Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
1. Anastasya Cahya Lestari (1914301061)
2. Nessie Nina Azalia (1914301073)
3. Sila Restu Ria (1914301088)
4. Serli Diani (1914301059)
5. Elva Nuri Sakinah (1914301055)
6. M. Luftan Amirudin (1914301095)
7. Agil Cahya Batara (1914301098)
8. Ayu Wandira (1914301101)
Puji syukur pada Tuhan. Karena atas berkat dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan proposal pendampingan pemberdayaan masyarakat
ini tepat pada waktunya. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih
kepada dosen Mata Kuliah Pemberdayaan masyarakat yang telah
memberikan tugas ini kepada kami sebagai upaya untuk menjadikan kami
manusia yang berilmu dan berpengetahuan.
Keberhasilan kami dalam menyelesaikan proposal ini tentunya tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, kami menyampaikan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, untuk
itu, kami mengharapkan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 4
2.1 Konsep Pemberdayaan Masyarakat Dibidang Kesehatan.................. 4
2.2 Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ............................................ 5
2.3 Program Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat pada Poskesdes..... 5
BAB III METODOLOGI............................................................................ 6
3.1 Metode................................................................................................ 6
3.2 Sasaran................................................................................................ 6
3.3 Fokus Studi......................................................................................... 6
3.4 Meode Pengumpulan Data................................................................. 7
3.5 Metode Penyajian Data...................................................................... 8
3.6 Lampiran Proposal............................................................................. 8
BAB IV PENUTUP...................................................................................... 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
kelainan yang timbul tersebut dapat segera diatasi sebelum berpengaruh
buruk terhadap kehamilan tersebut, selain itu juga dapat menyebabkan
komplikasi pada saat persalinan.
Berdasarkan grafik trend kasus kematian ibu tahun 2019 dapat diketahui
bahwa jumlah kasus kematian ibu mengalami kenaikan dibandingkan tahun
2018 yaitu dari 102 kasus menjadi 110 kasus.
Bila dilihat penyebab kasus kematian ibu di Provinsi Lampung tahun
2019 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 29 kasus, hipertensi sebanyak 31
kasus, infeksi sebanyak 3 kasus, ganguan sistem peredaran darah sebanyak 4
kasus, gangguan metabolik sebanyak 1 kasus dan lain-lain sebanyak 42 kasus
Pada wilayah kerja Puskesmas Trimulyo tahun 2019 cakupan deteksi ibu
hamil risiko tinggi sebesar 67,5% dari target 80% pertahun. Adanya
kesenjangan antara cakupan dan target yang diharapkan, maka perlu
dilakukan suatu langkah pemecahan masalah untuk mencapai target program
tersebut.
Berdasarkan data analisis Puskesmas Trimulyo, tidak tercapainya target
program cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi disebabkan oleh banyak hal.
Faktor- faktor tersbut yaitu jumlah bidan kurang merata untuk masing-masing
wilayah kerja, kurangnya pemahaman masyarakat tentang kehamilan risiko
tinggi, kurangnya jumlah tim evaluasi, kurangnya motivasi mengisi buku
KIA secara lengkap, kurangnya peran tokoh masyarakat, kurang aktifnya
kader dalam menginformasikan UKBM, pengaruh nilai sosial budaya, home
visite yang belum terlaksana dengan efektif, pendataan yang dilakukan
kurang maksimal, umpan balik yang tidak memadai, tidak adanya format
baku pelaporan kasus, kurangnya promosi kesehatan, biaya transportasi
menuju pelayanan kesehatan cukup tinggi, sarana dan prasarana belum
memadai untuk semua desa, kurangnya media untuk promosi kesehatan, dan
perencanaan program dan pencapaian kurang baik.
Peran kader dalam mengenali dan mendeteksi dini ibu hamil risiko tinggi
sangat penting, karena kader merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri
yang dapat membantu meningkatkan status kesehatan masyarakat dari sisi
5
promotif dan preventif. Kader akan dapat melakukan motivasi atau bahkan
edukasi untuk ibu hamil risiko tinggi untuk rutin melakukan antenatal care
selama kehamilan baik di puskesmas, bidan, ataupun dokter. Untuk itu perlu
dilakukan suatu pelatihan yang dapat membekali kader pengetahuan
mengenai cara mendeteksi dini ibu hamil risiko tinggi sehingga dapat
memotivasi dan mengedukasi ibu hamil risiko tinggi untuk rutin melakukan
pemeriksaan kehamilan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti program pendampingan ini peserta dapat
meningkatkan kemampuan dalam deteksi dini ibu hamil risiko tinggi
(risti).
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
2.2 Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
Poskesdes, (Pos Kesehatan Desa) adalah upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
Kegiatan Poskesdes, utamanya adalah pelayanan kesehatan dasar yaitu
layanan kesehatan untuk ibu hamil, ibu menyusui, kesehatan anak dan
pengamatan dan kewaspadaan dini.
8
BAB III
METODOLOGI
3.1 Metode
1) Wawancara,
2) Observasi atau pengamatan
3) Dokumentasi
3.2 Sasaran
1) Kader posyandu yang mewakili posyandu-posyandu yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Trimulyo kabupaten Pesawatan.
2) Masyarakat Kecamatan Tegneneng, khususnya wanita yang sedang
dalam masa kehamilan
9
b. Melakukan skrening ANTENATAL berbasis keluarga dengan
menggunakan Kartu Skor Poedji Rachjati (KSPR), guna menemukan
faktor risiko ibu hamil, menentukan kelompok resiko bumil dan
sebagai alat pencatat kondisi bumil, yang selanjutnya dilakukan upaya
terpadu untuk menghindari dan mencegah kemungkinan terjadinya
upaya komplikasi obtetrik pada saat persalinan.
4. Evaluasi
Setiap kegiatan diawasi langsung oleh tim pelaksana untuk memastikan
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana. Penilaian/evaluasi
dilakukan sebagai bagian dari pemantauan untuk menyelesaikan kendala
yang muncul dengan segera. Memberikan penyuluhan kesehatan secara
berkesinambungan untuk meningkatkan kesehatan dan pelayanan warga
kelurahan Trimulyo serta memaksimalkan Posandu yang ada, sehingga
meningkatkan kinerja kader Posyandu.
10
bentuk laporan. Selain mengumpulkan data dan informasi tentang data
pasien, juga mengumpulkan tentang gambaran umum Posyandu.
d. Data Sekunder, dari pihak puskesmas kecamatan/kelurahan setempat
mengenai seberapa banyak kader Posyandu yang melakukan program
deteksi dini ibu hamil risiko tinggi dan pencatatan Kartu Skor Poedji
Rachjati (KSPR).
11
- Pemaparan materi deteksi dini ibu hamil risiko tinggi (risti)
- Praktik langsung atau simulasi
3. Kegiatan penutup
- Post test
- Penutupan
NAMA PENANGGUNG
NO TEMPAT TANGGAL
KEGIATAN JAWAB
1 Perkenalan Puskesmas 6 maret 2022 Lutfan Amirudin
trimulyo
12
SILABUS PELATIHAN
HARI/TGL MATERI WAKTU METODE MEDIA
13
ANGGARAN DANA
1. SIE ACARA
NO RINCIAN VOLUME HARGA JUMLAH
BELANJA SATUAN
1 Print Porposal 2 rangkap Rp.10.000,00 Rp.20.000,00
Kegiatan
2 Print Materi 1 rangkap Rp.10.000,00 Rp.10.000,00
3 Photocopy Materi 25 rangkap Rp.5.000,00 Rp.125.000,00
4 Kenang-Kenangan 1 buah Rp.100.000,00 Rp.100.000,00
5 Sewa Sound Dan 2 set Rp.300.000,00 Rp.600.000,00
Mic
6. Reward Ibu Yang 2 parcel Rp. 100.000,00 Rp.200.000,00
Aktif
2. SIE DOKUMENTASI
N Rincian Belanja Volume Harga Satuan Jumlah
O
1 Sewa kamera 2 buah Rp.100.000,00 Rp.200.000,00
3. SIE KONSUMSI
Rincian Belanja Volume Harga Satuan Jumlah
Konsumsi Peserta 25 box Rp.15.000,00 Rp.375.000,00
Konsumsi Panitia 8 box Rp.15.000,00 Rp.120.000,00
Air Mineral 3 dus Rp.20.000,00 Rp.60.000,00
Snack 28 box Rp.8.000,00 Rp.224.000,00
14
TOTAL RINCIAN ANGGARAN
RINCIAN BELANJA JUMLAH
Sie Acara Rp.1.055.000,00
Sie Dokumentasi Rp.200.000,00
Sie Konsumsi Rp.577.400.00
TOTAL Rp.1.832.400,00
15
d. Instrumen (Kuisoner)/Ceklist
Nama Peserta : …………..
Petunjuk pengisian jawaban sebagai berikut :
B artinya Benar (sesuai dengan pernyataan)
S artinya Salah (tidak sesuai dengan pernyataan)
Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan anda
No Pertanyaan B S
Kehamilan risiko tinggi merupakan kehamilan yang
1 akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi
yang lebih besar baik pada ibu maupun pada janin.
2 Faktor risiko tinggi yang bekerja selama hamil atau
keadaan yang dapat merangsang kehamilan.
Kebiasaan ibu seperti makan yang sehat dan pola tidur
cukup
3 Gejala :
1. Badan ibu kurus, lemah dan pucat jumlah anak
lebih dari 4 orang
2. Jarak anak kurang dari 2 tahun
3. Umur ibu kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35
tahun
4. Adanya kesulitan pada kehamilan atau persalinan
yang lalu
4 Edukasi untuk melakukan persalinan di puskesmas
terdekat mengingat ibu dengan kehamilan risiko
tinggi.
5 Komplikasi yang akan terjadi :
- Bayi lahir belum cukup bulan
- Bayi lahir dengan BBLR
- Keguguran (abortus)
16
- Partus macet
BAB IV
PENUTUP
17