DISUSUN OLEH :
RACHMAWATI, Amd. Keb
NIM : L0450462005024
POLITEKNIK KESEHATAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan yang belum baik. Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan
perhatian yang paling utama bagi bidan. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan
oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Masalah
kesehatan bayi dimulai sejak terjadi konsepsi bayi. Balita yang sehat akan menjadi
modal utama dalam pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan produktif di
masa yang akan datang. Ibu sebagai individu juga memberi kontribusi yang
angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan
kesehatan.
dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar,
yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi, atau rujukan. Salah satu bentuk
pengguna jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari
pelayanan bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas,
Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Bidan Praktek Mandiri ini
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk
memungkinkan masyarakat melakukan pengobatan
kesehatan
3) Banyaknya ibu hamil , bersalin, nifas, BBL, dan Balita di daerah
tersebut.
b. Konsumen Analisis
1) Kepadatan Penduduk
tinggi.
2) Kebutuhan Kesehatan
dalam keadaan sehat manusia dapat hidup, tumbuh dan berkarya lebih
baik
3) Tingkat Ekonomi
c. Pesaing
daerah Kampung Bekasi Jati RW. 026 Kota Bekasididapatkan bahwa belum
ada bangunan BPM yang berdiri. Sehingga tidak ada pesaing atau
akan menjadi pertama dan satu – satunya BPM yang berada di wilayah
asfiksia),
b. Bahan Baku
Bahan baku yang diperlukan antara lain adalah obat – obatan, peralatan
c. Dana
1. Sasaran
semua golongan. Jasa praktik bidan mandiri membidik para ibu rumah
tangga sebagai target pasar. Pengguna layanan jasa praktek bidan mandiri
ini adalah ibu hamil, bayi, balita, anak, remaja, wanita usia subur, pasangan
Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi
dan balita yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa
bidan. Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu
melahirkan bayinya dengan bantuan bidan, hingga para ibu yang ingin
program.
C. Tujuan Usaha
1. Visi
2. Misi
yang lengkap.
lembut serta tepat waktu, tepat sasaran, tepat kebutuhan klien, dan tepat
biaya.
BAB II
PELAKSANAAN USAHA
A. Perencanaan Usaha
1. Jenis usaha
f. No Telepon : 082238281858
8. Pemasangan Telepon
baru
9. Buku-buku Sarwono edisi 1&2 1 buah Rp 500.000,- Rp 500.000,-
Obsetri dan gynekology 1 buah Rp 500.000,- Rp 500.000,-
edisi 1&2
Total Rp 50.295.000,-
1. PPH Rp 500.000,-
2. PPNDN Rp 500.000,-
3. Pajak Reklame Rp 500.000,-
Total Rp 1.500.000,-
1) Perkiraan pendapatan
Rp 420.000,-/hari
Total Pelayanan Umum Rp 11.760.000,-/bln
Rp 141.120.000,-/thn
Perhari Rp 9.215.000,-
TOTAL SELURUH PENDAPATAN Perbulan Rp 258.020.000,-
Pertahun Rp 3.096.240.000,-
Perkiraan Profit
Milyar Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Puluh
ANALISIS SWOT
A. Kekuatan (Strenght)
B. Kelemahan (Weakness)
C. Peluang (Opportunities)
D. Ancaman (Threats)
diberikan,
EVALUASI USAHA
A. Evaluasi Produksi
B. Evaluasi Proses
C. Evaluasi Pemasaran
PENUTUP
Kampung Bekasi Jati RW. 026 Kota Bekasimempunyai prospek yang cukup
bagus dan menguntungkan bila ditinjau dari segi lokasi yang strategis, serta belum
adanya BPM lain yang berdiri di daerah tersebut menambah peluang untuk BPM
Bidan Rachma menjadi tempat yang paling tepat bagi masyarakat sekitar untuk
memeriksakan kesehatannya.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1464 tentang izin dan
http://kebijakankesehatanindonesia.net