Anda di halaman 1dari 10

Hadits Arbain Ke 38 –

Wali Allah Adalah


Orang-Orang Yang
Beriman dan Bertakwa

Bekasi, 31 Mei 2022


Ummu Khalid
‫‪Hadits Arbain #38‬‬
‫ال‪ :‬قَ ال َ •‬ ‫ض َي هللاُ َع ْن هُ‪ ،‬قَ َ‬ ‫َع ْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ َر ِ‬
‫ال‪َ :‬م ن ْ‬ ‫ول هللاِ ﷺ ‪ِ« :‬إ َّن هللاَ تَ َع الَ ىقَ َ‬ ‫َر ُس ُ‬
‫ب‪َ .‬و َم ا‬ ‫الح ْر ِ‬‫آذ ْنتُ هُ بِ َ‬ ‫اد ى لِ ي َولِ يّ ا ً فَ قَ ْد َ‬ ‫َع َ‬
‫ي ِم َّم ا‬‫ب ِإلَ َّ‬ ‫ي بِ َش ْي ٍء َأ َح َّ‬ ‫ي َع ْب ِد ْ‬ ‫رَّب ِإلَ َّ‬
‫تَ قَ َ‬
‫ي يَ تَ قَ رَّب ُ‬ ‫ال َع ْب ِد ْ‬‫ت َعلَ ْي ِه‪َ .‬و َم ا يَ َز ُ‬ ‫ض ُ‬ ‫ْاف تَ َر ْ‬
‫ي بِالنَّ َو افِ ِل َح تَّ ى ُأ ِح بَّهُ‪ ،‬فَ ِإ َذ ا َأ ْح بَ ْب تُ هُ ُك ْن ت ُ‬ ‫ِإلَ َّ‬
‫ص رُ‬ ‫ص َرهُ الَّ ِذ ي ي ُْب ِ‬ ‫َس ْم َع هُ الَّ ِذ ي يَ ْس َم ُع بِ ِه ‪َ ،‬وبَ َ‬
‫ش بِهَ ا‪َ ،‬و ِر ْج لَ هُ الَّ تِ ي‬ ‫بِ ِه ‪َ ،‬ويَ َد هُ الَّ تِ ي يَ ْب ِط ُ‬
‫يَ ْم ِش ي بِهَ ا ‪َ .‬ولَ ِئ ْن َس َألَ نِ ي ُأَل ْع ِط يَ نَّ هُ‪َ ،‬ولَ ِئ نْ‬
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,
Rasulullah shallallahu ‘slaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ‘Barangsiapa yang
menyakiti waliku, maka Aku mengumumkan perang kepadanya.
Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang
paling Aku cintai selain apa yang Aku wajibkan baginya. Hamba-
Ku senantiasa mendekat diri kepada-Ku dengan amalan sunnah
sehingga Aku mencintainya. Apabila aku telah mencintainya, Aku
menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar,
penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang
ia gunakan untuk berbuat, dan kakinya yang ia gunakan untuk
berjalan. Jika dia meminta kepadaku, pasti aku beri. Jika dia
meminta perlindungan kepada-Ku pasti aku lindungi.’” (HR.
Bukhari) [HR. Bukhari, no. 6502]
Apa itu wali Allah?
•Secara bahasa wali berarti “al-qorib”, yaitu dekat.
•Dalam ayat disebutkan,
•)63( ‫ون‬ َ ُ‫ين َآ َمنُوا َو َكانُوا يَتَّق‬ َ ‫) الَّ ِذ‬62( ‫ون‬ ٌ ‫َأاَل ِإ َّن َأ ْولِيَا َء هَّللا ِ اَل َخ ْو‬
َ ُ‫ف َعلَ ْي ِه ْم َواَل هُ ْم يَحْ َزن‬
•“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu
bertakwa.” (QS. Yunus: 62-63).
•Dari ayat di atas, Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata tentang wali
Allah,
‫فََأ ْولِيَا ُء هللاِ هُ ُم ال ُمْؤ ِمنُ ْو َن ال ُمتَّقُ ْو َن‬ •
•“Wali Allah adalah mereka yang beriman dan bertakwa” (Al-Furqan
bayna Awliya’ Ar-Rahman wa Awliya’ Asy-Syaithan, hlm. 25)
• Sebagian ulama lainnya menyebutkan bahwa wali Allah
adalah,
َ ‫ُكلُّ ُمْؤ ِم ٍن تَقِ ٍّي لَي‬
‫ْس بِنَبِ ٍّي‬ •
• “Setiap orang beriman dan bertakwa selain dari nabi.”
(Disebutkan dalam Minhaj As-Sunnah, 7:28 dan Fatawa
Muhimmah li ‘Umum Al-Ummah karya Syaikh ‘Abdul
‘Aziz bin Baz, hlm. 84)

Sumber https://
rumaysho.com/24997-hadits-arbain-38-menjadi-wali-all
ah-dengan-amalan-wajib-dan-sunnah.html
MENGUMUMKAN PERANG

• Hadits ini berisi ancaman untuk mereka yang memusuhi wali-


wali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tapi siapa wali-wali Allah itu?
• Wali berasal dari kata “kedekatan”.
• Pokok dasar wali adalah kedekatan kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
• Wali adalah orang-orang yang dekat dan dicintai oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala karena sebelumnya dia mendekatkan diri
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebelumnya dia mencintai
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia tunjukkan itu dengan amal-amal
shalih dan memperbanyak takwa kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala, maka akhirnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintainya.
• Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
…‫ُّون هَّللا َ فَاتَّبِعُونِي يُحْ بِ ْب ُك ُم هَّللا ُ َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم‬
َ ‫• قُلْ ِإن ُكنتُ ْم تُ ِحب‬
• “Katakanlah wahai Rasulullah: ‘Jika kalian
mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya
Aku akan mencintai dan mengampuni dosa-
dosa kalian…” (QS. Ali-Imran[3]: 31)
Tingkatan Wali Allah SWT
• 1. Rasulullah SAW
• 2. Sahabat Rasul
• 3. Orang Beriman dan bertaqwa, berusaha
menjalankan sunnah Rasul
• 4. orang beriman, menjauhilarangan- Nya

“Mereka adalah orang-orang yang beriman dan
bertakwa.” (QS. Yunus[10]: 63)
• Jadi mereka adalah orang-orang yang imannya tebal,
takwanya tinggi, kemudian mereka mendapatkan cinta
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala karena keshalihan mereka.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
َ ‫… َوهُ َو يَتَ َولَّى الصَّالِ ِح‬
‫ين‬ •
• “Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai orang-orang
shalih.” (QS. Al-A’raf[7]: 196)
Memusuhi Wali Allah??

 ‘Barangsiapa yang memusuhi salah satu waliKu,


maka Aku telah umumkan perang kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai