Anda di halaman 1dari 13

BERBAIK SANGKA

( HUSNUDZON )
• Pengertian Husnudzon
Husnudzan adalah sikap berprasangka baik.
Orang yang husnudzan adalah orang yang selalu
berfikir positif , tidak pernah berburuk sangka terha
dap apa yang dilakukan orang lain.

QS. AI-Hujurat ayat (49 ) ayat 12 :


َّ ‫ض‬
• ‫الظ ِِّن ِإثْ ٌم‬ َ ‫الظ ِِّن ِإ َّن بَ ْع‬ َّ ‫يرا ِم َن‬ ً ِ‫اجتَنِبُوا َكث‬ ْ ‫ين آ َمنُوا‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذ‬
‫ب أ َ َح ُد ُك ْم أ َ ْن يَأ ْ ُك َل لَ ْح َم‬ ُّ ‫ضا أَيُ ِح‬
ً ‫ض ُك ْم بَ ْع‬
ُ ‫ب بَ ْع‬ ْ َ ‫سوا َوال يَ ْغت‬ ُ ‫س‬َّ ‫َوال ت َ َج‬
‫اب َر ِحي ٌم‬ ٌ ‫َّللا ت َ َّو‬ َّ ‫أ َ ِخي ِه َم ْيتًا فَ َك ِر ْهت ُ ُموهُ َواتَّقُوا‬
َ َّ ‫َّللاَ ِإ َّن‬
Artinya:
"Hai orang orang yang beriman, jauhilah kebanyakan
dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka
itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu
menggunjing sebagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan
daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah
kepada Allah Sesungguhnya Allah Maha Penerima
taubat, lagi Maha Penyayang."
Sedangkan orang yang suudzan ialah orang yang
selalu berfikiran negatif dan selalu berburuk sangka
terhadap apa yang dilakukan orang lain.

QS. Yunus ayat 36 :


َ َّ ‫ش ْيـًٔا ِإ َّن‬
‫ٱَّلل‬ َ ‫ق‬ َ ‫َو َما يَت َّ ِب ُع أ َ ْكث َ ُر ُه ْم ِإ ََّّل‬
َّ ‫ظنًّا ِإ َّن ٱل‬
ِ ‫ظ َّن ََّل يُ ْغ ِنى ِم َن ٱ ْل َح‬
َ ُ‫ع ِل ٌۢيم ِب َما يَ ْفعَل‬
‫ون‬ َ

Artinya: “Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti


kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya
persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk
mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan.”
• Sikap Husnudzon
1. Berbaik sangka kepada Alloh SWT
Orang yang selalu berbaik sangka kepada alloh
akan senantiasa selalu bersyukur atas semua
kenikmatan dan bersabar atas semua cobaan,
bertaqwa kepada Alloh, bertawaqal dan berserah
diri hanya kepada Alloh.

ِ ‫ََّل يَ ُموت َ َّن أ َ َح ُد ُك ْم ِإ ََّّل َو ُه َو يُ ْح‬


ِ َّ ‫س ُن لل َّظ َّن ِب‬
‫اَّلل ع ََّ َّ َو ََ َّل‬
Artinya : "Janganlah salah satu diantara kalian
mati, kecuali berprasangka baik terhadap Allah."
( HR : Muslim )
Diriwayatkan dari al-Bukhari dan Muslim
dalam Shahih keduanya dari Abu Hurairah
radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda

َ ‫ أَنَا ِع ْن َد َظ ِن‬:‫َّللاُ تَعَالَى‬


• ‫ع ْب ِد ِب‬ َّ ‫يَقُو ُل‬

“Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku tergantung


persangkaan hamba-Ku kepada-Ku’.”
2. Berbaik sangka kepada diri sendiri
Orang yang selalu berbaik sangka kepada diri
sendiri akan memiliki sikap percaya diri, optimis,
dan bekerja keras.
Sebaliknya orang yang berburuk sangka
terhadap diri sendiri, ia kan merasa pesimis, tidak
percaya diri dan malas berusaha

Dijelaskan dalam QS.Ar Ra’d ( 13 ) ayat 11


Artinya: “ Sesungguhnya Allah Swt tidak akan
mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
(QS. ar-Ra’d (13) ayat 11)
3. Berbaik sangka kepada oranglain
Sebagai mahluk sosial, manusia selalu
membutuhkan oranglain. Oranglain disekitar kita
harus diperlakukan secara baik, santun, saling
menyayangi dan saling menghormati.
Berprasangka baik kepada sesama / oranglain
akan menumbuhkan keharmonisan dalam hidup
bermasyarakat, terhindar dari konflik dan
perpecahan.

Diriwayatkan hadist ( H.R : Bukhari No 5604 )


‫َّللا أ َ ْخبَ َرنَا‬ ‫ش ُر ْب ُن ُم َح َّم ٍد أ َ ْخبَ َرنَا َ‬
‫ع ْب ُد َّ ِ‬ ‫َح َّدثَنَا ِب ْ‬
‫ع ْن‬ ‫َم ْع َمر ع َْن َه َّم ِام ْب ِن ُمنَ ِب ٍه ع َْن أ َ ِب ُه َر ْي َرةَ َ‬
‫ظ َّن‬ ‫سلَّ َم قَا َل ِإيَّا ُك ْم َولل َّ‬ ‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫صلَّى َّ‬
‫َّللاُ َ‬ ‫للنَّ ِب ِ َ‬
‫سول َو ََّل‬ ‫ث َو ََّل ت َ َح َّ‬
‫س ُ‬ ‫ب ل ْل َح ِدي ِ‬ ‫ظ َّن أ َ ْك َذ ُ‬ ‫فَ ِإ َّن لل َّ‬
‫سدُول َو ََّل تَدَلبَ ُرول َو ََّل‬ ‫سول َو ََّل ت َ َحا َ‬ ‫س ُ‬ ‫ت َ ََ َّ‬
‫َّللا ِإ ْخ َولناا‬
‫ضول َوكُونُول ِعبَا َد َّ ِ‬ ‫غ ُ‬ ‫تَبَا َ‬
Artinya : “Telah menceritakan kepada kami
[Bisyr bin Muhammad] telah mengabarkan
kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan
kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin
Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka
buruk adalah ucapan yang paling dusta,
janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah
suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling
membelakangi, serta saling membenci, tetapi,
jadilah kalian hamba-hamba Allah yang
bersaudara." ( H.R : Bukhari No 5604 )
• Manfaat Husnudzon
1. Hidup menjadi tenang dan optimis
2. Yakin bahwa ada hikmah dibalik semua
kegagalan dan penderitaan
3. Membentuk pribadi yang tangguh
4. Menjadikan seseorang teguh pendirian sebab
tidak mungkin menerima pengaruh buruk dari
orang lain
5. Menjadikan seseorang kreatif
6. Menyebabkan seseorang tidak putus asa
7. Hubungan persahabatan dan persaudaraan
menjadi lebih baik
8. Selalu senang melihat keberhasilan oranglain
WASSALAMUALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai