Anda di halaman 1dari 14

BACTERIAL STAINING

Kenapa
bakteri harus STAINING?
diwarnai?

Cara
mewarnainya
?
PEWARNAAN BAKTERI
 Key  Magnification (perbesaran) & Resolution
Contrast
 Untuk melihat bentuk sel bakteri  (warna)
spesimen harus kontras dengan latar belakang
dari lapang pandang mikroskop
  sitoplasma pada dasarnya transparan,
sehingga sulit untuk dilihat dengan mikroskop
tanpa pewarnaan/ pengecatan
 1 pengecatan dapat menentukan/ membedakan
 morfologi sel, ukuran, dan susunan
PEWARNAAN BAKTERI
 Cat pewarna (stains)  larutan yang berisi
pelarut (akuades atau ethanol) dan molekul
pewarna (biasanya derivat dari benzena) yang
disebut Chromogen
 Bagian chromogen yang dapat mewarnai sel di
sebut Chromophore
 Auxochrome  bagian chromogen bermuatan

 Prinsip : zat warna akan bergabung secara


kimiawi dengan protoplasma bakteri

 Fungsi : mengamati morfologi, struktur dan sifat


bakteri
STAIN CATEGORIES
Morphological – size, shape, arrangement
• Simple stain
• Negative stain

Differential – cell wall composition


• Gram stain
• Acid-fast stain

Structural – cell structures


• Endospore stain
• Capsule stain
• Flagell stain
• Mycoplasma
SIMPLE STAIN
Tujuan  Untuk membedakan bentuk, ukuran, dan
susunan sel bakteri

Prinsip:

Surface of most
bacterial cell

Hanya menggunakan 1 macam cat pewarna


 Methylene Blue
 Safranin
 Crystal violet
NEGATIVE STAIN
 Teknik untuk menentukan morfologi dan
sususan sel bakteri yang tidak tahan panas
(fiksasi), ex : Treponema
 Dipakai untuk mengamati bakteri yang sukar
terwarnai secara langsung
 Dipakai untuk menentukan ukuran sel  teknik
ini dapat meminimalkan penyusutan sel

 Menggunakan zat warna nigrosin (tinta cina),


congo red
 Prinsip : pewarna asam akan mewarnai latar
belakang, sedangkan sel tidak akan terwarnai
GRAM STAIN
 Untuk membedakan antara bakteri Gram positif
dan Gram negatif
 Untuk menentukan morfologi sel, susunan sel,
dan ukuran sel bakteri
 Dapat digunakan sebagai dugaan awal dalam
suatu identifikasi
 Primary stain  crystal violet
 Mordant/penguat  iodine
 Decolorizer  Alkohol/ acetone
 Counter stain  safranin
GRAM STAIN
 Gram negative cell walls have a higher lipid content and
a thinner peptidoglycan layer than Gram positive cell
walls  the decolorizer extracts the lipid, making the
Gram negative wall more porous and incapable of
retaining the crystal violet-iodine complex

 THE DECOLORIZATION step is the MOST CRUCIAL and


most likely source of Gram stain inconsistency

Age of the culture also affects gram stain consistency


 Older cultures  may lose their ability to resist
decolorization and give artifactual Gram negative result
 Cultures 24 hours old or less are the best for this
procedure
GRAM STAIN
 Dasar Pembeda  struktur dinding sel
Time Frame
1) 1 minute
2) 1 minute
3) 15 seconds
4) 1 minute
Jawablah Pertanyaan Ini
dengan Tepat!

1. Mordant
yang
digunakan
pada
pengecatan
disamping
adalah....

Anda mungkin juga menyukai