0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
106 tayangan8 halaman
Prosedur identifikasi bakteri Vibrio cholerae meliputi uji prapengkayaan, pengkayaan, isolasi, biokimia, dan serologi. Berbagai media seperti AP, TCBS, KIA digunakan untuk menghasilkan koloni atau perubahan warna khas. Hasil positif mengindikasikan kehadiran bakteri V. cholerae.
Prosedur identifikasi bakteri Vibrio cholerae meliputi uji prapengkayaan, pengkayaan, isolasi, biokimia, dan serologi. Berbagai media seperti AP, TCBS, KIA digunakan untuk menghasilkan koloni atau perubahan warna khas. Hasil positif mengindikasikan kehadiran bakteri V. cholerae.
Prosedur identifikasi bakteri Vibrio cholerae meliputi uji prapengkayaan, pengkayaan, isolasi, biokimia, dan serologi. Berbagai media seperti AP, TCBS, KIA digunakan untuk menghasilkan koloni atau perubahan warna khas. Hasil positif mengindikasikan kehadiran bakteri V. cholerae.
PENGUJIAN BAKTERI VIBRIO CHOLERA: 1. Uji Prapengkaya 2. Uji Pengkaya 3. Uji Isolasi 4. Uji Biokimia 5. Uji Biokimia Pendahuluan 6. Uji Serologi UJI PRAPENGKAYA Pada uji prapengkaya media yang digunakan adalah AP (Alkalis Pepton). Interpretasi hasil: Positif (+) : Terjadi kekeruhan pada media. Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna menjadi keruh. UJI PENGKAYA DAN ISOLASI Pada uji pengkaya dan isolasi media yang digunakan adalah TCBS ( Thiosulfate Citrate Bile Salt Agar). Interpretasi Hasil : Positif (+) : Terjadi pembentukan koloni berwarna kuning yang spesifik pada media. Negatif (-) : Tidak terjadi pembentukan koloni yang spesifik pada media. . UJI BIOKIMIA Pada uji biokimia media yang digunakan adalah KIA (Kliggers Iron Agar). Interpratasi Hasil : Positif (+) : 1. Jika bakteri membentuk suasana asam ditandai dengan warna kuning. 2. Jika bakteri membentuk suasana basa alkali ditandai dengan warna merah. Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna. UJI BIOKIMIA PENDAHULUAN 1. Uji Oksidase 2. Uji terhadap 0/129 vibriostat. 3. TSIA (Triple Sugar Iron Agar) dan KIA (Kligger Iron Agar). 4. Uji ONPG 5. Uji Oksidatif – Fermentasi (OF). 6. Pewarnaan Gram UJI BIOKIMIA LANJUTAN 1. Uji Hidrolisis Urea. 2. Uji Argini dihydrolase, Lysin dekarboksilase dan Ornithin dekarboksilase. 3. Uji Toleransi Terhadap Garam. 4. Uji Pertumbuhan pada suhu 42°C. 5. Uji Vogses-Proskauer. 6. Uji Fermentasi Karbohidrat. UJI SEROLOGI Interpretasi Hasil : Positif (+) : Terjadi penggumpalan pada larutan kultur dan tidak terjadi penggumpalan pada larutan control. Negatif (-) : Tidak terjadi penggumpalan pada larutan kultur dan tidak terjadi penggumpalan pada larutan control.