Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI BAKTERI BERGRANULA (Corynebacterium dyphteriae)

 Gram (+) batang, panjang/pendek, besar/kecil, polymorph, tidak berspora, tidak


berkapsul, tidak bergerak, bergranula yang terletak di salah satu atau kedua ujung
badan bacteri.
 Pada pewarnaan menurut Neisser, tubuh bacteri berwarna kuning atau coklat muda
sedangkan granulanya berwarna biru violet ( meta chromatis ).
 Preparat yang dibuat langsung dari specimen yang baru diambil dari pasien, letanya
bakteri seperti huruf – huruf L, V, W, atau tangan yang jarinya terbuka atau sering di
kenal sebagain Susunan sejajar / paralel / palisade / sudut tajam huruf V, L, Y / tulisan
cina
 Diameter 0,5 – 1 µm dan panjangnya 1 – 8 µm
 Menggembung pada satu ujungnya berbentuk gada “club shape”
 Berisi granula metakromatik Babes Berisi granula metakromatik Babes-Ernest dengan
pewarnaan neisser / metilen blue loeffler
 Tidak punya spora Non motil Basil, Gram positif , pleiomorfik
 Tidak tahan asam Dinding sel mengandung asam meso diaminopimelik, arabinosa,
galaktosa, asam mikolikGram (+) batang, panjang/pendek, besar/kecil, polymorph, tidak
berspora, tidak berkapsul, tidak bergerak, bergranula yang terletak di salah satu atau
kedua ujung badan bacteri.
 Corynebacterium diphtheriae merupakan makhluk anaerobik fakultatif dan gram positif,
ditandai dengan tidak berkapsul, tidak berspora, dan tak bergerak.
 Bakteri ini membentuk asam, tetapi tidak membentuk gas pada beberapa karbohidrat.
 Corynebacterium diphtheriae terdiri dari 3 biovar, yaitu gravis, mitis, dan intermedius.
Varian ini diklasifikasikan berdasarkan ciri khas pertumbuhan seperti morfologi koloni,
reaksi biokimia, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi.
ISOLASI BAKTERI BERGRANULA
Tellurite blood agar adalah agar selective differensial enrichment yang digunakan untuk
isolasi Corynebacterium dipthteriae . Selektif media merupakan media yang menumbuhkan
bakteri tertentu yang bias tumbuh tidak sembarangan bakteri sedangkan diferensial untuk
memudahkan pembedaan perbedaan mikroorganisme bahan diferensial seperti ph indicator
akan membuat koloni berbeda warna karena memproduksi asam.semua formula termasuk darah
binatang sebagai sumber pengaya . beberapa formula juga menggabungkan cysteine untuk
memperkuat pertumbuhan bakteri fastidious salah satunya corynebacterium karena bakteri ini
merupakan bakteri bawel yang hanya bias tumbuh di media telurite agar.
Kalium telurit adalah selektif,bahan pembeda yang bertanggung jawab dalam
menghambat pertumbuhan Stapylococcus dan streptococcus tetapi tidak menghambat
pertumbuhan corynebacterium dan difteroids yang bereaksi pada telurit yang menghasilkan
deposit dengan koloni .
Medium pembenihan diinokulasi dengan strek isolution dan diinkubasi pada 35˚C. koloni
C.diphtiriae berwarna hitam abu-abu sedangkan difteroids hijau abu-abu dengan titik pusatnya
gelap. Stapthylococus sp,batang gram negative dan ragi bisa mengatasi penghambatan dan
tumbuh pada medium ini. koloni staphylococcus besar,mengkilap dan hitam sedangkan gram-
negatif berwarna hitam abu-abu tetapi lebih besar dari pada koloni C.diphtheriae.
Tellurite Blood Agar Base
a. Warna media : transparan
b. Konsistensi : padat plate
c. Indikator : tidak mengandung indikator tetapi mengandung darah dengan
kadar 5- 10% dan Kalium Telurit 1% 37.5 ml
d. pH : 7,5
e. Kegunaan : untuk isolasi bakteri bergranula volutin (Corynebacterium diphtheriae)
yang selanjutnya ditanam pada gula-gula untuk difteri.

Anda mungkin juga menyukai