Anda di halaman 1dari 17

Fermentasi Karbohidrat MR, VP, SCA, TSIA, SIM

UREASE

Kelompok 2 :
Dian Safirti
Eva khairunnisa
Fajriyah Rahmantika
Leilia Adhi Purwasih
Fermentasi Karbohidrat
• Uji fermentasi karbohidrat digunakan untuk mengetahui kemampuan
bakteri dalam memfermetasikan karbohidrat (glukosa, sukrosa, laktosa)
menjadi asam.

Prosedur Kerja Fermentasi Karbohidrat


• Dimasukkan tabung durham kedalam tabung reaksi.
• Dimasukkan media kedalam tabung reaksi yang telah berisi tabung durham
• Diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37°C
• Diinokulasikan bakteri  Eschericia coli,  Klebsiella pneumoniea, dan
Salmonella typhi.

 
Lanjutan Prosedur Kerja Uji Fermentasi Karbohidrat

• Diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C


• Diamati secara visual dan amati gas yang terbentuk.
• Hasil positif ditandai dengan perubahan media menjadi
merah dalam suasana asam dan hasil negatif ditandai dengan
tidak terjadi perubahan warna pada media.
Keterangan : G = Gas
MR = Methyl Red
Uji MR-VP
• Uji MR-VP digunakan untuk mengetahui kemampuan bakteri
dalam memfermentasikan karbohidrat menghasilkan asam
campuran dan asam 2,3 butanadiol.
Prosedur Kerja Uji MR-VP
• Biakan yang telah diinokulasikan kedalam media MR-VP
diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C
• Ditambahkan 1-2 tetes indikator methyl red untuk uji MR dan
ditambahkan 1-2 tetes reagen KOH 40% serta α-naftol untuk
uji VP.
• Diamati perubahan warna yang terjadi.
Lanjutan Prosedur Kerja Uji MR-VP

• Hasil positif pada uji MR ditandai dengan perubahan media


menjadi merah dan hasil negatif bila tidak terjadi perubahan
warna.
• Untuk uji VP hasil positif ditandai dengan terbentuknya
cincin merah muda dipermukaan media dan hasil negatif
bila tidak terbentuk cincin merah muda di permukaan media.
SCA (Simmon Citrate Agar)

Uji SCA untuk mengetahui kemampuan bakteri untuk


menggunakan sitrat sebagai satu-satunya sumber energi.

Prosedur Kerja SCA (Simmon Citrate Agar)


• Diinokulasikan biakan bakteri  Eschericia coli,  Klebsiella
pneumoniea, dan Salmonella typhi kedalam media SCA.
• Diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C
• Diamati secara visual.
• Hasil positif ditandai dengan perubahan warna media dari hijau
menjadi biru, dan hasil negatif bila tidak terjadi perubahan
warna pada media.
TSIA (Triple Sugar Iron Agar)

• Uji TSIA untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam


memfermentasikan glukosa, laktosa, dan sukrosa, dan untuk
mengetahui kemampuan bakteri untuk mendesulfurasi asam
amino sehingga media berubah warna menjadi hitam, serta
melihat adanya gas yang terbentuk.
Prosedur Kerja Uji TSIA (Triple Sugar Iron Agar)

• Diinokulasikan biakan bakteri  Eschericia coli,  Klebsiella


pneumoniea, Salmonella typhi, dan Staphylococcus aureus
kedalam media TSIA dengan cara digores dan ditusuk.
• Diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C
• Diamati secara visual. Hasil positif bila bakteri mampu
memfermentasikan sukrosa dan laktosa yaitu lereng (slant) pada
media berwarna kuning dalam suasana asam, dan bila mampu
memfermentasikan glukosa makan daerah dasar (butt) media
akan berwarna kuning dalam suasan asam.
• Lalu bila bakteri mampu untuk mendesulfurasi asam amino maka
media akan berubah warna menjadi hitam, dan media akan
terangkat atau pecah bila terbentuk gas
SIM (Sitrat, Indol, Motility)

• Uji SIM untuk mengetahui kemampuan bakteri untuk


mendesulfurasi asam amino sehingga media berubah warna
menjadi hitam, dan untuk mengetahui kemampuan bakteri
untuk menghidrolisa asam amino triptofan menghasilkan
senyawa indol, serta untuk melihat pergerakan bakteri.
Prosedur Kerja Uji SIM (Sulfur, Indol, Motility)

• Ose disterilkan
• Diinokulasikan biakan bakteri  Eschericia coli,  Klebsiella
pneumoniea, dan Salmonella typhi kedalam media SIM
• Diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C
• Diamati secara visual. Hasil positif untuk masing-masing uji
ditandai bila media berubah menjadi hitam, pada permukaan
media terdapat cincin merah muda, dan adanya kekeruhan
didaerah sekitar tusukan.

Anda mungkin juga menyukai