Bahan kuliah
By
Dra. Syarifah Miftahul El Jannah.T.M.Biomed
Pendahuluan
Air materi esensial dalam kehidupan
MIFTAHEL
MIKROBA AIR
AIR H2O ??? Di alam sulit nyaris tidak pernah
H2O + X , X Kimia, biologi
Suriawiria [1996]
MIFTAHEL
b. Kelompok bakteri belerang, Chromatium dan
Thiobacillus mereduksi senyawa sulfat
menjadi H2S air disimpan akan tercium bau
busuk
c. Kelompok mikroalgae, algae biru, algae hijau
dan diatomae air akan berwarna
2. Pada air kotor atau sudah tercemar
selain flora normal + bakteri lain:
a. Kelompok patogen S. typhi, S. paratyphi, V.
cholerae dll.
b. Kelompok bakteri pencemar bakteri golongan Coli
fekal dan atau non fekal
c. Kelompok bakteri pengguna bakteri yang mampu
mengurai senyawa tertentu di dalam badan air
pengguna residu pestisida, minyak bumi, deterjen
MIFTAHEL
Populasi mikroorganisme dalam lingkungan
perairan tergantung berbagai faktor: [Budiyanto,
2002]
MIFTAHEL
4. Salinitas garam utama dalam air Cl,
SO4, CO3, K, Ca, Mg, konsentrasi
rendah di permukaan sungai dan
muara, bakteri yang tumbuh bersifat
halofilik dgn konsentrasi garam 2,5-4%
5. pH 6,5-8,5
6. Kekeruhan mempengaruhi penetrasi cahaya
Bahan terlarut yang menyebabkan kekeruhan:
a. Partikel mineral dari darat
b. detritus selulosa, hemiselulosa, dan khitin
c. Mikroorganisme terlarut
7. Bahan organik dan anorganik Nitrat dan
pospat digunakan oleh saprofit dan fungi, Hg
dan logam lainnya menghambat
pertumbuhan mikroorganisme.
MIFTAHEL
Pemeriksaan kualitas bakteriologi
Parameter uji untuk melihat kualitas air secara
bakteriologi :
– MPN [Most Probable Number] / Angka perkiraan
terdekat mendapatkan jumlah SEL bakteri
golongan Coliform dan E. coli yang berasal dari fekal
ataupun non fekal satuan hasil ……….sel /100 mL.
Metoda Hopskin [pengenceran pada tabung ], Metoda
Millipore/penyaringan
– TPC [Total plate count / [HJK [Hitung Jumlah Kuman]
mendapatkan jumlah bakteri aerob dan fakultatip
aerob satuan hasil …..koloni/ml
MIFTAHEL
1. Metoda pembiakan tabung ganda (multiple tube
fermentation test)
Test ini hasil dilaporkan sebagai indeks MPN
( Most Probable Number), angka ini bukanlah angka
bilangan yang sesungguhnya dari angka bakteri koli,
akan tetapi ini merupakan angka yang paling mendekati
angka bakteri koli yang sebenarnya per 100 ml.
Pada tes ini ada 3 tahapan pemeriksaan / tes :
a. Presumtive test / tes praduga
b. Convirmatife test / tes pasti
c. Completed tes / tes lengkap
MIFTAHEL
2. Metoda saringan membran (Membran filter)
MIFTAHEL
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk kualitas
bakteriologis sampel air dapat digolongkan kedalam kualitas
bakteriologis sebagai berikut : ( untuk air bersih)
Kelas Kualitas Coliform total
A (baik) 50
B (kurang baik) 51 – 100
C (jelek) 101 -- 1.000
D (amat jelek) 1.001 – 2.400
E (amat sangat jelek) > 2.400
MIFTAHEL
Indeks Pencemar Biologis/IPB
[BIP /Biological Indices of Pollutions]
MIFTAHEL
Nilai IPB air
MIFTAHEL
ANKISTRODESMUS
ASTEROKOKUS
PALMODICTYON SCENEDESMUS ACUMINATUS
PANDORINA MORUM
ULOTHRIX MONILIFORMIS
PEDIASTRUM TETRAS
ESCHERICHIA
Differential diagnosa
1. Oportunis usus besar manusia
2. Batang pendek [kokobasil], motil
3. Gram -/N, 0,4-0,7 m x 1,4 m
4. Antigen O, H dan K, beberapa strain membentuk hemolisin
5. Menimbulkan diare dengan 2 cara:
• Membentuk enterotoksin; termolabil/LT dan termostabil/ST
• Invasi pada epitel dinding usus
6. Berdasarkan cara menyebabkan sakit:
• EPEC [Enteropathogenic E. coli]
• ETEC [Enterotoxigenic E. coli]
• EIEC [Enteroinvasive E. coli] MIFTAHEL
PERJALANAN PENYAKIT
Membentuk
MIFTAHEL
Demam enterik Bakteriaemia/septikemia Enterokolitis/
Gastroenteritis
Masa inkubasi 7-20 hari Variabel 8-48 jam
Biakan darah +/P mg pertama, kedua Positip pada waktu demam Negatip
penyakit tinggi
Biakan tinja +/p pd mg pertama, -/N Jarang +/P Positip segera setelah
pd awal penyakit penyakit timbul
Perjalanan Salmonella usus halus Invasi air mulut darah Kuman usus halus
penyakit Kel. Getah bening lesi local pd paru, tulang, invasi lap. Epitel
aliran darah selaput otak [tdk ada ileum Enteritis dan
organ/usus manifestasi usus] diare
berkembang Jar.
Limfoid Tinja
Spesies S. typhi, S.parathypi A, B S. cholerasuis S. typhimurium
MIFTAHEL
Salmonella spp
Flagel salmonella
Yang peritrikh
Kolonisasi sel di dalam jaringan
MIFTAHEL
SHIGELLA
5. Koloni konveks, bilat, transparan, smooth, 2
mm/24 jam
6. pH pertumbuhan 6,4 – 7,8
7. Dibagi 4 serogrup berdasarkan komponen antigen
O:
a. Grup A Shigella dysenteriae
b. Grup B Shigella flexneri
c. Grup C Shigella boydii
d. Grup D Shigella sonnei
MIFTAHEL
Patogenesis dan Patologi
1. Habitat alami usus besar manusia, jarang
menginvasi ke darah
2. Dosis infektif > 1000 organisme
3. Masa inkubasi 1-3 hari mendadak timbul nyeri perut,
demam, tinja encer
4. Kuman Lap. Sel epitel permukaan mukosa usus di
ileum dan kolon multiplikasi peradangan usus
[reaksi tubuh]kematian sel mengelupasnya
lapisan
MIFTAHEL
Shigellosis menyebabkan 3 bentuk diare:
• Disentri klasik tinja encer, darah,
mukus, pus
• Watery diarrhea
• Kombinasi keduanya
MIFTAHEL
2. Mekanisme infeksi makanan oleh Shigella spp
Infeksi peroral, terutama melalui makanan jenis
sayuran, susu dan protein tinggi
Dosis infeksi 103 kuman
usus halus
reaksi radang
MIFTAHEL
MIFTAHEL
MIFTAHEL