• Organisme uniseluler
• Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
• Umumnya tidak memiliki klorofil
• Memiliki ukuran sel yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron
umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
• Memiliki bentuk sel yang beraneka ragam
• Hidup bebas atau parasit
• Dapat hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, kawah
atau gambut dimana dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
• Jenis yang tempat hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan dinding
selnya mengandung peptidoglikan
Struktur Bakteri
• Struktur Bakteri
Cara
mewarnainya?
BACTERIAL STAINING
History of Gram Staining....
Seorang bakteriologi Denmark. Di
Berlin, pada tahun 1884, ia
mengembangkan metode untuk
membedakan antara dua kelompok
utama bakteri. Teknik ini,
pewarnaan Gram, terus menjadi
prosedur standar dalam
mikrobiologi medis. Gram
mendapatkannya saat mempelajari
jaringan paru-paru dari seorang
pasien yang meninggal karena
pneumonia
For visualization of
morphological Identification Visualization
shape & arrangement. of structure
Gram Acid fast
stain stain Spore Capsule
stain stain
SIMPLE STAIN
Tujuan Untuk membedakan bentuk, ukuran, dan
susunan sel bakteri
Prinsip:
Surface of most
bacterial cell
Kristal
1‘ 1 tetes violet
2 tetes
Iodin
Metode
30’‘ 3 tetes
Pewarnaan
Akohol 95%
Gram
2’ 2 tetes
Safranin
Data Hasil Praktikum
Escherichia coli Bacillus substilis
Gram positive
Gram negative
Faktor-faktor keberhasilan
pewarnaan Gram
Umur kultur
Pencucian dengan air mengalir
Waktu decolorization
Over : Gram (+) terlihat sebagai Gram (-)
Low : Gram (-) terlihat sebagai Gram (+)
Waktu fiksasi
Over : Gosong kultur berwana hitam
Low : Tidak ada kultur pada slide tidak menempel
Konsentrasi reagent
Umur reagent
Endapan reagent
Kerapatan sel pada olesan
• Olesan bakteri yang dipanaskan secara
berlebihan akan menyebabkan pecahnya
dinding sel, sehingga sel-sel garam positif akan
melepaskan warna primer dan menerima
warna tandingan.
• olesan yang baik hendaknya jangan terlalu
tebal atau terlalu tipis
• konsentrasi pemucat yang paling cepat yaitu
aseton dan yang paling lambat adalah etanol
90%
Pewarnaan Endospora
Endospora
Struktur dorman yang
nonreproduktif ,
sebagai bentuk
FATTOM tidak
pertahanan diri dari terpenuhi
lingkungan yang
ekstrim
Central
Sub-Terminal
Terminal
Tahapan Pembentukkan Spora
Proses terbentuknya endospora di dalam sel vegetatif disebut sporulasi
atau sporogenesis.
Ada enam tahapan untuk membentuk endospora.
1. Spora septum memulai untuk mengisolasi DNA hasil replikasi dan
sebagian kecil sitoplasma
2. Membran plasma memulai untuk mengelilingi DNA, sitoplasma, dan
membran yang diisolasi pada tahap pertama.
3. Spora septum mengelilingi bagian yang terisolasi tadi yang disebut
forespore, spora telah memiliki membran ganda.
4. Lapisan peptidoglikan dibentuk diantara membran.
5. Dibentuk lapisan mantel spora yang tersusun dari protein. Lapisan
spora tersebut yang nantinya akan memberi kekuatan pada
endospora di lingkungan yang berbahaya.
6. Sel awal didegradasi dan spora dilepaskan (Tortora dkk. 2010).
Pembentukan Endospora
Prinsip Pewarnaan Endospora
“Metode Schaeffer-Fulton “
Endospora
Sel
Vegetatif
Fungsi Reagent
1‘
Safranin
2 tetes
Data Hasil Praktikum
Bacilus substilis Escherichia coli
Ya bisa, karena pewarna malachite green larut dalam air dan tidak
menempel dengan baik pada dinding sel, sel vegetatif telah dirusak oleh
panas. Karena alasan ini, pembilasan malachite green dapat dilakukan
dengan mudah dari sel vegetatif
Faktor-faktor kegagalan
pewarnaan Endospora
∑ larutan cat waktu kontak
Perbesaran mikroskop yang kurang terlihat jelas
Pencucian yang terlalu lama dengan aquades
Pemanasan waktu
Umur bakteri
Kurang maksimal dalam proses fiksasi
Kesimpulan
Prinsip Menggunakan Kristal violet, iodin, alkohol, safranin Membedakan SEL SPORA
pewarnaan untuk mewarnai sel bakteri dan SEL VEGETATIF dgn
reagent Malachite green
Warna sel
Ungu Merah muda/pink Spora hijau, sel vegetatif pink
bakteri
Sifat & Dinding sel ± 30 layer 3 layer peptidoglikan Struktur dorman
Struktur peptidoglikan Terdapat Lipopolisakarida Nonreproduktif
Beberapa bersifat Hampir semua bersifat Tahan kondisi ekstrim
patogen patogen
Umur kultur
Pemanasan
Faktor Pencucian air mengalir
Waktu pencucian aquades
-faktor waktu decolorisasi
Waktu fiksasi
waktu fiksasi
[] reagent, umur
reagent dan endapan Sel transparan (G7)
Sel berwarna hijau (G8)
Data Hasil sel Bacillus substilis sel E.coli Faktor Kegagalan :
Praktikum berwarna ungu berwarna pink Waktu pencucian aquades
Waktu fiksasi
Waktu tinggal safranin