Anda di halaman 1dari 37

Bakteri adalah mikroba bersel tunggal yang memiliki dinding

sel, berkembang biak dengan membelah diri dan mempunyai


empat bentuk utama yaitu kokus (bulat), basil (seperi
batang), koma dan spiral. Beberapa bakteri memerlukan
oksigen untuk pertumbuhannya yang disebut bakteri ............
Untuk beberapa bakteri lainnya, oksigen bersifat racun.
Bakteri ini dinamakan .............
Sebutkan ciri-ciri bakteri ??

• Organisme uniseluler
• Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
• Umumnya tidak memiliki klorofil
• Memiliki ukuran sel yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron
umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
• Memiliki bentuk sel yang beraneka ragam
• Hidup bebas atau parasit
• Dapat hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, kawah
atau gambut dimana dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
• Jenis yang tempat hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan dinding
selnya mengandung peptidoglikan
Struktur Bakteri
• Struktur Bakteri

1. Kapsul atau lapisan lendir


adalah lapisan di luar dinding sel
Struktur Struktur pada jenis bakteri tertentuKapsul
Dasar Tambahan dan lapisan lendir tersusun atas
polisakarida dan air.
2. Pilus dan fimbria tersusun dari
1. Membran plasma : membran protein dan hanya terdapat pada
yang menyelubungi sitoplasma bakteri gram negatif.
tersusun atas lapisan fosfolipid dan 3. Flagelum atau bulu cambuk
protein adalah struktur berbentuk batang
2. Sitoplasma : cairan sel. atau spiral yang menonjol dari
3. Ribosom : organel yang tersebar dinding sel.
dalam sitoplasma, tersusun atas
protein dan RNA.
4. Granula : bakteri menyimpan
cadangan makanan yang
dibutuhkan.
Struktur Bakteri

Dinding sel tersusun dari


peptidoglikan yaitu
gabungan protein dan
polisakarida (ketebalan
peptidoglikan membagi
bakteri menjadi
bakteri gram positif jika
peptidoglikannya tebal dan
bakteri gram
negatif jika peptidoglikannya
tipis
Kenapa bakteri
harus STAINING?
diwarnai?

Cara
mewarnainya?
BACTERIAL STAINING
History of Gram Staining....
Seorang bakteriologi Denmark. Di
Berlin, pada tahun 1884, ia
mengembangkan metode untuk
membedakan antara dua kelompok
utama bakteri. Teknik ini,
pewarnaan Gram, terus menjadi
prosedur standar dalam
mikrobiologi medis. Gram
mendapatkannya saat mempelajari
jaringan paru-paru dari seorang
pasien yang meninggal karena
pneumonia

Gram, H.C. (1884). "Über die isolierte Färbung


der Schizomyceten in Schnitt- und
Hans Christian Joachim Gram Trockenpräparaten". Fortschritte der Medizin
(in German). 2: 185–189.
PEWARNAAN BAKTERI
 Key  Magnification (perbesaran) & Resolution
Contrast
 Untuk melihat bentuk sel bakteri  (warna) spesimen harus
kontras dengan latar belakang dari lapang pandang mikroskop
  sitoplasma pada dasarnya transparan, karena sitoplasma
selnya mempunyai indeks bias yang hampir sama dengan indeks
bias lingkungannya yang bersifat cair.
 sehingga sulit untuk dilihat dengan mikroskop tanpa pewarnaan/
pengecatan
 zat warna yang digunakan pada umunya bersifat alkalin
 kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-pewarna
sederhana karena sitoplasma bersifat basofilik (suka basa)
Types of staining techniques

Simple staining Differential staining


(use of a single stain) (use of two contrasting stains
separated by a decolorizing agent)

For visualization of
morphological Identification Visualization
shape & arrangement. of structure
Gram Acid fast
stain stain Spore Capsule
stain stain
SIMPLE STAIN
Tujuan  Untuk membedakan bentuk, ukuran, dan
susunan sel bakteri

Prinsip:

Surface of most
bacterial cell

Hanya menggunakan 1 macam cat pewarna


 Methylene Blue
 Safranin
 Crystal violet
Pewarnaan Gram:
Merupakan pewarnaan
differensial yang cukup
penting dalam bakteriologi
Bakteri diklasifikasikan
kedalam dua bagian besar :

a)Gram positive: b) Gram negative:


 Penampakannya merah setelah
 Penampakannya ungu setelah pewarnaan Gram
pewarnaan Gram  Membran dalam sitoplasma
 Membran dalam sitoplasma  Lapisan peptidoglikan (5-10%)
 Lapisan luar yang tebal terdiri  Lapisan luar terdiri LPS
dari peptidoglikan (60-100%) (Lipopolisakarida)
 Contoh: Clostridium  Contoh: E. coli, Pseudomonas
botulinum , Bacillus subtilis , aeruginosa, Streptococcus mutans
S. aureus & Lactobacillus sp , vibrio cholera & A. xylinum
Prinsip Pewarnaan Gram

Memberi pewarna Kristal violet, Larutan iodine, Etanol


dan Safranin pada bakteri yang ingin diketahui warnanya.
bakteri Gram positif akan berwarna ungu dan bakteri
Gram negative akan berwarna merah/pink.

Gram (-) Gram (+)


Sekarang carilah fungsi masing-
masing dari pewarna yang
digunakan untuk Perwarnaan
gram !!!
Diskusilah dengan teman
sebangku kalian
Fungsi Reagen

• Pewarna utama • Counterstain


• Mewarnai • Mordant • Decolorization •Diserap
membran sel • Menjadikan warna • Alkohol 95% sudah membran yang
menjadi warna ungu utama kompleks tidak bisa melarutkan sebelumnya
larut pada dinding sel membran luar pada tidak berwarna
bakteri Gram negatif pada Gram (-)
1‘

Kristal
1‘ 1 tetes violet
2 tetes
Iodin

Metode
30’‘ 3 tetes
Pewarnaan
Akohol 95%
Gram

2’ 2 tetes
Safranin
Data Hasil Praktikum
Escherichia coli Bacillus substilis

• Warna sel bakteri merah muda • Warna sel bakteri ungu


• Perbesaran 1000x • Perbesaran 1000x
•Bentuk kokobasil pendek (lonjong) • Bentuk basil cukup panjang
• Bakteri Gram (-) • Bakteri Gram (+)
Mekanisme Pewarnaan Gram

Gram positive
Gram negative
Faktor-faktor keberhasilan
pewarnaan Gram
 Umur kultur
 Pencucian dengan air mengalir
 Waktu decolorization
 Over : Gram (+) terlihat sebagai Gram (-)
 Low : Gram (-) terlihat sebagai Gram (+)
 Waktu fiksasi
 Over : Gosong  kultur berwana hitam
 Low : Tidak ada kultur pada slide  tidak menempel
 Konsentrasi reagent
 Umur reagent
 Endapan reagent
 Kerapatan sel pada olesan
• Olesan bakteri yang dipanaskan secara
berlebihan akan menyebabkan pecahnya
dinding sel, sehingga sel-sel garam positif akan
melepaskan warna primer dan menerima
warna tandingan.
• olesan yang baik hendaknya jangan terlalu
tebal atau terlalu tipis
• konsentrasi pemucat yang paling cepat yaitu
aseton dan yang paling lambat adalah etanol
90%
Pewarnaan Endospora
Endospora
Struktur dorman yang
nonreproduktif ,
sebagai bentuk
FATTOM tidak
pertahanan diri dari terpenuhi
lingkungan yang
ekstrim

Endospora merupakan sel yang terdehidrasi


dan memiliki daya tahan yang sangat tinggi.
Endospora memiliki daya tahan yang sangat
tinggi karena memiliki lapisan dinding yang
tebal dan memiliki penambahan lapisan.
Endospora dibentuk secara internal atau di
dalam sel.
Letak Endospora

• Central, Sub-Terminal, and Terminal spores

Central

Sub-Terminal

Terminal
Tahapan Pembentukkan Spora
Proses terbentuknya endospora di dalam sel vegetatif disebut sporulasi
atau sporogenesis.
Ada enam tahapan untuk membentuk endospora.
1. Spora septum memulai untuk mengisolasi DNA hasil replikasi dan
sebagian kecil sitoplasma
2. Membran plasma memulai untuk mengelilingi DNA, sitoplasma, dan
membran yang diisolasi pada tahap pertama.
3. Spora septum mengelilingi bagian yang terisolasi tadi yang disebut
forespore, spora telah memiliki membran ganda.
4. Lapisan peptidoglikan dibentuk diantara membran.
5. Dibentuk lapisan mantel spora yang tersusun dari protein. Lapisan
spora tersebut yang nantinya akan memberi kekuatan pada
endospora di lingkungan yang berbahaya.
6. Sel awal didegradasi dan spora dilepaskan (Tortora dkk. 2010).
Pembentukan Endospora
Prinsip Pewarnaan Endospora
“Metode Schaeffer-Fulton “

Membedakan SEL SPORA dengan SEL VEGETATIF


menggunakan pereaksi malachite green yang diikat oleh
spora setelah pencucian dengan air

Endospora

Sel
Vegetatif
Fungsi Reagent

• Pewarna utama • Counterstain


• Mewarnai dinding sel • Mewarnai dinding sel
spora menjadi warna vegetatif menjadi warna
hijau
pink
• Terikat pada protein
kreatin sel spora • akibat decolorizer yang
meluruhkan dinding sel
Faktor-faktor keberhasilan
pewarnaan Endospora
Umur kultur
Waktu Pemanasan
Waktu decolorization (air mengalir)
Waktu fiksasi
 Over : Gosong  kultur berwana hitam
 Low : Tidak ada kultur pada slide  tidak
menempel
Konsentrasi reagent
Umur reagent
Endapan reagent
5‘
Malachite
green
2 tetes

1‘
Safranin
2 tetes
Data Hasil Praktikum
Bacilus substilis Escherichia coli

• Warna sel vegetatif transparan • Warna sel vegetatif hijau


• Perbesaran : 1000x • Perbesaran : 1000x
• Warna spora : - •Warna spora :-
• Letak spora :- •Letak spora :-
Mekanisme Pewarnaan Endospora
Air
digunakan
sebagai
decolorizer

Ya bisa, karena pewarna malachite green larut dalam air dan tidak
menempel dengan baik pada dinding sel, sel vegetatif telah dirusak oleh
panas. Karena alasan ini, pembilasan malachite green ​dapat dilakukan
dengan mudah dari sel vegetatif
Faktor-faktor kegagalan
pewarnaan Endospora
∑ larutan cat waktu kontak
Perbesaran mikroskop yang kurang terlihat jelas
Pencucian yang terlalu lama dengan aquades
Pemanasan waktu
Umur bakteri
Kurang maksimal dalam proses fiksasi
Kesimpulan
Prinsip Menggunakan Kristal violet, iodin, alkohol, safranin Membedakan SEL SPORA
pewarnaan untuk mewarnai sel bakteri dan SEL VEGETATIF dgn
reagent Malachite green
Warna sel
Ungu Merah muda/pink Spora hijau, sel vegetatif pink
bakteri
Sifat &  Dinding sel ± 30 layer  3 layer peptidoglikan  Struktur dorman
Struktur peptidoglikan  Terdapat Lipopolisakarida  Nonreproduktif
 Beberapa bersifat  Hampir semua bersifat  Tahan kondisi ekstrim
patogen patogen

 Umur kultur
 Pemanasan
Faktor  Pencucian air mengalir
 Waktu pencucian aquades
-faktor  waktu decolorisasi
 Waktu fiksasi
 waktu fiksasi
 [] reagent, umur
reagent dan endapan  Sel transparan (G7)
 Sel berwarna hijau (G8)
Data Hasil sel Bacillus substilis sel E.coli Faktor Kegagalan :
Praktikum berwarna ungu berwarna pink  Waktu pencucian aquades
 Waktu fiksasi
 Waktu tinggal safranin

Pewarnaan Gram positive Gram negative Endospora


1. Sebutkan ciri-ciri bakteri ! (minimal 3)
2. Jelaskan perbedaan flagela dengan filia!
3. Sebutkan 4 macam flagela !
4. Kenapa bakteri harus diwarnai ? Jelaskan!
5. Jelaskan prinsip dan tujuan pewarnaan gram sederhana !
6. Jelaskan prinsip dan tujuan dari pewarnaan gram !
7. Jelaskan perbedaan gram negatif dan gram positif!
8. Jelaskan faktor-faktor keberhasilan dari pewarnaan gram!
9. Sebutkan Pewarna yang digunakan dalam pewarnaan endospora!
10. Jelaskan prinsip pewarnaan endospora!

Anda mungkin juga menyukai