Prinsip kerja isolasi bakteri cukup sederhana yakni dengan menginokulasikan sejumlah kecil
bakteri pada suatu medium tertentu yang dapat menyusun kehidupan bakteria. Sejumlah
bakteri ini di dapat dari bermacam-macam tempat tergantung dari tujuan inokulasi. Dalam
kajian mikrobiologi yang berhubungan dengan sumber bakteri adalah mikrobia tanah, air,
makanan dan udara.
TUJUAN
Tujuan dari pemindahan biakan untuk menguasai teknik pemindah biakan bakteri dari suatu
wadah ke wadah lain secara aseptik, sehingga hanya biakan murni yang diharapkan yang
tumbuh. Hal ini sangat penting dalam tahap awal pekerjaan isolasi mikroba terutama yang
berasal dari stok kultur(bukan dari substrat). Kegagalan dalam hal pemindahan biakan dapat
menyebabkan kontaminasi dari pertimbuhan mikroba yang tidak diharapkan.
Pertumbuhan mikroba dapat dilakukan dalam medium padat, karena dalam medium padat
sel-sel mikroba akan terbentuk suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya, ada beberapa
teknik isolasi mikroba yakni:
Untuk memperoleh hasil yang baik diperlukan keterampilan, yang biasanya diperoleh dari
pengalaman. Metode cawan gores yang dilakukan dengan baik kebanyakan akan
menyebabkan terisolasinya mikroorganisme yang diinginkan.
Dua macam kesalahan yang umum sekali dilakukan adalah tidak memanfaatkan permukaan
medium dengan sebaik- baiknya untuk digores sehingga pengenceran mikroorganisme
menjadi kurang lanjut dan cenderung untuk menggunakan inokulum terlalu banyak sehingga
menyulitkan pemisahan sel - sel yang digores
4. Slant culture
Ujung kawat yang membawakan bakteri digesekkan pada permukaan agar-agar miring dalam
tabung reaksi. Dapat dilakukan dengan cara menggoreskan secaa zig-zag pada permukaan
agar miring menggunakan jarum ose yang bagian atasnya dilengkungkan. Cara ini juga
dilakukan pada agar tegak untuk meminimalisir pertumbuhan mikroba dalam keadaan
kekurangan oksigen.
5. Stab culture
Ujung kawat yang membawakan bakteri ditusukkan pada media padat (agar-agar) dalam
tabung reaksi, berbeda dengan slant culture permukaan agar-agar ini tidak miring. Media agar
setengah padat dalam tabung reaksi, digunakan untuk menguji gerak bakteri secara
makroskopis
Pengertian Bakteri
Bakteri merupakan makhluk hidup yang paling banyak jumlahnya dimuka Bumi ini,
kemampuannya dalam berkembang biak yang begitu cepat serta kemampuannya dalam
beradaptasi menjadikannya makhluk hidup yang paling berhasil dalam berkembang biak di
muka Bumi. Bakteri sendiri termasuk salah satu anggota dari kerajaan Monera, yaitu kerajaan
yang dihuni oleh makhluk hidup dengan ciri-ciri bersifat uniseluler, prokariota, cosmopolit dan
lainnya. Dan mempunyai ukuran yang sangat kecil hingga berukuran antara 100 – 750 µm (0,1
– 0,75 mm), sehingga makhluk ini hanya dapat dilihat dengan melalui mikroskop meskipun
hanya bagian umumnya saja.
Teknik Isolasi
Teknik isolasi merupakan usaha untuk menumbuhkan mikroba diluar dari lingkungan
alamiahnya. Mikroorganisme dapat diperoleh dari lingkungan baik itu air, tanah, udara,
substrat yang berupa bahan pangan, tanaman sampai hewan. Jenis mikroorganismenya dapat
berupa bakteri, khamir, jamur, kapang dan lain-lain.
Prinsip pada metode isolasi ini ialah dengan mengencerkan mikroorganisme sehingga
diperoleh individu spesies yang bisa dipisahkan dari organisme lainnya. Setiap koloni yang
terpisah dan tampak pada cawan tersebut setelah inkubasi berasal dari satu sel tunggal
(Menurut Mulyani, 1991).
Ada terdapat beberapa cara dalam metode isolasi pada agar cawan, yaitu: Metode gores
kuadran, metode agar cawan tuang, dan Metode gores kuadran. Bila metode ini dilakukan
dengan baik maka akan menghasilkan terisolasinya mikroorganisme, dimana setiap koloni
berasal dari satu sel (Menurut Mulyono, 1992).
Menurut Hadioetomo (1993), ada 2 (dua) metode yang dilakukan untuk memperoleh biakan
murni, yaitu dengan :
Dua macam kesalahan yang umum sekali dilakukan ialah tidak memanfaatkan permukaan
medium dengan sebaik-baiknya untuk digores sehingga pengencerannya menjadi kurang lanjut
dan cenderung untuk menggunakan inokulum terlalu banyak sehingga menyulitkan pemisahan
sel-sel yang digores.
Cara lain untuk bisa memdapatkan koloni murni dari populasi campuran mikroorganisme ialah
dengan mengencerkan spesimen dalam medium agar yang telah dicairkan atau didinginkan (
±50 oC ) yang kemudian dicawankan.
Karena konsentrasi sel-sel mikroba di dalam spesimen umunya tidak diketahui sebelumnya,
maka pengencerannya perlu dilakukan beberapa tahap sehingga sekurang-kurangnya satu di
antara cawan tersebut mengandung koloni terpisah di atas permukaan ataupun didalam. Metode
ini sendiri memboroskan bahan dan waktu namun tidak memerlukan keterampilan yang tinggi.
Metode isolasi pada medium cair in dilakukan jika mikroorganisme tidak dapat tumbuh pada
agar cawan (medium padat), tetapi hanya dapat tumbuh pada kultur cair. Metode ini perlu
dilakukan pengencaran dengan beberapa serial pengenceran. Semakin tinggi pengenceran
maka peluang untuk mendapatkan satu sel semakin besar.
Metode isolasi sel tunggal ini dilakukan untuk mengisolasi sel mikroorganisme berukuran
besar yang tidak bisa diisolasi dengan metode agar cawan/medium cair. Sel mikroorganisme
dilihat dengan menggunakan perbesaran sekitar 100 kali. Dan kemudian sel tersebut dipisahkan
dengan menggunakan pipet kapiler yang sangat halus ataupun micromanipulator, yang
dilakukan secara aseptis.