OLEH :
ISABELLA CAROLINE
1141620018
KELOMPOK 8
TEKNIK KIMIA
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
2018
ISOLASI MIKROBA DARI SUATU CAMPURAN
I. TUJUAN
1. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari cara mengisolasi mikroba
dari berbagai metode.
Metode Isolasi
Mikroba yang hidup di alam terdapat sebagai populasi campuran dari bebagai
jenis mikrobia yang berbeda prinsip dari isolasi mikrobia dalam memisahkan satu
jenis mikroba dengan mikroba lainnya dari lingkungannya dialam dan ditumbuhkan
dalam medium buatan. Pertumbuhan mikroba dapat dilakukan dalam medium
padat, karena dalam medium padat sel-sel mikroba akan terbentuk suatu koloni sel
yang tetap pada tempatnya, ada beberapa teknik isolasi mikroba yakni :
1. Metode gores atau streak plate menggunakan loop ose dan menggoreskannya ke
permukaan medium agar dengan pola tertentu dengan harapan pada ujung goresan,
hanya sel-sel bakteri tunggal yang terlepas dari ose dan menempel ke medium. Sel-
sel bakteri tunggal ini akan membentuk koloni tunggal yang kemudian dapat
dipindahkan ke medium selanjutnya agar didapatkan biakan murni.
2. Metode tuang atau pour plate dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan mencampur
suspensi bakteri dengan medium agar pada suhu 50ºC kemudian menuangkannya
pada petridisk atau dengan menyemprotkan suspensi pada dasar petridisk,
kemudian menuang medium agar keatasnya dan diaduk. Setelah agar mengeras,
bakteri akan berada pada tempatnya masing-masing dan diharapkan bakteri tidak
mengelompok sehingga terbentuk koloni tunggal.
3. Metode sebar atau spread plate dilakukan dengan menyemprotkan suspensi ke
atas medium agar kemudian menyebarkannya secara merata dengan trigalski.
Dengan ini diharapkan bakteri terpisah secara individual, kemudian dapat tumbuh
menjadi koloni tunggal.
Teknik
Isolasi Keterangan Gambar Literatur
+++
bidang 1,2,3,4
Streak tumbuh hampir
Plate memenuhi semua
ruang berupa
koloni besar
+
Spread Bakteri tumbuh
Plate dipermukaan
media, namun
hanya sedikit
+++
Pour Bakteri tumbuh di
Plate beberapa
permukaan dan
menyebar tidak
teratur dibawah
media, berupa
koloni kecil
VI. PEMBAHASAN
Ada beberapa metode dalam mengisolasi mikroba bakteri (mikroorganisme)
yaitu diantaranya dengan menggunakan metode gores, metode tuang, dan metode
sebar. Metode-metode ini berdasarkan pada prinsip yang sama yaitu mengencerkan
organisme sedemikian rupa sehingga tiap individu spesies dapat dipisahkan dengan
lainnya. Prkatikum ini bertujuan untuk mempelajari teknik-teknik di dalam
pengisolasian mikroba.
Isolasi suatu mikrobia ialah memisahkan mikrobia tersebut dari
lingkungannya di alam dan menumbuhkannya sebagai biakan murni dalam medium
buatan. Isolasi harus diketahui cara-cara menanam dan menumbuhkan mikrobia
pada medium biakan serta syarat-syarat lain untuk pertumbuhannya. Memindahkan
bakteri dari medium lama kedalam medium yang baru diperlukan ketelitian dan
pengsterilan alat-alat yang digunakan, supaya dapat dihindari terjadinya
kontaminasi. Pada pemindahan bakteri dicawan petri setelah agar baru, maka cawan
petri tersebut harus dibalik, hal ini berfungsi untuk menghindari adanya tetesan air
yang mungkin melekat pada dinding tutup cawan petri. Media yang digunakan
dalam praktikum kali ini adalah NA. media ini merupakan substrat yang sangat baik
untuk memisahkan campuran mikroorganisme.
Metode spread plate yaitu teknik menanam dengan menyebarkan suspensi bakteri
di permukaan agar. Media yang digunakan terlebih dulu dipadatkan pada cawan
dan baru sampel dituangkan kedalam cawan yang telah berisi media padat
kemudian diratakan dengan menggunakan batang L. Pada praktikum ini digunakan
suspensi ecoli dan subtilis yang dituang sebanyak 0.1 ml pada cawan. Pada saat
inokulasi pipet volume yang digunakan untuk memindahkan mikroba harus
dilewatkan diatas api segera sebelum dan sesudah melakukan pemindahan.
Pemanasan ini menghancurkan semua bentuk kehidupan yang ada pada permukaan
pipet volume atau alat pemindahan, setelah di inokulasi biakan bakteri disimpan dan
diinkubasi dalam lingkungan yang sesuai untuk petumbuhan. Pada percobaan
isolasi bakteri dengan metode spread plate ini didapatkan hasil pertumbuhan
mikroba yang tidak merata. Hal ini bisa disebabkan karena saat penyebaran suspensi
dengan batang L pada permukaan madia tidak merata, sehingga pertumbuhan
mikrobanya juga tidak merata.
Dari hasil percobaan dapat dilihat ecoli dan subtilis termasuk dalam golongan
bakteri dan dapat tumbuh optimal pada suhu ruang. Pada percobaan,untuk bakteri
ecoli dan subtilis termasuk bakteri yang bersifat aerob fakultatif yaitu hidup pada
kondisi anaerob, tetapi bila ada oksigen metabolismenya bersifat aerob.
VII. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan ini didapatkan beberapa kesimpulan yaitu:
1. Pada metode streak plate, bakteri pada bagian 1 tumbuh berupa koloni besar
dan lebih memenuhi ruang dibanding bagian 2,3,4 dikarenakan bagian 1
adalah bagian pertama saat penggoresan.
2. Pada metode spread plate, bakteri tumbuh pada permukaan media.
3. Pada media pour plate bakteri tumbuh dibawah media.