A. Kompetensi Inti
KI.1 Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI.2 Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kimia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat merinci rangkaian system
control sesuai jenis dan fungsinya dalam Teknik Pendinginan dan Tata Udara secara aktif,
kreatif, kritis dan bertanggung jawab
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menguraikan prinsip kerja
rangkaian system control sesuai jenis dan fungsinya dalam Teknik Pendinginan dan Tata Udara
secara aktif, kreatif, kritis dan bertanggung jawab
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menelaah rangkaian system
control sesuai jenis dan fungsinya dalam Teknik Pendinginan dan Tata Udara secara aktif,
kreatif, kritis dan bertanggung jawab
4. Setelah diberikan peralatan panel, peserta didik dapat membuat rangkaian system kontro
sesuai jenis dan fungsinya sesuai instruksi kerja dengan mandiri
5. Setelah diberikan peralatan panel, peserta didik dapat melakukan pengujian performansi
rangkaian sistem control sesuai jenis dan fungsinya sesuai instruksi kerja dengan mandiri
6. Setelah diberikan peralatan panel, peserta didik membuat rangkaian system kontro sesuai jenis
dan fungsinya sesuai instruksi kerja dengan mandiri
7. Setelah diberikan peralatan panel, peserta didik dapat menentukan performansi rangkaian
sistem control sesuai jenis dan fungsinya sesuai instruksi kerja dengan mandiri
D. Materi Pembelajaran
1. Sistem control
2. Prinsip kerja rangkaian control
3. Sirkit diagram
4. Fungsi dan performansi sistem control
5. Prosedur dan teknis pengujian dan penentuan performansi system rangkaian
kontrol
Enjiniring Matematika
1. Merancang pembuatan panel Kontrol 1. Menghitung besar tegangan, arus,
listrik hambatan, serta daya dengan kaidah
2. Melakukan pengujian rangkaian a panel penjumlahan, pengurangan, dan
Kontrol listrik pembagian bilangan asli dan pecahan.
3. Evaluasi dan merevisi (jika perlu) hingga
diperoleh hasil seperti yang diinginkan
2. Alat
Kotak Panel
LCD/Proyektor
Toolkits
Motor listrik AC 1 phasa
Motor listrik AC 3 phasa
Tang Ampere
3. Bahan
Sumber tegangan 380 V AC
Kabel 4 warna
MCB 1 phasa
MCB 3 phasa
Emergency Stop
Thermal Overload
Kontaktor
Push Button
Thermostat Digital
G. Sumber Belajar
Modul Prinsip kerja, Aplikasi, Prosedur dan teknik pemeriksaan dan penggunaan humidity
tranducer
Buku ajar Sistem Kontrol Otomatik Bab Prinsip kerja, Aplikasi, Prosedur dan teknik
pemeriksaan dan penggunaan performansi rangkaian sistem kontrol
H. Langkah – langkah Pembelajaran
Pertemuan I (4JP) : Proses perencanaan rangkaian panel kontrol listrik
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN KARAKTER
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 10 menit
(persiapan/orientasi) 1.Guru memulai kegiatan tepat - Religius
waktu untuk memberi teladan - Mandiri
sikap disiplin, membuka - Gotong-
kegiatan dengan memberi royong
salam - Integritas
2. Guru mengajak berdoa
dengan menunjuk ketua kelas
untuk berdoa bersama secara
khusyuk
3. Guru mengecek kehadiran
peserta didik melalui lembar
absensi kelas dan menanyakan
kondisi peserta didik apabila
ada yang tidak hadir dan
peserta didik mengkonfirmasi
kehadiran secara santun dan
menjawab pertanyaan apabila
ada temannya yang tidak hadir
secara jujur
4. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses
serta manfaat penguasaan
kompetensi bagi karir peserta
didik (motivasi melalui
tayangan panel kontrol Sistem
Pendingin dan tata udara ).
5. Guru menjelaskan strategi
pembelajaran yang digunakan
Apersepsi 1. Guru mengaitkan materi 5 menit
pembelajaran dengan materi - Mandiri
sebelumnya yaitu tentang dasar - Integritas
rangkaian listrik, kegunaan
komponen panel kontrol listrik
yang terkait
B. Kegiatan Inti
Sintak Model 1. Peserta didik mengamati 10 menit
Pembelajaran 1 tayangan tentang tayangan - Mandiri
Pertanyaan panel kontrol Sistem Pendingin - Integritas
mendasar dan tata udara, kemudian
menjawab pertanyaan-
pertanyaan mendasar terkait
dengan panel kontrol Sistem
Pendingin dan tata udara
Sintak Model 1. Peserta didik dibagi kedalam 45 menit
Pembelajaran 2 kelompok-kelompok - Mandiri
Mendesain 2. Peserta didik menentukan - Integritas
perencanaan gambar kerja rangkaian panel - Gotong-
produk kontrol listrik Teknik pendingin royong
dan tata udara.
3. Peserta didik memilih
komponen- komponen panel
control listrik yang dibutuhkan
C. Kegiatan Penutup
Penutup 1. Peserta didik mengumpulkan 30 menit
hasil kerja (lembar kerja) - Integritas
2. Peserta didik menerima - Mandiri
informasi rencana kegiatan - Religius
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
3. Berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Sintak Model 1. Peserta didik merancang 60 menit
Pembelajaran 4 kotak panel kontrol listrik - Mandiri
Memonitoring secara kelompok - Integritas
keaktifan dan 2. Peserta didik merangkai dan -
perkembangan memasang komponen- Gotongroyong
proyek komponen panel kontrol listrik
secara kelompok
3. Peserta didik melakukan
penyambungan rangkaian
pengendali secara kelompok
4. Peserta didik melakukan
penyambungan rangkaian
daya/ beban secara kelompok
5. Guru memonitoring keaktifan
peserta didik dan memberikan
bimbingan dan arahan kepada
semua kelompok
C. Kegiatan Penutup
Penutup 25 menit Penutup
1. Peserta didik mengumpulkan
hasil kerja (lembar kerja)
2. Guru memberikan informasi
rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya
3. Berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
I. Penilaian Pembelajaran
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai ketuntasan belajar.
6. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai
optimal KD
K. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar, dilakukan melalui:
L. LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
3. Lembar Kerja
Gresik, 10 Mei 2019
Mengetahui,
Penilaian Pengetahuan
No
Materi Indikator Bentu
KD IPK So Bentuk Soal
Pokok Soal k Soal
al
3.10 3.10.1 Disajikan PG 1 Berikut ini yang
Mengevalua Mengur data termasuk diagram
si System tentang control, kecuali …:
aikan
performans Kontrol berbagai A. Pengaman arus
rangkaia
i rangkaian n system peralatan kontaktor magnit :
sistem control
siswa sekering / MCB
kontrol dapat (kecil).
sesuai
mengklasi B. Tombol tekan
jenisnya fikasikan stop,Tombol tekan
yang start : tombol kunci
termasuk start, dll.
system C. Koil konduktor
kontrol magnit,Kontak-
kontak bantu
kontaktor magnit
NO, NC.
D. Kontak-kontak bantu
timer NO, NC,
Kontak-kontak bantu
Prinsip TOR.
3.10.2 kerja E. Terminal-terminal
Mengur rangkaia belitan motor / beban
aikan n control lainnya
prinsip
Kunci : E
kerja Sirkit Berikut ini yang
rangkaia diagram PG 2
termasuk diagram daya ,
n system kecuali ….
control A. Pengaman arus beban
sesuai : sekering / MCB,
jenis dan Kontak-kontak utama
fungsiny Fungsi kontaktor magnit.
a dan B. Kontak-kontak
performa pengaman arus lebih
No
Materi Indikator Bentu
KD IPK So Bentuk Soal
Pokok Soal k Soal
al
3nsi (THOR).
system. C. Terminal-terminal
kontrol1 transformator.
. D. Terminal-terminal
resistor, Terminal-
2
terminal inductor,
Terminal-terminal
kapasitor kompensasi
E. . Lampu tanda
kunci : E
PG 3
Saklar penunda waktu
yang digunakan sebagai
alat bantu sistim
pengendali. Terminal
Source terdapat pada
nomor 2-7, Kontak NO
pada terminal 1-3 dan 6-
8 dan kontak NC
terdapat pada terminal 1-
4 dan 5-8 adalah …
A. Push Button
B. Magnetik
Kontaktor
C. Time Delay Relay(
3.10.3 TDR )
D. Thermal Overload
Menela
Relay (TOR)
ah
E. Miniature Circuit
rangkai
Breaker ( MCB )
an
system
control
sesuai
jenis
dan
fungsin
No
Materi Indikator Bentu
KD IPK So Bentuk Soal
Pokok Soal k Soal
al
ya
Prosedur Disajikan PG 4 Gambar berikut
dan data merupakan …
teknis tentang A. Rangkaian Utama/
berbagai Pengendali ( tanpa
pengujia
peralatan pengasutan )
n dan
penentu siswa B. Rangkaian Motor/
an dapat Daya
performa mengklasi C. Rangkaian Bantu
nsi fikasikan D. Rangkaian NC
system yang E. Rangkaian NO
kontrol termasuk
system
kontrol
Kunci : A
Disajikan PG 5 Untuk menghubungkan
data atau memutuskan aliran
tentang arus listrik digunakan
berbagai saklar manual mekanis,
peralatan diantaranya adalah
siswa saklar togel (Toggle
dapat Switch).
mengklasi Saklar ini merupakan
fikasikan tipe saklar yang sangat
yang sederhana yang banyak
termasuk digunakan pada motor-
system motor berdaya kecil.
kontrol Operator yang
mengoperasikannya
harus mengeluarkan
tenaga otot yang kuat
dinamakan ….
A. Sistem Kendali
Manual
B. Sistem Kendali
Semi Otomatis
C. Sistem Kendali
Otomatis
D. Sistem Kendali
Terpadu
No
Materi Indikator Bentu
KD IPK So Bentuk Soal
Pokok Soal k Soal
al
E. Sistem Kendali
Terputus
Kunci : A
Penilaian Keterampilan
LANDASAN TEORI
Sakelar maknit (maknetic contactor / MC) adalah sakelar yang cara bekerjanya
berdasarkan maknit, jika ada arus yang mengalir melalui lilitan (coil) maknit maka
sakelar tersebut akan bekerja. MC memiliki dua macam kontak yaitu normaly open
(NO) dan normaly close (NC). Pada saat MC bekerja kontak NO akan Menutup dan
kontak NC akan membuka. Jumlah kontak NO dan kontak NC pada setiap MC tidak sama.
Pengendalian hubungan langsung dikenal dengan istilah Direct On line (DOL) dipakai
untuk mengontrol motor induksi tiga fasa menggunakan kontaktor.
Jika tombol ON ditekan, arus listrik dari jala-jala akan mengalir melewati MCB, tombol
off, tombol ON, coil MC dan selanjutnya ke fasa lain, sehingga MC bekerja dan motor
induksi tiga fasa bekerja. Kontak normaly open (NO) berfungsi sebagai pengunci,
sehingga walaupun tombol ON sudah tidak ditekan arus listrik tetap mengalir ke coil
MC melewati kontak NO (pengunci) maka motor tiga fasa tetap bekerja .
Jika tombol OFF ditekan, maka arus akan terputus sehingga coil MC tidak dialiri arus
lagi. Akibatnya MC tidak bekerja dan motor induksi tiga fasa juga tidak bekerja
1. Tespen 1 buah
2. Multimeter 1 buah
3. Tang kombinasi 1 buah
4. Tang potong 1 buah
5. Tang lancip 1 buah
6. Obeng + 1 buah
7. Obeng – 1 buah
8. Papan alas 1 buah
9. MCB 1 fasa 1 buah
10. MCB 2 fasa 1 buah
11. Tombol ON/OFF 2 buah
12. Magnetic contactor (MC) 2 buah
13. Motor Induksi tiga fasa 2 buah
14. Kabel penghubung secukupnya
GAMBAR RANGKAIAN
CARA KERJA RANGKAIAN :
Skor
No Komponen / Sub Komponen 1 2 3
1 Persiapan kerja
a. penggunaan alat dan bahan
b. Ketersediaan alat dan bahan
2 Proses dan hasil kerja
a. Penggunaan APD
b. Kemampuan menggunakan peralatan
c. Kelengkapan perhitungan
d. Ketepatan perhitungan
3 Sikap kerja
a. Ketrampilan dalam bekerja
b. Ketepatan perhitungan
c. Tanggung jawab dalam bekerja
d. Konsentrasi dalam bekerja
4 Waktu
a. Ketepatan waktu pengerjaan
b. Ketepatan waktu penyampaian laporan
Penilaian
Keterangan
- Bobot Total wajib 100
- Cara Perhitungan
Nilai total = ∑ {skor perolehan} x bobot
Skor maksimal
2. Berputar (running).
Beberapa saat setelah motor mulai jalan,
arus yang mengalir secara bertahap segera
menurun ke posisi arus nominal.
Selanjutnya motor dapat dikendalikan
sesuai kebutuhan, misalnya dengan
pengaturan kecepatan, pembalikan arah
perputaran, dan sebagainya.
3. Berhenti (stopping).
Tahap ini merupakan tahap akhir dari
pengoperasian motor dengan cara
memutuskan aliran arus listrik dari sumber
tenaga listrik, yang prosesnya bisa
dikendalikan sedemikian rupa (misalnya
dengan pengereman / break), sehingga
motor dapat berhenti sesuai dengan
kebutuhan.
Skor maksimal 4
Pedoman penskoran
Nilai = Nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal
A. Push Button
B. Magnetik Kontaktor
C. Time Delay Relay
D. Thermal Overload
E. Miniature Circuit Breaker ( MCB )
A. Push Button
B. Magnetik Kontaktor
C. Time Delay Relay
D. Thermal Overload Relay (TOR)
E. Miniature Circuit Breaker ( MCB )
KUNCI
NO SOAL SKOR
JAWABAN
A. Stop Kontak
B. Magnetik Kontaktor
C. Time Delay Relay( TDR )
D. Thermal Overload Relay (TOR)
E. Miniature Circuit Breaker ( MCB )
Skor maksimal 5
Pedoman penskoran
Nilai = nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal