Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Cilegon


Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas/semester : XI/1
Materi Pokok : Sistem Pengapian Konvensional
Alokasi Waktu : 7 x 45 menit (2x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
K3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
K4 Mengolah, menalar,menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 3.2 Memahami sistem Pengapian 3.2.1 Menjelaskan komponen-komponen
Konvensional sistem pengapian konvensional
3.2.2 Menjelaskan fungsi komponen-
komponen sistem pengapian
konvensional
3.2.3 Memahami cara kerja sistem
pengapian konvensional
2 4.2 Pemeliharaan sistem 4.2.1 Melakukan pengukuran tahanan
Pengapian Konvensional kabel tegangan tinggi
4.2.2. Melakukan pemeriksaan busi

1
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai,
1. Siswa dapat menyebutkan komponen-komponen sistem pengapian konvensional melalui
bahan tayang sesuai dengan teori dengan percaya diri
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi komponen-komponen sistem pengapian konvensional
secara teliti melalui bahan tayang sesuai dengan teori
3. Siswa dapat menjelaskan cara kerja sistem pengapian konvensional secara cermat melalui
bahan tayang berdasarkan teori
4. Siswa dapat melakukan pengukuran tahanan kabel busi menggunakan alat ukur yang
tersedia berdasarkan prosedur dengan cermat
5. Siswa dapat melakukan pemeriksaan busi dengan memperhatikan tayangan secara cermat

D. Materi Pembelajaran
1. Sistem pengapian baterai
2. Cara kerja sistem pengapian konvensional
3. Kontak pemutus dan sudut dwell
4. Koil
5. Busi
6. Saat pengapian
7. Sentrifugal advancer
8. Vacum advancer
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Project Base Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi, presentasi, penugasan, demontrasi
F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
1. Lembar Tugas
2. Laptop
3. Infocus
4. Power Point
5. New Step Toyota; Buku Paket Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan LKS; Internet

2
G. Langkah langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1
ALOKASI
RINCIAN KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan
Memberikan salam pembuka dan berdoa
Memeriksa kehadiran siswa
Apersepsi (Guru bertanya apakah peserta didik sudah mengerti
bagaimana bahan bakar di bakar di dalam ruang bakar)
Motivasi (Memberi contoh tentang pentingnya belajar sisitem
pengapian)
Pemberian Acuan : 15 MENIT
(Garis besar materi tentang sistem pengapian)
Pembentukan kelompok praktek dan diskusi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
ALOKASI
RINCIAN KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan inti
Mengamati
Peserta didik menyimak materi cara kerja sistem pengapian
konvensional
Peserta didik mengamati rangkaian sistem pengapian konvensional.
Peserta didik menyimak komponen komponen sistem pengapian
konvensional.
Menanya
Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
Peserta didik bertanya fungsi koil
Peserta didik bertanya tentang sudut dwell
280
Mengumpulkan informasi
MENIT
Peserta didik membaca buku teks tentang pengapian konvensional
Mengasosiasi
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5
orang
Peserta didik dalam kelompok diminta merangkai rangkaian sistem
pengapian konvensional.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil praktek kerja kelompok
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi dalam praktek
kerjakelompok
Guru menilai sikap siswa dalam praktek kerja kelompok dan dalam berdiskusi
Penutup
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru 20 MENIT
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran

3
Guru menyampaikan informasi mengenai tugas mencari di internet
tentang macam macam busi.
Menyampaikan informasi mengenai materi /kegiatan yang akan
disampaikan/dilakukan pada pertemuan mendatang

2. Pertemuan Ke 2

ALOKASI
RINCIAN KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan
Memberikan salam pembuka dan berdoa
Memeriksa kehadiran siswa
Mengawali pembelajaran dengan mempersiapkan peserta didik dengan 15 MENIT
rapi dan memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya
Apersepsi materi pada pertemuan sebelumnya
Menagih dan mengingatkan tugas mencari macam macam busi.
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik membaca buku teks tentang kontak pemutus.
Peserta didik berkumpul ke dalam kelompok yang telah dibentuk
sebelumnya untuk melakukan pengamatan tentang koil.
Peserta didik membaca buku teks tentang vacum advancer dan
centrifugal advancer.
Menanya
Peserta didik berdiskusi tentang macam macam koil.
Peserta didik berdiskusi tentang macam macam busi.
Peserta didik bertanya tentang cara kerja vacum advancer dan
sentrifugal advancer.
Mengumpulkan data
Guru memberikan penjelasan rangkaian pengapian konvensional 280 MENIT
Guru memberikan penjelasan hubungan sudut dwell dengan celah
platina.
Peserta didik dalam kelompok menganalisa sentrifugal advancer dan
vacum advancer.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok menarik kesimpulan dari hasil analisis
yang mereka lakukan
Dengan fasilitasi guru, peserta didik dapat merumuskan cara
merangkai sistem pengapian konvensional.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya melalui hasil tertulis dan di
presentasikan tiap kelompok
Guru menilai ketrampilan siswa dalam presentasi dan berkomunikasi

4
Penutup
Peserta didik dengan bantuan guru melakukan refleksi yaitu
menanyakan atau mereview materi mana yang perlu dijelaskan lebih
lanjut 20 MENIT
Memberikan tugas kelompok untuk membuat makalah tentang lampu
kepala
Melaksanakan post tes

H. Teknik Penilaian :
1. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Soal tes tertulis
a. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian konvensional?
b. Jelaskan fungsi komponen-komponen sistem pengapian konvensial?
c. Jelaskan cara kerja sistem pengapian konvensional?
d. Bagaimana melakukan pengukuran tahanan kabel tegangan tinggi?
e. Bagaimana melakukan pemeriksaan busi?
Kunci Jawaban
a. Komponen komponen pengapian konvensional
Aki
Koil
Platina
Distributor
Busi
b. fungsi komponen-komponen sistem pengapian konvensial
Aki : berfungsi untuk penyedia sumber arus listrik dan baterai juga berfungsi untuk
menyimpan arus listrik.
Koil : berfungsi untuk menaikkan tegangan baterai yang sebesar 12 volt menjadi
tegangan tinggi kira-kira 5.000 sampai 25.000 volt.
Platina : Memutus dan mengalirkan arus pada rangkaian primer
Distributor : berfungsi untuk menyalurkan tegangan tinggi dari kumparan
sekunder koil menuju ke masing-masing busi sesuai dengan FO nya (firing order).

5
Busi : fungsi untuk memercikkan bunga api yang diperlukan untuk membakar
campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi, sehingga terjadi langkah
usah.
c. Cara kerja sistem pengapian konvensional?
1) Pada saat kunci kontak ON, Platina menutup Aliran Arus Listrik Saat Konci
Kontak ON, Platina Menutup
Aliran arusnya adalah sebagai berikut:
Baterai -> Kunci kontak -> Primer koil -> Platina -> Massa. Akibat
aliran listrik pada primer koil, maka inti koil menjadi magnet.
2) Saat platina membuka
Aliran Arus Saat Platina terbuka Saat platina membuka, arus listrik melalui
primer koil terputus, terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder koil, sehingga
arus akan mengalir seperti dibawah ini: Sekunder koil -> Kabel tegangan tinggi
-> Tutup distributor -> Rotor -> Kabel tegangan tinggi (kabel busi) ->
Busi -> Massa. Akibat aliran listrik tegangan tinggi dari sekunder koil, mampu
meloncati tahanan udara antara elektroda tengah dengan elektroda massa pada
busi dan menimbulkan percikan bunga api.
d. Pengukuran tahanan kabel tegangan tinggi?
1) Siapkan Avometer digital atau Multitester Digital
2) Atur skala ukur pada 200 Kilo Ohm, Skala ini untuk mengukur tahanan dengan
maksimal nilai resistansi 200 kilo ohm
3) Letakkan kabel Avometer digital plus (merah) dan kabel minus (hitam) pada
ujung-ujung kabel busi, kabel multitester digital bias bolak balik
4) Baca secara langsung nilai yang tertera pada layar ukut atau pada Avometer
digital tersebut
e. Cara melakukan pemeriksaan busi?
1) Lepas kabel busi
Saat melepas kabel busi pegang pada stecker-nya jangan kabel businya.Karena
kalau kabel busi yang dipegang kemudian ditarik maka inti arang kabel akan
mudah lepas.
2) Bersihkan sekeliling busi dengan udara tekan/ dengan kuas.

6
Hal ini bertujuan kalo busi dilepas kotoran disekeliling busi tidak masuk ke
silinder.
3) Lepaskan busi dengan isolator yang tepat. Penggunaan kunci yang tidak tepat bisa
mengakibatkan isolator busi pecah.
4) Periksa kondisi ulir dari lubang busi.
5) Ulir busi yang rusak harus diperbaiki

I. Lembar Penilaian Pengetahuan


1. Petunjuk penilaian soal tes terlulis
No Butir Pertanyaan Bobot Kriteria Penskoran Nilai
soal 0 5 10 15 20 25 akhir

1 Sebutkan komponen-komponen
sistem pengapian konvensional? 15

2 Jelaskan fungsi komponen-


komponen sistem pengapian 20
konvensial?

3 Jelaskan cara kerja sistem pengapian


konvensional? 15

4 Bagaimana melakukan pengukuran 25


tahanan kabel tegangan tinggi?

5 Bagaimana melakukan pemeriksaan 25


busi?
Jumlah skor maksimum 100

7
2. Rubrik penilaian soal
Soal no.1
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan tepat sesuai kajian teori pada
15 buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab mendekati dengan kajian teori pada buku
10 pembelajaran
Skor 5 Jika peserta didik menjawab kurang sesuai dengan kajian teori pada buku
pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diberikan

Soal no.2
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan tepat sesuai kajian teori pada
20 buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas namun hanya mendekati dengan
15 kajian teori pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik menjawab namun kurang jelas atau tepat sesuai dengan kajian teori
10 pada buku pembelajaran
Skor 5 Jika peserta didik menjawab kurang sesuai dengan kajian teori pada buku
pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diberikan

Soal no.3
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan tepat sesuai dengan kajian teori
15 pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab namun mendekati dengan kajian teori pada buku
10 pembelajaran

8
Skor 5 Jika peserta didik menjawab kurang sesuai dengan kajian teori pada buku
pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan

Soal no.4
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan tepat dan jelas tepat sesuai dengan kajian
25 teori pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas atau mendekati kajian teori pada
20 buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik menjawab namun kurang jelas atau tepat sesuai dengan kajian teori
15 pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran
10
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diberikan

Soal no.5
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan tepat dan jelas tepat sesuai dengan kajian
25 teori pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas atau mendekati kajian teori pada
20 buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik menjawab namun kurang jelas atau tepat sesuai dengan kajian teori
15 pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran
10
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diberikan

3. Penentuan Nilai Akhir


Nilai Akhir = skor yang diperoleh x 100
skor maksimum

9
J. Lembar Pengamatan Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA
SAAT DISKUSI KELOMPOK
No Nama Aspek pengamatan Jumlah Nilai Ket.
siswa skor
Kerja Menyampaikan Toleransi Keaktifan Bobot
sama pendapat ide
1.
2.
3.

KKM : 75 Skor perolehan nilai = Jumlah skor x 100


Keterangan skor : Skor maksimal
Masing-masing kolom aspek pengamatan Keterangan kriteria nilai:
diisi dengan kriteria nilai: A= 90-100 (Baik Sekali)
4=Baik Sekali B=80-89 (Baik)
3=Baik C=70-79 (Cukup)
2=Cukup D=<70 (Kurang)
1=Kurang

10
LEMBAR PENGAMATAN PRESENTASI
No Nama Aspek penilaian Jum. Nilai Ket
siswa skor
Sistematika Wawas Keberanian Antusias Penampilan
Penyampaian an
1.
2.
3.

KKM : 7,5
Keterangan skor :
Masing-masing kolom aspek pengamatan
diisi dengan kriteria nilai:
4=Baik Sekali
3=Baik
2=Cukup
1=Kurang
Skor perolehan nilai = Jumlah skor x 100
Skor maksimal

Keterangan kriteria nilai:


A= 90-100 (Baik Sekali)
B=80-89 (Baik)
C=70-79 (Cukup)
D=<70 (Kurang)

11
K. Instrumen Penilaian Unjuk Kerja
Indikator
1. Menyiapkan alat dan bahan praktik yang diperlukan dengan baik
2. Mendeskripsikan hasil pengamatan
3. Melakukan pengambilan data praktik dengan jelas dan tepat
4. Melakukan kegiatan praktik sesuai prosedur
5. Menyampaikan hasil praktik dengan baik dan benar

L. Lembar Penilaian Keterampilan


1. Rubrik Penilaian
No Indikator Bobot Indikator penilaian Skor yang
skor diperoleh
1 Menyiapkan alat dan 0 Jika siswa tidak menyiapkan seluruh alat
bahan praktik yang dan bahan praktik yang diperlukan
diperlukan dengan dengan baik
baik 2 Jika siswa menyiapkan sebagian alat dan
bahan yang diperlukan
3 Jika siswa menyiapkan seluruh alat dan
bahan yang diperlukan
2 Mendeskripsikan hasil 0 Jika siswa tidak memperoleh dekripsi
pengamatan hasil pengamatan secara lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditentukan
2 Jika siswa memperoleh dekripsi hasil
pengamatan, tetapi kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditentukan

12
3 Jika siswa memperoleh dekripsi hasil
pengamatan secara lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditentukan
3 Melakukan 0 Jika siswa tidak melakukan
pengambilan data pengambilan data dengan jelas dan tepat
praktik dengan jelas 2 Jika siswa melakukan sebagia
dan tepat pengambilan data dan tepat
3 Jika siswa melakukan seluruh
pengambilan data dengan jelas dan tepat
4 Melakukan kegiatan 0 Jika siswa tidak terampil melakukan
praktik sesuai prosedur kegiatan praktik sesuai dengan prosedur
2 Jika siswa kurang terampil melakukan
kegiatan praktik sesuai dengan
prosedur
3 Jika siswa terampil melakukan kegiatan
praktik sesuai dengan prosedur
5 Menyampaikan hasil 0 Jika siswa tidak komunikatif dan
praktik dengan baik percaya diri dalam menyampaikan hasil
dan benar praktik dengan baik dan benar
2 Jika siswa kurang komunikatif dan
percaya diri dalam menyampaikan hasil
praktik dengan baik dan benar
3 Jika siswa komunikatif dan percaya diri
dalam menyampaikan hasil praktik
dengan baik dan benar
Jumlah skor yang diperoleh
Skor maksimal 15

13
2. Penentuan Nilai
Skor perolehan nilai = Jumlah skor diperoleh x 100
Skor maksimal

REKAPITULASI PENILAIAN HASIL BELAJAR


No Nama Aspek-aspek yang dinilai Nilai =
Siswa Pengetahuan Sikap Keterampilan P+S+K Paraf
3 Guru
1
2
3
4
5

Keterangan kriteria nilai:


Jika nilai akhir = 90-100 ( A=Baik Sekali)
Jika nilai akhir = 80-89 (B=Baik)
Jika nilai akhir = 70-79 (C=Cukup)
Jika nilai akhir = <70 (D=Kurang)

14
Cilegon, September 2017
Waka Kurikulum Peserta PPLK

Ngandiana, M. Pd Asep Wahyudi


NIP. 197003142005011016 NIM. 2284142370

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Pamong

Widodo M. Pd Taufik Hidayat, S.Pd.


NIP.197504222003121007 NIP. 19780 218201212 1 004

15

Anda mungkin juga menyukai