Anda di halaman 1dari 48

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

 Pemetaan Kompetensi
 Identifikasi KI dan KD
 Rancangan Penilaian Kognitif
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pemeliharaan Kelistrikan
Sepeda Motor

Untuk SMK/MAK
Kelas XII

Nama:
NIP:
Unit Kerja:
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 3 4 5 6 Waktu
3. Memahami, mene- 3.9 Mengevaluasi ker- - Mempelajari sistem - Sistem pe- √ 64 x 45’
rapkan, mengana- ja sistem penera- penerangan nerangan,
lisis, dan meng- ngan - Mendiagnosis gang- instrumen,
evaluasi tentang 3.10 Menganalisis guan pada sistem dan sinyal
pengetahuan fak- gangguan pada penerangan serta per-
tual, konseptual, sistem instrumen - Melakukan perbaikan baikannya
operasional dasar, 3.11 Menganalisis pada sistem pene-
dan metakognitif gangguan pada rangan
sesuai dengan bi- sistem sinyal - Mempelajari sistem
dang dan lingkup 4.9 Memperbaiki kerja instrumen
kerja teknik dan sistem penera- - Mendiagnosis gang-
bisnis sepeda ngan guan pada sistem
motor pada tingkat 4.10 Memperbaiki sis- instrumen
teknis, spesifik, tem instrumen - Melakukan perbaikan
detail, dan kom- 4.11 Memperbaiki sis- pada sistem instrumen
pleks, berkenaan tem sinyal - Mempelajari sistem
dengan ilmu pe- sinyal
ngetahuan, tekno- - Mendiagnosis gang-
logi, seni dan guan pada sistem
budaya, dan hu- sinyal
maniora dalam - Melakukan perbaikan
konteks pengem- pada sistem sinyal
bangan potensial
diri sebagai bagian 3.12 Menganalisis - Mempelajari sistem - Sistem star- √ 40 x 45’
dari keluarga, se- gangguan pada starter ter dan per-
kolah, dunia kerja, sistem starter - Menjelaskan sistem baikannya
warga masyarakat 4.12 Memperbaiki sis- starter elektrik
nasional regional, tem starter - Mendiagnosis terjadi-
dan internasional nya kerusakan pada
4. Melaksanakan tu- sistem starter
gas spesifik de- - Melakukan perbaikan
ngan mengguna- pada sistem starter
kan alat, informasi,
dan prosedur kerja

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 2
Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 3 4 5 6 Waktu
yang lazim dilaku- 3.13 Menganalisis - Mengidentifikasi kom- - Sistem √ 40 x 45’
kan serta meme- gangguan pada ponen-komponen pa- pengisian
cahkan masalah sistem pengisian da sistem pengisian dan perbaik-
sesuai dengan 4.13 Memperbaiki sis- - Menjelaskan sistem annya
bidang kerja teknik tem pengisian pengisian
dan bisnis sepeda - Menjelaskan cara pe-
motor meriksaan regulator/
Menampilkan kiner- rectifier
ja di bawah bim- - Menjelaskan cara
bingan dengan pemeriksaan kebocor-
mutu dan kuantitas an arus listrik pada
yang terukur se- baterai
suai dengan stan- - Mendiagnosis terjadi-
dar kompentensi nya kerusakan pada
kerja sistem pengisian
Menunjukkan kete- - Melakukan perbaikan
rampilan menalar, pada sistem pengisian
mengolah, dan
menyaji secara
efektif, kreatif, 3.14 Menganalisis -Mempelajari sistem - Sistem √ 48 x 45’
produktif, kritis, gangguan pada pengapian pengapian
mandiri, kolabo- sistem pengapian - Mempelajari sistem dan perbaik-
ratif, komunikatif, konvensional pengapian konvensio- annya
dan solutif dalam 3.15 Menganalisis nal
ranah abstrak ter- gangguan pada - Mempelajari sistem
kait dengan pe- sistem pengapian pengapian elektronik
ngembangan dari elektronik - Mendiagnosis terjadi-
yang dipelajarinya 4.14 Memperbaiki sis- nya permasalahan/
di sekolah, serta tem pengapian gangguan pada sistem
mampu melaksa- konvensioanal pengapian konvensio-
nakan tugas spe- 4.15 Memperbaiki sis- nal
sifik di bawah tem pengapian - Mendiagnosis terjadi-
pengawasan lang- elektronik nya permasalahan/
sung gangguan pada sistem
Menunjukkan kete- pengapian elektronik
rampilan memper- - Melakukan perbaikan
sepsi, kesiapan, pada sistem peng-
meniru, membia- apian konvensional
sakan, gerak ma- - Melakukan perbaikan
hir, menjadikan pada sistem peng-
alami dalam ranah apian elektronik
konkret terkait
dengan pengem- 3.16 Mengevaluasi indi- - Menjelaskan sistem - Pemeriksa- √ 40 x 45’
bangan dari yang kator kode keru- pengaliran bahan an dan per-
dipelajarinya di sakan sistem in- bakar injeksi baikan
sekolah, serta jeksi - Menyebutkan peranti komponen
mampu melaksa- 4.16 Memperbaiki sis- dan sensor pada sistem injek-
nakan tugas spe- tem injeksi dan sistem injeksi sepeda si sepeda
sifik di bawah reset kode kerusa- motor motor
pengawasan kan - Melakukan pemeriksa-
langsung an peranti dan sensor
pada sistem injeksi
sepeda motor
- Memperbaiki kerusak-
an peranti dan sensor
pada sistem injeksi
sepeda motor

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 3
Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 3 4 5 6 Waktu
3.17 Mengevaluasi sis- - Mengidentifikasi kom- - Sistem pe- √ 40 x 45’
tem pengamanan ponen dan sensor ngamanan
4.17 Memperbaiki per- pada sistem peng- kunci kontak
baikan sistem amanan sepeda motor pada sepeda
pengaman - Melakukan pengujian motor
sistem pengamanan
sepeda motor
- Melakukan perbaikan
pada sistem peng-
aman sepeda motor

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ _______________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 4
Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan
Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3. Memahami, me- 3.9 Mengevaluasi Sistem penera- - Mempelajari sistem pene-
nerapkan, meng- kerja sistem pe- ngan rangan
analisis, dan nerangan Sistem sinyal/- - Mendiagnosis gangguan
mengevaluasi 3.10 Menganalisis tanda pada sistem penerangan
tentang penge- gangguan pada Sistem instrumen - Melakukan perbaikan pa-
tahuan faktual, sistem instrumen da sistem penerangan
konseptual, ope- 3.11 Menganalisis - Mempelajari sistem instru-
rasional dasar, gangguan pada men
dan metakognitif sistem sinyal - Mendiagnosis gangguan
sesuai dengan 4.9 Memperbaiki pada sistem instrumen
bidang dan ling- kerja sistem - Melakukan perbaikan pa-
kup kerja teknik penerangan da sistem instrumen
dan bisnis sepeda 4.10 Memperbaiki sis- - Mempelajari sistem sinyal
motor pada tem instrumen - Mendiagnosis gangguan
tingkat teknis, 4.11 Memperbaiki sis- pada sistem sinyal
spesifik, detail, tem sinyal - Melakukan perbaikan pada
dan kompleks, sistem sinyal
berkenaan 3.12 Menganalisis Sistem starter - Mempelajari sistem starter
dengan ilmu gangguan pada Sistem starter - Menjelaskan sistem starter
pengetahuan, tek- sistem starter elektrik elektrik
nologi, seni dan 4.12 Memperbaiki sis- Diagnosis dan - Mendiagnosis terjadinya
budaya, dan tem starter perbaikan gang- kerusakan pada sistem
humaniora dalam guan pada sistem starter
konteks pengem- starter - Melakukan perbaikan pa-
bangan potensial da sistem starter
diri sebagai ba-
gian dari keluar-
ga, sekolah, dunia
kerja, warga ma-
syarakat nasional
regional, dan
internasional
4. Melaksanakan
tugas spesifik
dengan menggu-
nakan alat, infor-
masi, dan prose-
dur kerja yang
lazim dilakukan
serta memecah-
kan masalah
sesuai dengan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 5
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
bidang kerja 3.13 Menganalisis Sistem pengisian - Mengidentifikasi kompo-
teknik dan bisnis gangguan pada Pemeriksaan nen-komponen pada sis-
sepeda motor sistem pengisian gangguan pada tem pengisian
Menampilkan ki- 4.13 Memperbaiki sis- sistem pengisian - Menjelaskan sistem peng-
nerja di bawah tem pengisian Indikator terjadinya isian
bimbingan de- gangguan pada - Menjelaskan cara peme-
ngan mutu dan sistem pengisian riksaan regulator/rectifier
kuantitas yang sepeda motor - Menjelaskan cara peme-
terukur sesuai Perbaikan gang- riksaan kebocoran arus
dengan standar guan pada sistem listrik pada baterai
kompentensi kerja pengisian sepeda - Mendiagnosis terjadinya
Menunjukkan ke- motor kerusakan pada sistem
terampilan mena- pengisian
lar, mengolah, - Melakukan perbaikan pa-
dan menyaji se- da sistem pengisian
cara efektif, kre-
atif, produktif,
kritis, mandiri,
kolaboratif, komu-
nikatif, dan solutif 3.14 Menganalisis Sistem pengapian - Mempelajari sistem pe-
dalam ranah abs- gangguan pada Pemeriksaan ngapian
trak terkait de- sistem peng- gangguan pada - Mempelajari sistem peng-
ngan pengem- apian konvensio- sistem pengapian apian konvensional
bangan dari yang nal Permasalahan/ - Mempelajari sistem peng-
dipelajarinya di 3.15 Menganalisis gangguan pada apian elektronik
sekolah, serta gangguan pada sistem pengapian - Mendiagnosis terjadinya
mampu melaksa- sistem peng- sepeda motor permasalahan/gangguan
nakan tugas spe- apian elektronik Perbaikan gang- pada sistem pengapian
sifik di bawah 4.14 Memperbaiki guan pada sistem konvensional
pengawasan sistem peng- pengapian sepeda - Mendiagnosis terjadinya
langsung apian konvensio- motor permasalahan/gangguan
Menunjukkan ke- nal pada sistem pengapian
terampilan mem- 4.15 Memperbaiki elektronik
persepsi, kesiap- sistem - Melakukan perbaikan
an, meniru, mem- pengapian pada sistem pengapian
biasakan, gerak elektronik konvensional
mahir, menjadi- - Melakukan perbaikan
kan alami dalam pada sistem pengapian
ranah konkret ter- elektronik
kait dengan pe- 3.16 Mengevaluasi Sistem pengaliran - Menjelaskan sistem pe-
ngembangan dari indikator kode bahan bakar injek- ngaliran bahan bakar
yang dipelajarinya kerusakan si injeksi
di sekolah, serta sistem injeksi Komponen dan - Menyebutkan peranti dan
mampu melaksa- 4.16 Memperbaiki sensor pada sis- sensor pada sistem injeksi
nakan tugas spe- sistem injeksi tem injeksi sepeda motor
sifik di bawah dan reset kode Troubleshooting - Melakukan pemeriksaan
pengawasan kerusakan sistem bahan ba- peranti dan sensor pada
langsung kar injeksi sistem injeksi sepeda
motor
- Memperbaiki kerusakan
peranti dan sensor pada
sistem injeksi sepeda
motor

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 6
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3.17 Mengevaluasi Sistem pengaman - Mengidentifikasi kompo-
sistem pada sepeda mo- nen dan sensor pada
pengamanan tor sistem pengamanan
4.17 Memperbaiki Perancangan dan sepeda motor
perbaikan pengujian sistem - Melakukan pengujian sis-
sistem pengaman sepeda tem pengamanan sepeda
pengaman motor motor
Perbaikan kunci - Melakukan perbaikan
kontak pada se- pada sistem pengaman
peda motor sepeda motor

Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

…………………………………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

________________________ _______________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 7
Rancangan Penilaian Kognitif
Pemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3. Memahami, menerap- 3.9 Mengevaluasi kerja - Mempelajari sistem penerang-
kan, menganalisis, sistem penerangan an
dan mengevaluasi 3.10 Menganalisis gangguan - Mendiagnosis gangguan pada
tentang pengetahuan pada sistem instrumen sistem penerangan
faktual, konseptual, 3.11 Menganalisis gangguan - Melakukan perbaikan pada
operasional dasar, pada sistem sinyal sistem penerangan
dan metakognitif 4.9 Memperbaiki kerja - Mempelajari sistem instrumen
sesuai dengan bidang sistem penerangan - Mendiagnosis gangguan pada
dan lingkup kerja 4.10 Memperbaiki sistem sistem instrumen
teknik dan bisnis instrumen - Melakukan perbaikan pada
sepeda motor pada 4.11 Memperbaiki sistem sistem instrumen
tingkat teknis, spe- sinyal - Mempelajari sistem sinyal
sifik, detail, dan - Mendiagnosis gangguan pada
kompleks, berkenaan sistem sinyal
dengan ilmu pengeta- - Melakukan perbaikan pada sis-
huan, teknologi, seni tem sinyal
dan budaya, dan 3.12 Menganalisis gangguan - Mempelajari sistem starter
humaniora dalam pada sistem starter - Menjelaskan sistem starter
konteks pengem- 4.12 Memperbaiki sistem elektrik
bangan potensial diri starter - Mendiagnosis terjadinya ke-
sebagai bagian dari rusakan pada sistem starter
keluarga, sekolah, - Melakukan perbaikan pada
dunia kerja, warga sistem starter
masyarakat nasional 3.13 Menganalisis gangguan - Mengidentifikasi komponen-
regional, dan interna- pada sistem pengisian komponen pada sistem
sional 4.13 Memperbaiki sistem pengisian
4. Melaksanakan tugas pengisian - Menjelaskan sistem pengisian
spesifik dengan - Menjelaskan cara pemeriksa-
menggunakan alat, an regulator/rectifier
informasi, dan prose- - Menjelaskan cara pemeriksa-
dur kerja yang lazim an kebocoran arus listrik pada
dilakukan serta me- baterai
mecahkan masalah - Mendiagnosis terjadinya keru-
sesuai dengan bidang sakan pada sistem pengisian
kerja teknik dan bisnis - Melakukan perbaikan pada
sepeda motor sistem pengisian
Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan
dengan mutu dan
kuantitas yang terukur

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 8
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
sesuai dengan stan- 3.14 Menganalisis gangguan - Mempelajari sistem pengapian
dar kompentensi kerja pada sistem pengapian - Mempelajari sistem pengapian
Menunjukkan kete- konvensional konvensional
rampilan menalar, 3.15 Menganalisis gangguan - Mempelajari sistem pengapian
mengolah, dan me- pada sistem pengapian elektronik
nyaji secara efektif, elektronik - Mendiagnosis terjadinya per-
kreatif, produktif, kri- 4.14 Memperbaiki sistem masalahan/gangguan pada
tis, mandiri, kolabora- pengapian konvensio- sistem pengapian konven-
tif, komunikatif, dan nal sional
solutif dalam ranah 4.15 Memperbaiki sistem - Mendiagnosis terjadinya
abstrak terkait dengan pengapian elektronik permasalahan/gangguan pada
pengembangan dari sistem pengapian elektronik
yang dipelajarinya di - Melakukan perbaikan pada
sekolah, serta mampu sistem pengapian konven-
melaksanakan tugas sional
spesifik di bawah pe- - Melakukan perbaikan pada
ngawasan langsung sistem pengapian elektronik
Menunjukkan kete- 3.16 Mengevaluasi indikator - Menjelaskan sistem pengalir-
rampilan mempersep- kode kerusakan sistem an bahan bakar injeksi
si, kesiapan, meniru, injeksi - Menyebutkan peranti dan
membiasakan, gerak 4.16 Memperbaiki sistem sensor pada sistem injeksi
mahir, menjadikan injeksi dan reset kode sepeda motor
alami dalam ranah kerusakan - Melakukan pemeriksaan pe-
konkret terkait dengan ranti dan sensor pada sistem
pengembangan dari injeksi sepeda motor
yang dipelajarinya di - Memperbaiki kerusakan pe-
sekolah, serta mampu ranti dan sensor pada sistem
melaksanakan tugas injeksi sepeda motor
spesifik di bawah 3.17 Mengevaluasi sistem - Mengidentifikasi komponen
pengawasan lang- pengamanan dan sensor pada sistem
sung 4.17 Memperbaiki perbaikan pengamanan sepeda motor
sistem pengaman - Melakukan pengujian sistem
pengamanan sepeda motor
- Melakukan perbaikan pada
sistem pengaman sepeda
motor

Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 9
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Dasar dan Indikator
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
1. Sistem penerangan, instrumen, dan sinyal serta
perbaikannya
Mengevaluasi kerja sistem penerangan
Menganalisis gangguan pada sistem instrumen
Menganalisis gangguan pada sistem sinyal
Memperbaiki kerja sistem penerangan
Memperbaiki sistem instrumen
Memperbaiki sistem sinyal
- Mempelajari sistem penerangan
- Mendiagnosis gangguan pada sistem penerangan
- Melakukan perbaikan pada sistem penerangan
- Mempelajari sistem instrumen
- Mendiagnosis gangguan pada sistem instrumen
- Melakukan perbaikan pada sistem instrumen
- Mempelajari sistem sinyal
- Mendiagnosis gangguan pada sistem sinyal
- Melakukan perbaikan pada sistem sinyal
2. Sistem starter dan perbaikannya
Menganalisis gangguan pada sistem starter
Memperbaiki sistem starter
- Mempelajari sistem starter
- Menjelaskan sistem starter elektrik
- Mendiagnosis terjadinya kerusakan pada sistem starter
- Melakukan perbaikan pada sistem starter

3. Sistem pengisian dan perbaikannya

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 10
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
Menganalisis gangguan pada sistem pengisian
Memperbaiki sistem pengisian
- Mengidentifikasi komponen-komponen pada sistem
pengisian
- Menjelaskan sistem pengisian
- Menjelaskan cara pemeriksaan regulator/rectifier
- Menjelaskan cara pemeriksaan kebocoran arus listrik pada
baterai
- Mendiagnosis terjadinya kerusakan pada sistem pengisian
- Melakukan perbaikan pada sistem pengisian
4. Sistem pengapian dan perbaikannya
Menganalisis gangguan pada sistem pengapian konvensional
Menganalisis gangguan pada sistem pengapian elektronik
Memperbaiki sistem pengapian konvensional
Memperbaiki sistem pengapian elektronik
- Mempelajari sistem pengapian
- Mempelajari sistem pengapian konvensional
- Mempelajari sistem pengapian elektronik
- Mendiagnosis terjadinya permasalahan/gangguan pada
sistem pengapian konvensional
- Mendiagnosis terjadinya permasalahan/gangguan pada
sistem pengapian elektronik
- Melakukan perbaikan pada sistem pengapian konvensional
- Melakukan perbaikan pada sistem pengapian elektronik
5. Pemeriksaan dan perbaikan komponen sistem injeksi
sepeda motor
Mengevaluasi indikator kode kerusakan sistem injeksi
Memperbaiki sistem injeksi dan reset kode kerusakan
- Menjelaskan sistem pengaliran bahan bakar injeksi
- Menyebutkan peranti dan sensor pada sistem injeksi sepeda
motor
- Melakukan pemeriksaan peranti dan sensor pada sistem
injeksi sepeda motor
- Memperbaiki kerusakan peranti dan sensor pada sistem
injeksi sepeda motor
6. Sistem pengamanan kunci kontak pada sepeda motor
Mengevaluasi sistem pengamanan
Memperbaiki perbaikan sistem pengaman
- Mengidentifikasi komponen dan sensor pada sistem
pengamanan sepeda motor
- Melakukan pengujian sistem pengamanan sepeda motor
- Melakukan perbaikan pada sistem pengaman sepeda motor

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 11
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Daya Nilai KKM
Kompleksitas Intake
Dukung (%)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja teknik dan
bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional regional, dan
internasional
- Mengevaluasi kerja sistem penerangan
- Menganalisis gangguan pada sistem instrumen
- Menganalisis gangguan pada sistem sinyal
- Menganalisis gangguan pada sistem starter
- Menganalisis gangguan pada sistem pengisian
- Menganalisis gangguan pada sistem pengapian
konvensional
- Menganalisis gangguan pada sistem pengapian
elektronik
- Mengevaluasi indikator kode kerusakan sistem
injeksi
- Mengevaluasi sistem pengamanan
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja teknik dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompentensi kerja

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 12
Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Daya Nilai KKM
Kompleksitas Intake
Dukung (%)
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
- Memperbaiki kerja sistem penerangan
- Memperbaiki sistem instrumen
- Memperbaiki sistem sinyal
- Memperbaiki sistem starter
- Memperbaiki sistem pengisian
- Memperbaiki sistem pengapian konvensional
- Memperbaiki sistem pengapian elektronik
- Memperbaiki sistem injeksi dan reset kode
kerusakan
- Memperbaiki perbaikan sistem pengaman

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 13
Program Tahunan
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 1. Sistem penerangan, instrumen, dan sinyal serta perbaikannya 64 JP
- Mengevaluasi kerja sistem penerangan
- Menganalisis gangguan pada sistem instrumen
- Menganalisis gangguan pada sistem sinyal
- Memperbaiki kerja sistem penerangan
- Memperbaiki sistem instrumen
- Memperbaiki sistem sinyal
2. Sistem starter dan perbaikannya 40 JP
- Menganalisis gangguan pada sistem starter
- Memperbaiki sistem starter
3. Sistem pengisian dan perbaikannya 40 JP
- Menganalisis gangguan pada sistem pengisian
- Memperbaiki sistem pengisian
Jumlah 144 JP
2 4. Sistem pengapian dan perbaikannya 48 JP
- Menganalisis gangguan pada sistem pengapian konvensional
- Menganalisis gangguan pada sistem pengapian elektronik
- Memperbaiki sistem pengapian konvensional
- Memperbaiki sistem pengapian elektronik
5. Pemeriksaan dan perbaikan komponen sistem injeksi sepeda motor 40 JP
- Mengevaluasi indikator kode kerusakan sistem injeksi
- Memperbaiki sistem injeksi dan reset kode kerusakan
6. Sistem pengamanan kunci kontak pada sepeda motor
- Mengevaluasi sistem pengamanan 40 JP
- Memperbaiki perbaikan sistem pengaman

Jumlah 128 JP

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 14
Program Semester
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Bulan
Materi Pokok/
Jml Septembe
No. Kompetensi Juli Agustus Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Jam r
Dasar
234 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1. Sistem pene- 64 JP x x x x x x x x
rangan,
instru-men,
dan sinyal
serta
perbaikannya
- Me
ngeva-luasi
kerja sistem
pe-
nerangan
- Me
nganali-sis
gang-guan
pada sistem
in-strumen
- Me
nganali-sis
gang-guan
pada sistem
si-nyal
- Me
mperba-iki
kerja sis-
tem pene-
rangan
- Me
mperba-iki
sistem in-
strumen
- Me
mperba-iki
sistem si-
nyal
2. Sistem starter 40 JP x x x x x
dan perbaik-
annya
- Me
nganali-sis
gang-guan
pada sistem
star-ter
- Me
mperba-iki
sistem
starter

3. Sistem peng- 40 JP x x x x x
isian dan per-
Persiapan Penerimaan Rapor

baikannya
- Me
nganali-sis
gang-guan
pada sistem
pengisian
- Me
mperba-iki
sistem
pengisian
4. 48 JP x x x x x x

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 15
Sistem peng-
apian dan per-
baikannya
- Me
nganali-sis
gang-guan
pada sistem
pengapian
konvensio-
nal
- Me
nganali-sis
gang-guan
pada sistem
pengapian
elektronik
- Me
mperba-iki
sistem
pengapian
konvensio-
nal
- Me
mperba-iki
sistem
pengapian
elektronik

5. Pemeriksaan 40 JP x x x x x
dan perbaikan
komponen
sistem injeksi
sepeda motor
- Me
ngevalu-asi
indikator
kode keru-
sakan sis-
tem injeksi
- Me
mperba-iki
sistem
injeksi dan
reset kode
kerusakan
6. Sistem peng- 40 JP x x x x x
amanan kunci
kontak pada
sepeda motor
- Me
ngevalu-asi
sistem
pengaman-
an
- Me
mperba-iki
perbaikan
sistem
pengaman

Jumlah 272 JP
Keterangan:
: Kegiatan tengah semester
: Latihan ulangan semester 1
: Ulangan semester 1
: Ujian nasional/ujian nasional susulan
: Libur semester 1/libur pascaujian nasional

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 16
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 17
Rincian Minggu Efektif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

I. Jumlah minggu dalam 1 tahun


No. Bulan Jumlah Minggu

1. Juli 2
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 5
8. Februari 4
9. Maret 4
10. April 4
11. Mei 5
12. Juni 4
13. Juli 2
Jumlah Total 52

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun


No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. Kegiatan tengah semester 1


2. Latihan ulangan semester 1 1
3. Ulangan semester 1 1
4. Persiapan penerimaan rapor 1 1
5. Ujian nasional/ujian nasional susulan 2
6. Libur semester 1/libur pascaujian nasional 12
Jumlah Total 18

III. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun


Jumlah minggu dalam 1 tahun - jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun
= 52 minggu - 18 minggu
= 34 minggu efektif

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 18
Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
 Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui
pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta
pembiasaan dan keteladanan
 Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat
teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja kerja teknik dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melak-sanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.9 Mengevaluasi - Sistem pene- Mengamati - Mempelajari Sikap 64 x 45’ -
kerja sistem rangan, in- - Mengamati sistem pene- - O Buku Disiplin
penerangan strumen, dan diagno-sis rangan bservasi Peme-
3.10 Menganalisis sinyal serta kerusakan dan - Mendiagnosis Pengetahu- lihara- Kerja
gangguan pa- perbaikannya perbaikan sistem gangguan an an keras
da sistem penerangan, instru- pada sistem - P Kelis-
instrumen men, dan sinyal penerangan enugas- trikan Kreatif
3.11 Menganalisis Menanya - Melakukan an (Tugas Sepe-
gangguan pa- - Merumuskan perbaikan Terstruk- da Tang-
da sistem ten-tang masalah pada sistem tur/Tugas Motor gung
sinyal se-hari-hari yang penerangan Mandiri/ XII jawab
4.9 Memperbaiki ber-kaitan dengan - Mempelajari Tes Tertu- -
kerja sistem diag-nosis sistem instru- lis) Buku
penerangan kerusakan dan men Keterampil- paket
4.10 Memperbaiki perbaikan sistem - Mendiagnosis an -
sistem instru- penerangan, instru- gangguan - P Buku
men men, dan sinyal pada sistem ortofolio refe-
4.11 Memperbaiki Mengumpulkan In- instrumen - P rensi
sistem sinyal formasi - Melakukan royek lain
- Mengumpulk perbaikan pa-
an in-formasi da sistem
tentang masalah instrumen
sehari-hari yang - Mempelajari
berkaitan dengan sistem sinyal

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 19
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
diagnosis kerusakan Mendiagnosis
dan per-baikan gangguan
sistem pene-rangan, pada sistem
instrumen, dan sinyal
sinyal - Melakukan
Menalar/Mengasosiasi perbaikan pa-
- Menganalisis da sistem
diag-nosis sinyal
kerusakan dan
perbaikan sistem
penerangan, instru-
men, dan sinyal
Mengomunikasikan
- Mempresen
tasi-kan hasil
analisis penerapan
diagno-sis
kerusakan dan
perbaikan sistem
penerangan, instru-
men, dan sinyal
3.12 Menganalisis - Sistem starter Mengamati - Mempelajari Sikap 40 x 45’ -
gangguan pa- dan perbaik- - Mengamati sistem star - O Buku Bersa-
da sistem annya diag-nosis - Menjelaskan bservasi Peme- habat/
starter kerusakan dan sistem starter Pengetahu- lihara- komu-
4.12 Memperbaiki perbaikan sistem elektrik an an nikatif
sistem starter starter - Mendiagnosis - P Kelis-
Menanya terjadinya enugas- trikan Rasa
- Merumuskan kerusakan an (Tugas Sepe- ingin
ten-tang masalah pada sistem Terstruk- da tahu
se-hari-hari yang starter tur/Tugas Motor
ber-kaitan dengan - Melakukan Mandiri/ XII Tang-
diag-nosis perbaikan Tes Tertu- - gung
kerusakan dan pada sistem lis) Buku jawab
perbaikan sistem starter Keterampil- paket
starter an Buku
Mengumpulkan In- - P refe-
formasi ortofolio rensi
- Mengumpulk - P lain
an in-formasi royek
tentang masalah
sehari-hari yang
berkaitan de-ngan
diagnosis kerusakan
dan per-baikan
sistem starter
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisi
s diag-nosis
kerusakan dan
perbaikan sistem
starter
Mengomunikasikan
- Mempresen
tasi-kan hasil
analisis penerapan
diag-nosis
kerusakan dan
perbaikan sistem
starter
3.13 Menganalisis - Sistem peng- Mengamati - Mengidentifik Sikap 40 x 45’ -
gangguan pa- isian dan per- - Mengamati asi - O Buku Disiplin
da sistem baikannya diag-nosis komponen- bservasi Peme-
pengisian kerusakan dan komponen Pengetahu- lihara- Kerja
4.13 Memperbaiki perbaikan sistem pada sistem an an keras

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 20
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
sistem peng- pengisian pengisian - P Kelis-
isian Menanya Menjelaskan enugas- trikan Kreatif
- Merumuska sistem an (Tugas Sepe-
n ten-tang masalah pengisian Terstruk- da Tang-
se-hari-hari yang - Menjelaskan tur/Tugas Motor gung
ber-kaitan dengan cara Mandiri/ XII jawab
diag-nosis pemeriksaan Tes Tertu- -
kerusakan dan regulator/recti lis) Buku
perbaikan sistem fier Keterampil- paket
pengisian - Menjelaskan an Buku
Mengumpulkan In- cara pemerik- - P refe-
formasi saan kebocor- ortofolio rensi
- Mengumpul an arus listrik - P lain
kan in-formasi pada baterai royek
tentang masalah - Mendiagnosis
sehari-hari yang terjadinya ke-
berkaitan dengan rusakan pada
diagnosis kerusakan sistem peng-
dan per-baikan isian
sistem pengisian - Melakukan
Menalar/Mengasosiasi perbaikan pa-
- Menganalisis da sistem
diag-nosis pengisian
kerusakan dan
perbaikan sistem
pengisian
Mengomunikasikan
- Mempresen
tasi-kan hasil
analisis penerapan
diag-nosis
kerusakan dan
perbaikan sistem
pengisian
3.14 Menganalisis - Siste Mengamati - Mempelajari Sikap 48 x 45’ -
gangguan pa- m peng-apian - Mengamati sistem peng- - O Buku Disiplin
da sistem dan diag-nosis apian bservasi Peme-
pengapian perbaikannya kerusakan dan - Mempelajari Pengetahu- lihara- Kerja
konvensional perbaikan sistem sistem peng- an an keras
3.15 Menganalisis pengapian apian konven- - P Kelis-
gangguan pa- Menanya sional enugas- trikan Kreatif
da sistem - Merumuskan - Mempelajari an (Tugas Sepe-
pengapian ten-tang masalah sistem peng- Terstruk- da Tang-
elektronik se-hari-hari yang apian elektro- tur/Tugas Motor gung
4.14 Memperbaiki ber-kaitan dengan nik Mandiri/ XII jawab
sistem peng- diag-nosis - Mendiagnosis Tes Tertu- -
apian konven- kerusakan dan terjadinya lis) Buku
sional perbaikan sistem permasalahan Keterampil- paket
4.15 Memperbaiki pengapian /gangguan an -
sistem peng- Mengumpulkan In- pada sistem - P Buku
apian elektro- formasi pengapian ortofolio refe-
nik - Mengumpulk konvensional - P rensi
an in-formasi - Mendiagnosis royek lain
tentang masalah terjadinya
sehari-hari yang permasalahan
berkaitan dengan /gangguan
diagnosis kerusakan pada sistem
dan per-baikan pengapian
sistem pengapian elektronik
Menalar/Mengasosiasi - Melakukan
- Menganalisis perbaikan
diag-nosis pada sistem
kerusakan dan pengapian
perbaikan sistem konvensional
pengapian - Melakukan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 21
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
Mengomunikasikan perbaikan
- Mempresen pada sistem
tasi-kan hasil pengapian
analisis penerapan elektronik
diag-nosis
kerusakan dan
perbaikan sistem
pengapian
3.16 Mengevaluasi - Pem Mengamati - Menjelaskan Sikap 40 x 45’ -
indikator kode eriksaan dan - Mengamati sistem peng- - O Buku Disiplin
kerusakan sis- perbaik-an diag-nosis aliran bahan bservasi Peme-
tem injeksi komponen kerusakan dan bakar injeksi Pengetahu- lihara- Kreatif
4.16 Memperbaiki sistem injeksi perbaikan sistem - Menyebutkan an an
sistem injeksi sepeda motor pengaliran bahan peranti dan - P Kelis- Tang-
dan reset kode bakar injeksi sensor pada enugas- trikan gung
kerusakan Menanya sistem injeksi an (Tugas Sepe- jawab
- Merumuskan sepeda motor Terstruk- da
ten-tang masalah - Melakukan tur/Tugas Motor
se-hari-hari yang pemeriksaan Mandiri/ XII
ber-kaitan dengan peranti dan Tes Tertu- -
diag-nosis sensor pada lis) Buku
kerusakan dan sistem injeksi Keterampil- paket
perbaikan sistem sepeda motor an -
pengaliran bahan - Memperbaiki - P Buku
bakar injeksi kerusakan ortofolio refe-
Mengumpulkan In- peranti dan - P rensi
formasi sensor pada royek lain
- Mengumpulk sistem injeksi
an in-formasi sepeda motor
tentang masalah
sehari-hari yang
berkaitan dengan
diagnosis kerusakan
dan per-baikan
sistem pengaliran
bahan bakar injeksi
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis
diag-nosis
kerusakan dan
perbaikan sistem
pengaliran bahan
bakar injeksi
Mengomunikasikan
- Mempresent
asi-kan hasil
analisis penerapan
diag-nosis
kerusakan dan
perbaikan sistem
pengaliran bahan
bakar injeksi
3.17 Mengevaluasi - Siste Mengamati - Mengidentifik Sikap 40 x 45’ -
sistem peng- m peng- - Mengamati asi komponen - O Buku Disiplin
amanan amanan kun- diag-nosis dan sensor bservasi Peme-
4.17Memperbaiki ci kontak kerusakan dan pada sistem Pengetahu- lihara- Inovatif
perbaikan sis- pada sepeda perbaikan sistem pengamanan an an
tem pengaman motor pengaman pada sepeda motor - P Kelis- Kerja
sepeda motor - Melakukan enugas- trikan keras
Menanya pengujian sis- an (Tugas Sepe-
- Merumuskan tem penga- Terstruk- da Kreatif
ten-tang masalah manan se- tur/Tugas Motor
se-hari-hari yang peda motor Mandiri/ XII Tang-
ber-kaitan dengan - Melakukan Tes Tertu- - gung
diag-nosis perbaikan pa- lis) Buku jawab

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 22
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
kerusakan dan da sistem Keterampil- paket
perbaikan sistem pengaman an -
pengaman pada sepeda motor - P Buku
sepeda motor injeksi ortofolio refe-
Mengumpulkan In- - P rensi
formasi royek lain
- Mengumpulk
an in-formasi
tentang masalah
sehari-hari yang
berkaitan dengan
diagnosis kerusakan
dan per-baikan
sistem pengaman
pada sepeda motor
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis
diag-nosis
kerusakan dan
perbaikan sistem
pengaman pada
sepeda motor

Mengomunikasikan
- Mempresen
tasi-kan hasil
analisis penerapan
diag-nosis
kerusakan dan
perbaikan sistem
pengaman pada
sepeda motor

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 23
Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


Materi Pokok
KI 3 KI 4
3.9 Mengevaluasi kerja sistem 4.9 Memperbaiki kerja sistem penerangan - Sistem penerangan,
penerangan 4.10 Memperbaiki sistem instrumen instrumen, dan sinyal
3.10 Menganalisis gangguan pada 4.11 Memperbaiki sistem sinyal serta perbaikannya
sistem instrumen
3.11 Menganalisis gangguan pada
sistem sinyal
3.12 Menganalisis gangguan pada 4.12 Memperbaiki sistem starter - Sistem starter dan
sistem starter perbaikannya
3.13 Menganalisis gangguan pada 4.13 Memperbaiki sistem pengisian - Sistem pengisian dan
sistem pengisian perbaikannya
3.14 Menganalisis gangguan pada 4.14 Memperbaiki sistem pengapian - Sistem pengapian dan
sistem pengapian konvensional konvensional perbaikannya
3.15 Menganalisis gangguan pada 4.15 Memperbaiki sistem pengapian
sistem pengapian elektronik elektronik
3.16 Mengevaluasi indikator kode 4.16 Memperbaiki sistem injeksi dan reset - Pemeriksaan dan
kerusakan sistem injeksi kode kerusakan perbaikan komponen
sistem injeksi sepeda
motor
3.17 Mengevaluasi sistem pengamanan 4.17 Memperbaiki perbaikan sistem - Sistem pengamanan
pengaman kunci kontak pada
sepeda motor

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 24
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Mengevaluasi kerja sistem penerangan
- Menganalisis gangguan pada sistem instrumen
- Menganalisis gangguan pada sistem sinyal
- Memperbaiki kerja sistem penerangan
- Memperbaiki sistem instrumen
- Memperbaiki sistem sinyal
Indikator : - Mempelajari sistem penerangan
- Mendiagnosis gangguan pada sistem penerangan
- Melakukan perbaikan pada sistem penerangan
- Mempelajari sistem instrumen
- Mendiagnosis gangguan pada sistem instrumen
- Melakukan perbaikan pada sistem instrumen
- Mempelajari sistem sinyal
- Mendiagnosis gangguan pada sistem sinyal
- Melakukan perbaikan pada sistem sinyal

Alokasi Waktu : 64 jam pelajaran (32 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mempelajari sistem penerangan
- Peserta didik dapat mendiagnosis gangguan pada sistem penerangan
- Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada sistem penerangan
- Peserta didik dapat mempelajari sistem instrumen
- Peserta didik dapat mendiagnosis gangguan pada sistem instrumen
- Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada sistem instrumen
- Peserta didik dapat mempelajari sistem sinyal
- Peserta didik dapat mendiagnosis gangguan pada sistem sinyal
- Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada sistem sinyal

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 25
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem penerangan, instrumen, dan sinyal serta perbaikannya
Pertemuan Ke-1 s.d. 32
1.Secara standar, setiap kendaraan bermotor (termasuk sepeda motor) harus memiliki sistem penerangan. Sistem
penerangan sangat diperlukan untuk keselamatan pengendaraan, khususnya di malam hari agar terlihat oleh
pengendara lain.
2.Sistem penerangan sepeda motor dibedakan menjadi dua, yakni sistem penerangan tipe AC dan sistem
penerangan tipe DC. Pada sistem penerangan tipe AC, sumber tegangan diperoleh dari alternator, sedangkan
pada sistem penerangan tipe DC, sumber tegangan diperoleh dari tegangan baterai (yang disuplai oleh sistem
pengisian)
3.Sistem penerangan sepeda motor terdiri atas dua komponen utama, yaitu lampu kepala ( head lamp) dan lampu
kota belakang (lampu posisi).
4.Diagnosis (pemeriksaan) merupakan prosedur yang perlu dilakukan untuk menemukan
kerusakan/permasalahan pada kendaraan, sebelum dilakukan perbaikan. Melalui diagnosis diharapkan
dapat menemukan solusi untuk melakukan perbaikan terhadap gejala-gejala kerusakan pada kendaraan.
5.Sistem sinyal (pemberi isyarat) berfungsi untuk memberikan tanda/isyarat kepada pengemudi kendaraan,
misalnya ketika akan berbelok (mengubah arah), memperlambat kelajuan dan saat akan berhenti, meminta ruang
kepada pengguna jalan lain, atau supaya pengendara lain lebih berhati-hati.
6.Komponen utama penyusun sistem sinyal, antara lain lampu tanda belok/sein (turn signal light), lampu rem
(break light), dan klakson (horn). Lampu sein dan lampu rem merupakan bagian dari sistem sinyal yang bekerja
dengan memberikan isyarat cahaya, sedangkan klakson memberikan isyarat berupa suara/bunyi.
7.Apabila terjadi gangguan pada klakson, terlebih dahulu kita perlu memeriksa sumber arus listrik penggeraknya.
Apabila sumber arus listriknya baterai, maka pemeriksaan dapat dilakukan tanpa menghidupkan mesin. Akan
tetapi, bila sumber arus listriknya dari pembangkit, maka pemeriksaan klakson dilakukan dengan kondisi mesin
yang harus dihidupkan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 32
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan
sistem penerangan, instrumen, dan sinyal
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem
penerangan, instrumen, dan sinyal
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.820 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan
perbaikan sistem penerangan, instrumen, dan sinyal
2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem penerangan, instrumen, dan
sinyal sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
penerangan, sistem sinyal/tanda, dan sistem instrumen
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem penerangan, sistem sinyal/tanda, dan sistem instrumen
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 26
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem penerangan,
instrumen, dan sinyal dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem penerangan, instrumen, dan sinyal
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No Teknik Waktu
Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 27
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mempelajari sistem Tes tertulis Uraian 1. Apa saja yang menyebabkan lampu
penerangan kepala tidak menyala?
2. Mendiagnosis gangguan pada 2. Pemeriksaan apa yang perlu
sistem penerangan dilakukan apabila frekuensi kedipan
3. Melakukan perbaikan pada pada salah satu lampu sein terlalu
sistem penerangan cepat?
4. Mempelajari sistem instrumen 3. Pada sebuah sepeda motor
5. Mendiagnosis gangguan pada diketahui gangguan sistem sinyal, di
sistem instrumen mana klakson berbunyi, tetapi tidak
6. Melakukan perbaikan pada mau mati. Menurut Anda, apa
sistem instrumen penyebabnya?
7. Mempelajari sistem sinyal 4. Diketahui sebuah sepeda motor
8. Mendiagnosis gangguan pada menggunakan sistem penerangan
sistem sinyal tipe AC. Pada sepeda motor
9. Melakukan perbaikan pada tersebut, ternyata terjadi gangguan
sistem sinyal di mana lampu-lampunya sering
putus atau mati terbakar. Berkaitan
dengan hal ini, buatlah tahapan
pemeriksaan bagian-bagian pada
sepeda motor tersebut!
5. Jelaskan pemeriksaan dan
penanganan (troubleshooting) jika
meter bahan bakar tidak bekerja!

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 28
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menganalisis gangguan pada sistem starter
- Memperbaiki sistem starter
Indikator : - Mempelajari sistem starter
- Menjelaskan sistem starter elektrik
- Mendiagnosis terjadinya kerusakan pada sistem starter
- Melakukan perbaikan pada sistem starter

Alokasi Waktu : 40 jam pelajaran (20 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mempelajari sistem starter
- Peserta didik dapat menjelaskan sistem starter elektrik
- Peserta didik dapat mendiagnosis terjadinya kerusakan pada sistem starter
- Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada sistem starter
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem starter dan perbaikannya
Pertemuan Ke-33 s.d. 52
1. Sistem starter berfungsi sebagai penggerak mula agar mesin bisa bekerja. Ada beberapa macam mesin starter,
antara lain starter mekanik dan starter elektrik.
a. Starter mekanik digerakkan dengan tenaga manusia. Contohnya kick starter (starter kaki).
b. Starter elektrik pada sepeda motor berfungsi sebagai pengganti kick starter, agar pengendara tidak perlu lagi
mengengkol kakinya untuk menghidupkan mesin.
2. Prinsip kerja starter elektrik, yaitu pada saat arus listrik mengalir pole core bersama-sama field coil akan
terbangkit medan magnet. Armature yang juga dialiri arus listrik akan timbul garis gaya magnet sesuai tanda
putaran panah pada gambar. Sesuai dengan kaidah tangan kiri Fleming, armature coil sebelah kiri akan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 29
terdorong ke atas dan yang sebelah kanannya akan terdorong ke bawah. Dalam hal ini armature coil berfungsi
sebagai kopel atau gaya puntir, sehingga armature akan berputar.
3. Berdasarkan kemagnetannya, motor starter dibedakan menjadi dua, yaitu tipe elektromagnet yang field coil-nya
membalut stator dan tipe magnet permanen yang tidak menggunakan kumparan field coil.
a. Motor starter tipe elektromagnet memiliki field coil yang terbuat dari kabel tembaga yang tebal dan berbentuk
persegi yang arahnya berpotongan dengan inti stator. Arus mengalir secara seri menuju field coil dan
armature/anker.
b. Motor starter tipe magnet permanen umumnya digunakan pada motor starter saat ini. Penggunaan magnet
permanen lebih kuat dibandingkan dengan field coil. Hal ini bertujuan agar bentuknya kompak dan ringan.
4. Komponen utama sistem starter elektrik, yaitu baterai, sekring (fuse), kunci kontak (ignition switch), sakelar
starter (starter switch), sakelar magnet starter (relay starter/solenoid switch), dan motor starter.
5. Untuk memenuhi tuntuan kerja, maka starter harus memenuhi persyaratan berikut ini.
a. Motor starter sebagai penggerak mula harus dapat mengatasi tahanan-tahanan motor.
b. Pinion harus dapat mengait dan melepas pada roda penerus secara baik.
6. Saat pelaksanaan diagnosis dan perbaikan sistem starter pada sepeda motor harus memerhatikan keselamatan
kerja, baik untuk pribadi maupun alat.
7. Kemungkinan motor starter tidak berputar adalah adanya sekring yang terbakar dan/atau baterai dalam keadaan
tidak terisi penuh atau rusak.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-33 s.d. 52
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan
sistem starter
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem starter
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.740 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan
perbaikan sistem starter
2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem starter
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
starter, sistem starter elektrik, dan diagnosis dan perbaikan gangguan pada sistem starter
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem starter, sistem starter elektrik, dan diagnosis dan perbaikan gangguan pada sistem starter
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem starter dalam
masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 30
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem starter
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No Teknik Waktu
Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Bersahabat/komunikati Pengamatan Proses Lembar pengamatan
f
2. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Mempelajari sistem starter Tes tertulis Uraian 1. Bagaimana reaksi yang terjadi
2. Menjelaskan sistem starter ketika kunci kontak dinyalakan,
elektrik namun sakelar starter belum
3. Mendiagnosis terjadinya dinyalakan?
kerusakan pada sistem starter 2. Apa fungsi kopling jalan bebas pada
4. Melakukan perbaikan pada elektrik motor starter sepeda motor?
sistem starter 3. Jelaskan macam-macam motor
starter berdasarkan
kemagnetannya!
4. Apa penyebab starter dan mesin
berputar, namun mesin tidak mau
menyala?
5. Apa penyebab tidak adanya
tegangan pada relay?

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 31
________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 32
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menganalisis gangguan pada sistem pengisian
- Memperbaiki sistem pengisian
Indikator : - Mengidentifikasi komponen-komponen pada sistem pengisian
- Menjelaskan sistem pengisian
- Menjelaskan cara pemeriksaan regulator/rectifier
- Menjelaskan cara pemeriksaan kebocoran arus listrik pada baterai
- Mendiagnosis terjadinya kerusakan pada sistem pengisian
- Melakukan perbaikan pada sistem pengisian

Alokasi Waktu : 40 jam pelajaran (20 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen-komponen pada sistem pengisian
- Peserta didik dapat menjelaskan sistem pengisian
- Peserta didik dapat menjelaskan cara pemeriksaan regulator/rectifier
- Peserta didik dapat menjelaskan cara pemeriksaan kebocoran arus listrik pada baterai
- Peserta didik dapat mendiagnosis terjadinya kerusakan pada sistem pengisian
- Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada sistem pengisian
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem pengisian dan perbaikannya
Pertemuan Ke-53 s.d. 72
1. Sistem pengisian berfungsi sebagai pendukung baterai. Baterai berfungsi untuk menyuplai kebutuhan listrik pada
komponen-komponen sistem kelistrikan, seperti motor starter, lampu-lampu, dan sistem kelistrikan lainnya.
Energi listrik yang dapat disuplai oleh baterai sebagai sumber listrik (bagi sepeda motor yang dilengkapi baterai)
jumlahnya terbatas.
2. Sistem pengisian (charging system) merupakan pengisian arus ke baterai. Pengisian arus tersebut diperoleh dari
tegangan yang dihasilkan oleh alternator (generator AC) selama motor hidup dengan putaran menengah sampai

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 33
tinggi. Generator pada sepeda motor pada umumnya adalah generator arus bolak-balik (AC). Agar dapat mengisi
baterai, maka arus harus disearahkan terlebih dahulu dengan rectifier/penyearah arus.
3. Komponen utama sistem pengisian, antara lain alternator sebagai sumber tegangan, baterai sebagai penyimpan
arus, regulator/rectifier sebagai penyearah arus, dan pengatur/pembatas (regulator) arus, serta sekring sebagai
pengaman rangkaian sistem pengisian.
4. Langkah pemeriksaan gangguan pada sistem pengisian secara menyeluruh dapat dimulai dari komponen baterai,
tepatnya pemeriksaan kebocoran arus listrik baterai. Langkah tersebut ditempuh karena kerja sistem pengisian,
dan sistem lain yang terkait, dapat diidentifikasi dari kebocoran arus listrik baterai ini.
5. Regulator/rectifier menggunakan bahan semikonduktor, seperti thyristor yang meradiasikan panas pada saat
bekerja. Fungsi dari regulator/rectifier adalah untuk menjaga agar output tegangan AC tetap pada skala tertentu
dan untuk mengubah output tegangan AC menjadi DC sebagai sumber tenaga berbagai komponen dan mengisi
baterai.
6. Pada alternator yang mempunyai coil pengisian dan koil lampunya terpadu (sistem pengisian dan sistem lampu
mempunyai sumber tenaga pada koil yang sama), sistem lampu besar memengaruhi kerja pengisian baterai
karena input untuk sistem penerangan/lampu diambil dan koil pengisian, maka jika beban dan koil lampu tidak
stabil, pengisian pada baterai juga akan tidak stabil.
7. Salah satu kerusakan yang terjadi dalam aki adalah terjadinya kebocoran arus listrik, sehingga muatan dalam aki
menjadi habis. Kebocoran arus listrik aki bisa terjadi karena adanya korsleting dan beberapa sebab lainnya,
sehingga seakan-akan aki tidak bisa memuat arus listrik. Jika hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan sepeda
motor tidak dapat distarter atau bahkan mogok di perjalanan.
a. Matikanlah semua tombol-tombol yang berhubungan dengan listrik ke posisi off, dan jangan lupa untuk
memutar kunci dalam posisi off yang dilakukan untuk menghindari Anda tersengat listrik saat melakukan
pengecekan aki. Bukalah terminal pada pol aki yang tersambung pada badan mesin.
b. Kemudian sentuhkan terminal tersebut pada pol aki tersebut, kemudian amati apakah terlihat adanya
loncatan-loncatan listrik pada bagian-bagian yang disentuhkan.
8. Cara melakukan pemeriksaan dan perawatan baterai sebagai berikut.
a. Memeriksa jumlah cairan baterai (baterai tipe basah). Permukaan cairan baterai harus berada di antara batas
atas dan batas bawah. Apabila cairan baterai berkurang, maka tambahkan air suling sampai batas atas tinggi
permukaan yang diperbolehkan.
b. Memeriksa berat jenis cairan baterai. Berat jenis cairan baterai ideal adalah 1,260 kg/L. Apabila kurang, maka
baterai perlu disetrum (charged). Sebaliknya, apabila berat jenis cairan baterai berlebihan, maka tambahkan
air suling sampai mencapai berat jenis ideal.
9. Pemeriksaan regulator (rectifier), dapat dilakukan dengan cara mengukur tahanan/kontinuitas antarterminal
menggunakan ohmmeter.
10. Salah satu kerusakan yang terjadi dalam aki adalah terjadinya kebocoran arus listrik sehingga muatan dalam aki
menjadi habis.
11. Undercharge merupakan kondisi di mana pasokan listrik pada baterai berada di bawah angka standar, sedangkan
overcharge merupakan kondisi di mana pasokan listrik dari alternator berlebih.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-53 s.d. 72
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan
sistem pengisian
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengisian
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.740 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan
perbaikan sistem pengisian
2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengisian sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 34
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
pengisian, pemeriksaan gangguan pada sistem pengisian, indikator terjadinya gangguan pada sistem pengisian
sepeda motor, dan perbaikan gangguan pada sistem pengisian sepeda motor
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem pengisian, pemeriksaan gangguan pada sistem pengisian, indikator terjadinya gangguan pada sistem
pengisian sepeda motor, dan perbaikan gangguan pada sistem pengisian sepeda motor
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengisian dalam
masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengisian
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 35
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Mengidentifikasi komponen- Tes tertulis Uraian 1. Tuliskan fungsi sistem pengisian
komponen pada sistem pengisian pada kendaraan bermotor!
2. Menjelaskan sistem pengisian
3. Menjelaskan cara pemeriksaan 2. Apa akibat yang timbul jika
regulator/rectifier energi listrik yang dihasilkan
4. Menjelaskan cara pemeriksaan sistem pengisian lebih kecil
kebocoran arus listrik pada daripada kebutuhan energi
baterai listrik saat kendaraan berjalan?
5. Mendiagnosis terjadinya 3. Bagaimana cara mengetahui
kerusakan pada sistem pengisian bahwa baterai perlu diganti?
6. Melakukan perbaikan pada 4. Sebutkan kemungkinan
sistem pengisian penyebab pengisian baterai
berlebihan (overcharge)!
5. Jika pada pemeriksaan
tegangan menyatakan
terjadinya kebocoran tegangan,
maka komponen apa saja yang
harus diperiksa terkait dengan
masalah tersebut?

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 36
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menganalisis gangguan pada sistem pengapian konvensional
- Menganalisis gangguan pada sistem pengapian elektronik
- Memperbaiki sistem pengapian konvensional
- Memperbaiki sistem pengapian elektronik
Indikator : - Mempelajari sistem pengapian
- Mempelajari sistem pengapian konvensional
- Mempelajari sistem pengapian elektronik
- Mendiagnosis terjadinya permasalahan/gangguan pada sistem pengapian konvensional
- Mendiagnosis terjadinya permasalahan/gangguan pada sistem pengapian elektronik
- Melakukan perbaikan pada sistem pengapian konvensional
- Melakukan perbaikan pada sistem pengapian elektronik

Alokasi Waktu : 48 jam pelajaran (24 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mempelajari sistem pengapian
- Peserta didik dapat mempelajari sistem pengapian konvensional
- Peserta didik dapat mempelajari sistem pengapian elektronik
- Peserta didik dapat mendiagnosis terjadinya permasalahan/gangguan pada sistem pengapian konvensional
- Peserta didik dapat mendiagnosis terjadinya permasalahan/gangguan pada sistem pengapian elektronik
- Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada sistem pengapian konvensional
- Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada sistem pengapian elektronik
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem pengapian dan perbaikannya

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 37
Pertemuan Ke-73 s.d. 96
1. Sistem pengapian pada sepeda motor merupakan suatu sistem yang berfungsi sebagai penghasil tenaga listrik
yang mampu memercikan bunga api pada elektrode busi yang digunakan untuk membakar campuran bahan
bakar dan udara.
2. Sistem pengapian dapat dibedakan menjadi sistem pengapian konvensional dan sistem pengapian elektrik.
Kedua jenis sistem pengapian tersebut pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama. Akan tetapi, sistem
pengapian konvensional mulai ditinggalkan karena output tegangan yang dihasilkan kurang stabil, sehingga
mengakibatkan bahan bakar tidak sempurna atau campuran bahan bakar dan gas tidak habis terbakar.
3. Sistem pengapian konvensional ada dua macam, yaitu sistem pengapian magnet dan sistem pengapian baterai.
Sistem pengapian konvensional menggunakan platina (contact breaker) sebagai pengatur saat pengapian mesin
bensin.
4. Salah satu sistem pengapian elektronik yang populer adalah sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge
Ignition). Sistem pengapian CDI merupakan sistem pengapian elektronik yang bekerja dengan memanfaatkan
pengisian (charge) dan pengosongan (discharge) muatan kapasitor. Proses pengisian dan pengosongan muatan
kapasitor dioperasikan oleh sakelar elektronik seperti halnya kontak platina (pada sistem pengapian
konvensional).
5. Sistem pengapian elektronik (CDI) dapat dibedakan menjadi dua, yakni sistem pengapian magnet elektronik (AC-
CDI) dan sistem pengapian baterai elektronik (DC-CDI).
6. Syarat utama yang harus dilakukan sebelum menyetel waktu pengapian adalah menyetel celah platina.
7. Permasalahan/gangguan umum yang terjadi pada sistem pengapian sepeda motor adalah tidak adanya percikan
bunga api pada busi.
8. Permasalahan/gangguan umum yang terjadi pada sistem pengapian sepeda motor adalah tidak adanya percikan
bunga api pada busi. Berikut faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan tersebut.
a. Konektor tidak tersambung dengan baik atau ada rangkaian terbuka di dalam sistem pengapian.
b. Kumparan pembangkit rusak.
c. Generator pulsa rusak.
d. Coil pengapian rusak.
e. Konektor CDI unit longgar atau tidak tersambung dengan baik.
f. CDI unit rusak.
g. Busi rusak atau ada kebocoran arus sekunder coil pengapian.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-73 s.d. 96
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan
sistem pengapian
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengapian
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.100 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan
perbaikan sistem pengapian
2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengapian sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
pengapian, pemeriksaan gangguan pada sistem pengapian, permasalahan/gangguan pada sistem pengapian
sepeda motor, dan perbaikan gangguan pada sistem pengapian sepeda motor
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem pengapian, pemeriksaan gangguan pada sistem pengapian, permasalahan/gangguan pada sistem
pengapian sepeda motor, dan perbaikan gangguan pada sistem pengapian sepeda motor

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 38
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengapian
dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengapian
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 39
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Mempelajari sistem pengapian Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan prinsip kerja sistem
2. Mempelajari sistem pengapian pengapian magneto!
konvensional 2. Terkait dengan sistem
3. Mempelajari sistem pengapian pengapian, kira-kira apa
elektronik penyebab mesin susah
4. Mendiagnosis terjadinya dihidupkan? Bagaimana pula
permasalahan/gangguan pada cara perbaikannya?
sistem pengapian konvensional 3. Apa penyebab busi terbakar?
5. Mendiagnosis terjadinya 4. Sebutkan penyebab busi cepat
permasalahan/gangguan pada menjadi kotor (cepat mati)!
sistem pengapian elektronik 5. Apa saja yang perlu diukur untuk
6. Melakukan perbaikan pada memeriksa kualitas koil?
sistem pengapian konvensional
7. Melakukan perbaikan pada
sistem pengapian elektronik

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 40
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Mengevaluasi indikator kode kerusakan sistem injeksi
- Memperbaiki sistem injeksi dan reset kode kerusakan
Indikator : - Menjelaskan sistem pengaliran bahan bakar injeksi
- Menyebutkan peranti dan sensor pada sistem injeksi sepeda motor
- Melakukan pemeriksaan peranti dan sensor pada sistem injeksi sepeda motor
- Memperbaiki kerusakan peranti dan sensor pada sistem injeksi sepeda motor

Alokasi Waktu : 40 jam pelajaran (20 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan sistem pengaliran bahan bakar injeksi
- Peserta didik dapat menyebutkan peranti dan sensor pada sistem injeksi sepeda motor
- Peserta didik dapat melakukan pemeriksaan peranti dan sensor pada sistem injeksi sepeda motor
- Peserta didik dapat memperbaiki kerusakan peranti dan sensor pada sistem injeksi sepeda motor
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, dan tanggung jawab

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 41
B. Materi Pembelajaran
Pemeriksaan dan perbaikan komponen sistem injeksi sepeda motor
Pertemuan Ke-97 s.d. 116
1. Sistem injeksi merupakan suatu metode percampuran bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor
untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna. Injeksi membutuhkan perangkat bernama injektor, yang
bertugas menyuplai campuran bahan bakar dengan udara.
2. Pada sistem injeksi bahan bakar, masuknya bahan bakar ke dalam ruang bakar karena adanya tekanan (injeksi),
sedang pada sistem bahan bakar mekanik (konvensional), masuknya bahan bakar karena adanya isapan
(kevakuman). Masuknya bahan bakar ke ruang bakar pada sistem injeksi bahan bakar dapat diatur secara
mekanik (model lama) dan secara elektronik atau biasa disebut dengan EFI, yaitu kependekan dari Electronic
Fuel Injection (injeksi bahan bakar yang diatur secara elektronik).
3. Sistem injeksi ini sebenarnya ditopang beberapa komponen atau peranti dan alat sensor sebagai pengatur
kinerja tiap peranti tersebut. Beberapa komponen dan sensor yang terdapat dalam sistem injeksi sebagai berikut.
a. Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar yang akan diteruskan ke injektor melalui slang.
b. ECM (Engine Control Module) disebut juga prosessor atau ECU. Sistem ini memiliki fungsi untuk mengatur
waktu pengapian, yaitu pengatur waktu kapan injektor akan menyemprotkan bahan bakar, mengatur
campuran udara dan bahan bakar yang ideal yang sesuai dengan temperatur mesin, bahkan sampai hasil
sisa pembakaran komponen tersebut selalu mendapatkan laporan dari sensor yang lainnya untuk
memberikan yang terbaik untuk mesin.
c. Sensor CKP (Crankshaft Position) memiliki fungsi untuk mendeteksi keberadaan poros engkol, yakni di mana
sensor tersebut selalu mengirimkan sinyal ke ECM, kemudian ECM menentukan kapan waktunya bahan
bakar diinjeksikan melalui komponen injektor.
d. Thottle body di dalamnya terdapat tiga sensor, yakni sensor MAP, sensor TP, dan sensor IAT.
e. MIL (Malfunction Indicator Lamp) merupakan lampu indikator yang terdapat pada speedometer, biasanya
pada warna indikator tersebut berwarna kuning yang memiliki fungsi sebagai penanda pada pemakaian
sepeda motor, tentang kerusakan pada sistem injeksi.
f. Koil pengapian (ignition coil) berfungsi untuk menaikkan tegangan baterai (12 volt) menjadi tegangan
tinggi (10 kV atau lebih) yang dibutuhkan untuk menghasilkan loncatan bunga api pada busi.
g. Sensor EOT (Engine Oil Temperature) dan sensor ECT (Engine Coolant Temperature), EOT dan ECT
memiliki fungsi yang sama, yaitu mendeteksi suhu mesin.
h. Sensor O2, berguna untuk mendeteksi gas buang terhadap zat-zat beracun dan mendeteksi kondisi
pembakaran mesin.
i. Sensor Idle Air Control Valve (IACV), fungsinya seperti choke otomatis dan memudahkan penyalaan mesin
pada waktu pertama kali dihidupkan.
j. Sensor kemiringan (bank angle).
4. Pemeriksaan pada sistem injeksi dapat dilakukan pada pemeriksaan sensor-sensornya, pengaliran bahan bakar,
dan kode kedipan MIL.
5. Pada sistem injeksi (EFI), perawatan atau perbaikan penting dilakukan pada waktu tertentu. Hal ini bertujuan
untuk mengurangi troubleshooting atau kerusakan yang terjadi pada sistem bahan bakar dan sistem pendukung
lainnya.
6. Langkah-langkah pemeriksaan injektor sebagai berikut.
a. Lepaskan throttle body/sensor unit.
b. Lepaskan kedua baut dan rakitan injector dari throttle body.
c. Lepaskan fuel feed pipe, o-ring, dan seal ring dari injektor.
d. Periksa bagian-bagian yang dilepaskan terhadap keausan atau kerusakan dan ganti dengan yang baru bila
perlukan.
7. MIL berfungsi untuk memberikan sinyal gangguan berupa kode kedipan. Kerusakan yang terjadi pada sistem
injeksi dapat diketahui dengan membaca jumlah kedipan yang diisyaratkan oleh MIL. Jika kedipan tersebut
pendek (0,3 detik), maka bisa diartikan bahwa MIL memberikan isyarat angka satuan (1). Jika berkedip panjang
(1,3) detik, maka memberikan isyarat angka puluhan (10). Misalkan jika ditemukan kedipan pendek sebanyak 3
kali, maka nilai MIL nya adalah 3 dan jika ditemukan kedipan panjang 1 kali + 3 kali kedipan pendek, maka nilai
MIL nya adalah 13.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-97 s.d. 116
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan
sistem injeksi sepeda motor
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem injeksi
sepeda motor
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 42
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.740 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan
perbaikan sistem injeksi sepeda motor
2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem injeksi sepeda motor sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
pengaliran bahan bakar injeksi, komponen dan sensor pada sistem injeksi, dan troubleshooting sistem bahan
bakar injeksi
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem pengaliran bahan bakar injeksi, komponen dan sensor pada sistem injeksi, dan troubleshooting sistem
bahan bakar injeksi
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem sistem injeksi
sepeda motor dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem injeksi sepeda motor
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No Aspek yang Dinilai Teknik Waktu Penilaian Instrumen Keterangan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 43
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan sistem pengaliran Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan kelebihan dari
bahan bakar injeksi sistem electronic fuel
2. Menyebutkan peranti dan sensor injection!
pada sistem injeksi sepeda motor 2. Jelaskan akibat yang
3. Melakukan pemeriksaan peranti ditimbulkan jika tekanan fuel
dan sensor pada sistem injeksi pressure regulator semakin
sepeda motor besar!
4. Memperbaiki kerusakan peranti 3. Sebut dan jelaskan sensor
dan sensor pada sistem injeksi yang terdapat pada throttle
sepeda motor body!
4. Jelaskan tentang TDC!
5. Jelaskan fungsi dari fuel
pressure regulator!

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 44
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Mengevaluasi sistem pengamanan
- Memperbaiki perbaikan sistem pengaman
Indikator : - Mengidentifikasi komponen dan sensor pada sistem pengamanan sepeda motor
- Melakukan pengujian sistem pengamanan sepeda motor
- Melakukan perbaikan pada sistem pengaman sepeda motor

Alokasi Waktu : 40 jam pelajaran (20 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen dan sensor pada sistem pengamanan sepeda motor
- Peserta didik dapat melakukan pengujian sistem pengamanan sepeda motor
- Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada sistem pengaman sepeda motor

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 45
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, inovatif, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem pengamanan kunci kontak pada sepeda motor
Pertemuan Ke-117 s.d. 136
1. Sistem pengaman pada sepeda motor merupakan salah satu upaya untuk mengurangi tingkat
pencurian/perampokan yang terjadi saat ini. Salah satu metode yang digunakan, yaitu mikrokontroller yang
dihubungkan dengan sensor ultrasonik dan pengaman kunci kontak motor.
2. Perancangan sistem pengaman sepeda motor dengan fitur SMS dan telepon berbasis mikrokontroller dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu perancangan perangkat keras, perangkat lunak, dan tata letak sistem pengaman pada
sepeda motor.
3. Komponen utama perancangan sistem pengaman pada sepeda motor adalah mikrokontroller yang berfungsi
sebagai pengendali sistem pengaman. Mikrokontroller dihubungkan dengan sakelar, kunci kontak/ignition,
Light Emitting Diode (LED) indikator, modulator-demodulator (modem) Global System for Mobile
Communication (GSM), relay pemutus Capacitor Discharge Ignition (CDI), dan buzzer.
4. Perancangan sistem pengamanan sepeda motor menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) terbagi
atas dua bagian, yaitu perancangan hardware dan perancangan software. Perancangan hardware terbagi atas
perancangan sistem kontrol, perancangan unit masukan, perancangan unit keluaran dan perancangan unit
power supply. Sedangkan, perancangan software terdiri dari perancangan program basic (BASCOM).
5. Pengujian pada perancangan sistem pengamanan sepeda motor menggunakan:
a. Pengujian perancangan sistem pengaman sepeda motor dengan fitur SMS dan telepon berbasis
mikrokontroller meliputi pendeteksi kunci kontak, pengujian relay, dan pengujian delay SMS.
b. Radio Frequency Identification (RFID) meliputi pengujian perangkat keras (hardware), pengujian catu daya,
pengujian Tag ID, dan Radio Frequency Indetification (RFID).
6. Permasalahan atau gangguan yang sering terjadi pada kunci kontak sebagai berikut.
a. Kabel terbakar, kontak terbakar, atau kotor akibat penambahan beban kelistrikan yang berlebihan yang
melalui kunci kontak. Kotornya permukaan kontak menyebabkan adanya hambatan aliran listrik, sehingga
arus listrik ke sistem pengapian kurang, induksi tegangan tinggi kurang, percikan api busi kurang.
b. Hubungan kabel dengan terminal kontak putus akibat melelehnya timah solder oleh panas aliran listrik akibat
beban yang berlebihan.
c. Hubungan terminal kurang kuat, sehingga bila ada getaran hubungan sering putus sendiri.
7. Cara memeriksa kunci kontak masih dalam kondisi baik atau tidak, sebagai berikut.
a. Memeriksa secara fisik dengan melihat ada atau tidak terminal yang lepas dan isolator kabel terbakar.
b. Memeriksa hubungan antarterminal kontak menggunakan ohmmeter. Hubungan antarterminal kontak jika
kunci kontak masih dalam kondisi baik, maka saat diperiksa dengan ohmmeter jarum penunjuk akan
bergerak. Misalnya jika kunci kontak diposisikan pada posisi ACC, maka antara terminal B dengan terminal
ACC jika diperiksa menggunakan ohmmeter harus ada hubungan (jarum penunjukan ohmmeter bergerak).
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-117 s.d. 136
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan
sistem pengamanan kunci kontak pada sepeda motor
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem
pengamanan kunci kontak pada sepeda motor
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.740 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan
perbaikan sistem pengamanan kunci kontak pada sepeda motor
2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengamanan kunci kontak
pada sepeda motor sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, inovatif, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 46
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
pengaman pada sepeda motor, perancangan dan pengujian sistem pengaman sepeda motor, dan perbaikan
kunci kontak pada sepeda motor
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem pengaman pada sepeda motor, perancangan dan pengujian sistem pengaman sepeda motor, dan
perbaikan kunci kontak pada sepeda motor
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengamanan
kunci kontak pada sepeda motor dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem pengamanan kunci kontak pada sepeda motor
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan sepeda Motor XII

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
2. Inovatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
4. Kreatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 47
pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Mengidentifikasi komponen dan Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan spesifikasi dari
sensor pada sistem pengamanan mikrokontroller AT89S52!
sepeda motor 2. Jelaskan fungsi sensor ultrasonik
2. Melakukan pengujian sistem pada sistem pengaman sepeda
pengamanan sepeda motor motor!
3. Melakukan perbaikan pada 3. Jelaskan tentang pengujian kunci
sistem pengaman sepeda motor kontak pada sistem pengaman
sepeda motor berbasis
mikrokontroller!
4. Apa perbedaan antara
mikrokontroller AVR dan
mikrokontroller seri MCS-51?
5. Jelaskan tentang BASCOM-AVR!

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 48

Anda mungkin juga menyukai