Tujuan Pembelajaran
Melalui praktik peserta didik/siswa dapat menjelaskan fungsi rem mekanik secara benar
Melalui praktik kelompok peserta didik/siswa menjelaskan prinsip kerja secara benar
Melalui praktik kelompok diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan perawatan berkala
sistem rem mekanik secara benar
Kompetensi
Melaksanakan pemeriksaan berkala pada sistem rem mekanik sesuai langkah dan SOP
yang benar
Mendemonstrasikan hasil pemeriksaaan berkala rem mekanik langkah dan SOP
Alat dan Bahan
Sepeda motor
Tool Box set
Mistar geser
Obeng ketok
Kain lap/ majun
Nampan
Keselamatan Kerja
Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan praktik dengan lengkap
Menggunakan peralatan praktik sesuai dengan SOP yang benar
Melaksanakan praktik dengan langkah-langkah dan prosedur yang tepat
Memperhatikan benda-benda tajam, berbahaya dan mudah meledak pada saat melakukan
praktik
Menggunakan alat keselamatan dan pengaman saat melakukan praktik
Membersihkan tempat pratikum dan mengembalikan alat-alat ke tempat semula.
Teori Singkat
Konsep pelek
Sistem Rem Sepeda Motor.Kendaraan tidak dapat segera berhenti walaupun katup gas
ditutup penuh dan mesin tidak lagi dihubungkan dengan pemindah daya, akan tetapi mempunyai
kecenderungan untuk tetap bergerak karena gaya kelembamannya. Kelemahan ini harus diatasi
dengan maksud menurunkan/mengurangi kecepatan kendaraan hingga berhenti. Sistem rem
dirancang untuk mengontrol kecepatan/laju (mengurangi/ memperlambat kecepatan dan
menghentikan laju) kendaran, dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan untuk memperoleh
pengendaraan yang aman. Mesin mengubah energi panas menjadi energi gerak untuk
menggerakkan kendaraan. Sebaliknya, rem mengubah energi gerak menjadi energi panas
untuk menghentikan kendraaan. Pada umumnya, rem bekerja disebabkan adanya sistem
gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (braking effect)
diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua obyek.
Sistem rem sepeda motor dirancang untuk mengontrol kecepatan/laju
(mengurangi/memperlambat kecepatan dan menghentikan laju) sepeda motor, dengan tujuan
meningkatkan keselamatan dan untuk memperoleh pengendaraan yang aman. Prinsip kerja rem
adalah dengan mengubah energi gerak/kinetik menjadi energi panas dalam bentuk gesekan.
Pembagian tipe rem pada sepeda motor motor menurut konstruksinya :
1. Rem tromol (drum brake).
2. Rem cakram (disc brake).
Tipe rem tromol yang digunakan pada sepeda motor dibedakan menjadi dua
yaitu :
a. Single Leading Shoe Type / Leading Trailing Shoe Type b.
Double Leading Shoe Type.
c.
6. Pemeriksaan rem belakang
a. Lepas baut penyetel rem belakang
b. Lepas mur pengunci pada tromol rem belakang
c. Lepas mur poros roda roda belakang
d. Lepas poros roda belakang
e. Lepas roda belakang
f. Lepas gear belakang dari rantai
g. Lepas panel pada rem tromol belakang
h. Lepas kanvas dari panel rem dengan cara ditarik berlawanan arah