Pernyataan dibawah adalah tentang sistem rem pada kendaraan, pilih kalimat yang
sesuai pada tempat yang disediakan.
Sistem rem pada suatu kendaraan sepeda motor sangat penting karena berkaitan dengan factor
keselamatan,oleh sebab itu system rem harus dapat……(1)……..dan atau …..(2)…..kendaraan
dengan cara mengubah …(3)…..menjadi …..(4)……
Pada sepeda motor terdapat dua tipe rem yang biasa digunakan yaitu: ……(5)…. Dan ….(6)
…..Cara pengoprasian sistem rem juga terbagi menjadi dua yaitu : secara……(7)……dan
secara…..(8)…..
Single Leading shoe merupakan salah satu tipe rem tromol yang umum digunakan pada sepeda
motor, dimana pada konstruksi rem ini, sepatu rem yang mengalami keausan lebih cepat yaitu…
(9)....karena searah dengan putaran drum dan brake shoe cenderung melekat pada drum.
Rem cakram pada umumnya digerakkan dengan mekanisme hidrolis,dimana cara kerjanya saat
brake lever ditekan, minyak rem pada …..(10)…akan ditekan menuju…(11)…..melewati brake
hose,sehingga minyak rem akan menekan piston dan …..(12)….akan menjepit disc plate.
13 15
14
Pengetahuan dasar :
Prinsip-prinsip kerja sistem rem.
Prosedur pemeliharaan termasuk inspeksi visual, membuang udara, dan
penyetelan.
Jenis cairan rem dan penggunaannya.
Informasi teknik yang sesuai.
Tanda peringatan terhadap debu rem.
Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
Persyaratan keamanan kendaraan.
Persyaratan lingkungan untuk pembuangan limbah.
Kebijakan perusahaan
Tipe dari bahan rem dan potensi bahayanya.
Penilaian praktek:
Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
Melakukan pemeliharaan sistem rem dan komponen-komponennya.
Mengecek kebocoran dan melakukan penyetelan sistem rem.
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
Memeriksa sistem untuk kerja normal.
KOMPETENSI KUNCI :
Rem pada kendaraan dalam hal ini pada sepeda motor berfungsi untuk
mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan atau untuk menghentikannya. Sehingga
bagian ini dapat menjadi perhatian tersendiri terutama dalam hal perawatan. Materi
yang akan dipelajari pada modul ini berkaitan dengan proses pemeliharaan pada
system pengereman pada sepeda motor.
1. SISTEM PENGEREMAN
Prinsip sistim pengereman adalah perubahan energi kinetik menjadi energi panas dalam
bentuk gesekan panas.
Rem tromol terbagi menjadi dua jenis berdasarkan sepatu remnya yaitu Single ataupun
dual leading Shoe .
Tenaga pengereman dan pedal atau handle rem dialirkan ke bubungan rem melalui
kabel atau batang rem.Bubungan seperti pada gambar 4.2 (a) akan menggerakan
sepatu (shoe) rem, yang selanjutnya bergesekan dengan drum untuk memperlambat
putaran drum yang berhubungan dengan roda. Sehingga putaran roda akan diperlam
bat.
(a) (b)
Perbedaan dengan “Single Leading Shoe” adalah pada tipe ini memakal dua buah
“Bubungan rem” (lihat Gambar 4.2 b). Dengan gaya yang sama dari pedal atau handel
rem, tipe ini akan memberikan gaya pengereman yang lebih besar. Karena sistim ini
menghasilkan gesekan yang paling penting pada komponen komponen rem maka
diperlukan meterial yang dapat menyalurkan panas dengan cepat. Aluminium alloy
adalah material yang mempunyai konduktivitas panas yang tinggi. Dan juga sirip-sirip
pendinginan (Cooling fins) pada hub dipergunakan untuk mempercepat proses
pendinginan.
Pada rem cakram digunakan prinsip tekanan dimana tekanan dipakai melawan
handel rem atau pedal yang akan menggerakan piston di dalam master silinder unit.
Tekanan Hydraulic fluida selanjutnya dialirkan melalui saluran (pipa) untuk menekan
piston caliper.Piston capiler akan kontak langsung dengan sisi belakang kanvas rem.
Anti sequeal shims (plat tipis) akan mengatur posisi normal antara piston dan kanvas
rem. Pada saat yang bersamaan,kanvas rem pada sisi yang berlawanan menekan
cakram, sehingga putaran roda diperlambat (lihat Gambar 4)
Gambar 3. Proses Kerja rem cakram
Kemudian pada waktu handel rem dilepas, tekanan hidraulic menurun dan pad
tekanannya berkurang pada disk (cakram). Minyak rem, piston master dan piston
caliper kembali seperti semula oleh tekanan pegas di piston master dan sil di piston
caliper (Gambar 4.5 )
Pada “single push” caliper, kedua pads menekan disk melalui reaksi “ sliding
caliper yoke”. Caliper tipe ini banyak dipakai pada honda. Model terbaru memakai single
push dengan dua piston.
1. Hindari kotoran, debu, air atau benda asing masuk pada waktu pengisian
dan penggantian minyak rem.
2. Ganti parts yang dianjurkan pada waktu penggantian pada saat sepeda
motor diservice.
3. Bersihkan permukaan brake pad dan disk. Jika oil atau grease (gemuk),
karena akan mengurangi akan mengurangi gaya pengeremannya.
4. Brake caliper dapat dilepas dan sepeda motor dan pad dapat diganti tanpa
harus
Catatan:
Check isi minyak rem dan tambahkan apabila kurang untuk mencegah masuknya udara
palsu.
TUGAS PRAKTEK
Waktu : 30 menit
Alat Bahan
1. Kompressor 1. Minyak rem
2. Kuas 2. Oil can
3. Kain Lap
4. Brake bleeder
Standar Kriteria :
Penggunaan kompressor
Mekanisme perawatan dan pemeliharaan sistem rem.
Instruksi
Perhatikanlah sistem pengereman yang digunakan.
Lakukanlah perawatan untuk setiap kondisi jenis pengereman.
Merakit dan memasang sistem rem berikut komponen-komponennya
Pengetahuan dasar:
Penggunaan kode area tempat kerja.
Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
Persyaratan keselamatan diri.
Peraturan perundang-undangan yang diterapkan.
Persyaratan keamanan kendaraan.
Prinsip-prinsip kerja sistem rem.
Konstruksi dan fungsi yang sesuai dengan penggunaannya.
Jenis-jenis bahan/material dan penggunaannya.
Prosedur perakitan dan pemasangan.
Prosedur pengujian sistem rem.
Informasi teknik yang sesuai.
Kebijakan perusahaan/industri.
Jenis pelumas dan cairan rem.
Penilaian praktek:
Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
Menggunakan metode perakitan yang sesuai.
Menggunakan metode pengujian yang sesuai.
Memasang komponen sistem rem.
Membuat berbagai komponen (contoh: seal dll).
Kompetensi Kunci :
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk merakit, memasang, dan
menguji sistem rem beirkut komponen-komponennya termasuk sistem hidrolik dan
mekanik untuk sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc
1. Brake Shoe
1. PROSES MEMBUKA
- Ganti sepatu rem sepasang.
- Jika sepatu rem akan dipakai lagi, pada waktu pelepasan tandai terlebih dahulu ujung
sepatu rem supaya dapat dipasang pada posisi semula.
- Tarik sepatu rem dan anchor pin dan lepaskan sepatunya.
- Lepaskan lengan rem, indicator keausan, sil debu dan bubungan rem.
Catatan:
Ada hal yang harus diperhatikan bahwa debu asbes dari kampas diketahui dapat
mengakibatkan terjadinya gangguan pernafasan dan kanker. Jangan menggunakan
tekanan angin atau sikat kering, saat membersihkan debu rem.
2. PROSES PEMASANGAN
o Lumasi bubungan rem dan pin jangkar dengan sedikit gemuk selanjutnya
pasang kembali pada panel rem.
o Tepatkan tanda titik pada lengan rem dengan bubungan rem kemudian
kencangkan baut penjepit.
2. Brake Disc
1. PROSES MEMBUKA
c. Lepaskanlah piston
3. Brake Caliper
1. PROSES MEMBUKA
• Lepaskan baut pipa minyak rem.
• Lepaskan baut caliper.
• Lepaskan kanvas rem.
• Lepaskan braket caliper.
• Keluarkan piston dengan memakai tekanan udara.
2. PROSES PEMASANGAN
• Pastikan tiap komponen terbebas dari kotoran sebelum dipasang.
• Lapisi sil debu dan sil potong baru dengan minyak rem dan pasang ke alur caliper
cylinder.
• Lapisi caliper piston dengan minyak rem baru dan pasang ke caliper.
• Lumasi pin slide dengan gemuk silikon Pasang kanvas rem kembali.
TUGAS PRAKTIK
Waktu : 60 menit
Alat Bahan
7. Kompressor
Standar Kriteria :
Penggunaan Peralatan tangan dengan benar dan sesuai prosedur
Penggunaan kompressor
Instruksi
Jelaskanlah bagian-bagian dari rem pada gambar di bawah.
Bukalah rem cakram tersebut kemudian pasangkanlah kembali
2. Melepas, memperbaiki dan mengganti sistem rem dan/atau komponen-
komponennya
Pengetahuan dasar :
Konstruksi dan sistem operasi rem (sesuai dengan kegunaan).
Prosedur perbaikan, pelepasan, dan penggantian.
Prosedur pengujian.
Tanda peringatan terhadap debu rem.
Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
Persyaratan keamanan kendaraan.
Kebijakan perusahaan.
Penilaian praktek :
Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik
Mengidentifikasikan kerusakan sistem rem.
Melepas dan mengganti komponen sistem pengereman.
Memperbaiki sistem rem dan komponen-komponennya.
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
Menguji dan menyetel sistem rem dan komponen-komponennya untuk
memenuhi persyaratan teknik dan hukum.
Memeriksa sistem untuk kerja normal.
Kompetensi Kunci :
1. Sistim Pengereman
Prinsip sistim pengereman adalah perubahan energi kinetik menjadi energi panas dalam
bentuk gesekan panas.
Ada dua tipe sistim pengereman pada sepeda motor,yaitu:
TROMOL REM
• Periksa tromol rem terhadap kerusakan, dan ganti jika diperlukan.
· Ukur diameter dalam tromol rem pada permukaan lining pada beberapa tempat dan
dapatkan ukuran terbesar.Contoh batas servis Pada Astrea,WIN,GLK: 111mm ; GL Pro,
Tiger : 131mm.
Hal yang harus diperhatikan adalah Jika tromol rem didapatkan telah berkarat, maka
bersihkanlah dengan amplas #120.
Gambar 2. Pemeriksaaan pada Tromol Rem
KETEBALAN BRAKE LINING
• Ukur brake lining pada tiga titik (keduanya diujung dan ditengah-tengah).
· Ganti sepatu rem sepasang jika ukurannya lebih kecil dan batas service yang diijinkan
atau jika kena grease (gemuk), batas standar ialah 2.0 mm.
• Check keolengan cakram periksa bantalan roda dari keolengan bantalan roda normal
dan cakram oleng, maka ganti cakramnya. (Gambar 5 ).
3. Rem Menyangangkut
• Kanvas rem/cakram rem kotor.
• Rodafidakterpasang dengantepat.
• Kanvas rem/cakram rem aus.
• Cakram bengkok/berubah benfuk.
• Caliper tidak bergeser dengan baik.
TUGAS PRAKTIK
Waktu : 45 menit
Alat Bahan
5. Treaker
6. Palu
7. Obeng set
8. Kunci Shok
Standar Kriteria :
Penggunaan Peralatan tangan dengan benar dan sesuai prosedur
Penggunaan kompressor
Instruksi
Periksalah komponen dari sistim pengereman
Analisa kerusakan dan lakukanlah perbaikan pada sistim pengereman
Diposkan oleh ulur nirvana Ulur di 09.37
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Reak
si:
Poskan Komentar