Disusun oleh :
Rakyan Pasingsingan
Pengampu matakuliah :
FAKULTAS TEKNIK
Motor starter berfungsi untuk merubah energi yang dialirkan dari baterai menjadi energi
gerak (tenaga), yang mana energi gerak (tenaga dalam bentuk putaran) ini digunakan untuk
memutar poros engkol pertama kali agar mesin dapat menjalankan siklus kerjanya (hidup).
Motor starter reduksi adalah motor starter yang disempurnakan dalam bentuk yang lebih
kecil dan lebih cepat putarannya. Selain itu juga model ini dapat menghasilkan gaya putar yang
lebih kuat, karena memakai idle gear. Dengan idle gear tersebut , gaya rotasi dari armature
diperlambat sampai sepertiga agar dapat menghasilkan momen putir yang lebih kuat pada pinion
gear, walaupun bentuk motor starternya lebih kecil.
Starter clutch (kopling starter) merupakan pengaman dari armature coil ketika roda penerus (ring
gear) cenderung memutar gigi pinion, ini dapat terjadi ketika mesin sudah hidup (putara mesin lebih
cepat). Kemudian pinion gear yang juga menjadi satu kontruksi dengan starter clutch berfungsi untuk
memindahkan tenaga putar dari armature shaft ke ring gear. Pinion gear inilah yang berhubungan
langsung dengan ring gear.
Magnetic switch pada motor starter merupakan komponen yang memiliki fungsi ganda, yang
pertama adalah untuk mendorong pinion gear sehingga berhubungan dengan ring gear. Kemudian yang
kedua adalah berfungsi sebagai main switch atau relay yang memungkinkan arus yang besar langsung dari
baterai mengalir ke motor starter.
3. Field Coil
Jika pada sistem pengapian ada komponen yang namanya ignition coil, pada starter juga ada yang
bernama field coil. Fungsi field coil ini adalah untuk membangkitkan medan magnet, agar mampu dialiri
arus yang besar field coil ini terbuat dari lempengan tembaga.
4. Armature
Fungsi armature adalah untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam gerak putar.
5. Brush atau Sikat
Bahan utama pembuat brush ini adalah tembaga lunak dan karbon, fungsi dari brush ini adalah
untuk mengalirkan listrik dari field coil ke armature coil kemudian dialirkan ke massa melalui komutator.
Pada umumnya brush atau sikat ini pada motor starter jumlahnya ada empat buah, yang terdiri dari dua
jenis yaitu brush positif dan brush negatif.
Komponen pada motor starter yang berbentuk seperti silinder disebut dengan yoke, yoke ini
merupakan dudukan dari pole core yang diikat menggunakan sekrup. Jadi yoke merupakan dudukan pole
core, dan pole core merupakan komponen yang berfungsi sebagai penopang field coil dan memperkuat
medan magnet yang dihasilkan field coil ketika dialiri arus listrik.
PERALATAN : Bahan :
Hasil Pemeriksaan : Sistem starter berkerja dengan baik dan berputar dengan halus
dengan arus baterai pada 11V
Kesimpulan : Baik
Hasil Pemeriksaan : Pinion dalam kondisi menonjol pada saat magnetic switch di
hubungkan dengan baterai
Kesimpulan : Baik
Hasil Pemeriksaan : Pinion masih dalam keadaan menonjol pada saat terminal C di
lepaskan
Kesimpulan : Baik
4.Pemeriksaan Plunger
Hasil Pemeriksaan : Plunger kembali dengan cepat setelah body switch di lepaskan
Kesimpulan : Baik
Hasil Pemeriksaan : Pada saat plunger di tekan masuk dan kemudian di lepas ,plunger
langsung kembali dengan cepat
Kesimpulan : Baik
6.Pemeriksaan sirkuit pull in coil
Hasil Pemeriksaan : terminal 50 pada magnetic switch di hubungkan dengan coil case
dengan avo meter jarum pada avo meter bergerak atau berhubungan
Kesimpulan : Baik
8.Pemeriksaan ketebalan brush/sikat
Kesimpulan: Baik
Hasil Pemeriksaan : 31
Kesimpulan : Baik
Hasil pemeriksaan : brush holder positif dan negatif di dengan avometer menunjukkan
tidak adanya hubungan
Kesimpulan : Brush holder dalam keadaan baik dan tidak perlu diganti
11.Pemeriksaan keolengan atau keausan comutator dan armature
Kesimpulan : Harus ganti karena mendekati jarak standart yaitu (0,5-1,0 mm)
Kesimpulan : Baik