Pekerjaan penyetelan saat pengapian dilakukan setelah penyetelan sudut dwell selesai. Jika
penyetelan sudut dwell dilakukan setelah penyetelan saat pengapian maka hasil penyetelan
saat pengapian akan berubah saat dilakukan penyetelan sudut dwell.
Perubahan hasil penyetelan saat pengapian tersebut disebabkan saat dilakukan penyetelan
sudut dwell akan merubah celah kontak pemutus arus, celah kontak pemutus arus (celah
platina) berubah maka waktu pembukaan kontak jadi berubah. Celah kontak membesar
berarti kontak lebih cepat membuka maka saat pengapian menjadi lebih maju dan sebaliknya.
Untuk menyetel saat pengapian dapat dilakukan menggunakan timing tester (timing light)
atau tanpa timing light.
Penggunaan timing light untuk menyetel saat pengapian adalah sebagai berikut:
Tekan tombol pada timing light, arahkan cahaya pada tanda pengapian (timing mark,
biasanya dekat dengan puli)
Bila saat pengapian tidak tepat, kendurkan baut pengikat distributor, putar distributor
berlawanan arah dengan putaran rotor untuk mengajukan dan putar searah putaran
rotor untuk mengundurkan saat pengapian.
Penyetelan saat pengapian tanpa timing light dapat dilakukan namun akurasi hasil sangat
tergantung dari keterampilan mekanik.
Menyetel Saat Pengapian Tanpa Timing Light
Cara menyetel saat pengapian tanpa menggunakan timing light adalah sebagai berikut:
Putar poros engkol sampai tepat tanda pengapian, misal saat pengapian 10 derajat
sebelum TMA, maka kita tepatkan engkol pada posisi tersebut.
Buka tutup distributor
Kendorkan baut pengikat distributor dengan kunci T12 mm
Putar kunci kontak kearah ON,
Amati kontak platina, bila kontak platina menutup putar rumah distributor berlawanan
dengan arah putaran rotor sampai platina mulai membuka, sebagai indikator mulai
membuka adalah adanya percikan api pada kontak platina. Sebaliknya bila saat itu
(setelah poros engkol ditepatkan tanda pengapian) kontak platina telah membuka
maka putar rumah distributor searah putaran rotor sampai platina menutup dan putar
balik sehingga platina mulai membuka.
Kencangkan kembali baut pengikat distributor.
Rakit kembali tutup distributor dan kabel tegangan tinggi. Perhatikan lokasi nok pada
rumah distributor agar tutup distributor dapat terpasang dengan baik. Kabel tegangan
tinggi busi harus terpasang dengan urutan yang benar seperti sebelum dibongkar.
Kesalahan memasang akan menyebabkan mesin sulit hidup, mesin pincang dan terjadi
ledakan di karburator.