MODUL MEMELIHARA/SERVIS
POROS PENGGERAK RODA
Oleh:
NAMA : ADIT PRIYADI
NIM : 17530299023
i
Kompetensi Dasar :
ii
Pengantar
iii
Daftar Isi
Halaman Cover................................................................................................... i
Kompetensi Dasar ............................................................................................ ii
Halaman Pengantar .......................................................................................... iii
Halaman Daftar Isi ........................................................................................... iv
Kegiatan Belajar I : Menerapkan Cara Perawatan Poros
Penggerak Roda ............................................................. 1
A. Tujuan Kegiatan Belajar I ............................................................... 1
B. Uraian Materi I................................................................................ 1
1. Pengertian Poros Penggerak Roda ............................................ 1
2. Jenis-jenis Poros Penggerak Roda............................................. 4
a. Axle Shaft Rigid .................................................................... 4
b. Axle Shaft Independent ......................................................... 9
C. Rangkuman I ................................................................................... 15
D. Tugas I............................................................................................. 15
E. Tes Formatif I.................................................................................. 16
F. Kunci Jawaban Tes Formatif I ........................................................ 16
G. Lembar Kerja I ................................................................................ 19
Kegiatan Belajar II : Pemeriksaan, Servis dan Perbaikan
Poros Penggerak Roda (Axle Shaft) .......................... 21
A. Tujuan Kegiatan Belajar II.............................................................. 21
B. Uraian Materi II............................................................................... 21
1. Pemeriksaan Poros Penggerak Roda (Axle Shaft) .................... 22
C. Rangkuman II.................................................................................. 28
D. Tugas II ........................................................................................... 28
E. Tes Formatif II ................................................................................ 28
F. Kunci Jawaban Tes Formatif II....................................................... 28
G. Lembar Kerja II............................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 33
iv
Kegiatan Belajar I : MENERAPKAN CARA PERAWATAN
POROS PENGGERAK RODA
B. Uraian Materi I
1. Pengertian Poros Penggerak Roda (Axle Shaft)
Sebelum menguraikan mengenai poros penggerak roda (axle shaft),
terlebih dahulu perlu diketahui mengenai sistem penggerak kendaraan yang
umum digunakan pada mobil.
Kendaraan dapat berjalan/bergerak karena ada sistem yang
memindahkan tenaga/momen/putaran dari mesin ke roda-roda. Kendaraan
ditinjau dari sistem pemindah tenaganya dikelompokkan menjadi
beberapa tipe/jenis, yaitu :
a. Front Engine Rear Drive (FR)
Kendaraan dengan mesin di depan dan menggerakkan roda
belakang dinamakan tipe Front Engine Rear Drive (FR). Komponen-
komponen sistem pemindah tenaga meliputi : kopling (clutch),
transmisi (transmission), drive shaft/ propeller shaft, differential, rear
axle dan roda (wheel).
1
2
Axle shaft pada kendaraan dibedakan menjadi dua yakni front axle
shaft (poros penggerak roda depan) dan rear axle shaft (poros penggerak
roda belakang). Pada kendaraan Front Engine Front Drive (FF) , front axle
shaft sebagai penggerak (driving axle shaft), sedangkan pada kendaraan
tipe Front Engine Rear Drive (FR), rear axle shaft sebagai penggerak
(driving axle shaft). Sedangkan pada kendaraan Four Wheel Drive (4WD)
atau AWD, front axle shaft maupun rear axle shaft sebagai sama-sama
sebagai penggerak (driving axle shaft).
b) Rear axle yang berfungsi sebagai penerus putaran dari side gear
ke roda.
Komponen-
komponennya :
1. Axle shaft
2. Gasket
3. Axle shim
4. Axle retainer plate
5. Axle flange
Kerugian:
1. Suspensi kendaraan keras
2. Pada saat kendaraan berjalan di medan yang berat body kendaraan
tidak stabil
3. Sudut beloknya kecil.
b) Tripod joint
(1) Pada saat jalan lurus dan rata tenaga putar dari differential
diteruskan oleh axle shaft melalui inner race housing - steel ball
- intermediate axle shaft - steel ball - outer race housing -
roda. Pada saat itu steel ball diam sehingga CV joint tidak
membentuk sudut.
(2) Sedangkan pada saat belok atau jalan tidak rata tenaga putar dari
differential diteruskan oleh inner race housing - steel ball -
intermediate axle shaft - steel ball - outer race housing -
roda, dimana pada saat itu disamping sebagai penerus putaran
dari intermediate shaft steel ball juga bergerak pada inner race,
sehingga CV joint mampu membuat sudut yang memungkinkan
kedudukan kendaraan menjadi stabil.
15
Kerugian :
1. Tidak mampu menahan beban besar
2. Pada bagian inner housing maupun outer housing mudah aus.
3. Harganya lebih mahal.
4. Memerlukan perawatan rutin
C. Rangkuman I
1. Axle shaft (drive shaft) atau poros penggerak roda adalah poros yang
berfungsi untuk memutarkan roda-roda penggerak dan atau digunakan
untuk membantu menumpu sebagian beban kendaraan.
2. Ada dua tipe axle shaft yaitu poros memikul dan poros mengambang
(floating shaft type).
3. Poros memikul terdiri dari tiga jenis yaitu semi floating, three quarter
floating dan full floating.
4. Pada kendaraan FF pada poros penggerak roda dipasang universal joint
tipe constant velocity joint karena poros penggerak roda depan harus
memenuhi persyaratan mampu menyesuaikan/menyerap perubahan
panjang dari poros penggerak akibat roda bergerak naik dan turun serta
selama roda-roda digunakan untuk pengemudian.
D. Tugas I
1. Lakukan pengamatan axle shaft depan yang digunakan pada kendaraan FF,
buat gambar sederhana dan jelaskan cara kerjanya!
16
E. Tes Formatif I
1. Gambarkan unit axle shaft tipe full floating dan sebutkan nama-nama
komponennya!
2. Jelaskan persyaratan khusus yang harus dimiliki oleh poros penggerak roda
depan!
3. Gambarkan konstruksi poros penggerak depan dengan intermediate shaft!
Beri penjelasan alasan dipergunakannya intermediate shaft!
4. Gambarkan dan berikan penjelasan konstruksi CV-Joint tipe Birfield!
5. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada unit poros penggerak roda tipe
floating shaft type!
Salah satu usaha untuk membuat roda stabil akibat perbedaan panjang
poros, maka dipasangkan intermediate shaft sehingga poros penggerk kiri
dan kanan menjadi sama panjang. Dengan metode ini sudut joint 1 dan 2
akan sama, sehingga momen yang disebabkan aksi dari roda depan
diimbangi dan kendaraan menjadi stabil dan berjalan lurus.
18
Inner race dipasang ke dalam outer race yang berbentuk mangkuk dengan
menahan enam bola baja oleh suatu rangka.Tipe ini banyak digunakan
karena konstruksinya yang sederhana dan kapasitas pemindahannya cukup
besar.
Lekukan khusus dibuat pada dudukan bola baja yang pada masing-masing
arah memotong titik O dari titik pusat garis penggerak dan poros
penggerak yang selalu dihubungkan pada pusat garis P dari masing-masing
bola baja. Hasilnya putaran poros penggerak adalah selalu identik dengan
poros yang digerakkan.
5. Pemeriksaan yang dilakukan pada unit axle shaft tipe floating shaft type
adalah pemeriksaan alur-alur poros yang berkaitan dengan side gear,
keausan velocity joint, keausan/ kekocakan bearing hub roda, kebengkokan
axle shaft dan pada penutup-penutup debu (boot).
19
G. Lembar Kerja I
1. Alat dan Bahan
a) 1 unit front axle shaft tipe melayang (floating type shaft)
b) 1 unit rear axle shaft tipe melayang (floating type shaft)
c) 3 unit rear axle shaft tipe memikul (semi floating, three quarter floating
and full floating)
d) Peralatan tangan, kunci pas/ring (sesuai kebutuhan)
e) Lap / majun
2. Keselamatan Kerja
a. Gunakan peralatan tangan sesuai dengan fungsinya
b. Ikutilah instruksi dari guru ataupun langkah kerja yang tertulis pada
lembar kerja
c. Mintalah ijin kepada guru anda bila akan melakukan pekerjaan yang
tidak tertulis pada lembar kerja
d) Bila perlu mintalah buku manual mesin sesuai dengan obyek yang
digunakan.
e) Jangan memukul poros, ulir atau bagian lainnya dengan palu besi
secara langsung
3. Langkah Kerja
a) Persiapkan alat dan bahan praktik secara cermat, efektif dan seefisien
mungkin.
b) Perhatikan instruksi praktik yang disampaikan oleh guru.
c) Lakukanlah observasi terhadap bagian-bagian axle shaft.
d) Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktik secara ringkas.
e) Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan yang telah digunakan ke
tempat semula.
f) Bersihkan Alat dan tempat kerja
20
4. Tugas
a) Buatlah laporan praktik secara ringkas dan jelas
b) Buatlah rangkuman pengetahuan baru yang anda peroleh setelah
mempelajari materi pada kegiatan belajar 1
Kegiatan Belajar II : PEMERIKSAAN, SERVIS DAN
PERBAIKAN POROS PENGGERAK RODA (AXLE SHAFT)
B. Uraian Materi II
1. Pemeriksaan Poros Penggerak Roda (axle shaft)
Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah kerusakan atau untuk
memastikan penyebab kerusakan. Pemeriksaan pencegahan dilaksanakan
secara berkala dan rutin untuk memeriksa kondisi komponen dan kerjanya.
Sedangkan untuk memastikan penyebab, biasanya terdapat gejala awal
sehingga harus betul-betul cermat dan perlu analisa kasus dan perlu
pemeriksaan komponen dengan urutan yang tepat dan benar.
22
23
Secara umum perawatan atau servis axle shaft jarang atau sedikit
dilakukan karena sederhana dan sedikitnya komponen dari axle shaft.
Pemeriksaan pada axle shaft antara lain :
- Pemeriksaan secara visual terhadap kondisi axle shaft,
- Pemeriksaan pelumasan joint (boot dan grease) pada velocity joint tipe,
- Pemeriksaan kelurusan/kebengkokan dan keseimbangan poros,
- Pemeriksaan kekocakan/keausan joint,
- Pemeriksaan keausan/kekocakan alur-alur poros terhadap alur hub roda
maupun alur side gear serta
- Pemeriksaan keausan atau kerusakan bantalan.
Jika kebebasan terlalu besar ganti bantalan dengan yang baik, dengan
melakukan pembongkaran. Pembongkaran dan pemeriksaan-
pemeriksaannya adalah sebagai berikut :
1) Lepaskan cotter pin, penutup pengunci mur dan mur pengunci
bantalan.
C. Rangkuman II
1. Secara umum perawatan atau servis axle shaft jarang atau sedikit dilakukan
karena sederhana dan sedikitnya komponen dari axle shaft.
2. Komponen-komponen yang diperiksa dan diganti bila rusak adalah
bearing, oli seal dan poros.
3. Pemeriksaan poros penggerak roda meliputi alur poros yang berkaitan
dengan side gear, kebengkokan poros, keolengan pada poros, keausan pada
dudukan bantalan maupun penahan bantalan dalam.
D. Tugas II
1. Pelajari uraian materi pada lembar kegiatan II tentang perbaikan poros
penggerak roda.
2. Lakukan pengamatan pada kendaraan/mobil yang roda depan sebagai
penggerak roda dengan intermediate shaft.
3. Gambarkan secara sederhana dan jelaskan cara kerjanya.
E. Tes Formatif II
1. Jelaskan prosedur pemeliharaan atau pemeriksaan poros penggerak roda!
G. Lembar Kerja II
1. Alat dan Bahan
a) 1 unit mobil dengan suspensi independent.
b) Peralatan: dongkrak, kunci pas/ring (sesuai kebutuhan), SST (sesuai
kebutuhan).
c) Alat ukur (jangka sorong, dial indikator).
d) Gemuk, lap/marjun, pasir serbuk gergaji.
2. Keselamatan Kerja
a) Gunakan peralatan servis yang sesuai dengan fungsinya
b) Ikutilah instruksi dari guru ataupun langkah kerja yang tertulis pada
lembar kerja
c) Mintalah ijin kepada guru anda bila akan melakukan pekerjaan yang
tidak tertulis pada lembar kerja
d) Perhatikan bagian-bagian yang rawan terhadap benturan keras.
e) Jaga lantai dari genangan oli.
3. Langkah Kerja
a. Persiapkan alat dan bahan.
b. Perhatikan petunjuk instruktur/guru.
c. Lakukan pembongkaran unit poros penggerak roda secara cermat.
d. Lakukan pemeriksaan dengan teliti komponen-komponen poros
penggerak roda.
e. Buat catatan penting kegiatan praktek secara ringkas.
f. Diskusikan mengenai seluruh kondisi komponen, kemungkinan
penyebab kerusakan, kemungkinan perbaikkannya, kemungkinan yang
terjadi bila kerusakan tidak diperbaiki.
g. Lakukan pemasangan kembali komponen-komponen yang telah
diperbaiki atau diganti dengan baik dan benar.
h. Diskusikan mengenai apa yang telah didapat tentang CV joint.
i. Setelah selesai kegiatan dan tempat kerja, kembalikan peralatan dan
bahan keposisi semula.
32
4. Tugas
a. Buatlah laporan pratikum secara ringkas dan jelas? Lengkapi dengan
analisa dan kesimpulan!
b. Buatlah rangkuman tentang pengetahuan yang baru setelah mengetahui
kegiatan ini?
33
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (tt). Step 2 Materi Pelajaran Chassis Group, Jakarta: Penerbit PT.
Toyota-Astra Motor.
Anonim (2003). N-Step Step 2 Chasis Training Materials Text, Jakarta: Penerbit
PT. NISSAN.