Anda di halaman 1dari 10

F/751/WAKA KURIKULUM/28

1 Juli 2011 1 dari 1

SMK NEGERI 1 KAWUNGANTEN


TEKNIK OTOMOTIF JOB SHEET SEM : ..
T. KEND. RINGAN Kelas : XI
PEMELIHARAAN POMPA INJEKSI 1 SILINDER
020.KK.00 ENGINE Waktu : x 45 menit

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah menyelesaikan praktik, siswa dapat
1. Mengenal system bahan baker motor diesel 1 silinder
2. Membongkar pompa injeksi motor diesel 1 silinder dengan prosedur yang benar
3. Memeriksa dan memperbaiki pompa injeksi 1 silinder dengan tepat
4. Memasang pompa injeksi 1 silinder dengan prosedur yang benar

B. BAHAN DAN ALAT


1. Mesin diesel 1 silinder
2. Tool Box 1 set
3. kunci nipel

C. KESELAMATAN KERJA
1. Memakai wearpak
2. Hati- hati terhadap benda-benda yang presisi
3. Tepatkan tanda tanda pemasangan
4. Tanya kepada instruktur jika terdapat hal-hal yang kurang dimengerti

D. LANGKAH KERJA
1. Amati system bahan baker motor diesel

Gambar 1. Motor Diesel 1 Silinder

Keterangan :
a. Fuel tank b. Fuel pipe
b. Fuel pipe 2 c. Injection pump
d. injection nozzle e. Overflow pip
2. Tutup kran tangki bahan baker
3. Lepas selang penghubung tangki dengan pompa Injeksi
4. Lepas selang penghubung pompa injeksi dengan injector
5. Lepas baut pengikat pompa injeksi
F/751/WAKA KURIKULUM/28
1 Juli 2011 2 dari 1

6. Lepas pompa injeksi


7. Bongkar pompa injeksi dan amati susunan komponenya, sebagai berikut:

Gambar 2. Susunan komponen pompa injeksi

Keterangan:
1. Body 6. Tappet roller 11. Delivery Valve
2. Lower spring seat 7. Plunger 12. Delivery housing
3. Spring 8. Upper Spring Seat 13. Barrel
4. Control Sleeve 9. Control Rack 14. Clip Ring
5. Delivery Body valve 10. Delivery Spring 15. Tappet Guide Pin

8. Lepas Clip ring


9. Lepas Tappet Guide Pin dengan menekan roller tappet
10. Lepas roller tappet
11. Keluarkan lower spring seat, plunger spring, plunger, upper spring seat, control sleeve, dan control rack.
12. Periksa kondisi komponen yang dibongkar
13. Pasang kembali komponen yang telah dibongkar dengan urutan sebagai berikut:
a. Pasang control rack, hati-hati pada waktu menempatkan arah, perhatikan tanda stop
b. Pasang control sleeve, tepatkan tanda yang ada dengan tanda pada control rack

Gambar tanda pada control rack Gambar tanda pada control sleeve
F/751/WAKA KURIKULUM/28
1 Juli 2011 3 dari 1

Gambar tanda pada control sleeve


Catatan :
- Pertemukan tanda A pada control sleeve dengan tanda B pada control rack
- Pertemukan tanda pada C pada plunger dengan tanda D yang terdapat pada control sleeve sehingga
plunger tidak kebalik
c. Pasang Upper spring seat
d. Masukan plunger tepatkan tanda jangan sampai terbalik, tekan sampai setengahnya sehingga bagian
irisan vertikalnya masuk ke celah-celah control sleeve
e. Pasang plunger spring, berikut lower spring seat
f. Tekan lower spring seat untuk mengaitkan pangkal plunger dengan notch pada lower spring seat dengan
tetap memegang control rack pada waktu melakukan ini.
g. Masukkan roll tappet perlahan-lahan, usahakan agar plunger tidak terlepas. Pada saat ini lubang pin
pada bodi pompa injeksi dan lubang pada roller tappet harus bertemu.
h. Pasang tappet guide pin dan pasang clam ring

14. Pasang pompa injeksi pada rumahnya


15. Pasanlg pipa tekanan tinggi dan selang-selang yang lain
16. Periksa dan stel saat penyemprotan (Injection timing) dengan cara:
a. Lepas ujung pipa tekanan tinggi yang berhubungan dengan injector dan hadapkan keatas pipa tekanan
tinggi dengan melengkung
b. Buka kran bahan baker pada tangki
c. Tempatkan speed control lever pada posisi maksimum
d. Putar shaft starting dengan handle starting sampai bahan baker keluar dari pipa tekanan tingggi dan
hentikan.
e. Putarlah flywheel pelan-pelan dengan tangan searah putaran mesin dan perhatikan mulut pipa tekanan
tinggi
f. Apabila dari mulut pipa tekanan tinggi mulai keluar bahan baker, maka putaran dihentikan. Maka tanda F
pada fly wheel harus tepat pada anak panah pada cover fan.
g. Apabila tanda F tidak tepat, maka ada 2 kemungkinan:
o Saat bahan baker keluar, tanda F melampaui tanda panah berarti waktu penyemprotan terlambat,
maka shim harus dikurangi
o Saat bahan baker keluar , tanda F kurang dari tanda panah berarti waktu penyemprotan terlalu awal,
maka tambah shim
17. Passang kembali pipa tekanan tinggi dan lakukan pembuangan angin dalam system bahan bakar.
18. Hidupkan mesin dengan cara :
a. Periksa Air pendingin, minyak pelumas, dan bahan bakar.
b. Tempatkan lever speed control pada posisi jalan
c. Gunakan handle starting untuk memutar shaft starting
d. Putar Handle starting dengan tangan kanan dan tangan kiri menekan shaft decompress
e. Setelah putaran cukup, lepas shaft decompress
f. Biarkan motor hidup pada putaran menengah beberapa saat
g. Periksa indicator oli berubah warna atau tidak
o Kalau berwarba biru berarti oli bekerja dengan baik, bila merah segera matikan mesin dan cari
penyebabnya
o Matikan mesin dengan menekan control speed lever ke posisi stop
19. Bersihkan alat dan bahan yang digunakan
F/751/WAKA KURIKULUM/28
1 Juli 2011 4 dari 1

E. TUGAS
Buatlah laporan praktek dari kegiatan yang anda lakukan !!

Kawunganten,

Instruktur
F/751/WAKA KURIKULUM/28
1 Juli 2011 5 dari 1

SMK NEGERI 1 KAWUNGANTEN


TEKNIK OTOMOTIF JOB SHEET SEM : ..
T. KEND. RINGAN Kelas : XI
MEMERIKSA NOZEL
020.KK.00 ENGINE Waktu : x 45 menit

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah menyelesaikan praktik, siswa dapat
1. Mengenal komponen-komponen nosel injeksi.
2. Membongkar dan merakit komponen-komponen nosel injeksi dengan prosedur yang benar.
3. Melakukan pemeriksaan dan pengetesan nosel injeksi

B. BAHAN DAN ALAT


1. Nosel injeksi dan glow plug Mitsubishi L-300
2. Tool boks
3. Sikat kawat dan nampan plastic
4. Baterai 12 Volt

C. KESELAMATAN KERJA
1. Memakai wearpak
2. Sebelum bekerja pada sistem bahan bakar, lepas kabel dari terminal negatif baterai.
3. Selama bekerja pada sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang dapat menimbulkan nyala api.
4. Bekerjalah pada satu kelompok komponen saja, agar tidak menimbulkan keraguan pada komponen
serupa.
5. Usahakan tempat kerja selalu bersih, agar nosel dan komponennya tidak kotor.
6. Susunlah komponen yang dibongkar secara berurutan agar mudah dalam merakit kembaliTanya
kepada instruktur jika terdapat hal-hal yang kurang dimengerti

D. LANGKAH KERJA
1. Melepas Nosel Injeksi dari Mesin
a. Lepas pipa-pipa injeksi.
b. Lepas pipa balik bahan bakar dari nosel.
c. Lepas nosel injeksi dan glow plug dari mesin.
2. Membongkar, Membersihkan, dan Memeriksa Nosel Injeksi
a. Membongkar Nosel Injeksi (Injection Nozzle)
1) Lepas mur penahan nosel.
Perhatian: Hati-hati jangan sampai komponen bagian dalam nosel jatuh.
2) Lepas pegas penekan, shim, pressure pin, distance piece, dan nosel assy.
b. Membersihkan Nosel Injeksi
1) Gunakan sikat kawat untuk membersihkan
nosel dan komponen-komponennya. Cuci
dengan solar yang bersih.
2) Periksalah bahwa dudukan body nosel tidak
terbakar atau berkarat.
Hasil pemeriksaan: ..............................
Kesimpulan: .........................................
3) Periksa bagian tepi jarum nosel dari karat
atau rusak. Gambar. Melepas nozzle injection.
Hasil pemeriksaan: ......................................
Kesimpulan: ................................................
F/751/WAKA KURIKULUM/28
1 Juli 2011 6 dari 1

c. Memeriksa Nosel Injeksi


1) Miringkan body nosel kira-kira 600 dan tarik
jarumnya keluar kurang lebih 1/3 dari
panjangnya.
2) Saat dibebaskan, jarum akan turun ke
dalam bodynya dengan lembut oleh karena
beratnya sendiri. Ulangi test ini dan setiap
kali putar jarumnya perlahan.
Hasil pemeriksaan: ...................................... Gambar. Nozzle injection.
Kesimpulan: ................................................

3. Merakit Komponen Nosel Injeksi


Rakitlah mur penahan nosel, nosel assy distance piece, pressure
pin, pegas penekan, shim penyetel dan body penahan nosel.
Kemudian keraskan mur penahan.
Perhatian: Jangan mengeraskan terlalu keras karena dapat
merusak komponen-komponen nosel.

4. Mengetes Tekanan Injeksi Gambar. Memeriksa jarum


a. Letakkan bak penampung solar di bawah nozzle tester. nozzle injection.
b. Pompakan handle nozzle tester beberapa kali
dengan tujuan untuk mengeluarkan sisa solar
dari dalam nozzle tester.
c. Pasangkan nosel injeksi pada nosel tester dan
keluarkan udara dari mur pengikat.
d. Pompakan handel nozzle tester beberapa kali
secepat mungkin untuk mernbersihkan
karbon dari lubang injeksi. Nosel bekerja
dengan sempurna apabila mengeluarkan
suara mendesis. Gambar. Memasang nozzle injection pada
e. Pompakan handel tester perlahan-lahan nozzle tester.
sambil mengamati jarum pengukur tekanan.
f. Baca pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun. Tekanan Mambuka: 145-155 kg/cm2
Hasil pengetesan: ......................................
Kesimpulan: ................................................
5. Tes Kebocoran Nosel Injeksi
Dengan melakukan penekanan pada kira-kira 10-20
kg/cm2 di bawah tekanan pembukaan, periksa bahwa
tidak terdapat tetesan selama 10 detik dari lubang
injeksi atau dari sekeliling mur penguncinya. Apabila
terjadi tetesan, bersihkan dan bongkar kembali nosel
injeksi.
Hasil pengetesan: ......................................
Kesimpulan: ................................................

6. Tes Bentuk Penyemprotan Gambar. Memeriksa tekanan dan bentuk


semprotan nozzle injection.
a. Pompa handel tester 15 30 kali.
b. Periksa bentuk penyemprotan. Bila bentuk semprotannya tidak benar selama penyemprotan, maka
nosel harus dibersihkan atau diganti.
Hasil pengetesan: ......................................
Kesimpulan: ................................................

7. Memasang Nosel Injeksi


a. Memasang Nosel Injeksi
Tempatkan gasket dan dudukan nosel ke lubang nosel injeksi di kepala silinder.Pasang nosel injeksi.
F/751/WAKA KURIKULUM/28
1 Juli 2011 7 dari 1

b. Pasang pipa balik nosel (Nozzle Linkage


Pipe)
1) Pasangkan gasket dan pipa balik dengan mur.
2) Sambungkan selang bahan bakar ke pipa balik.
c. Memasang Pipa Injeksi
Tempatkan kedua klem bawah pada intake manifold,
kemudian pasang pipa injeksi.
d. Kunci pipa injeksi dengan dua klem atas dan
bautnya.
e. Hidupkan mesin dan periksa kebocoran bahan
bakar. Gambar. Tes kebocoran nozzle injection.

8. Bersihkan tempat kerja dan peralatan yang telah digunakan.

E. TUGAS
Buatlah laporan praktek dari kegiatan yang anda lakukan !!
1. Gambar komponen-komponen nosel injeksi.
2. Sebutkan komponen-komponen nosel injeksi beserta fungsinya.
3. Hasil pemeriksaan terhadap nosel injeksi dan komponen-
komponennya.
4. Fungsi dan cara kerja nosel injeksi serta glow plug.

Nozzle holder
body
Pressure spring

Distance piece

Nozzle holder
retaining nut

Adjusting Shim

Pressure pin

Nozzle
assembly

Gambar. Komponen-komponen nozzle injection.

Cilacap,
Instruktur

....
F/751/WAKA KURIKULUM/28
1 Juli 2011 8 dari 1

Gambar 1. Motor Diesel 1 Silinder

Keterangan :
a. Fuel tank b. Fuel pipe
b. Fuel pipe 2 c. Injection pump
d. injection nozzle e. Overflow pip
9. Tutup kran tangki bahan baker
10. Lepas selang penghubung tangki dengan pompa Injeksi
11. Lepas selang penghubung pompa injeksi dengan injector
12. Lepas baut pengikat pompa injeksi
13. Lepas pompa injeksi
14. Bongkar pompa injeksi dan amati susunan komponenya, sebagai berikut:

Gambar 2. Susunan komponen pompa injeksi

Keterangan:
1. Body 6. Tappet roller 11. Delivery Valve
2. Lower spring seat 7. Plunger 12. Delivery housing
3. Spring 8. Upper Spring Seat 13. Barrel
4. Control Sleeve 9. Control Rack 14. Clip Ring
5. Delivery Body valve 10. Delivery Spring 15. Tappet Guide Pin

15. Lepas Clip ring


16. Lepas Tappet Guide Pin dengan menekan roller tappet
17. Lepas roller tappet
18. Keluarkan lower spring seat, plunger spring, plunger, upper spring seat, control sleeve, dan control rack.
19. Periksa kondisi komponen yang dibongkar
20. Pasang kembali komponen yang telah dibongkar dengan urutan sebagai berikut:
f. Pasang control rack, hati-hati pada waktu menempatkan arah, perhatikan tanda stop
g. Pasang control sleeve, tepatkan tanda yang ada dengan tanda pada control rack
F/751/WAKA KURIKULUM/28
1 Juli 2011 9 dari 1

Gambar tanda pada control rack Gambar tanda pada control sleeve

Gambar tanda pada control sleeve


Catatan :
- Pertemukan tanda A pada control sleeve dengan tanda B pada control rack
- Pertemukan tanda pada C pada plunger dengan tanda D yang terdapat pada control sleeve sehingga
plunger tidak kebalik
h. Pasang Upper spring seat
i. Masukan plunger tepatkan tanda jangan sampai terbalik, tekan sampai setengahnya sehingga bagian
irisan vertikalnya masuk ke celah-celah control sleeve
j. Pasang plunger spring, berikut lower spring seat
k. Tekan lower spring seat untuk mengaitkan pangkal plunger dengan notch pada lower spring seat dengan
tetap memegang control rack pada waktu melakukan ini.
l. Masukkan roll tappet perlahan-lahan, usahakan agar plunger tidak terlepas. Pada saat ini lubang pin
pada bodi pompa injeksi dan lubang pada roller tappet harus bertemu.
m. Pasang tappet guide pin dan pasang clam ring

21. Pasang pompa injeksi pada rumahnya


22. Pasanlg pipa tekanan tinggi dan selang-selang yang lain
23. Periksa dan stel saat penyemprotan (Injection timing) dengan cara:
h. Lepas ujung pipa tekanan tinggi yang berhubungan dengan injector dan hadapkan keatas pipa tekanan
tinggi dengan melengkung
i. Buka kran bahan baker pada tangki
j. Tempatkan speed control lever pada posisi maksimum
k. Putar shaft starting dengan handle starting sampai bahan baker keluar dari pipa tekanan tingggi dan
hentikan.
l. Putarlah flywheel pelan-pelan dengan tangan searah putaran mesin dan perhatikan mulut pipa tekanan
tinggi
m. Apabila dari mulut pipa tekanan tinggi mulai keluar bahan baker, maka putaran dihentikan. Maka tanda F
pada fly wheel harus tepat pada anak panah pada cover fan.
n. Apabila tanda F tidak tepat, maka ada 2 kemungkinan:
o Saat bahan baker keluar, tanda F melampaui tanda panah berarti waktu penyemprotan terlambat,
maka shim harus dikurangi
F/751/WAKA KURIKULUM/28
1 Juli 2011 10 dari 1

o Saat bahan baker keluar , tanda F kurang dari tanda panah berarti waktu penyemprotan terlalu awal,
maka tambah shim
24. Passang kembali pipa tekanan tinggi dan lakukan pembuangan angin dalam system bahan bakar.
25. Hidupkan mesin dengan cara :
h. Periksa Air pendingin, minyak pelumas, dan bahan bakar.
i. Tempatkan lever speed control pada posisi jalan
j. Gunakan handle starting untuk memutar shaft starting
k. Putar Handle starting dengan tangan kanan dan tangan kiri menekan shaft decompress
l. Setelah putaran cukup, lepas shaft decompress
m. Biarkan motor hidup pada putaran menengah beberapa saat
n. Periksa indicator oli berubah warna atau tidak
o Kalau berwarba biru berarti oli bekerja dengan baik, bila merah segera matikan mesin dan cari
penyebabnya
o Matikan mesin dengan menekan control speed lever ke posisi stop
26. Bersihkan alat dan bahan yang digunakan

F. TUGAS
Buatlah laporan praktek dari kegiatan yang anda lakukan !!

Kawunganten,

Instruktur

Anda mungkin juga menyukai