Pengantar
Pada setiap over houl motor selalu diadakan pengukuran blok silinder dan mekanisme
engkol, untuk menentukan tingkat keausan dari bagian-bagian motor. Selanjutnya
dapat dibandingkan dengan data yang ada pada buku manual pada masing-masing
motor.
Pada pembahasan berikut ini ditunjukkan beberapa data yang diambil sebagai contoh.
Sebab kebengkokan :
_____________________________
_____________________________
_____________________________
Cara pengukuran :
Pengukuran mempergunakan pengu -
kur tabung silinder, pada tiga posisi
dalam arah melintang ( sumbu x ) dan
memanjang ( sumbu y ) terhadap blok
silinder.
Menentukan besar keausan.
Kelonjongan ditentukan berdasarkan
______________________________
______________________________
______________________________
Ketirusan ditentukan berdasarkan
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
Besar ketirusan/kelonjongan yang
diijinkan 0,08 – 0,10 mm
Keterangan :
Pada tabung silinder kering, bila keausan melebihi batas maksimum, tabung
silinder diganti baru dan pakai lagi torak standart.
Pemasangan tabung silinder kering dengan sistem pres, tekanan pengepresan
20 – 30 N / 20 – 30 Kg
Pemeriksaan
Ukur diameter permukaan luncur, cara seperti pada hal. 2 (blok silinder
tunggal/kering)
Kontrol bidang kontak tabung dan blok silinder secara visual.
Kemungkinan perbaikan
Bila keausan permukaan luncur melebihi batas spesifikasi, tabung harus diganti
baru.
Pakai torak standart serta O-ring karet baru
Pemasangan tabung silinder basah mempergunakan alat khusus dan harus
diperhatikan.
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
Posisi pengukuran :
____________________________
Arah pengukuran :
____________________________
____________________________
Besar celah : 0,15 mm
Keseimbangan berat.
Torak harus sama berat untuk mendapatkan putaran motor yang stabil / halus.
Perbedaan berat yang besar antar torak pada motor dapat menimbulkan getaran
pada saat kerja.
Cincin torak
Pemeriksaan / pengukuran
Pemeriksaan :
Periksa cincin torak secara visual
terhadap cacat yang mungkin ada.
Pengukuran :
Tempatkan cincin torak dengan
tangan pada silinder dan dorong
kedalam silinder dengan bantuan
torak.
Batang torak
Kontrol kebengkokan
Kebengkokan batang torak bisa
disebabkan oleh _______________
_____________________________
Kontrol kebengkokan
- Pengukuran mempergunakan
dial indikator & dilakukan
pada bagian tengah dari
panjang poros engkol, untuk
mendapatkan nilai
kebengkokan terbesar
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
________________________________
- Batas kebengkokan
maksimum 0,04 mm
Pengukuran diameter pena/
jurnal poros engkol.
Keterangan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Kontrol penempatan
- Setiap ceruk pada bantalan
harus duduk pada posisinya
dengan baik.
Perhatikan posisi lubang/saluran
oli
Ceruk
dudukan
penyesuai
- Tujuan pengukuran
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
14