Anda di halaman 1dari 4

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Pertama-tama Marilah kita memanjatkan Puja dan Puji Syukur kita kehadirat Allah SWT
dengan nikmatnya dan hidayahnya kita dapat hadir dan berkumpul di masjid tercinta ini
disini untuk menunaikan solat jumat berjamah dalam keadaan sehat tanpa halangan suatu
apa pun

Yang kedua Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wasallam yang telah menyampaikan Agama yang sempurna kepada
umat manusia serta menuntun kita ke jalan yang di ridhoi, sehingga kita tetap istiqamah
dan memiliki kesadaran dalam melaksanakan ajaran Islam.

Untuk Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama
kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan
kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan
menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.

Jamaah Sholat jumat yang di rakhmati alloh

Allah SwT memberikan nikmat kepada para hamba-Nya, maka Dia pun memberikan peringatan
akan datangnya hari pembalasan, yang pada waktu itu apa saja yang kita lakukan selama hidup di
dunia, akan ditanyakan oleh Allah SWT, tanpa ada yang membantu dan tidak ada pula yang
mampu memberi syafaat maupun suap, sebagaimana firman-Nya:

“Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela
orang lain, walau sedikit pun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa`at dan tebusan darinya, dan
tidaklah mereka akan ditolong” (QS. Al-Baqarah: 48).

Dalam kesempatan khutbah kali ini, khatib akan mengajak kita semua untuk bermuhasabah dan
merenungkan Sabda Baginda Rasulullah saw;

Artinya: “Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat
hingga ia ditanya mengenai empat hal: ( 1) umurnya, untuk apakah ia habiskan, (2) jasadnya,
untuk apakah ia gunakan, (3) ilmunya, apakah telah ia amalkan, (4) hartanya, dari mana ia
peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan ”(HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi).

Jamaah Shalat Jum’at rahimakumullah,

Pada hadits di atas terkandung empat hal yang akan ditanya pada hari kiamat. Pertanyaan
Pertama, Yang akan kita pertanggungjawabkan pada hari kiamat kelak adalah umur kita untuk 
apa  umurnya  dihabiskan. Hidup kita di dunia ini ada batasnya, dibatasi oleh waktu, suatu saat
kita akan meninggal. Panjangnya umur tidak menjamin masuk surga, sebaliknya pendeknya
umur bukan pertanda akan masuk neraka. Di samping itu, ketika kita meninggal dunia, nama kita
pun lama-lama akan tenggelam dan tidak disebut, sekalipun orang yang kita cintai. Dalam pada
itu, Rasulullah  SAW bersabda:

“Dari Abdullah bin Busr ra meriwayatkan bahwa ada seorang Arab Badui berkata kepada
Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” Beliau menjawab: “Siapa
yang paling panjang umurnya dan baik amalannya. Dan seburuk-buruk manusia siapa yang
panjang umurnya dan buruk amalnya” (HR Tirmidzi).

Berbahagialah bagi siapa saja yang dapat memanfaatkan umurnya untuk menabur amal shalih,
dan celakalah bagi mereka yang menggunakannya untuk berbuat kerusakan di atas bumi.
Alhasil, kita akan tergolong sebagai manusia terbaik, bila dalam kesempatan hidup itu kita
pandai memanfaatkannya umur kita sesuai kehendak Allah.

Jamaah Shalat Jum’at rahimakumullah,

pertanyaan Kedua di hari kiamat adalah untuk apa ilmu yang telah dimiliki? Ilmu adalah kunci
utama dalam menjalani kehidupan. Artinya, bila kita menginginkan sesuatu urusan dunia, maka
diperlukan ilmu. Demikian juga, bila kita menginginkan pahala akhirat, diperlukan ilmu. Maka,
jika ilmu itu bermanfaat akan menjadi sumber ketenangan hidup, yang disebabkan dalam diri
pemiliknya ada rasa takut dan ketundukan total kepada Allah SwT. Ilmu itu akan selalu
dimanfaatkan untuk hal-hal yang dianjurkan oleh agama, sedangkan  jika Ilmu itu digunakan
untuk membohongi atau menipu orang lain, menistakan agamanya sendiri, maka ia dapat
digolongkan dalam ilmu yang tidak bermanfaat, sehingga dapat disimpulkan  ilmu yang tidak
bermanfaat akan membawa kesengsaraan hidup.

akan tepatlah do’a yang diajarkan oleh Nabi Muhammad: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu ilmu yang bermanfaaat, rizki yang baik lagi halal. Serta amal yang diterima (HR.
Ahmad dan Ibnu Majah). Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Orang yang paling cerdas
adalah orang yang selalu mengendalikan hawa nafsunya dan beramal shalih untuk kehidupan
setelah kematian….” (HR. Imam Tirmidzi).

Perkara ketiga yang akan ditanyakan pada hari  kiamat adalahdari mana harta dan
dibelanjakan untuk apa?Mencari anugerah Allah tidaklah dilarang, bahkan diperintahkan.
Namun, karena kasih sayang-Nya, Allah juga memerintahkan manusia agar hanya untuk  
memakan yang  halal lagi baik. Mafhumnya, kita diperintahkan untuk memperoleh makanan
tersebut dengan jalan yang halal lagi baik pula.

Halalnya makanan dan cara mencarinya sangat ditekankan, sehingga kita wajib makan harta
yang halal, maka jika sewaktu di dunia kita selalu memperhatikan makanan yang kita makan dan
cara mencarinya, tentu akan menyelamatkan kita dari pertanyaan pada hari kiamat.
Pertanyaan keempat adalah untuk apa badan-mu digunakan? Manusia dikaruniai Allah jasad
yang sempurna yang disertai panca-indra, akal pikiran, dan hati. Karenanya harus dimanfaatkan
untuk mengabdi kepada Allah. Dia pun melarang kita menjatuhkan diri ke lembah kesengsaraan
dan kebinasaan.

Oleh karena itu, Allah SwT mengharamkan narkoba, minuman keras, berzina, dan akitivitas lain
yang merusak kesehatan badan. Allah berfirman:

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang berbuat baik” (QS. Al-Baqarah: 195).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Demikian khutbah yang singkat ini, Mudah-mudahan kita masih sempat untuk bermuhasabah
akan kekurangan kita. Semoga ilmu, umur, harta, dan badan yang kita miliki dapat kita
manfaatkan unuk memperoleh ridha Allah SwT semoga bermanfaat dan dapat menuntun kita
menuju kehidupan yang lebih baik dan pernuh barakah. Amin.

Anda mungkin juga menyukai