Anda di halaman 1dari 7

289

Light Vehicle Engineering No.: PK-05/KS/VII/18/Rev.01


Automotive Engineering
Starter System (Conv.) Class : XI/2 Semester : 3/4
SMK NEGERI 1 ADIWERNA Automotive Electrical Service Time : 2 hrs

Motor Stater Konvensional (OH)

TUJUAN
1. Siswa dapat mengetahui dengan jelas dan benar Standar Prosedur Operasi (SOP) yang harus dilakukan
pada saat praktik
2. Siswa dapat menggunakan peralatan pendukung pekerjaan
3. Siswa dapat melepas, memeriksa, menentukan penggantian part/komponen, dan memasang kembali
4. Siswa dapat mengetahui standart melepas, pemeriksaan komponen kelistrikan, dan memasang kembali
dengan benar
5. Siswa dapat melakukan semua pekerjaan sesuai dengan prosedur (SOP) yang benar

ALAT DAN BAHAN


1. Kunci ring 10, 12, obeng – dan obeng + 6. Test lead set
2. Multimeter 7. Ragum
3. Blok-V 8. Palu plastik
4. Dial indicator 9. Motor starter konv. assy (2 unit: life & dead)
5. Vernier caliper 10. Repair manual book

PROSEDUR
Point Penting
No. Urutan Kerja & Peralatan (Success, Safety, Simplicity) Ilustrasi
& Alasan
1. Pemeriksaan relay starter assembly Lihat manual book/CD
Periksa tahanan. repair manual
Gunakan ohmmeter, ukur tahanan
antar terminal-terminalnya. Lewati langkah ini, tidak
Tahanan standar: usah dikerjakan!
Hubungan (hanya pengetahuan)
Kondisi Tahanan
Tester
Pada saat
voltase
baterai
Di bawah 1 Ω
diberikan
ke terminal
3-5 1&2
Saat tidak
terdapat 10 kΩ atau
voltase lebih tinggi
baterai
Hasil Pemeriksaan :
………………………………………………..
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi,
ganti relay starter assembly.
290

Point Penting
No. Urutan Kerja & Peralatan Ilustrasi
& Alasan
2. Lepas magnet starter switch
assembly
a. Lepas mur, dan lepaskan kabel
utama dari terminal switch
magnet.

b. Kendorkan 2 mur pengikat switch


starter magnet assembly pada
rumah starter.

c. Lepas plunger dari starter pinion


drive lever sambil mengangkat
magnet switch front, kemudian
lepas magnet starter switch
assembly.

3. Lepas starter yoke assembly


Lepas 2 baut penembus, kemudian
lepas starter yoke assembly dan
starter pinion drive lever.

4. Lepas starter commutator dan frame


assembly.

5. Jepit starter armature assembly shaft


dalam ragum, dan Lepas brush holder
insulator.

6. Lepaskan 4 brush spring. Tahan spring brush


dengan jari agar tidak
melenting.

7. Lepas starter brush holder assembly


dan Lepas starter yoke assembly dari
starter armature assembly.

8. a. Gunakan. obeng, ketuk ke dalam Lewati langkah ini, tidak


stop collar ke depan starter usah dikerjakan!
clutch.sub-assembly (hanya pengetahuan)

Date : 02 Feb 2019 Starter System (Conventional) Automotive Engineering


Rev. 01 (Student Job Sheet) Page : 2 / 7
291

Point Penting
No. Urutan Kerja & Peralatan Ilustrasi
& Alasan
b. Gunakan obeng, cungkir ke luar
snap ring.
c. Bongkar stop collar dan starter
clutch sub-assembly dari
planetary shaft.

9. Pemeriksaan starter armature Tahanan standar:


assembly Di bawah 1Ω
a. Periksa komutator dari open
circuit.
Gunakan ohmeter, periksa
tahanan antara segmen dari
komutator.
Bila hasilnya tidak sesuai
spesifikasi, ganti starter armature
assembly.
b. Periksa komutator dari massa. Tahanan standar:
Gunakan ohmeter, periksa 10 kΩ atau lebih tinggi
tahanan antara kumutator dan
inti armature.
Bila hasilnya tidak sesuai
spesifikasi, ganti starter armature
assembly.
Periksa commutator apakah tidak
berdebu atau terbakar.
Jika permukaannya kotor atau
terbakar, buanglah dengan kertas
amplas (No. 400) atau mesin
bubut
c. Periksa runout sekeliling Runout maksimum:
komutator 0.05 mm (0.0020 in.)
Taruhlah komutator pada V-
blocks.
Gunakan dial indicator, ukur
runout sekelilingnya.
Bila runout-nya melebihi
maksimum, ganti starter
armature assembly.

d. Gunakan vernier caliper, ukur Diameter standar:


diameter commutator. 28 mm (1.102 in.)
Ket : Diameter minimum:
Ukur diameter commutator pada 27 mm (1.063 in.)
sisi bawah, tengah, dan atas

Bila diameter kurang dari


minimum, ganti starter armature
assembly.
e. Periksa apakah bagian undercut Kedalaman alur
(cerukan) antar segmen terbebas standar.:
dari benda asing dan ukur 0.6 mm (0.0236 in.)
kedalamannya. Kedalaman alur
Jika kedalaman alur kurang dari minimum:
minimum, betulkan dengan bilah 0.2 mm (0.0079 in.)
gergaji besi
292

Point Penting
No. Urutan Kerja & Peralatan Ilustrasi
& Alasan
10. Pemeriksaan starter yoke assembly Tahanan standar:
a. Gunakan ohmeter, periksa tahanan Di bawah 1 Ω
antara terminal C dan kabel timah
sikat field coil.
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi,
ganti starter yoke assembly.

b. Gunakan ohmeter, periksa tahanan Tahanan standar:


antara kabel sikat dan sterter yoke. 10 kΩ atau lebih tinggi
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi,
ganti starter yoke assembly.

11. Periksa brush


Gunakan jangka sorong, ukur panjang Panjang standar:
brush. 10 mm
Bila panjangnya kurang dari
minimum, ganti starter brush holder Panjang minimum:
assembly dan starter yoke assembly. 6 mm

12. Periksa starter clutch sub-assembly


Putar clutch pinion gear berlawanan
arah dengan jarum jam dan periksa
bahwa clutch pinion gear dapat
berputar bebas. Putar pinion gear
berlawanan arah dengan jarum jam
dan periksa bahawa pinion gear
mengunci.
Jika diperlukan, ganti starter clutch
sub-assembly.
13. Periksa magnet starter switch
assembly
Periksa plunger.
Dorong ke dalam plunger dan periksa
apakah plunger dapat kembali
dengan cepat ke posisi semula.
Jika diperlukan, ganti magnet starter
switch assembly.

14. Periksa pull-in coil dari open circuit.


Gunakan ohmmeter, ukur tahanan
antara terminal 50 dan C. Tahanan standar:
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi, Di bawah 1 Ω
ganti magnet starter switch assembly.

15. Periksa holding coil dari open circuit.


Gunakan ohmeter, periksa tahanan
antara terminal 50 dan bodi switch. Tahanan standar:
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi, Di bawah 2 Ω
ganti magnet starter switch assembly.
293

Point Penting
No. Urutan Kerja & Peralatan Ilustrasi
& Alasan
16, Pasang starter clutch sub-assembly Lewati langkah ini, tidak
a. Berilah gemuk pada bushing dan usah dikerjakan!
spline dari starter clutch dan stop (hanya pengetahuan)
collar yang baru.
b. Taruh starter clutch dan stop
collar pada planetary shaft.
c. Berikan grease untuk snap ring
baru, dan pasang snap ring itu
pada alur planetary shaft.

d. Gunakan ragum, tekan snap ring.

f. Pagang starter clutch, ketok


dengan palu plastik planetary
shaft dan pasang stop collar pada
snap ring.

17. Pasang yoke assy Gunakan kain untuk


a. Jepit starter armature assembly menjepit dan
shaft dalam ragum. jangan terlalu kencang
b. Pasang starter yoke assembly ketika menjepit dalam
pada starter armature assembly. ragum.
c. Pasang starter brush holder
assembly.

d. Pasang 4 brush spring. Tahan spring brush


dengan jari tangan dan
jangan biarkan brush
spring melenting.

e. Pasang brush holder insulator.

f. Pasang starter commutator end


flame assembly.

18. Oleskan grease pada permukaan


kontak dari starter pinion drive lever
dan housing, clutch dan plunger.

Grease

Date : 02 Feb 2019 Starter System (Conventional) Automotive Engineering


Rev. 01 (Student Job Sheet) Page : 5 / 7
294

Urutan Kerja & Peralatan Point Penting Ilustrasi


No. & Alasan
Pasang starter yoke assembly dan
19. starter pinion drive lever pada starter Momen:
5.9 N*m{ 60 kgf*cm , 52
drive housing dengan 2 baut
in.*lbf }
penembus.

20. Pasangan magnet starter switch


assembly
a. Tempatkan plunger dalam
tempat pada starter pinion drive
lever, kemudian pasang magnet
starter switch assembly

*1 Plunger
Magnet Starter Switch
*2
Assembly
b. Pasang switch magnet starter Momen:
assembly dengan 2 mur. 8.3 N*m{ 85 kgf*cm , 73
in.*lbf }

c. Hubungkan kabel timah ke


terminal dengan mur.
Momen:
9.8 N*m{ 100 kgf*cm , 87
in.*lbf }

21. Pemeriksaan starter assembly Life motor starter


Lakukan pull-in test.
§ Lepaskan kabel timah field coil dari Lakukan masing-masing
terminal C. pengujian berikut dalam
§ Hubungkan baterai ke switch 3 sampai 5 detik.
magnet starter seperti tampak
dalam gambar dan periksa apakah
roda gigi pinion memanjang.

22. Lakukan holding test.


Periksa apakah roda gigi pinion tidak
baliklagi ke belakang setelah kabel
terminal C dilepaskan.

23. Periksa pengembalian clutch roda gigi


pinion.
Pindahkan roda gigi pinion ke depan
armature.

Date : 02 Feb 2019 Starter System (Conventional) Automotive Engineering


Rev. 01 (Student Job Sheet) Page : 6 / 7
295

Point Penting
No. Urutan Kerja & Peralatan Ilustrasi
& Alasan
Lakukan tes kerja tanpa beban.
24. Hubungkan kabel timah field coil ke
terminal C. Momen:
§ Klem starter ke dalam ragum 9.8 N*m{ 100 kgf*cm , 87
§ Hubungkan baterai dan ammeter in.*lbf }
ke starter seperti ditunjukkan
dalam gambar. Kuat arus standar:
§ Periksa apakah ammeter 90 A atau kurang pada
menunjukkan arus spesfikasi. 11.5 V

Cleaning
1. Bersihkan peralatan dan kembalikan
ketempat semula
2. Bersihkan tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai