Anda di halaman 1dari 9

JOB SHEET.

01

PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN


(KD.4.1 SISTEM TRANSMISI)

GURU MATA PELAJARAN

Drs. Bambang Wijanarko, M.Si

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEMARANG


Jl. Dr. Cipto No. 93 Semarang
Tlp: (024) 354560, Fax: (024) 3587193
E-mail: smkn1smg@smkn-smg.sch.id Website : smkn1-smg.sch.id
JOB SHEET SISTEM KOPLING

NAMA : PERBAIKAN KOPLING DI KERJAKAN :


KELAS : XI TKR DIPERIKSA :
DINILAI :

I. KESELAMATAN KERJA

1. Perhatikan perintah –perintah instruktur


2. Tanyakanlah hal –hal yang dianggap sulit

II. ALAT DAN BAHAN

a. Alat
a.1. Alat kerja

1. Alat kerja standar


2. Kunci moment
3. Bearing puller / tracker
4. Kunci Shocket
5. Pin punch

a.2. Alat ukur


1. Vernier Caliper
2. Mistar

b. Bahan
1. Unit kopling 1 buah
2. Roda gaya/fly wheel
3. Kain lap

III. LANGKAH KERJA

A. Pembongkaran
1. Sebelum unit penekan dilepas, beri tanda pada unit penekan kopling dengan roda gaya
2. Lepas baut – baut unit penekan, satu putaran secara bergantian sampai tekanan pegas kopling
bebas
3. Keluarkan unit kopling dari roda gaya
1. Plat kopling
2. Unit penekan

B. Pemeriksaan

1. Plat Kopling

 Kondisi kanvas ( jika terbakar atau


kotor oli ganti)
 Tebal kanvas dengan paku keling,
minimal 0,3 mm
 Kondisi naf terhadap kelonggaran
 Kondisi karet / pegas ( pecah atau
longgar, ganti )

2. Plat Penekan

 Kondisi permukaan gesek, aus atau goresan –


goresan yang berlebihan prbaiki dengan
mesin bubut

 Kondisi pegas diafragma ( retak,miring )

 Kondisi pegas strip atau pemegang unit


penekan kemungkinan retak atau keling
longgar
 Keausan ujung pegas diafragma maksimum

a) Kedalaman : 0,6 mm
b) Lebar : 5,0 mm
3. Roda gaya dan kelengkapannya

 Kondisi prmukaan gesek tergores atau


aus (ukurlah!)
 Kondisi cincin gigi starter terhadap
kerusakan
 Kebocoran pada sil oli poros engkol
 Kondisi bantalan pilot ( macet,
kebebasan )

4. Bantalan dan garpu pembebas


 Jangan mencuci bantalan pembebas
dengan bensin atau solar

 Kondisi pegas pengikat bantalan dan


garpu pembebas ( lemah, putus )

C. Pemasangan
Lakukan langkah pemasangan sesuai dengan urutan kebalikan dari langkah pembongkaran,
sedangkan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pemasangan adalah :
 Beri vet sedikit pada bagian – bagian
berikut :
 Bantalan pilot pada roda gaya

 Alur – alur poros input transmisi

 Tempat persinggungan antara garpu


pembebas dengan busing
 Tempat pivot garpu pembebas
Petunjuk Pemasangan
Plat Kopling
 Kertas gosok sedikit permukaan
bidang gesek plat kopling dan roda
gaya

 Gunakan alat pemusat kopling


sewaktu memasang unit kopling, bila
plat kopling tidak disenter maka poros
input transmisi tidak bisa masuk pada
bantalan pilot

 Kencangkan baut – baut unit penekan


pada roda gaya secara bertahap dan
menyilang

 Dudukan pegas diafragma terhadap pemasangan


 Pemasangan unit kopling yang
normal, bila pegas diafragma sama
tingginya dan sejajar dengan roda
gaya

Normal
 Bila palt kopling tipis atau permukaan
bidang gesek dan unit penekan aus,
maka pegas diafragma tidak sejajar
sehingga ujung pegas diafragma lebih
menonjol keluar

Salah
 Ujung pegas diafragma agak ke dalam
bila plat kopling lebih tebal dari
ukuran standart atau kesalahan ukuran
pada roda gaya dan unit penekan
Evaluasi :

1. Jelaskan fungsi kopling !


2. Berdasarkan konstruksinya kopling ada 2 macam, sebutkan !
3. Berdasarkan Mekanisme kerjanya koling terdiri dari 2 cara, sebutkan !
4. Sebutkan komponen utama kopling dan kelengkapannya !
5. Sebutkan syarat –syarat kopling !

Semarang, …………… 2019

Pembimbing Nilai Praktikum

Anda mungkin juga menyukai