Job Sheet Merawat Baterai

SMK __________
JOB SHEET KELISTRIKAN

Semester : III MEMELIHARA BATERAI Waktu : 90 menit
No: JST/OTO/KLT/PNP/001 Review : 00 Tgl : 2 Jan ‘14 Hal 1 dari 8
I. Kompetensi
Merawat baterai
II. Sub Kompetensi

1. Prosedur perawatan / servis baterai
2. Prosedur pengisian / charging baterai
III. Tujuan
Setelah melakukan praktik siswa diharapkan dapat :
1. Melakukan perawatan / servis baterai
2. melakukan prosedur pengisian / charging baterai sesuai SOP
IV. Alat dan Bahan

1. Baterai 12 V.
2. Tool Box
3. Hidrometer.
4. thermometer
5. Majun
6. Sarung tangan
7. Kaca mata
8. Elektrolit baterai
9. Alat pengisi baterai
10. Kabel penghubung
V. Keselamatan Kerja
1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.
2. Menjaga peralatan praktek dengan baik
3. Kerjakan pekerjaan dengan mengikuti petunjuk yang telah diberikan.
4. Hati-hati terhadap larutan elektrolit Baterai.
5. Pakailah sarung tangan karet apabila mengisi elektrolit Baterai.
Dibuat Oleh : Dilarang keras memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh :
dokumen tanpa seijin tertulis dari pembuat dokumen
SMK __________
6. Jangan melepaskan kabel – kabel selama proses pengisian berlangsung, akibatnya timbul
induksi sendiri pada alat pengisian yang akan menimbulkan bunga api pada waktu kabel –
kabel dilepas
7. Berhati – hatilah dalam memasang kabel pengisi / charging baterai ke baterai jangan sampai
terbalik
8. Telitilah dalam melakukan perawatan baterai.
9. Jika terdapat kesulitan tanyakan pada instruktur.
VI. Langkah Kerja

1. Siapkan media dan alat.
2. Pakailah alat keselamatan kerja
3. Perawatan baterai.
a. Membersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain
Langkah membersihkan terminal baterai adalah:
1) Kendorkan baut pengikat baterai sesuai dengan kontruksi baterai.
2) Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos baterai, jangan memukul atau
mencungkil terminal baterai untuk melepaskannya. Ini dapat merusak posnya atau
terminal baterai. Gunakan obeng untuk melebarkan terminal.
3) Bersihkan terminal baterai menggunakan sikat khusus.

4) Oleskan grease atau vet pada terminal dan konektor, kemudian pasang terminal dan
kencangkan baut pengikatnya
b. Pemeriksaan elektrolit
SMK __________
1) Pemeriksaan level elektrolit.

Pemeriksaan level elektrolit dengan cara melihat tanda upper level dan lower level
pada kotak baterai, untuk tinggi elektrolit ideal adalah diantara tanda upper level dan
lower level.
2) Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai
Pemeriksaan berat jenis elektrolit dengan cara :
a) Lepas terminal baterai negatif
b) Lepas sumbat baterai dan tempatkan dalam wadah agar tidak tercecer
c) Masukkan thermometer pada lubang baterai
d) Masukkan ujung hydrometer ke dalam lubang baterai
e) Pompa hydrometer sampai elektrolit masuk ke dalam hydrometer dan pemberat
terangkat
f) Tanpa mengangkat hydrometer baca berat jenis elektrolit baterai dan baca
temperature elektrolit baterai
g) Catat hasil pembacaan, lakukan hal yang sama untuk sel baterai yang lain
Berat jenis elektrolit berubah sebesar 0,0007 setiap perubahan 1 ºC.
Spesifikasi berat jenis normal ditentukan pada 20 ºC, oleh karena itu saat
pengukuran temperature elektrolit harus diamati.
Rumus untuk mengkoreksi hasil pengukuran adalah:
S 20 ºC= St + 0,0007 x (t - 20)
S 20 ºC : berat jenis pada temperature 20 ºC
St : Nilai pengukuran berat jenis
T : Temperatur elektrolit saat pengukuran
c. Mengisi / charging baterai
Prosedur pengisian baterai dengan cara :
1) Pengisian satu baterai
a) Buka sumbat bateri tempatkan sumbat pada wadah khusus agar tidak tercecer.
b) Hubungkan kabel positip baterai dengan klem positip battery charger dan terminal
negatip dengen klem negatip.
SMK __________
c) Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220 V

d) Pilih selector tegangan sesuai dengan tegangan baterai, misal baterai 12 V maka
selector digerakan kearah 12 V.
e) Hidupkan battery charger, dan setel besar arus sesuai dengan kapasitas baterai,
missal : baterai 50 AH pengisian normal sebesar 5 A.
f) Setel waktu yang diperlukan untuk pengisian (untuk battery charging yang
dilengkapi timer), bila tidak dilengkapi maka catat waktu mulai proses pengisian.
g) Bila pengisian sudah selasai, maka matikan battery charger.

h) Lepas klem battery charger pada terminal baterai, lakukan terminal negatip
dahulu.
2) Pengisian lebih dari 2 baterai
Pengisian baterai yang lebih dari satu buah dapat dilakukan dengan dua
metode, yaitu :
a) Merangkai secara Paralel
(1) Buka sumbat bateri tempatkan sumbat pada wadah khusus agar tidak
tercecer.
SMK __________
(2) Hubungkan kabel positip baterai 1 dengan terminal positip baterai 2

kemudian hubungkan dengan klem positip battery charger. Demikian pula
untuk terminal negatip.
(3) Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220 V

(4) Pilih selector tegangan sesuai dengan tegangan baterai, misal baterai 12 V
maka selector digerakan kearah 12 V.
(5) Hidupkan battery charger, dan setel besar arus sesuai dengan kapasitas
baterai
(6) Besar arus merupakan jumlah arus yang dibutuhkan untuk baterai 1 dan
baterai 2. misalnya untuk mengisi dua baterai 50 AH dibutuhkan arus
pengisian sebesar 10% x(2 x50)) = 10 A. mengisi baterai 50 AH dan 40 AH
maka diperlukan arus sebesar 10 % x (40+50) = 9 A.
(7) Setel waktu yang diperlukan untuk pengisian (untuk battery charging yang
dilengkapi timer), bila tidak dilengkapi maka catat waktu mulai proses
pengisian.
(8) Bila pengisian sudah selasai, maka mematikan battery charger
(9) Lepas klem battery charger pada terminal baterai, lakukan terminal negatip
dahulu.
b) Merangkai secara seri
(1) Buka sumbat bateri tempatkan sumbat pada wadah khusus agar tidak
tercecer.
SMK __________
(2) Hubungkan kabel positip baterai 1 dengan klem positip battery charger dan
kabel negatip baterai 1 dengan positip baterai 2 kemudian negatip baterai 2 di
hubungkan dengan klem negatif battery charger
(3) Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220 V

(4) Pilih selector tegangan sesuai dengan total tegangan baterai, misal 2 baterai
12 V dirangkai seri maka tegangan menjadi 24 V maka selector digerakan
kearah 24 V.
(5) Hidupkan battery charger, dan setel besar arus sesuai dengan kapasitas
baterai yang paling kecil. Misalkan besar untuk mengisi dua baterai 50 AH
dibutuhkan arus pengisian sebesar 10% x 50 = 5 A., mengisi baterai 50 AH dan
40 AH maka diperlukan arus sebesar yang digunakan 10 % x 40 AH = 4 A.
(6) Setel waktu yang diperlukan untuk pengisian (untuk battery charging yang
dilengkapi timer), bila tidak dilengkapi maka catat waktu mulai proses
pengisian.
(7) Bila pengisian sudah selasai, maka mematikan battery charger
(8) Lepas klem battery charger pada terminal baterai, lakukan terminal negatip
dahulu.
4. Mengisi lembar kerja.
5. Bersihkan media, peralatan dan dikembalikan pada tempatnya
SMK __________
VII. Evaluasi / Tugas

LEMBAR KERJA I
( JOB SHEET NO. 04)
Nama : ............................................................................
Kelas / NO : ............................................................................
Kelompok : ............................................................................
Kompetensi : Merawat Baterai.
Sub kompetensi :
1. Prosedur perawatan / servis baterai
2. Prosedur pengisian / charging baterai
Judul Job Sheet : Memelihara Baterai

No. Job Sheet : 04
________________________________________________________________________
A. Hasil praktek
No Hasil pemeriksaan baterai
1. Terminal baterai
2. Pemeriksaan berat jenis elektrolit

1)
2)
3)
4)
5)
6)
B. Tentukan besar arus dan waktu pengisian baterai
VIII. Kesimpulan
SMK __________

Job Sheet Merawat Baterai

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Job Sheet Merawat Baterai

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMK __________

JOB SHEET KELISTRIKAN

II. Sub Kompetensi

IV. Alat dan Bahan

VI. Langkah Kerja

3) Bersihkan terminal baterai menggunakan sikat khusus.

1) Pemeriksaan level elektrolit.

c) Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220 V

g) Bila pengisian sudah selasai, maka matikan battery charger.

(2) Hubungkan kabel positip baterai 1 dengan terminal positip baterai 2

(3) Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220 V

(3) Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220 V

VII. Evaluasi / Tugas

Judul Job Sheet : Memelihara Baterai

2. Pemeriksaan berat jenis elektrolit

B. Tentukan besar arus dan waktu pengisian baterai

Anda mungkin juga menyukai