1.

Sistem yang berfungsi mengatur proses pembakaran campuran bensin dan udara di
dalam silinder sesuai waktu yang sudah ditentukan yaitu pada akhir langkah kompresi
disebut juga sistem...
Sistem pelumasan
Sistem kelistrikan
Sistem pengapian
Sistem mekanika
Sistem Pendinginan

2. Komponen yang bertugas untuk mengatur percikan bunga api adalah....

Kepala busi
Koil
CDI
Busi
Regulator Rectifier

3. Di bawah ini yang bukan merupakan sebagian komponen sistem pengapian adalah...
Cdi unit
Coil
Flasher
Busi
Regulator Rectifier

4. Fungsi dari sebuah coil pada sepeda motor adalah adalah…

Sebagai pembangkit arus listrik

Meningkatkan/ menaikan tegangan arus listrik
Menghantarkan arus listrik
Memercikan bunga api lisrik
Mengatur waktu pengapian

5. Fungsi dari sebuah CDI pada sepeda motor adalah....

Mengatur waktu meletiknya api di busi yang akan membakar bahan bakar yang
telah dipadatkan oleh piston.
Menghambat waktu meletiknya api di busi yang akan membakar bahan bakar yang
telah dipadatkan oleh piston.
Meningkatkan waktu meletiknya api di busi yang akan membakar bahan bakar yang
telah dipadatkan oleh piston.
Menghantarkan waktu meletiknya api di busi yang akan membakar bahan bakar yang
telah dipadatkan oleh piston.
Menekan waktu meletiknya api di busi yang akan membakar bahan bakar yang telah
dipadatkan oleh piston

6. Syarat-syarat sistem pengapian pada sepeda motor adalah ....

saat pengapian yang tepat dan percikan bunga api yang kuat dan perbandingan
campuran bensin dan udara yang tepat
 Tekanan kompresi yang rendah , saat pengapian yang tidak tepat dan percikan bunga
api yang kuat dan perbandingan campuran bensin dan udara yang tepat

Tekanan kompresi yang sedang dan saat pengapian yang tepat

Tekanan kompresi yang tinggi, saat pengapian yang tepat dan percikan bunga
api yang kuat dan perbandingan campuran bensin dan udara yang tepat

saat pengapian yang tepat dan percikan bunga api yang lemah dan perbandingan
campuran bensin dan udara yang tepat

7. Berapa derajat tekanan pembakaran maksimum yang diperoleh output maksimum

pada engine ....
100 setelah TMA
150 setelah TMA
110 setelah TMA
120 setelah TMA
130 setelah TMA

8. Dalam perkembangannya sistem pengapian dibagi menjadi ....

Sistem Pengapian Konvensional (Platina)
Sistem Pengapian Elektronik (CDI)
Sistem Pengapian Konvensional (Platina) dan Sistem Pengapian Elektronik
(CDI)
Sistem Pengapian Elektronik (CDI) dan sistem pengapian otomatis
Sistem pengapian konvensional dan Sistem pengapian otomatis

9. Sistem pengapian konvensianal yang anda ketahui dibagi menjadi berapa bagian ....
Sistem Pengapian Baterai Konvensional (DC)
Sistem Pengapian Magnet Konvensional (AC) dan Sistem Pengapian Baterai
Konvensional (DC)
Sistem Pengapian Magnet Otomatis
Sistem Pengapian Magnet Konvensional (AC)
Sistem pengapian magnet otomatis dan sistem pengapian batere

10. Jelaskan kepanjangan dari AC yang anda ketahui pada sistem pengisian sepeda motor
Altarnating Current
Altocrnating Carrent
Alturmating Current
Alternating Current
Alternative Current

11. Alternator yang ada pada kendaraan sepeda motor terdiri atas...
Kumparan pembangkit dan dinamo starter
Kumparan pembangkit dan magnet permanen
 Magnet permanen dan dinamo cas
Magnet permanen dan rotor
Motor starter dan rotor

12. Fungsi Sumber Tegangan, didalam sistem pengapian konvensiaonal adalah ...
Sebagai penyedia listrik yang diperlukan oleh sistem pengapian
Sebagai penyedia api yang diperlukan oleh sistem pengapian
Sebagai penyedia tegangan yang diperlukan oleh sistem pengapian
Sebagai penyedia energi yang diperlukan oleh sistem pengapian
Sebagai penyedia arus yang diperlukan oleh sistem pengapian

13. Sebutkan kepanjangan dari DC yang anda ketahui pda sistem pengisian sepeda motor
Direct Current
Direct Carrent
Direcut Curent
Direcat Current
Direct Carent

14. Alat yang digunakan untuk menyetel dan mengatur jarak elektoda positf dan elektroda
negatif pada busi adalah...
Feeler gauge
Mistar
Vennier caliper
Micro meter
Hydrometer\

15. Komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk mengubah sumber tegangan
rendah 12 v menjadi sumber tegangan tinggi ± 10.000 V adalah . . . .
Alternator
Ignition Coil
Generator
Kapasitor
Kondensor

16. Pada sistem pengapian Arus listrik AC (Alternating Current), dari manakah
didapatkan sumber arus listriknya . . . .
Alternator
Ignition Coil
Transistor
Kapasitor
Kondensor

17. Unuk mengisi kembali energi listrik pada battery yang telah terpakai, sehingga battery
selalu dalam kondisi penuh fungsi dari….
Alternator
Rectifier
Sistem pengisian
Sistem pengapian
 Kiprok

18. Komponen sistem pengisian pada sepeda motor terdiri dari….

Alternator, regulator, busi, baterai
Alternator, rectifier, CDI, baterai
Alternator, regulator rectifier, baterai
Alternator, regulator rectifier, busi
Kiprok, sekring, baterai

19. Pada sepeda motor terdapat komponen yang mampu merubah gerak putar menjadi
enrgi listrik yaitu….
Alternator
Regulator Rectifier
Sekring
Kiprok
Baterai

20. Tegangan listrik yang dihasilkan alternator berupa….

Tegangan DC
Tegangan AC
Tegangan tidak beraturan
Tegangan tinggi
Tegangan campuran

21. Besar kecilnya tegangan listrik alternator tergantung dari….

Kecepatan putaran mesin, kecepatan putaran stator
Kekuatan medan magnet, jumlah lilitan kawat
Kecepatan kumparan, jumlah lilitan kawat
Warna kumparan, warna lilitan kawat
Kekuatan medan magnet, warna lilitan kawat

22. Didalam regulator rectifier terdapat komponen kelistrikan yang bertugas sebagai
pengatur buka tutup aliran listrik sehingga tegangan pengisian yang dihasilkan tidak
melebihi 14,5 volt, yaitu….
Dioda
Resistor
Capasitor
SCR
Coil

23. Bagaimanakah cara kerja dioda zener….

Merubah arus AC menjadi DC
Mengalirkan arus listrik setelah pada saat tegangan rendah
Mengalirkan arus listrik setelah mencapai tegangan tinggi
Mengalirkan arus listrik pada setiap ada tegangan
Menghambat arus listrik searah
24.
  
Gambar diatas adalah simbol dari….
SCR
Coil
Dioda bridge
Resistor
Capasitor

25. Fungsi baterai pada system pengisian adalah….

Pembangkit tegangan listrik
Pembangkit tegangan listrik untuk menyalakan lampu kepala
Sumber tegangan listrik untuk pengapian
Menyimpan arus listrik
Membatasi tegangan dan menyearahkan arus listrik

26. PbO4 + 2H2O + PbSO4 ____ PbO2 + 2H2SO4 + Pb

Reaksi diatas terjadi pada….
Pengosongan baterai
Pengosongan capasitor
Pengisian capasitor
Pengisian baterai
Pengosongan sendiri

27. Dilihat dari berat jenis cairan elektrolitnya, baterai bermuatan penuh jika berat jenis
cairannya….
1,26 – 1,27 pada 20oC
1,28 – 1,29 pada 20oC
1,22 – 1,29 pada 20oC
1,23 – 1,24 pada 20oC
1,22 – 1,25 pada 20oC
28. Apa nama alat yang berfungsi untuk mengukur arus listrik….
Ampere meter
Volt meter
Ohm meter
Higro meter
Stetoskop
29. Gabar di atas adalah pekerjaan mengukur….
Arus listrik pada baterai
Tegangan baterai
Kebocoran arus baterai
Hubungan singkat
Kondisi baterai

30. Lampu – lampu penerangan putus / mati ketika putaran mesin dinaikkan, kira-kira
apakah penyebabnya….
Alternator kelebihan tegangan
Rectifier rusak
Dioda mati
Capasitor bocor
Regulator tidak berfungsi

31. Sistem Elektrik Fuel Injectin mempunyai 3 komponen utama yaitu

Sistem bahan bakar, sistem starter, sistem kontrol elektronik
Sistem bahan bakar, sistem gas buang, sistem kontrol elektronik
Sistem bahan bakar, sistem kelistrikan, sistem starter
Sistem bahan bakar, sistem induksi udara, sistem kontrol elektronik
Sistem sensor-sensor sistem gas buang dan sistem starter

32. LAS (Lean Angle Sensor) pada sepeda motor berfungsi untuk
Mengukur kavakuman intake manifold
Mengukur temperatur udara masuk
Mengukur temperatur mesin
Mendeteksi kemiringan sepeda motor
Mengukur kadar oksigen

33. Pada sistem kelistrikan sepeda motor yang termasuk sirkuit instrument adalah….
Lampu sein, speedometer, rem, lampu jauh
Indicator lampu sein, indicator lampu jauh, dan indicator posisi gigi
Lampu sein, speedometer, lampu rem, lampu dekat, indicator lampu jauh
Lampu dekat, lampu jauh, lampu belakang, lampu indicator temperature
Lampu dekat, posisi gigi, lampu belakang, lampu rem, indicator gigi netral

34. Diketahui sistem starter sepeda motor memiliki tegangan sumber 12 volt,
tahanan kumparan motor starter sebesar 3,6 ohm, jumlah kumparan sebanyak 40
lilitan, berapakah arus yang mengalir ?
0,92 A
 1,33 A
2,84 A
2,94 A
3,33 A

35. Pernyataan tentang cara pemeriksaan kebocoran arus listrik di bawah ini yang benar
adalah….

Putar kunci kontak ke ON dan lepaskan kabel negative baterai

Hubungkan ampere meter dengan rangkaian pararel
Pemeriksaan kebocoran arus, kunci kontak pada posisi ON
Sewaktu mengukur arus listrik, putar kunci kontak ke ON
Range selector diputar ke jangkauan yang lebih tinggi dari spesifikasi

36. Pada sistem pengapian terjadi percikan bunga api busi yang kecil. Berapakah
tegangan listrik yang seharusnya dihasilkan oleh kumparan sekunder (VS) ignition
coil, jika tegangan yang dihasilkan kumparan primer (EP) sebesar 450 V dengan
jumlah lilitan kumparan primer (NP) 216 lilitan dan jumlah lilitan kumparan sekunder
12000 lilitan?

10.000 volt
15.000 volt
18.000 volt
25.000 volt
30.000 volt

37. Dari pertanyaan dibawah ini, pengertian sistem starter yang benar adalah
Sistem yang digunakan untuk menambah kecepatan pada kendaraan
Suatu sistem untuk mengurangi laju kendaraan
Sistem yang bertugas memercikan bunga api di busi
Suatu sistem yang berfungsi memberikan tenaga putar awal pada mesin untuk
memulai siklus kerja
Suatu sistem yang dirancang untuk mengisi ulang baterai saat sepeda motor menyala
38. Pada prinsipnya motor starter akan berputar untuk memutarkan poros engkol, proses
bekerjanya motor starter pada sistem starter sepeda motor adalah dengan cara
merubah satu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lainnya yaitu energi
Energi listrik menjadi energi kimia
Energi kimia menjadi energi listrik
Energi listrik menjadi energi gerak
Energi gerak menjadi energi listrik
Energi gerak menjadi energi panas

39. Komponen sistem starter elektrik sepeda motor yang ditunjukan oleh nomor 4 adalah

Kunci kontak
Relay starter
Motor starter
Saklar starter
Baterai/aki

40. Dibawah ini adalah contoh rangkaian kelistrikan sistem starter elektrik sepeda motor.
Pada gambar, saklar starter ditunjukan oleh nomor

1
2
3
4
5