depan
a b
I θ
B ro ri
θ
I O
c d
T X
Penyusun :
2
DAFTAR ISI MODUL
Halaman
I . PENDAHULUAN........................................................................................ 6
3
Halaman
A. Pertanyaan ............................................................................................. 30
B. Kunci Jawaban ....................................................................................... 30
C. Kriteria Kelulusan ................................................................................... 31
4
PERISTILAHAN / GLOSSARY
Beam : adalah batang/poros tumpu yang menghubungkan roda kiri dengan roda
kanan sebuah mobil.
Gear box: adalah sebuah kotak yang berisi mekanisme perubah dan penerus gerak
potar roda kemudi menjadi gerak geser pitman arm .
Pitman arm : adalah lengan perubah gerak putar roda kemudi menjadi gerak
belok roda depan mobil.
Sudut belok: adalah sudut yang dibentuk antara sumbu roda depan mobil pada
posisi belok dengan sumbu roda tersebut pada posisi lurus.
Tie rod : adalah batang penerus gerak putar pitman arm mendorong/ menarik
roda depan mobil sehingga menjadi belok.
Track : adalah jarak antara sumbu ke depan roda mobil sebelah kanan dengan
sumbu ke depan roda mobil sebelah kiri.
Wheel base: adalah jarak antara sumbu roda depan dengan sumbu roda belakang
sebuah mobil pada posisi lurus.
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul MGK.OTO 226 – 01 ini membahas beberapa konsep dasar
Steering geometri (handling) pada kendaraan roda empat (mobil), yang
merupakan penunjang/pengayaan dari materi pada matakuliah-matakuliah
bidang otomotif lainnya, terutama yaitu matakuliah Sistem Pengendali
Kendaraan. Adapun cakupan materi yang dipelajari dalam modul ini meliputi :
(1) Sudut belok dan radius belok kendaraan, dan (2). Mekanisme steering tipe
Ackerman.
Modul ini terdiri atas dua kegiatan belajar : Kegiatan belajar 1 membahas
tentang: Sudut belok dan radius belok kendaraan, Kegiatan belajar 2
membahas tentang : Mekanisme steering tipe Ackerman. Pada setiap kegiatan
belajar selalu dilengkapi dengan contoh soal dan pembahasannya beserta
tugas/latihan-latihan dan tes formatif serta evaluasi seperlunya untuk
membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.
Setelah selesai mempelajari modul ini secara keseluruhan mahasiswa
diharapkan “ Memahami dan dapat menggunakan konsep steering geometri
dalam menghitung sudut belok dan radius belok kendaraan roda empat “.
B. Prasyarat
6
C. Petunjuk Penggunaan Modul
7
d. Membantu mahasiswa untuk mengakses sumber belajar lain yang
diperlukan.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli/dosen pendamping jika diperlukan.
g. Mengadakan evaluasi terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa yang
telah ditentukan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari seluruh materi kegiatan belajar dalam modul ini
mahasiswa diharapkan :
1. Memahami konsep dan aturan steering geometri dalam
pemecahan masalah handling kendaraan.
2. Dapat menentukan besarnya sudut belok kendaraan roda empat agar
diperoleh efek steering yang sempurna.
3. Dapat menentukan besarnya radius belok kendaraan roda empat agar
diperoleh efek steering yang sempurna.
4. Memahami mekanisme steering tipe Ackerman.
5. Dapat menentukan besarnya sudut belok roda bagian dalam pada
kendaraan roda empat yang menggunakan mekanisme steering tipe
Ackerman.
6. Dapat menentukan besarnya sudut belok roda bagian luar pada kendaraan
roda empat yang menggunakan mekanisme steering tipe Ackerman.
E. Kompetensi
8
Sub Kriteria Lingkup Materi Pokok Pembelajaran
Kompetensi Unjuk Kerja Belajar Sikap Pengetahuan Ketrampilan
4. Mekanisme
4. Mekanisme steering tipe
steering tipe 4. Mekanisme Ackerman.
Ackerman steering tipe
difahami Ackerman.
dengan benar
sesuai teori.
5. Perhitungan
5. Besar sudut sudut belok
belok dalam 5. Perhitungan dalam dan
dan luar pada sudut belok luar pada
mekanisme dalam dan luar mekanisme
steering type pada steering tipe
Ackerman mekanisme Ackerman.
dihitung steering tipe
dengan benar Ackerman.
sesuai teori.
F. Cek Kemampuan
9
Sub Jawaban Bila Jawaban “Ya“
Pertanyaan
Kompetensi Ya Tidak Kerjakan
10
BAB II
PEMBELAJARAN
B. Kegiatan Belajar.
11
b. Uraian Materi 1 : Sudut Belok dan Radius Belok Roda Depan
Kendaraan Roda Empat.
depan
I θ
ro ri
T I
O
Gambar 1
12
1). Perhitungan Sudut Belok Roda Depan :
Perhatikan Gambar 2 berikut ini :
depan
a b
I θ
B ro ri Gambar 2
θ
I O
c d
T X
ab = cd ac = B (wheel base)
ab = (cO – dO) cO = X + T
ac B
tg I = ---- = -------------
cO X+T
1 X+T 1 X T
---- = ------- ----- = --- + ---- .....…….. (1)
tg I B tg I B B
bd
tg θ = ------ dimana bd =B dan dO = X
dO
B 1 X
jadi tg T = ---- atau ---- = ---- ...............(2)
XtgTB
13
Rumus (1) dan (2) tersebut masing – masing adalah rumus untuk
menentukan sudut belok roda depan sisi luar dan dalam.
Sekarang jika persamaan (2) dimasukkan ke persamaan (1)
maka akan diperoleh :
1 1 T T 1 1
----- = ----- + ---- atau --- = ---- – ----
tg Itg TB%tg I tgT
Tg θ =
Dalam hal ini T = track
B = wheel base
Contoh soal :
Sebuah mobil diketahui mempunnyai track = 175 cm dan
wheel base =320 cm. jika mobil itu roda depan bagian dalamnya
diputar dengan sudut 20q, maka hitunglah sudut belok roda depan
bagian luar dan juga radius belok maksimumnya agar diperoleh efek
steering yang benar !
14
Penyelesaian : Lihat Gambar 3
depan
a b
I θ = 200
320 cm ro ri Gambar 3
θ
I O
c d
175 cm X
Jadi ro = 1101,84 cm
c. Rangkuman 1 :
1). Sudut belok adalah : sudut yang dibentuk oleh sumbu roda depan
kendaraan roda empat pada posisi lurus dengan posisi membelok.
2). Radius belok adalah: radius dari lingkaran belok roda depan diukur
dari perpotongannya terhadap perpanjangan sumbu roda belakang.
15
3). Sudut belok roda bagian dalam ( T ) kendaraan roda empat dapat
ditentukan dengan persamaan :
B
tg T = ----
X
4). Sudut belok roda bagian luar (I) dapat ditentukan dengan persamaan
1 1 T T 1 1
----- = ----- + ---- atau --- = ---- – ----
tg Itg TB%tg I tgT
Tg θ =
5). Radius belok ( ro ) kendaraan roda empat dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
B
ro = --------
sin I
d. Tugas 1 :
Sebuah mobil diketahui mempunnyai track = 1,4 m. Jika roda depan
mobil itu dibelokkan ke kanan sehingga sudut belok bagian kanannya
sebesar 30q sedangkan bagian yang kiri membentuk sudut sebesar 220.
Hitunglah wheel base dan radius belok maksimum mobil itu agar
diperoleh efek steering yang benar !
e. Tes formatif 1 :
Sebuah mobil diketahui mempunyai track 180 cm dan wheel base
340 cm. Jika roda depan mobil itu dibelokkan ke kiri dengan sudut 22q,
maka hitunglah :
1). sudut belok roda depan bagian kanan.
2). radius belok maksimumnya agar efek steering yang benar !
1). I = 19,11q
2). ro = 1039 mm
16
2. Kegiatan Belajar 2 : Mekanisme Steering Tipe Ackerman
a. Tujuan Kegiatan Belajar 2 :
1). Menjelaskan mekanisme steering tipe Ackerman.
2). Menentukan sudut belok bagian dalam kendaraan dengan steering
tipe Ackerman.
3). Menentukan sudut belok bagian luar kendaraan dengan steering tipe
Ackerman.
Kanan P Kiri
A C B
D
E F
Depan
Gambar 4
Keterangan Gambar :
17
Apabila roda kemudi diputar maka dengan perantaraan gear box
P, pitman arm CD akan bergerak searah dengan putaran roda kemudi,
selanjutnya pitman arm akan mendorong tie-rod sehingga knuckle
bergeser dan menggeser kedua roda kendaraan sehingga roda tersebut
berbelok.
L1 L2
A O B
DE
R p R
L3 L4
D P C
depan
Gambar 5
Keterangan :
L1 = OA = jarak king pin kanan terhadap pitman arm
L2 = OB = jarak king pin kiri terhadap pitman arm
L3 = panjang tie-rod roda kanan
L4 = panjang tie-rod roda kiri
p = panjang pitman arm
R = panjang knuckle arm
D dan E = sudut knuckle arm
18
Pada keadaan normal ( posisi lurus ) sudut v = sudut E yang dapat
A
DEo
Do E
R
TGφ
D’ D
X X X
Gambar 6
19
a). Kemungkinan I : Do < 900 ( lancip )
a
c
A N M L1 O
D
Do
TGp
L3
D’ D P
X X
Gambar 7
AM a
cos D = ------ = -----
AD R
20