Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH

MANAJEMEN INDUSTRI OTOMOTIF

PROPOSAL BENGKEL “LESMANA MOTOR”

Disusun Oleh :

Nama : NIKO PEPRIANTO

NIM. : 13509134016

Kelas : B

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015

1. LATAR BELAKANG
A. Pendahuluan
Sekarang ini penambahan populasi kendaraan bermotor di
Yogyakarta makin meningkat, khususnya di daerah Klebengan Depok
Sleman. Peningkatan penjualan sepeda motor ini menunjukkan bahwa
daya beli masyarakat semakin membaik untuk memenuhi kebutuhan.
Bahkan hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda motor.
Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan untuk itu kendaraan
yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan selalu
dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan dan service berkala
bahkan diperlukan juga perbaikan-perbaikan bagian yang rusak, untuk itu
sangat dibutuhkan jasa bengkel motor. Kondisi seperti inilah yang harus
kita akan manfaatkan sebagai peluang usaha. Usaha bengkel motor
memang menjanjikan, mengingat pengguna sepeda motor semakin
banyak jumlahnya. Hal ini terbukti dari meningkatnya produksi sepeda
motor pertahun. Kebutuhan service bagi sepeda motor menjadi kebutuhan
rutin yang harus dilakukan oleh penggunanya. Apalagi daerah-daerah
Sleman yang notabennya adalah pemukiman penduduk. Pada daerah
Sleman ini terdapat beberapa perumahan, dan perkampungan yang cukup
padat penduduknya, sebagian besar warga disana menggunakan motor
sebagai alat transportasi. Dan jarak tempuh mereka ke kota cukup jauh,
sehingga frekuensi perbaikan dan service motorpun tinggi. Sedangkan
didaerah itu baru ada 2 bengkel motor, diperkirakan untuk membangun 1
atau 2 bengkel motor lagi masih sangat layak.

B. Visi dan Misi


Visi :
Menjadikan jasa service yang terpercaya, terjamin dan terkenal di
masyarakat.

Misi :
a. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan
dengan menjalankan proses kerja secara disiplin sehingga tercapai
kepuasan pelanggan
b. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain
c. Mengembangkan menjadi franchise LESMANA MOTOR
diseluruh Indonesia

Motto :
Kedatangan anda adalah keuntungan buat kami

C. Motif Pemilihan usaha


a. Setiap rumah minimal memiliki 2unit motor yang mana perlu
dirawat
b. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain
c. Dapat mempraktikkan ilmu yang kami miliki

D. Tujuan Bisnis
a. Memanfaatkan peluang usaha dalam service ( perawatan ) motor
karena pesatnya penjualan motor di wilayah kami.
b. Mecari pelanggan untuk mempercayakan perawatan motornya
kepada kami dengan pelayanan yang ramah agar pelanggan puas.
c. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain
d. Mengembangkan LESMANA MOTOR dengan sistem franchise

2. KONSEP BISNIS
A. Nama dan Lokasi Usaha
Kami memberi nama usaha ini LESMANA MOTOR yang mana
akan didaftarkan ke department industri dan perdagangan, dengan lokasi
usaha kami dengan beralamatkan di Jl. Apokat Klebengan Depok Sleman.

B. Dasar Ide
Motor pada dasarnya sarana transportasi yang ada disekeliling kita
yang mana sekarang ini minimal setiap rumah memiliki motor sejumlah 2
unit. Atas dasar itu kami memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka
sebuah bengkel motor yang kami beri nama LESMANA MOTOR yang
terpercaya untuk masyarakat dengan pendukung tempat strategis, bersih,
mekanik terlatih dan pelayanan ramah agar pelanggan senang. Yang ada
selama ini bengkel hanya menunggu pelanggan yang datang atau disebut
dengan istilah menunggu bola tetapi LESMANA MOTOR tidak berlaku
seperti itu, karena LESMANA MOTOR dengan system yang ada maka
LESMANA MOTOR akan menjemput motor yang akan di service dan
mengembalikannya setelah dilakukan perawatan oleh karena itu
pelanggan tidak perlu repot-repot mengantri dan menunggu di bengkel
lagi. Dengan ide ini kami yakin akan mampu bersaing dengan gerai-gerai
bengkel yang ada selama ini. Karena kami melayani semua jenis pabrikan
motor.

C. Jenis Produk
Seperti yang sudah ada jenis usaha ini yang berhubungan erat
dengan otomotif di bidang kendaraan bermotor roda dua, Seperti :
a. Service rutin kendaraan bermotor roda dua
b. Service Berat kendaraan bermotor roda dua
c. Pengajaran (bisa termasuk dalam hal promosi)
d. Spare part moving part

Namun disaat ini kami akan memusatkan perhatian kami pada


service harian dan berat yang bermanfaat bagi orang lain. Hal yang lain
akan tetap dilaksanakan namun masih belum prioritas menunggu seiring
jalannya waktu dan kondisi modal kami.

D. Keunggulan Produk
a. Mutu LESMANA MOTOR standar dealer resmi
b. Mekanik terlatih professional
c. Melayani segala macam pabrikan motor
d. Tempat bersih dan perlengkapan tool yang komplit
e. Mempunyai strategi pasar untuk menjaga pelanggan agar tidak
pindah ketempat lain
f. Biaya terjangkau

E. Struktur organisasi
Pimpinan : Niko Peprianto
Service Advisor :
Marketing :
Bendahara :
Mekanik :

F. Urutan Proses Memulai Bisnis


a. Penetapan lokasi
b. Data competitor
c. Survey harga peralatan bengkel
d. Pembuatan Analisa Kelayakan
e. Perizinan Dan Legalitas
f. Action dalam rancangan usaha
G. Analisis SWOT terhadap peluang bisnis
1) Kekuatan :
a. Mekanik yang berpengalaman dalam otomotif kendaraan dan dapat
membaca management bengkel
b. Mengetahui seluk beluk permintaan pasar yang ada di daerah
Klebengan Depok Sleman
c. Memperhatikan layanan service konsumen baik itu saat service
maupun paska service
d. Mempunya Teknik Promosi yang menarik

2) Kelemahan
a. Tidak memiliki modal
b. System pengadaan dan penjualan sperpart masih kerjasama dengan
toko lain

3) Kesempatan
a. Memuaskan pelanggan sebelum perawatan hingga purna
perawatan
b. Banyaknya kebutuhan masyarakat untuk perawatan motor
c. Keinginan orang supaya motor tetap terjaga performanya
d. Minimal ada 2unit motor dalam satu rumah
e. Belum ada bengkel yang menggunakan promosi kami

4) Ancaman
a. Adanya 2 bengkel yang sudah lama berdiri
b. Banyaknya produk competitor yang menawarkan manfaat sejenis
bahkan lebih

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


A. Pemasaran
1) Layanan Jasa Sebagai Obyek Pemasaran
a. Memberikan layanan service yang terbaik dan terpercaya
b. Membuat suasana nyaman pengunjung dengan menampilkan
kebersihan pada tempat service
c. Layanan klaim gratis apabila konsumen kurang cocok dengan
service tahap pertama
d. Menjemput bola service antrian lewat call
e. Menjadikan pelanggan sebagai member tetap
f. Bensin motor pelanggan tidak digunakan untuk pengerjaan service
g. Memberikan hiburan terhadap pelanggan yang sedang menunggu
perawatan motor berupa TV, Koran otomotif.
2) Analisa Terhadap Harga Untuk Produk
a. Menjaga harga agar tetap selalu bersaing
b. Menjaga harga sperpart dan stocknya

3) Melakukan Kegiatan Promosi


a. Memberikan kupon karena pada tulisan kupon tersebut adalah
“Service dapat kejutan dan Uang” maka tidak menutup
kemungkinan mereka akan menyebarkan kupon tersebut
b. Menyebar brosur, pamflet LESMANA MOTOR di sekitar bengkel
c. Menawarkan diskon untuk suatu golongan / komunitas tertentu
d. Membuat iklan di surat kabar dalam kota

B. Target Pasar
1) Sasaran Konsumen
a. Semua orang yang memiliki kendaraan bermotor
b. Dealer motor second
c. Komunitas / kelompok disekitar wilayah
d. Pelajar atau mahasiswa yang hobby otomotif

4. ANALISA KELAYAKAN PRODUK

A. Investasi
1) Keperluan bangkel
Sparepart dan Cuci motor Rp 20.000.000,00
Tool set Rp 15.000.000,00
3 AIR DUSTER / AIR GUN / SEMPROTAN ANGIN Rp 18.900,00
3 MECHANIC TOOL KIT SET ISI 54 KUNCI Rp 5.985.000,00
1 BOR ELEKTRIK RDR 10R Rp 291.000,00
1 COMPRESSOR DOUBLE PISTON 1/2 PK Rp 3.099.000,00
3 CONGKELAN BAN 10" Rp 146.250,00
3 CONGKELAN BAN 12" Rp 167.250,00
3 GERINDA ELEKTRIK RSG 100 Rp 275.000,00
3 KUNCI BINTANG SET ISI 6PCS Rp 359.700,00
3 KUNCI L SET PANJANG ISI 8PCS Rp 238.500,00
3 KUNCI STELAN KLEP Rp 30.000,00
3 KUNCI T 8" Rp 53.700,00
3 KUNCI T 10" Rp 53.700,00
3 KUNCI T 12" Rp 53.700,00
3 KUNCI T 14" Rp 53.700,00
3 KUNCI "T" CHROME V ANTI SLIP 8MM Rp 73.500,00
3 KUNCI "T" CHROME V ANTI SLIP 10MM Rp 73.500,00
3 KUNCI "T" CHROME V ANTI SLIP 12MM Rp 73.500,00
3 KUNCI "T" CHROME V ANTI SLIP 14MM Rp 73.500,00
3 KUNCI TUTUP KLEP S/G/T/M Rp 45.000,00
3 OBENG KETOK + MATA 4 PCS Rp 468.000,00
3 PEMOTONG RANTAI Rp 330.000,00
3 PRESURE GAUGE/ISIAN ANGIN + PSI SET Rp 367.500,00
3 SELANG KOMPRESSOR 10M + KLEM 2 SISI Rp 195.000,00
1 TANGGEM / RANGGUM 4" Rp 561.700,00
3 TANG SNAP RING ES OUT Rp 128.700,00
3 TANG SNAP RING IS IN Rp 128.700,00
3 TREKER MAGNET MULTI FUNGSI TYPE 1 Rp 262.500,00
3 TREKER MAGNET MULTI FUNGSI TYPE 2 Rp 262.500,00
3 TREKER MAGNET CRYPTON/VEGA Rp 441.000,00
3 Display bike lift Rp 12.000.000,00
Alat-alat administrasi Rp 500.000,00
Promosi Rp 500.000,00
Computer kasir Rp 7.000.000,00
Membangun bengkel Rp 5.000.000,00
Interior bengkel Rp 5.000.000,00
Lain-lain Rp 1.000.000,00
Steam motor Rp 4.000.000,00
JUMLAH Rp 70.000.000,00

Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar
Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya penyusutan pertahun
= (Rp 70.000.000,00 – Rp 1.000,00) : 4 = Rp 17.500.000,00 per tahun atau sama
dengan Rp 1.500.000,00 per bulan

B. Peralatan Modal Kerja


1) Keperluan bengkel Rp 1.000.000,00
 Oil grease
 Bensin
 Kain lap
 Amplas
 Karburator cleaner

2) Promo bengkel Rp 200.000,00


 Kupon
 Brosure

Keperluan lain-lain Rp 300.000,00

JUMLAH Rp 1.500.000,00

5. ANALISA LABA / RUGI


A. Pendapatan
 Jasa Rp 22.500.000,00
Jasa jmlh mtr/hr income Total/bulan
Service 30 Rp 25.000,00/motor Rp 22.500.000,00
 Sperpart Rp 2.000.000,00
10% dari modal Rp 20.000.000,00 Rp 2.000.000,00
_________________________________________________
JUMLAH Rp 24.500.000,00

B. Biaya-biaya
 Biaya perlengkapan Rp 1.500.000,00
 Biaya listrik,air, dan telpon Rp 400.000,00
 Biaya perawatan tempat Rp 750.000,00
 Biaya penyusutan peralatan Rp 1.600.000,00
 Biaya gaji karyawan Rp 5.000.000,00
 Biaya lain-lain Rp
100.000,00
 Biaya kerjasama tempat usaha Rp 1.000.000,00

JUMLAH BIAYA Rp 10.350.000,00

LABA BERSIH Rp 14.150.000,00

6. BREAK EVENT POINT


A. Maka lama balik modal dengan asumsi diatas minimal :

Rp 71.000.000,00 : Rp 14.150.000,00 + 1 bulan = 6 bulan

7. SISTEM KERJASAMA
Sistem yang kami tawarkan dalam kerja sama bengkel ini adalah sitem
bagi hasil. Dalam system bagi hasil diperlukan kejujuran satu sama lainnya
karena itu diperlukan pembukuan yang akurat dan system management yang
handal. Bagi Hasil disini adalah pembagian laba bersih. Dengan keahlian kami
maka kami akan memutarkan Modal yang anda Berikan dengan presentase
pemilik modal 40% dan manajerial 60% dari laba bersih, Ada beberapa
contoh kasus penanaman modal :

 Sistem Tunggal
Pemilik Modal memiliki kemampuan untuk memenuhi syarat dari
kebutuhan modal awal, maka dia utuh mendapatkan presentase sebesar
40% dari laba bersih

 Sistem patungan
Ada beberapa pemilik modal yang mengumpulkan modalnya sampai
mendapatkan modal yang diinginkan. Contoh dibutuhkan modal Rp
76.000.000 ada beberapa pemilik modal si A 19jt,si B 9jt,si C 36,5 jt dan
si D 11,5 jt. Maka didapatkan presentasinya adalah si A =25 %, si B=12%,
si C=48% dan si D=15% dari presentase keuntungan pemilik modal
contoh per tahun Laba bersih Rp 194.220.000/thn. Pemilik modal 40%
dari Laba Bersih yaitu Rp 77.688.000/thn, maka si A mendapatkan 25%
dari keuntungan yaitu Rp 19.422.000/thn, si B 12% = Rp.9.325.000/thn, si
C 48% = Rp 37.291.000/thn dan si D 15%=Rp.11.654.000 /thn. TOTAL
keseluruhan Rp.77.688.000/tahun.

8. PENUTUPAN
Demikianlah proposal kami untuk memajukan dan membuka tempat kerja.
Apabila anda berminat akan proposal ini, maka akan kita bicarakan mengenai
peluang kerja sama dalam bidang ini. Sebelumnya kami mengucapkan terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai