“TRANSMISI MANUAL”
Disusun oleh:
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir nasional
(UAN)dan ujian akhir sekolah (UAS)
Disusun oleh :
Mengesahkan,
Kepala Ketua
SMK Negeri 1 Bumijawa Komp. Keahlian TBSM
ii
KATA PENGANTAR
mengucapkan Dengan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan laporan pelaksanaan
praktek kerja industri (prakerin) di dapat terselesaikan dengan baik dengan judul:
TRANSMISI MANUAL.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................. 1
B. Tujuan Umum ................................................................................................................... 1
C. Tujuan khusus .................................................................................................................. 1
D. Struktur perusahaan ........................................................................................................ 2
BAB II DASAR TEORI
A. Pengertian ........................................................................................................................ 3
B. Komponen-Komponen transmisi manual ........................................................................ 3
C. Cara kerja ....................................................................................................................... 4
D. Perbandingan rasio gear .................................................................................................. 6
BAB III PROSES PELAKSAAN
A. Alat Dan Bahan ............................................................................................................... 8
B. Kesehatan dan keselamatan kerja .................................................................................... 8
C. Langkah kerja .................................................................................................................. 8
D. Troubleshooting .............................................................................................................. 8
E. Perawan ......................................................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................................ 11
Daftar Pustaka
Foto Kegiatan Pkl
Jurnal Kegiatan Dan Daftar Hadir
Sertifikat Dari Industri
Lembar Bimbingan
iv
BAB I
PENDAHULUAN
keahlian yang memasukkan secara sistematik dan sinkron antara program sekolah dengan
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung pada dunia
industri.
Hal ini penting dilaksanakan dalam upaya mendorong siswa SMK memiliki standar
mutu yang dibutuhkan oleh industri/ dunia usaha. Peningkatan kompetensi dalam Prakerin di
harapkan dapat mengembangkan potensi dan kreatifitas siswa sesuai minat dan bakat.
B. Tujuan Umum
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri /
dunia usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
C. Tujuan Khusus
1. Mempersiapkan para siswa agar dapat bekerja secara mandiri, bekerja dalam tim dan
2. Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehingga tanggung jawab dan disiplin
meningkat.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi tenaga kerja terampil dan produktif
1
Nama BENGKEL TSM SMK Negeri 1 Bumijawa pemilik Roso, Lokasi di Jln.
Wredameta No. 379 Bumijawa, Kab. Tegal Desa Bumijawa Kec. Bumijawa Kab. Tegal.
Beliau memulai mencari ilmu dan pengalamannya setelah dirasa cukup ilmu dan
pengalamannya yang dimiliki oleh beliau. Mulai merintis usaha bengkel yang
diberinama, BENGKEL TSM SMK Negeri 1 Bumijawa Jasa yang diberikan pada
bengkel Putra Sulung diantaranya yaitu : Ganti oli,Tune up, Over houl, Ngelas dll.
baiknya kepada para konsumen yang ingin menservice kendaraannya. Alasan beliau
mendirikan bengkel Putra Sulung adalah karna sudah menjadi cita-cita sejak dulu. Dari
awal beliau ingin mempunyai bengkel sendiri dan menyalurkan ilmu yang beliau punya
D. Struktur Perusahaan
Struktur Bengkel
PEMILIK
ROSO
MEKANIK 1
ROSO
Dari struktur diatas, dapat diketahui bahwa bapak Roso adalah pemilik dari
BENGKEL TSM SMK Negeri 1 Bumijawa
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi
untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan
kondisi pembebanan, yang umumnya menggunakan perbandingan roda gigi. Prinsip
dasar transmisi adalah bagaimana mengubah kecepatan putaran suatu poros menjadi
kecepatan putaran yang diinginkan. Gigi transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat
kecepatan dan momen mesin sesuai dengan kondisi yang dialami sepeda motor.
Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari unit kopling, transmisi,
penggerak akhir (final drive). Fungsi transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran
antara mesin dengan putaran poros yang keluar dari transmisi. Pengaturan putaran ini
dimaksudkan agar kendaraan dapat bergerak sesuai beban dan kecepatan kendaraan.
Rangkaian pemindah pada transmisi manual tenaga berawal dari sumber tenaga (engine)
ke sistem pemindah tenaga yaitu masuk ke unit kopling (clutch), diteruskan ke transmisi
(gear box), kemudian menuju final drive. Final drive adalah bagian terakhir dari sistem
pemindah tenaga yang memindahkan tenaga mesin ke rodabelakang.
Transmisi manual adalah transmisi kendaraan yang pengoperasiannya dilakukan
secara langsung oleh pengemudi. Transmisi manual dan komponen-komponenya
merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang
berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber
tenaga (engine) ke roda kendaraan.
Tujuan perubahan tingkat kecepatan ini adalah untuk menghasilkan tenaga dan untuk
merubah laju kecepatan kendaraan. Seperti telah kita ketahui bahwa dalam berkendara sepeda
motor setiap tingkat kecepatan memiliki fungsi yang berbeda dalam pengendaraannya. Untuk
start awal kita selalu menggunakan percepatan 1 atau gigi 1 , lalu kita rubah kecepatannya secara
bertahap sesuai dengan situasi dan kebutuhan dalam pengendaraan. Jumlah gigi kecepatan yang
terpasang pada transmisi tergantung kepada model dan kegunaan sepeda motor yang
bersangkutan.
B. KOMPONEN
Didalam system transmisi terdapat beberpa komponen agar di dalam suatu system
transmisi dapat bekerja sperti :
1; Main shaft
2; Counter shaft 3;
As shift work 4;
Shift work
5; Shift drum
6; Gear shift plate
7; Stopper
8; Gear shift spindele
9; Gear transmisi
10; Tuas pemindah gigi transmisi
3
11; kopling
C. CARA KERJA
4. Shift drum yang terhubung dengan gearshift plate dan berada di dalam crankcase.
Letak shift drum sangat berdekatan dengan garpu pemindah/shift fork dan gigi
transmisi/transmission gear.
4
Sistem transmisi bekerja sama dengan sistem kopling untuk melakukan pemindahan gigi.
Saat motor jalan/bekerja, setelah handle kopling di tekan, barulah sistem transmisi siap
bekerja, yaitu dengan urutan :
5
5; Karena garpu pemindah (shift fork) ujung terletak di alur pada shift drum maka garpu
pemindah akan bergerak naik atau turun, untuk memindah posisi gir baik masa
mainshaft atau pada countershaft.
6; Dan terjadilah pemindahan gigi, naik atau turun
Ratio gear atau perbandingan gigi atau juga Gigi Ratio adalah angka yang
menunjukkan tingkat ukuran besar kecilnya antara gigi- gigi pada transmisi. Ratio gear
ini akan menentukan percepatan yang dihasilkan dari kombinasi gigi - gigi pada
transmisi. Pada sepeda Motor umumnya menggunakan 2 gigi yang saling terhubung
untuk menghasilkan satu tingkat percepatan.
Counter gear
Rumus menghitung rasio adalah =
main gear
2) 17 mata gigi
3) 20 mata gigi
4) 23 mata gigi
5) 25 mata gigi
2) 32 mata gigi
3) 28 mata gigi
4) 26 mata gigi
5) 24 mata gigi
36
Jadi perhitungannya adalah : Perpindahan gigi 1. =2,769
13
32
Perpindahan gigi 2. =1,882
17
28
Perpindahan gigi 3. =1,4
20
6
26
Perpindahan gigi 4. = 1,13
23
24
Perpindahan gigi 5. = 0,92
25
1. Rationya gigi 1 adalah 2,769 , maksudnya adalah 2,769 kali putaran kopling atau poros
input transmisi akan menghasilkan 1 kali putaran output pada poroskeluaran transmisi.
2. Rationya gigi 2 adalah 1,882 , maksudnya adalah 1,882 kali putaran kopling atau poros
input transmisi akan menghasilkan 1 kali putaran output pada poroskeluaran transmisi.
3. Rationya gigi 3 adalah 1,4 , maksudnya adalah 1,4 kali putaran kopling atau poros input
transmisi akan menghasilkan 1 kali putaran output pada poros keluaran transmisi
4. Rationya gigi 4 adalah 1,13 , maksudnya adalah 1,13 kali putaran kopling atau poros input
transmisi akan menghasilkan 1 kali putaran output pada poroskeluaran transmisi.
5. Rationya gigi 5 adalah 0,92 , maksudnya adalah 0,92 kali putaran kopling atau poros input
transmisi akan menghasilkan 1 kali putaran output pada poroskeluaran transmisi.
7
BAB III
PROSES PELAKSANAAN
ALAT BAHAN
BUSI
Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah apa yang terjadi pada transmisi
sepeda motor Anda. Apakah ada suara berisik saat mengganti gigi? Ataukah perubahan gigi
menjadi sulit? Mengetahui masalah secara spesifik akan membantu Anda dalam proses
perbaikan selanjutnya.
b. Periksa Kopling
Kopling adalah salah satu komponen penting dalam transmisi sepeda motor. Periksa
kopling untuk memastikan tidak ada kerusakan pada plat dan pegasnya. Jika ada kerusakan,
gantilah kopling yang baru.
Rantai atau sabuk penggerak dapat menjadi penyebab masalah dalam transmisi
sepeda motor. Pastikan rantai atau sabuk penggerak dalam kondisi yang baik dan tegang
dengan benar. Jika ada keausan atau kerusakan, gantilah dengan yang baru.
8
d. Periksa Gigi Transmisi
Gigi transmisi yang aus atau rusak dapat menyebabkan masalah saat mengganti gigi.
Periksa keausan pada gigi transmisi dan gantilah yang rusak. Selain itu, pastikan juga gigi-
gigi dapat beralih dengan lancar dan tepat.
e. Lakukan Pelumasan
Pelumasan yang cukup pada setiap komponen transmisi sangat penting untuk
menjaga kinerjanya. Pastikan Anda menggunakan pelumas yang direkomendasikan oleh
pabrikan sepeda motor Anda dan lakukan pelumasan secara berkala.
E. PERAWATAN
Perawatan dan pemeliharaan transmisi manual pada sepeda motor, tidak terlalu rumit,
namun memerlukan ketelitian diantaranya sebagai berikut :
a. Memeriksa sistem pelumasan secara visual.
Memeriksa sistem pelumasan secara visual mengenai kebocoran minyak pelumas,
misalnya kebocoran dari oil seal pada pemindah gigi (gear shift lever), kebocoran oli dari
valve seal cover, kebocoran oli dari counter shaft pada drive gear sprocket, packing pada
cylinder head cover, packing cylinder head, packing pada blok mesin,seal pada dip stick
(tutup lubang pengisian oli dan seal juga berfungsi mengukur si oli pada mesin atau
packing yang lain.
9
b. Memeriksa pelumasan transmisi.
Pelumasan pada transmisi sangat penting, mengingat transmisi terdiri atas banyak
komponen yang saling bersentuhan satu dengan yang lainnya, dimana mesin, kopling
transmisi dan komponen lainnya menjadi satu unit. Pelumasan diperlukan untuk
menghindari terjadinya keausan sebagai akibat kontak langsung antara logam dengan
logam komponen transmisi. Penggantian minyak pelumas harus rutin sesuai dengan jarak
tempuh yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat kendaraan. Untuk itu speedometer
harus jalan sehingga bisa mengukur jarak yang telah ditempuh oleh sepeda motor yang
direkomendasikan olinya harus diganti setiap 3000 km.
c. Menganalisa terhadap gejala gangguan pada transmisi dan cara mengatasi.
Analisa gangguan transmisi dapat dilakukan dengan mengendari kendaraan sambil
mencoba mengoperasikan transmisi pada berbagai sikap atau test jalan. Adanya gangguan
pada transmisi kemungkinan disebabkan oleh kesalahan pada transmisi.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan mempelajari fungsi, komponen – komponen, dan cara kerja sistem
pengapian konvensional pada kendaraan, kita dapat mengetahui betapa pentingnya sistem
pengapian pada suatu mesin kendaraan. Dan dengan mengetahui fungsi dari setiap
komponen pengapian tersebut kiata dapat memprediksi apa kerusakan yang terjadi pada
suatu mesin kendaraan, dan juga kita dapat mengetahui cara merawat sistem pengapian
konvensional .
B. Saran
Pada akhir bagian ini, peserta akan menyampaikan saran, baik untuk pihak sekolah maupun
bagi pihak industri tentang pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
a. Untuk Perusahaan
1. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih di tingkatkan
dengan banyak memberi peluang kepada siswa/siswi SMK untuk Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
2. Untuk pemilik industri lebih di tingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam
bekerja.
3. Hubungan pemilik industri dengan siswa/siswi Prakerin di harapakan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
b. Untuk Sekolah
1. Pemantauan terhadap siswa/siswi yang sedang Prakerin maupun yang baru akan
melaksanakan Prakerin agar lebih di tingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak
perusahaan terhadap program Prakerin ini.
2. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih di tingkatkan terutama untuk
pembinaan siswa/siswi.
3. Dan juga guru – guru selalu memberikan motivasi bimbingan dan keringanan pada
siswa/siswi yang sedang Prakerin
11
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesin
http://id.wikipedia.org/wiki/Pelumas
http://www.lumasmultisarana.com/index.php/blog/Bagaimana-cara-menentukan-atau-memilih-
pelumas-.html
http://www.lumasmultisarana.com/index.php/blog/Pengertian-Pelumas-.html
http://www.lumasmultisarana.com/index.php/blog/Penggunaan-pelumas-.html
http://www.taxidoinfo.co.cc/2010/04/penggunaan-dan-pemeliharaan-system.html
http://www.tiger-revolution.org/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=11
http://www.tiger-revolution.org/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=12
12
LAMPIRAN
13