Anda di halaman 1dari 3

SISTEM KEMUDI

A. SYSTEM KEMUDI (STEERING SYSTEM)


Sistem kemudi befungsi sebagai pengarah dan pengendali jalannya kendaraan
sepeda motor. Sistem kemudi terdiri dari setang kemudi (handle bar/steering handle),
kepala kemudi (steering head), batang kemudi (steering stem/steering tube), dan
komponen-komponen pendukung lainnya.

Gambar 10.1 Tipe susunan steering head


Selain penampilan, panjang pendeknya stang kemudi merupakan unsur lain yang harus
diperhatikan. Batang kemudi yang panjang akan ringan digerakkan, namun kendaraan
menjadi tidak lincah. Sebaliknya batang kemudi yang pendek membuat gerakan kendaraan
jadi lincah, namun berat untuk dikendalikan.

Gambar 10.2 Contoh kontruksi batang kemudi

Garpu depan dari sistem kemudi (yang termasuk kedalam suspensi depan) fungsinya untuk
menopang goncangan jalan melalui roda depan dan berat mesin serta penumpang. Oleh
karenanya garpu depan harus mempunyai kekuatan, kekerasan yang tinggi, selain caster dan
trail (kesejajaran roda depan) yang berpengaruh besar pada kestabilan mesin.

Gambar 10.4 Caster, trail dan offset dari tipe susunan steering head
Caster adalah sudut yang dibentuk pada pertemuan garis pipa Steering Head dan garis
vertical melalui pusat As roda depan, sudutnya antara 200 -300 . Sementara trail merupakan
jarak antara pertemuan garis vertical melalui pusat as roda depan dengan tanah dan
pertemuan garis melalui pipa steering head dengan tanah, jaraknya antara 60 – 100 mm.
Caster dan trail harus ditentukan dengan memperhitungkan tujuan dan sifat-sifat sepeda
motor dan suspensinya. Sedangkan garpu dengan batang bawah mengandalkan kerja pegas,
karet penahan, dan lengan ungkit untuk menahan getaran akibat benturan roda dan
permukaan jalan.

Gambar 10.5 Suspensi depan jenis bottom link dan telescopic

Sumber materi dari buku

Anda mungkin juga menyukai