PEMELIHARAAN

MESIN SEPEDA
MOTOR

PERAWATAN BERKALA
SYSTEM TRANSMISI
OTOMATIS
PENGERTIAN SISTEM TRANSMISI

Transmisi atau mungkin lebih

Transmisi Manual
dikenal dengan sebutan
perseneling adalah salah satu
bagian system pemindah tenaga
pada sepeda motor. Dalam
system pemindah tenaga
transmisi addalah bagian
terbesar dan paling rumit
konstruksinya. Transmisi
tersusun dari beberapa
kombinasi roda gigi dan system Transmisi
pemindah gigi/percepatan Otomatis
 TRANSMISI OTOMATIS (CVT)

Membahas transmisi otomatis di sepeda motor

tentu tidak dapat terlepas dari skuter matic yang
sekarang mendominasi di jalanan Indonesia. Transmisi
otomatis sendiri banyak digemari oleh konsumen
Indonesia, transmisi otomatif juga ada banyak
macamnya dan sudah sejak lama digunakan di industry
otomotif, namun dari sekian banyak jenis transmisi
otomatis hanya satu jenis transmisi otomatis yang paling
banyak digunakan di speda motor, yaitu adalah jenis
continuously variable transmission (CVT).
CVT adalah jenis transmisi otomatis yang digunakan oleh
hamper semua skutik, khususnya yang dipasarkan di
Indonesia. Dahulu CVT pernah digunakan untuk sepeda
motor bebek tetapi minat masyarakat terhadap jenis sepeda
motor tersebut sangat sedikit. Akibatnya sepeda motor jenis
ini sudah tidak di produksi lagi saat ini. CVT skuter matic
biasanya terletak di sebelah kiri belakang sepeda motor, dan
CVT yang digunakan memiliki beberapa komponen utama,
antara lain Sbb.

1. Poros Primer (Primary Shaft)

Poros primer berfungsi sebagai tempat pemasangan pulley
primer/primary, sheave/drive pulley. Poros primer ini
sebenarnya masih menjadi satu bagian dengan poros engkol.
Poros primer juga berfungsi untuk meneruskan putaran poros
engkol ke komponen CVT khususnya pulley primary. Poros
primer mulai berputar saat mesin dihidupkan dan kecepatan
putarannya sama dengan kecepatan putar poros engkol.
CVT
2. Pulley Primer/Primary Sheave/Drive Pulley
Pulley primary adalah komponen pertama yang
meneruskan putaran poros engkol, pulley primer ini
terdiri dssri beberapa komponen, yaitu sbb :

a. Primary fixed sheave/drive pulley face

Adalah komponen pulley primary yang tidak bergerak
atau tidak berubah posisinya selama CVT bekerja.
Primary fixed sheave diikat dengan mur di poros primer
sehingga primary fixed sheave akan selalu berputar saat
mesin hidup. Putaran primary fixed sheave
dimanfaatkan untuk menghisap udara luat ke dalam
CVT untuk mendinginkan komponen di dalam CVT.
Primary fixed sheave dilengkapi dengan sirip kipas di
sisi luarnya agar dapat menghisap udara dari luar CVT.
SECONDARY FIXED SHEAVE
SECONDARY SLIDING SHEAVE
SECONDARY SHEAVE SPRING
CLUTCH HOUSING
KAMPAS KOPLING OTOMATIS
KAMPAS KOPLING OTOMATIS
RODA GIGI REDUKSI