Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


ASTRIDO TOYOTA CILEUNGSI
JL. Raya Narogong Pangkalan 8 No.8 Kp. Bakom, Desa,
RT.002/RW.004, Limus Nunggal, Kec. Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 16820

SERVIS BERSKALA 10.000 KM

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Syajri Akbar Mustika

NIS : 192010146

KELAS : XII Teknik Ototronik-2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 10 KOTA BEKASI


Jl. Servas Rt. 07 Rw. 04 Kel. Jatimelati Kec. Pondok Melati 17414 Telp. (021) 21284911
Website : smkn10kotabekasi.sch.id
E-mail : smkn.10kbks@yahoo.com
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Prakerin ini telah di setujui dan di sahkan pada .........................,.......................,20.........oleh :


Kepala Program Guru Pembimbing
Teknik Ototronik

Nur Anwar Aziz Rohman S.T Achmad Rosadi S.T


Menyetujui,

Kepala SMKN 10 Kota Bekasi

R. Prawoto Hari Wibowo, M.Pd.


NIP. 196760206 200501 1 008

Pimpinan DU/DI Pembimbing DU/DI

Yuswardi Adi Rusmana

KATA PENGANTAR

ii
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah S.W.T. yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan Laporan Hasil
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di ASTRIDO TOYOTA CILEUNGSI dapat
terselesaikan dengan baik.

Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk
itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
penyelesaian laporan ini, terutama kepada :
1. Bapak R. Prawoto Hari Wibowo, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 10 Kota
Bekasi
2. Ibu Nurfaizah Kalsum S,Kom, selaku Waka Hubin SMK Negeri 10 Kota Bekasi
3. Bapak Nur Anwar Aziz Rohman S.T, selaku Kepala Program Teknik Ototronik
4. Bapak Achmad Rosadi S.T, selaku Pembimbing Sekolah
5. Bapak Yuswardi, selaku Pimpinan Perusahaan
6. Bapak Adi Rusmana, selaku Pembimbing Perusahaan
7. Ibu Mujiani Ekawati S.Pd, selaku Wali Kelas XII Ototronik 2
8. Kedua Orang Tua yang senantiasa memberikan dukungan dan do’a selama penulis
melakukan prakerin
9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam proses penyusunan laporan ini

Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS) Tahun Pelajaran 2021/2022 dan Ujian Akhir Nasional (UAN) serta sebagai bukti
bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Demikian laporan yang kami susun mungkin dalam penulisan ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
masukan baik berupa kritik maupun saran yang membangun untuk memperbaiki kekurangan
yang ada, semoga laporan ini bermanfaat baik untuk saya khususnya dan bagi pembaca dan
umum.

Bekasi, Desember 2021

Hormat saya,

Syajri Akbar Mustika


DAFTAR ISI
LAPORAN...............................................................................................................................i

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)........................................................................i


iii
ASTRIDO TOYOTA CILEUNGSI..........................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................5

A. LATAR BELAKANG................................................................................................5

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)..........................................6

C. TUJUAN PENULISAN LAPORAN.........................................................................6

D. METODE PEMGUMPULAN BAHAN TULISAN/DATA.......................................7

E. SISTEMATIKA PENULISAN...................................................................................8

F. TINJAUAN UMUM...................................................................................................8

1.Sejarah Singkat Perusahaan...............................................................................8

2. Visi dan Misi Perusahaan……………………………………………………...…..9


3. Struktur Organisasi……………………………………………………...…...11

BAB II ISI LAPORAN..........................................................................................................12

A. Pekerjaan Servis Berskala 10.000 KM.....................................................................12

B. Teori Sistem Rem.....................................................................................................18

C. Trouble Shooting Bleeding.......................................................................................20

D.Laporan Jadwal Kegiatan..........................................................................................24

BAB III..................................................................................................................................28

PENUTUP.............................................................................................................................28

Daftar Pustaka........................................................................................................................29

iv
BAB I
PENDAHULUAN

SMKN 10 KOTA BEKASI adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang


mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam bidang
penguasaan Teknik Ototronik dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu
berinteraksi dalam dunia kerja. Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap
siswa/siswi diharapkan dapat menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta
harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu Teknik Ototronik.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan
siswa/siswi langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Industri ini
dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi dalam setiap
praktek dan menerapkan teori-teori yang dimiliki penyusun pada objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh sekolah dengan
mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima siswa/siswi
yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri. Struktur program kurikulum, kalender
pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan
setempat.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap
siswa/siswi SMKN 10 KOTA BEKASI karena mendapatkan suatu gambaran yang nyata di
dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa yang telah didapatkan dari akademi pada
pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan dapat menerapkan keahlian profesi
yang dimiliki.

A. LATAR BELAKANG
Prakerin adalah singkatan dari Praktek Kerja Industri, merupakan kegiatan yang
harus dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dimana sebagian bekal untuk terjun langsung kedalam dunia kerja sesuai
dengan program studi. Pelaksanaan prakerin ditentukan oleh pihak sekolah dan instansi
perusahaan yang akan menerima siswa/siswi SMK yang melaksanakan Prakerin
tersebut.

5
Pada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang
didapat selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja. Oleh
karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di SMKN 10 KOTA BEKASI pada akhir
semester tiga ini siswa SMKN 10 KOTA BEKASI diwajibkan untuk mengikuti Praktek
Kerja Industri (Prakerin). Dimana dengan adanya PRAKERIN siswa/siswi dapat
memperoleh pengalaman tentang dunia kerja dan dapat menuliskan hasil Prakerin
tersebut dalam bentuk laporan.
Kegiatan PRAKERIN ini juga merupakan salah satu persyaratan kenaikan kelas
dan Ujian Nasional di SMK dan begitu jga di SMKN 10 KOTA BEKASI, agar siswa
dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia kerja.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


Pelaksanaan praktik kerja industri (Prakerin) diselenggarakan Sekolah Menengah
Kejuruan dengan tujuan :
1. Meningkatkan mutu dan merelevansi pendidikan kejuruan melalui peran dunia
industri/usaha.
2. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
3. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
menjadi bakat dasar pengembagan dirinya secara berkelanjutan.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
5. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui
pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.

C. TUJUAN PENULISAN LAPORAN


Adapun tujuan pembuatan laporan praktik kerja industri ini yaitu:
1. Sebagai bukti tertulis bahwa telah melaksanakan prakerin.
2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir prakerin tahun
ajaran 2021-2022.
4. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif.
5. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.

6
6. Sebagai laporan dari hasil praktek kerja industri (prakerin) yang telah dilaksanakan
secara tertulis
7. Sebagai pendoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
8. Agar para siswa mampu mempelajari, memahami, memantapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah dan
dapat menerapkannya langsung dilapangan kerja..
9. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan
mendalam.
10. Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa angkatan
berikutnya.
11. Untuk melatih dan mengingatkan keterampilan siswa dalam membuat karya tulis
12. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri.

D. METODE PEMGUMPULAN BAHAN TULISAN/DATA

Sebagaimana kita ketahui untuk menyusun laporan yang baik, maka dibutuhan

data dan informasi yang akurat. Sesuai dengan permasalahan yang dibahas,

untuk memudahkan pembahasan, metode yang di lakukan adalah dengan cara,

yaitu:

1. Metode Observasi
Metode Observasi ini dilakukan dengan cara mengamati atau mencatat

objek hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan baik secara langsung

maupun tidak langsung.

2. Metode Interview
Penulisan Melakukan Tanya jawab dengan orang-orang yang

berkecimpung langsung dibidang terkait.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

7
1. Halaman Judul
Terdiri dari nama perusahaan prakerin, logo sekolah, nama, jurusan,
NIS, penyusunan , Nama, Alamat, Website, dan E-mail.
2. Lembaran Pengesahan
Lembar pengesahan berisi yang baik dari sekolah maupun industri.
3. Kata Pengantar
Kata pengantar terdiri dari: Ucapan terimakasih, sekilas mengenai
Isi laporan, harapan, dan ucapan terima kasih.
4. Daftar Isi
Daftar isi ini berisi tentang isi laporan tersebut bersama halaman
dimuatnya isi laporan tersebut.

F. TINJAUAN UMUM
1. Sejarah Singkat Perusahaan
"Ketika konsumen membeli Toyota, mereka tidak hanya membeli mobil, truk,
atau van. Mereka menaruh kepercayaan mereka pada perusahaan kami." seperti
dikutip Akio Toyoda, cicit bapak revolusi industri Jepang dan presiden Toyota Motor
Corporation saat ini. Kami membawa prinsip dasar yang sama ke dalam budaya
perusahaan Astrido, karena kami percaya bahwa kerja tim yang baik dimulai dengan
membangun kepercayaan dan rasa hormat, sehingga menjadi salah satu kunci
terpenting kesuksesan kami hingga saat ini. Kami menerapkan pendekatan tersebut
sepenuhnya pada tiga landasan yang kami anggap paling penting, yaitu mitra kami,
pelanggan kami, dan sumber daya manusia kami. Dengan prinsip itu, kami bergerak
maju bersama untuk mengatasi setiap tantangan dan memberikan masa depan yang
terbaik.

8
Gambar 1.1 Gedung Astrido Toyota Cileungsi
Didirikan pada tahun 1974, Astrido telah mengabdi lebih dari 45 tahun sebagai
salah satu pemimpin di bisnis otomotif khususnya Toyota, Daihatsu, dan Isuzu.
Perkembangan tersebut terlihat dari gerai kami yang tersebar di Jakarta, Tangerang,
Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Bali. Saat ini kami memiliki 18 gerai resmi Toyota,
8 gerai resmi Daihatsu, dan 5 gerai resmi Isuzu yang memenuhi standar internasional
dan dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang modern.

Grup Astrido juga menyediakan perusahaan pembiayaan kepemilikan


kendaraan bernama Astrido Finance untuk mendukung pelanggan yang ingin membeli
mobil baru. Oleh karena itu, sebagai perusahaan pembiayaan independen, perusahaan
memiliki fleksibilitas untuk membiayai semua merek mobil di pasar Indonesia.

2. Visi Dan Misi Perusahaan


Apa yang kita lihat dalam 10 tahun kedepan

a. Visi Perusahaan
Menjadi dealer otomotif pilihan di Indonesia.

b. Misi Perusahaan
 Bertujuan untuk terus menerapkan kualitas layanan dan produk terbaik bagi
pelanggan kami.
 Terus mencari peluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
 Profesional kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang tepat
waktu dan tepat kepada pelanggan kami.
9
 Selalu memberikan bimbingan dan pelatihan yang diperlukan bagi
karyawan kami sehingga mereka menjadi profesional yang sangat
kompeten untuk melayani pelanggan dengan lebih baik.
 Memperlakukan semua orang secara setara sebagai pelanggan prioritas
kami.
 Memiliki sumber daya manusia yang profesional dengan menciptakan
kerjasama tim yang positif dan lingkungan kerja yang menyenangkan.
 Memberikan SMILE kepada seluruh pemangku kepentingan.

Kami terus bergerak maju, namun budaya kerja kami selalu tetap sama yaitu
“SMILE” yang merupakan singkatan dari:
 Satisfaction

Kepuasan pelanggan adalah tujuan utama kami.

 Meaningful

Menyediakan pelanggan kami dengan layanan yang tulus dan bermakna.

 Impressive

Secara konsisten memberikan layanan prima dan mengesankan.

 Leading

Memimpin dalam penjualan dan layanan melalui profesionalisme.

 Excellence

Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kerjasama tim yang


sangat baik.

3. Struktur Organisasi

Branch Manager
10
Pujianto

CRO
Fika Fahlija

Supervisor Sales Administration Head Service Manager

N.T Sulistyani Yuswardi

Sales Sales Kasir Kasir Staff SA Foreman Foreman


Admin
Sales Sales SA Mekanik Mekanik
Staff Staff Staff
Sales Sales Admin Admin Admin SA Mekanik Mekanik

Sales Sales Staff Staff Staff SA Mekanik Mekanik


Admin Admin Admin
Part
Man

Tool
Keterangan :
Keeper

SA / Service Advisor : Mohamad Ibrahim, Slamet Hery Susanto, Manthon Siagian,


Foreman : Adi Rusmana, Artohom
Mekanik : Rusmono, Imam FIrmansyah, Bastian Angga Pratama, Okki Khusnul, Teguh
Purwanto, Rahfit Prayudha Ramadan, Eko Supriyanto, Opay Hadi, Makmur,
Manutur, Agung, Sugeng
Partman : Hadromi, Hervian
Tool Keeper : Muhammad Yusuf

11
BAB II
ISI LAPORAN

A. Pekerjaan Servis Berskala 10.000 KM

1. Pengertian Servis Berskala Atau Perawatan Berkala Dan


Tujuannya
Perawatan Berkala adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu
kendaraan dalam keadaan kondisi optimal. Perawatan berkala dikerjakan dengan
menghitung sejauh mana atau berapa lama kendaraan berjalan (Biasanya dengan
melihat kilometernya).
1. Tujuan Perawatan Berkala
Dengan dilakukannya perawatan berkala secara teratur dan rutin maka akan
mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
a. Kendaraan Selalu Dalam Kondisi Optimal Dan Siap Dioperasikan
Kapanpun dan dimanapun kendaraan akan digunakan, maka kendaraan akan
selalu siap dioperasikan. Kendaraan membantu kelancaran transportasi orang
maupun barang.
b. Biaya Servis Yang Hemat
Semakin teratur dan rutin servisnya, semakin panjang umur kendaraan dan
akhirnya semakin rendah biaya operasional kendaraan tersebut.
c. Keamanan Dan Keselamatan
Semakin teratur dan rutin perawatan kendaraan, maka keamanan dan
keselamatan operasi kendaraan akan semakin pasti dan terjamin. Banyak
pekerjaan yang harus dilakukan pada servis kendaraan. Kelalaian pada
pengontrolan akan menaikkan resiko gangguan dan kerusakan yang tidak
dapat diperkirakan sebelumnya. Penting untuk diketahui bahwa kekurangan
pekerjaan pengontrolan pada kendaraan dapat mengakibatkan kecelakaan yang
serius, minimal kendaraan bisa mogok di tengah perjalanan.
d. Unjuk Kerja Dan Kenyamanan Yang Optimal
Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk
kerja dan kenyamanan yang optimal.

12
2. Perlengkapan Keselamatan Dan Alat kerja
a. Perlengkapan Keselamatan Kerja
 Fender Cover, pasangkan fender cover pada kendaraan untuk
melindungi fender kendaraan dari goresan maupun kotoran.
 Grill Cover, pasangkan grill cover untuk menutup bagian depan
kendaraan.
 Steering Cover, pasangkan steering cover pada roda kemudi agar tidak
kotor.
 Seat Cover, untuk melindungi tempat duduk bagian depan.
 Wearpack, sebagai pakaian kerja.
b. Perlengkapan Alat Kerja
 Tool Cady, sebagai tempat penyimpanan dan wadah alat kerja
 Kompresor, sebagai penyuplai utama udara bertekanan tinggi
 Kain Lap, untuk membersihkan alat kerja yang kotor
 Stall Servis, sebagai tempat service mobil
 Airgun, untuk membersihkan komponen yang kotor dan lainnya
 Bak Oli, sebagai wadah saat menguras oli
 Selang udara, sebagai penghubung kompresor dengan alat kerja tenaga
udara

3. Servis Berskala 10.000 KM Pada Mobil Rush


Yang dilakukan pada Perawatan Berkala 10.000 Km pada mobil Rush yaitu:
Pertama melakukan pengecekan lampu-lampu, misal: lampu kecil, lampu kepala,
lampu kedip, fog lamp, lampu mundur, dan lampu plat nomer. Apabila lampu ada
yang mati, sebaiknya ganti atau disarankan. Kemudian cek karet wiper masih bagus
atau tidak, dan cek ketinggian air wiper, pada saat air wiper disemprotkan. Setelah itu
buka cup mobil, dan lakukan pengecekan terhadap baterai, apabila saat dicek ada
tulisan’Good Baterai’ berarti baterai masih bagus, dan apabila saat dicek ada
bacaan’Replace’berarti baterai sudah tidak bagus. Kemudian cek fan belt, apabila fan
beltnya sudah retak atau robek sebainya diganti. Dan cek juga air-air, misal: air
radiator, air wiper, dan air aki. Apabila kurang ditambahkan. Kemudian pasang vender
untuk melindungi mobil dari kotoran atau goresan pada saat melakukan Perawatan

13
Berkala, setelah itu lepas saringan udara dan saringan AC kemudian dibersihkan
dengan cara disemprot menggunakan kompresor. Kemudian buka tutup oli, lalu
dituangkan engine flush, setelah itu tutup kembali supaya tidak ada kotoran atau debu
yang masuk kedalam oli. Setelah itu pasang car lift, lepas semua roda, dan siapkan
bak oli untuk menampung oli bekas. Kemudian buka tutup oli dan tiriskan oli sampai
habis. Setelah itu lakukan perawatan dan pengecekan sistem rem, untuk rem depan
pertama buka kaliper, lalu lepas pad kit, setelah itu lihat apakah pad kit masih tebal
atau tidak, kalau masih tebal dibersihkan saja dengan cara diamplas menggunakan
amplas kasar kemudian disemprotkan break cleaner, kemudian dilumasi gemuk pada
media yang bergesekan, apabila pad kit sudah tipis, maka pad kit sebaiknya diganti
atau disarankan. Kemudian lakukan pengecekan terhadap kaliper kit, apabila kaliper
kit sudah robek, maka kaliper kit harus diganti, setelah itu cek sleeding kaliper,
apakah pergerakan sleeding kaliper masih smooth atau sudah keras, apabila sudah
keras, maka lumasi dengan gemuk. Setelah itu pasang kembali pad kit, kemudian lihat
juga sockbreakernya bocor atau tidak. Apabila rem depan sudah, kemudian ke rem
belakang, yang pertama lepas tromol, setelah itu amplas kampas rem, dan tromolnya,
kemudian disemprot menggunakan break cleaner, setelah itu lumasi sepatu rem
dengan menggunakan gemuk pada media yang bergesekan.
Kemudian lakukan pengecekan terhadap silinder wheel, apakah silinder wheel
bocor atau tidak, cek juga shocknya bocor atau tidak. Bila sudah stel rem tangan,
apabila saat melepas tromolnya sulit maka distelnya rendah saja min 3-5 klik, dan
apabila dilepasnya mudah maka distelnya tinggi min 7-10 klik. Bila sudah pasang
kembali tromol, dan pasang kembali semua roda.
Kemudian ganti gasket baut oli, dan tutup kembali oli. Setelah itu lepas oli filter,
kemudian ganti dengan yang baru. Bila sudah bersihkan baut oli tadi dengan
menggunakan break cleaner untuk menghilangkan bekas oli yang terdapat pada baut
oli. Setelah itu cek kembali kaki-kaki, misal baut kaliper sudah kencang atau tidak.
Kemudian car lift diturunkan, sambil mengecek bearing dengan cara roda diputar
kemudian pegang shock breaker, apabila saat roda diputar shockbreaker getar atau
mengeluarkan suara gemuruh, berarti bearing sudah tidak bagus.
Setelah itu isi kembali oli dengan oli yang baru kemudian tutup, dan pasang
kembali saringan udara dan saringan AC yang tadi sudah dibersihkan, kemudian
bersihkan throttle dengan menggunakan engine foam, saat membersihkan throttle

14
kunci kontak harus dalam posisi ON dan pedal gas diinjak sampai full. Setelah itu
momen/torsi ban dengan ukuran 1.050 Kg, apabila sudah, kemudian buka tutup tangki
bahan bakar dan tuangkan forfi car, setelah itu tutup kembali.
Kemudian lakukan final chek, pastikan tutup oli, tutup radiator, tutup air wiper,
stik oli sudah kencang semua. Setelah itu lepas vender, tutup cup mobil, dan rapihkan
barang bekasnya, sebagai barang bukti bahwa spare part sudah diganti.

4. Part yang dibutuhkan saat servis berskala 10.000 KM


a. Oil Filter (Filter Oli)

Gambar 2.1 Oil Filter Toyota

b. Engine Oil

Gambar 2.2 Engine Oil TMO

15
c. Fuel Cleamer

Gambar 2.3 Fuel Cleaner


c. Filter Ac

Gambar 2.4 Filter Ac

d. Filter Udara

Gambar 2.5 Filter Udara

e. Battery Tester
16
Gambar 2.6 Battery Tester

5. Tabel Perawatan Berkala

Komponen X 1.000
1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Mesin Km
P P P P P P P P P P P
Fan Belt
Ganti apabila Fan Belt sudah retak atau robek
P G G G G G G G G G G
Oli Mesin
Ganti setiap kelipatan 10.000
P G G G G G G G G G G
Saringan Oli
Ganti setiap kelipatan 10.000
P P G P G P G P G P G
Busi
Ganti setiap kelipatan 20.000 (Kecuali tipe Iridium)
P P P P G P P P G P P
Saringan Udara
Ganti setiap kelipatan 40.000 (Kecuali Diesel)
P P P P G P P P G P P
Saringan Bahan Bakar
Ganti setiap kelipatan 40.000
P P P P P P P P P P P
Air Radiator
Ganti apabila mengalami kebocoran
P P P P P P P P P P P
Baterai
Ganti apabila saat diperiksa Repleace
P P P P G P P P G P P
Oli Transmisi
Ganti setiap kelipatan 40.000
P P P P G P P P G P P
Oli Gardan
Ganti setiap kelipatan 40.000
P P P P G P P P G P P
Minyak Rem
Ganti setiap kelipatan 40.000

17
B. Teori Sistem Rem
1. Pengertian Sistem Rem

Gambar 2.7 Sistem Rem


Rem yang merupakan sistem pengendalian kendaraan. Maka perawatan rutin
harus tetap dijalankan untuk memaksimalkan kerjanya. Idealnya rem perlu dicek
setiap kendaraan melakukan perawatan berkala. Ini untuk memastikan apakah
komponen-komponennya masih dalam kondisi bagus.
2. Fungsi Rem Dan Jenis Rem
Fungsi rem adalah untuk menghentikan roda atau untuk memperlambat gerak
kendaraan pada saat kendaraan dijalankan. Dan untuk menahan kendaraan pada
saat kendaraan diparkirkan.
Jenis rem dibagi menjadi dua yaitu:
a. Rem Cakram (Disk Break)
Prinsip kerjanya adalah sepasang pad kit yang tidak berputar dan
menjepit piringan (cakram/disk) yang berputar sehingga terjadi pergesekan
yang bertujuan untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan.
b. Rem Tromol (Drum Break)
Prinsip kerjanya adalah sepasang kampas rem yang menempel pada
sepatu rem, kemudian kampas rem dan sepatu rem tersebut didorong oleh
silinder wheel, dan terjadi pergesekan antara kampas rem dan tromol,
sehingga kendaraan melambat atau terhenti.

18
3. Perawatan Dan Perbaikan Sistem Rem
Perawatan dan perbaikan sistem rem dilakukan supaya kinerja sistem rem
tetap maksimal.
Cara perawatan sistem rem adalah dengan cara membersihkan kampas rem
dari sisa-sisa kotoran yang terjadi akibat pergesekan antara kampas rem dan
tromol atau cakram, kemudian di semprot dengan air gan atau break cleaner,
setelah itu dilumasi dengan gemuk. Kemudian cek apakah kaliper kitnya masih
bagus atau tidak, kalau sudah robek sebaiknya di ganti, setelah itu cek sleedeing
kalipernya dengan cara didorong lalu tarik, apabila keras maka lumasi dengan
gemuk, dan cek juga silinder wheelnya dengan cara tekan kampas rem dan sepatu
rem secara bersamaan, atau di lihat dengan cara mencongkel karet yang ada pada
silinder wheel dengan menggunakan obeng min (-).
Cara perbaikan sistem rem dengan mengganti kampas rem yang sudah tipis
dengan yang baru, dengan cara kaliper dibuka lalu dipres dengan presan kaliper,
dan pastikan minyak rem tidak luber atau kepenuhan. Setelah itu pasang kampas
rem yang baru, kemudian pasang kembali kaliper dan kencangkan bautnya. Dan
melakukan Bleeding apabila fungsi sistem rem tidak maksimal
Bleeding bertujuan untuk mengeluarkan udara yang masuk kedalam sistem
rem, karena bila ada udara didalam sistem rem, maka sistem rem tidak akan
berkerja sempurna atau ngelost.
Cara melakukan Bleeding:
a. Kendaraaan harus dalam kondisi menyala atau hidup.
b. Buka semua roda.
c. Setelah itu buka tutup nipel dan kendorkan bautnya.
d. Sambungkan selang dari botol penampung dengan nipel.
e. Kemudian kocok pedal rem sampe full
f. Setelah itu tahan pedal rem, pada saat pedal rem ditahan nipel dalam
kondisi tertutup
g. Kemudiang ulangi lagi sampai tidak ada lagi gelembung atau udara pada
selang penghubung.
h. Setelah itu kencangkan baut nipel, dan lepas selang penghubung.
i. Kemudian tutup kembali nipel, dan pasang kembali roda.

19
C. Trouble Shooting Bleeding
1. Pengertian Bleeding

Bleeding merupakan proses mengeluarkan gelembung udara yang terjebak dalam


sistem rem. Proses bleeding perlu dilakukan untuk menghindari masalah yang
diakibatkan oleh adanya gelembung udara di sitem rem, missalnya pedal rem yang
terasa lunak atau injakan pedal yang terlalu dala

Prosedur bleeding sistem rem yang menggunakan ABS membutuhkan waktu yang
lebih lama dibandingkan sistem rem konvensional (tanpa ABS).

Setelah melakukan pembongkaran atau penggantian komponen sistem rem seperti


master cylinder, brake caliper atau hose brake system maka harus dilakukan
prosedur bleeding sistem rem yang berfungsi untuk mengeluarkan udara yang
masuk kedalam system rem.

Di dalam sistem rem tidak boleh terdapat udara sama sekali, karena jika terdapat
udara di dalam sistem rem maka dapat mengakibatkan sistem rem tidak dapat
bekerja dengan sempurna atau rem bisa Blong !!!.

Gambar 2.8 minyak rem dan tabung minyak rem

Jika hanya satu roda yang dibongkar maka proses bleeding bisa hanya dilakukan
pada roda tersebut. Namun harus dijaga pedal rem selalu ditekan saat baut niple
caliper dibuka untuk mencegah udara masuk kedalam sistem rem dan jaga jangan
sampai minyak rem di dalam tabung reservoir terkuras habis.

20
Jika kedua hal tersebut terjadi maka proses bleeding harus dilakukan pada keempat
roda sesuai dengan urutan yang ditentukan.

 Perhatian ! 

 Gunakan selalu Minyak rem yang sesuai spesifikasi dari pabrikan.


 Simpan minyak rem dalam botol yang tertutup rapat
 Jangan menggunakan minyak rem yang sudah pernah dipakai.

2. Prosedur kerja

 Putar kunci kontak OFF


 Bersihkan area sekitar lubang pengisian tabung minyak rem
 Gunakan botol dan selang transparan untuk menampung minyak rem
 Lepaskan tutup tabung minyak rem
 Isi tabung minyak rem sampai penuh

Gambar 2.9 Botol penamping minyak rem dan tabung

Bleeding sistem rem roda depan kiri 


 Perhatian :

21
 Selama proses bleeding, pastikan jumlah minyak rem selalu dalam keadaan
penuh di dalam tabung  minyak rem. Segera isi jika kosong.
 Lepaskan karet pelindung dari niple caliper
 Hubungkan selang dari botol penampung
 Tekan pedal rem beberapa kali
 Kemudian tahan pedal rem
 Buka baut niple caliper

Gambar 2.10 Proses bleeding

 Tekan pedal rem secara penuh


 Tahan selama kira-kira 5 detik
 Kencangkan baut niple brake caliper
 Lepaskan pedal rem 
 Ulangi prosedur ini 3-5 kali sampai tidak terlihat gelembung udara pada
selang
 Kencangkan baut niple 
 Lepaskan selang dari baut niple caliper
 Pasang karet pelindung niple 
 Lanjutkan proses bleeding yang sama pada roda yang lain
3.

22
4. Tabel Trouble Shooting

No Jenis Penyebab Perbaikan Ket


Trouble

1 Bleeding Adanya  Putar kunci kontak OFF  Perhatian :


udara palsu  Bersihkan areal sekitar lubang
pada sistem pengisian tabung minyak rem Selama proses
hidrolik rem  Gunakan botol dan selang transparan bleeding,
yang akan untuk menampung minyak rem pastikan
menggangu  Lepaskan tutup tabung minyak rem jumlah minyak
kinerja dari  Isi tabung minyak rem sampai penuh rem selalu
sistem rem.  Lepaskan karet pelindung dari niple dalam keadaan
Seperti pedal caliper penuh di dalam
rem menjadi  Hubungkan selang dari botol tabung  minyak
lunak saat penampung rem. Segera isi
diinjak  Tekan pedal rem beberapa kali jika kosong.
 Kemudian tahan pedal rem
 Buka baut niple caliper

 Tekan pedal rem secara penuh


 Tahan selama kira-kira 5 detik
 Kencangkan baut niple brake caliper
 Lepaskan pedal rem 
 Ulangi prosedur ini 3-5 kali sampai
tidak terlihat gelembung udara pada
selang
 Kencangkan baut niple 
 Lepaskan selang dari baut niple
caliper
 Pasang karet pelindung niple 
 Lanjutkan proses bleeding yang sama
pada roda yang lain

D. Laporan Jadwal Kegiatan


No Hari/Tanggal Kegiatan

23
1 Kamis, 21 Oktober 2021 Libur
2 Rabu, 02 Juni 2021 Perkenalan dan Penyesuaian
Kamis, 03 Juni
3 2021 Service Berskala
Jumat, 04 Juni
4 2021 Service Berskala
5 Sabtu, 05 Juni 2021 Service Berskala
Minggu, 06 Juni
6 2021 Libur
7 Senin, 07 Juni 2021 Service Berskala
Selasa, 08 Juni
8 2021 Libur (Ulangan Dirumah)
9 Rabu, 09 Juni 2021 Libur (Ulangan Dirumah)
Kamis, 10 Juni
10 2021 Libur (Ulangan Dirumah)
Jumat, 11 Juni
11 2021 Service Berskala
12 Sabtu, 12 Juni 2021 Service Berskala
Minggu, 13 Juni
13 2021 Libur
14 Senin, 14 Juni 2021 Service Berskala
Selasa, 15 Juni
15 2021 Service Berskala
16 Rabu, 16 Juni 2021 Service Berskala
Kamis, 17 Juni
17 2021 Service Berskala
Jumat, 18 Juni
18 2021 Izin (Ulangan Susulan Dirumah)
19 Sabtu, 19 Juni 2021 Izin (Ulangan Susulan Dirumah)
Minggu, 20 Juni
20 2021 Libur
21 Senin, 21 Juni 2021 Service Berskala
Selasa, 22 Juni
22 2021 Service Berskala
23 Rabu, 23 Juni 2021 Service Berskala
Kamis, 24 Juni
24 2021 Service Berskala
Jumat, 25 Juni
25 2021 Service Berskala
26 Sabtu, 26 Juni 2021 Service Berskala
Minggu, 27 Juni
27 2021 Libur
28 Senin, 28 Juni 2021 Izin Sakit
Selasa, 29 Juni
29 2021 Service Berskala
24
30 Rabu, 30 Juni 2021 Service Berskala
Kamis, 01 Juli
31 2021 Izin Kesekolah
32 Jumat, 02 Juli 2021 Diliburkan
33 Sabtu, 03 Juli 2021 Diliburkan
Minggu, 04 Juli
34 2021 Diliburkan
35 Senin, 05 Juli 2021 Diliburkan
Selasa, 06 Juli
36 2021 Diliburkan
37 Rabu, 07 Juli 2021 Diliburkan
Kamis, 08 Juli
38 2021 Diliburkan
39 Jumat, 09 Juli 2021 Diliburkan
40 Sabtu, 10 Juli 2021 Diliburkan
41 Minggu, 11 Juli 2021 Diliburkan
42 Senin, 12 Juli 2021 Diliburkan
43 Selasa, 13 Juli 2021 Diliburkan
44 Rabu, 14 Juli 2021 Diliburkan
45 Kamis, 15 Juli 2021 Diliburkan
46 Jumat, 16 Juli 2021 Diliburkan
47 Sabtu, 17 Juli 2021 Diliburkan
48 Minggu, 18 Juli 2021 Diliburkan
49 Senin, 19 Juli 2021 Service Berskala
50 Selasa, 20 Juli 2021 Service Berskala
51 Rabu, 21 Juli 2021 Service Berskala
52 Kamis, 22 Juli 2021 Service Berskala
53 Jumat, 23 Juli 2021 Izin Daftar Ulang
54 Sabtu, 24 Juli 2021 Service Berskala
55 Minggu, 25 Juli 2021 Libur
56 Senin, 26 Juli 2021 Izin Vaksin
57 Selasa, 27 Juli 2021 Izin Vaksin
58 Rabu, 28 Juli 2021 Service Berskala
59 Kamis, 29 Juli 2021 Service Berskala
60 Jumat, 30 Juli 2021 Service Berskala
61 Sabtu, 31 Juli 2021 Service Berskala
62 Minggu, 01 Agustus 2021 Libur
63 Senin, 02 Agustus 2021 Service Berskala
64 Selasa, 03 Agustus 2021 Service Berskala
65 Rabu, 04 Agustus 2021 Service Berskala
66 Kamis, 05 Agustus 2021 Service Berskala
67 Jumat, 06 Agustus 2021 Service Berskala
68 Sabtu, 07 Agustus 2021 Service Berskala
69 Minggu, 08 Agustus 2021 Libur
25
70 Senin, 09 Agustus 2021 Service Berskala
71 Selasa, 10 Agustus 2021 Izin Sakit
72 Rabu, 11 Agustus 2021 Service Berskala
73 Kamis, 12 Agustus 2021 Service Berskala
74 Jumat, 13 Agustus 2021 Service Berskala
75 Sabtu, 14 Agustus 2021 Service Berskala
76 Minggu, 15 Agustus 2021 Libur
77 Senin, 16 Agustus 2021 Service Berskala
78 Selasa, 17 Agustus 2021 Service Berskala
79 Rabu, 18 Agustus 2021 Service Berskala
80 Kamis, 19 Agustus 2021 Service Berskala
81 Jumat, 20 Agustus 2021 Service Berskala
82 Sabtu, 21 Agustus 2021 Service Berskala
83 Minggu, 22 Agustus 2021 Libur
84 Senin, 23 Agustus 2021 Service Berskala
85 Selasa, 24 Agustus 2021 Izin Vaksin
86 Rabu, 25 Agustus 2021 Izin Vaksin
87 Kamis, 26 Agustus 2021 Izin Vaksin
88 Jumat, 27 Agustus 2021 Service Berskala
89 Sabtu, 28 Agustus 2021 Service Berskala
90 Minggu, 29 Agustus 2021 Libur
91 Senin, 30 Agustus 2021 Service Berskala
92 Selasa, 31 Agustus 2021 Service Berskala
93 Rabu, 01 September 2021 Izin Sakit
94 Kamis, 02 September 2021 Izin Sakit
95 Jumat, 03 September 2021 Service Berskala
96 Sabtu, 04 September 2021 Service Berskala
97 Minggu, 05 September 2021 Libur
98 Senin, 06 September 2021 Libur
99 Selasa, 07 September 2021 Libur
10
0 Rabu, 08 September 2021 Libur
10
1 Kamis, 09 September 2021 Libur
10
2 Jumat, 10 September 2021 Libur
10
3 Sabtu, 11 September 2021 Libur
10
4 Minggu, 12 September 2021 Libur
10
5 Senin, 13 September 2021 Servis Berskala
10
6 Selasa, 14 September 2021 Izin Sakit

26
10
7 Rabu, 15 September 2021 Servis Berskala
10
8 Kamis, 16 September 2021 Servis Berskala
10
9 Jumat, 17 September 2021 Servis Berskala
110 Sabtu, 18 September 2021 Izin Sakit
111 Minggu, 19 September 2021 Libur
112 Senin, 20 September 2021 Libur
113 Selasa, 21 September 2021 Libur
114 Rabu, 22 September 2021 Libur
115 Kamis, 23 September 2021 Libur
116 Jumat, 24 September 2021 Libur
117 Sabtu, 25 September 2021 Libur
118 Minggu, 26 September 2021 Libur
119 Senin, 27 September 2021 Servis Berskala
12
0 Selasa, 28 September 2021 Servis Berskala
12
1 Rabu, 29 September 2021 Servis Berskala
12
2 Kamis, 30 September 2021 Servis Berskala
12
3 Jumat, 01 Oktober 2021 Servis Berskala
12
4 Sabtu, 02 Oktober 2021 Servis Berskala
12
5 Minggu, 03 Oktober 2021 Libur
12
6 Senin, 04 Oktober 2021 Libur
12
7 Selasa, 05 Oktober 2021 Libur
12
8 Rabu, 06 Oktober 2021 Libur
12
9 Kamis, 07 Oktober 2021 Libur
13
0 Jumat, 08 Oktober 2021 Libur
13
1 Sabtu, 09 Oktober 2021 Libur
13
2 Minggu, 10 Oktober 2021 Libur
13
3 Senin, 11 Oktober 2021 Servis Berskala
13 Selasa, 12 Oktober 2021 Servis Berskala
27
4
13
5 Rabu, 13 Oktober 2021 Servis Berskala
13
6 Kamis, 14 Oktober 2021 Servis Berskala
13
7 Jumat, 15 Oktober 2021 Servis Berskala
13
8 Sabtu, 16 Oktober 2021 Servis Berskala
13
9 Minggu, 17 Oktober 2021 Libur
14
0 Senin, 18 Oktober 2021 Libur
14
1 Selasa, 19 Oktober 2021 Libur
14
2 Rabu, 20 Oktober 2021 Libur
14
3 Kamis, 21 Oktober 2021 Libur
14
4 Jumat, 22 Oktober 2021 Libur
14
5 Sabtu, 23 Oktober 2021 Libur
14
6 Minggu, 24 Oktober 2021 Libur
14
7 Senin, 25 Oktober 2021 Servis Berskala
14
8 Selasa, 26 Oktober 2021 Servis Berskala
14
9 Rabu, 27 Oktober 2021 Ganti Oli
15
0 Kamis, 28 Oktober 2021 Servis Berskala
15
1 Jumat, 29 Oktober 2021 Izin Sakit
15
2 Sabtu, 30 Oktober 2021 Izin Urusan Sekolah
15
3 Minggu, 31 Oktober 2021 Libur
15
4 Senin, 01 November 2021 Libur
15
5 Selasa, 02 November 2021 Libur
15
6 Rabu, 03 November 2021 Libur
15 Kamis, 04 November 2021 Libur
28
7
15
8 Jumat, 05 November 2021 Libur
15
9 Sabtu, 06 November 2021 Libur
16
0 Minggu, 07 November 2021 Libur
16
1 Senin, 08 November 2021 Servis Berskala

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Uraian diatas saya dapat simpulkan bahwa kegiatan PRAKERIN
sangat bermanfaat baik bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan maupun
bagi pihak Dunia Industri. Selain itu kegiatan PRAKERIN juga dapat
mengasah keterampilan saya khususnya dalam hal praktik dimana saya dapat
belajar lebih luas mengenai dalam hal dunia kerja.
Maanfaat dari kegiatan PRAKERIN:
1. Perawatan Berkala adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menjaga
suatu kendaraan dalam keadaan kondisi optimal.
2. Hal yang dilakukan saat servis berksala, adalah : mengganti oli, filter oli,
mebersihkan filter udara, dan membersihkan filter AC.
3. Dan saya juga mengetahui prosedur membleeding.
4. Hal lain yang dapat saya ambil adalah bagaimana mentaati berbagai
peraturan dan tata kerja yang telah ditetapkan di tempat PRAKERIN,Yaitu
untuk keamanan, kenyamanan dan hasil kerja yang sesuai dengan harapan.
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat membantu penulis. Harapan dari saya semoga laporan yang memuat
pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan praktik
kerja industri ini dapat bermanfaat khususnya bagi diri saya sendiri dan
umumnya untuk siswa-siswi SMKN 10 Kota Bekasi.
Akhir kata, Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
29
penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.

B. Kesan-Kesan Selama Prakerin


1. Selama melakukan Prakerin, saya jadi mengerti apa yang terjadi di dunia
industri.
2. Saya mendapatkan banyak sekali pengalaman dan tantangan baru yang
belum pernah saya coba.
3. Dalam Melakukan Prakerin, Saya diajarkan disiplin waktu, kerapihan, dll.
Daftar Pustaka

Jurnal SMKN 10 Kota Bekasi


Laporan kaka kelas tahun 2018
Laporan kaka kelas tahun 2019
https://www.toyota.astra.co.id/toyota-connect/news/ini-sebab-oli-tmo-sulit-untuk-
dipalsukan-kuncinya-ada-di-tutup-botol
https://astrido-cileungsi.business.site/
https://www.montirpro.com/2016/01/prosedur-bleeding-sistem-rem.html?m=1

30
31

Anda mungkin juga menyukai