Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTEK SEPEDA MOTOR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sepeda Motor


Yang dibina oleh Drs. H. Agus Sholah, M.pd.

Oleh:

Muhammad Showi Nailul Ulum

100513402128

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
NOVEMBER 2013
LAPORAN PRAKTIKUM

SEPEDA MOTOR

1. mengganti V-belt dan roler CVT


 melepas dan mengganti
 lepas tutup CVT dengan menggunakan kunci T 8.
 lepas CVT bagian depan dengan menggunakan shock 14 dan dipasang pada obeng
gedok.
 lepas CVT kemudian lepas V-Belt.
 lepas CVT bagian depan , bongkar
 bersihkan rumah roler
 ganti Roler lama dengan yang baru
 memasang V-belt
 Sebelum memasang V-Belt, lepas dan regangkan CVT bagian belakang agar mudah
memasang V-Belt.
 pasang V-Belt bersamaan dengan memasang CVT bagian belakang.
 Kunci CVT bagian depan dengan menggunakan mur 14.
 kencangkan dengan menggunakan shock 14 dan obeng gedok.
 pasang tutup CVT, kencangkan dengan menggunakan kunci T 8.

2. tune up sepeda matik


 melepas dan membersihkan karburatorrator
 lepas penutup mesin bagian depan (bodi bagian tengah) dengan obeng +
 lepas aki dengan melepas negatif baterai terlebih dahulu dengan obeg +
 lepas CDI, keluarkan semua kabel yang ada di bagasi sepeda lewat lubang samping
 lepas baut pengikat dengan jok dengan menggunakan kunci 10.
 lepas saluran saluran yang menempel pada karburatorrator dan manifold.
 lepas chooke pada karburator dengan obeng +
 kendorkan Baut yang mengikat intake manifold dengan kunci T 10.
 Kendorkan klem filter udara dengan karburatorrator dangan obeng +
 lepas karburator besarta intake manifold
 bongkar karburatorrator menggunaka obeng +
 lepas pilot jet, mainjet dan pelampung
 bersihkan pilot jet dan mainjet dengan kuas .
 merakit karburatorrator
 pasang pilot jet, mainjet dan pelampung pada dudukannya
 pasang ruang pelamoung kembali.
 pasang intake manifold beserta karburatorrator pada dudukannya.
 kencangkan dengan menggunakan kunci T 10.
 pasang chooke pada karburatorrator.
 kencangkan klem antara filer udara dan karburatorrator.
 pasang saluran sakuran yang menempel pada karburatorrator sesuai dengan
fungsinya.
 pasang jok sepeda. masukkan kabel.
 pasang CDI sesuai soketnya.
 pasang aki dengan plus baterai terlebih dahulu.
 pasang penutup bodi penutup mesin.
 menyetel campuran udara dan bahan bakar
 hidupkan mesin sampai temperatur kerja.
 kencangkan IMAS(Idle Mixture Ajusting Screw) deng obeng min sampai tidak bisa
diputar lagi.
 kencangkan ISAS (Idle Sistem Ajusting Screw) sampai mesin tidak mati.
 putar IMAS kekanan perlahan dan dengarkan putaran mesin
 putar IMAS sampai mesin mengalami putaran tertinggi.
 Kendorkan ISAS sampai RPM antara 1500 sampai 1800
 membersihkan filter udara.
 lepas baut skrup pengunci tutup filter udara dengan menggunakan obeng +.
 lepas penutup filter udara, lepas filter udara
 periksa apakah filter udara.
 bersihkan filter udara dengan menggunakan tekanan udara.
 pasang filter udara, pasang penutu fulter udara.
 kencangkan penutup filter udara dengan obeng +.
 memeriksa busi
 lepas tutup busi
 lepas busi dengan menggunakan kunci busi.
 bersihkan busi dengan menggunakan kertas gosok yang agak halus.
 bersihkan dengan menggunakan udara bertekanan.
 ukur celah busi dengan menggunaka fuller dengan celah antara 0,7 mm sampai 0,8
mm.
 pasang kembali busi dengan menggunakan kunci busi
 pasang tutup busi.
 memriksa sistem pengisian
 periksa sistem pengisian dengan menggunakan avometer
 arahakan avometer pada posisi DC volt.
 hidupkan mesin. pada avometer harus terbaca 12,5 sampai 13,7 V.
 bisa dikatakan pengisian itu normal.
 pemeriksaan kelistrikan
 periksa seluruh lampu – lampu
 lampu sein, lampu kepala jarak dekat dan jauh.
 lampu stop dan lampu kota belakang,
 periksa rem
 perikasa rem apakah berfungsi atau tidak. pada rem tromol jiak terlalu jauh saat
pengereman distel dengan mengencangkan baut penyetel
 pada rem cakram, perikda ketebalan kampas rem.
 periksa oli mesin
 periksa kapasitas oli yang ada pada kendaraan.
 lepas penutup oli. bersihkan stik oli
 masikkan stikk oli, liahat ukuran maksimum dan minimum
 pasang kembali, dan kencangkan.
3. lampu sein tidak hidup
 analisa
 memeriksa apa kawat wolfram lampu.kawat tidak putus
 memeriksa arus yang masuk ke lampu. tidak ada arus.(dengan menggunakan
avometer)
 memeriksa arus pada flasher, flaser ada arus.
 memeriksa arus yang keluar dari saklar sein. tidak ada arus.
 memeriksa arus yang masuk ke saklar lampu sien. ada arus
 saklar rusak.
 perbaikan
 lepas baut – baut yang mengunci bodi kepala sepeda motor denagn obeng (+)
 lepas bodi kepala sepeda motor
 lepas saklar lampu sein dengan membuka pengunci menggunakan obeng (–)
 overhoul saklar lampu sein dengan hati2 karena banyak pelor pengunci.
 melihat kondisi saklar sein, tembaga berkarat.
 membersihkan dengan kertas gosok halus.
 rakit kembali saklar lampu sein,
 pasang pada dudukannya.
 memasang bodi kepala sepeda motor.

4. tune up sepeda matik


 melepas dan membersihkan karburatorrator
 lepas penutup mesin bagian depan (bodi bagian tengah) dengan obeng +
 lepas aki dengan melepas negatif baterai terlebih dahulu dengan obeg +
 lepas CDI, keluarkan semua kabel yang ada di bagasi sepeda lewat lubang samping
 lepas baut pengikat dengan jok dengan menggunakan kunci 10.
 lepas saluran saluran yang menempel pada karburatorrator dan manifold.
 lepas chooke pada karburator dengan obeng +
 kendorkan Baut yang mengikat intake manifold dengan kunci T 10.
 Kendorkan klem filter udara dengan karburatorrator dangan obeng +
 lepas karburator besarta intake manifold
 bongkar karburatorrator menggunaka obeng +
 lepas pilot jet, mainjet dan pelampung
 bersihkan pilot jet dan mainjet dengan kuas .
 merakit karburatorrator
 pasang pilot jet, mainjet dan pelampung pada dudukannya
 pasang ruang pelamoung kembali.
 pasang intake manifold beserta karburatorrator pada dudukannya.
 kencangkan dengan menggunakan kunci T 10.
 pasang chooke pada karburatorrator.
 kencangkan klem antara filer udara dan karburatorrator.
 pasang saluran sakuran yang menempel pada karburatorrator sesuai dengan
fungsinya.
 pasang jok sepeda. masukkan kabel.
 pasang CDI sesuai soketnya.
 pasang aki dengan plus baterai terlebih dahulu.
 pasang penutup bodi penutup mesin.
 menyetel campuran udara dan bahan bakar
 hidupkan mesin sampai temperatur kerja.
 kencangkan IMAS(Idle Mixture Ajusting Screw) deng obeng min sampai tidak bisa
diputar lagi.
 kencangkan ISAS (Idle Sistem Ajusting Screw) sampai mesin tidak mati.
 putar IMAS kekanan perlahan dan dengarkan putaran mesin
 putar IMAS sampai mesin mengalami putaran tertinggi.
 Kendorkan ISAS sampai RPM antara 1500 sampai 1800
 membersihkan filter udara.
 lepas baut skrup pengunci tutup filter udara dengan menggunakan obeng +.
 lepas penutup filter udara, lepas filter udara
 periksa apakah filter udara.
 bersihkan filter udara dengan menggunakan tekanan udara.
 pasang filter udara, pasang penutu fulter udara.
 kencangkan penutup filter udara dengan obeng +.
 memeriksa busi
 lepas tutup busi
 lepas busi dengan menggunakan kunci busi.
 bersihkan busi dengan menggunakan kertas gosok yang agak halus.
 bersihkan dengan menggunakan udara bertekanan.
 ukur celah busi dengan menggunaka fuller dengan celah antara 0,7 mm sampai 0,8
mm.
 pasang kembali busi dengan menggunakan kunci busi
 pasang tutup busi.
 memriksa sistem pengisian
 periksa sistem pengisian dengan menggunakan avometer
 arahakan avometer pada posisi DC volt.
 hidupkan mesin. pada avometer harus terbaca 12,5 sampai 13,7 V.
 bisa dikatakan pengisian itu normal.
 pemeriksaan kelistrikan
 periksa seluruh lampu – lampu
 lampu sein, lampu kepala jarak dekat dan jauh.
 lampu stop dan lampu kota belakang,
 periksa rem
 perikasa rem apakah berfungsi atau tidak. pada rem tromol jiak terlalu jauh saat
pengereman distel dengan mengencangkan baut penyetel
 pada rem cakram, perikda ketebalan kampas rem.
 periksa oli mesin
 periksa kapasitas oli yang ada pada kendaraan.
 lepas penutup oli. bersihkan stik oli
 masikkan stikk oli, liahat ukuran maksimum dan minimum
 pasang kembali, dan kencangkan.

5. tune up sepeda matik


 melepas dan membersihkan karburatorrator
 lepas penutup mesin bagian depan (bodi bagian tengah) dengan obeng +
 lepas aki dengan melepas negatif baterai terlebih dahulu dengan obeg +
 lepas CDI, keluarkan semua kabel yang ada di bagasi sepeda lewat lubang samping
 lepas baut pengikat dengan jok dengan menggunakan kunci 10.
 lepas saluran saluran yang menempel pada karburatorrator dan manifold.
 lepas chooke pada karburator dengan obeng +
 kendorkan Baut yang mengikat intake manifold dengan kunci T 10.
 Kendorkan klem filter udara dengan karburatorrator dangan obeng +
 lepas karburator besarta intake manifold
 bongkar karburatorrator menggunaka obeng +
 lepas pilot jet, mainjet dan pelampung
 bersihkan pilot jet dan mainjet dengan kuas .
 merakit karburatorrator
 pasang pilot jet, mainjet dan pelampung pada dudukannya
 pasang ruang pelamoung kembali.
 pasang intake manifold beserta karburatorrator pada dudukannya.
 kencangkan dengan menggunakan kunci T 10.
 pasang chooke pada karburatorrator.
 kencangkan klem antara filer udara dan karburatorrator.
 pasang saluran sakuran yang menempel pada karburatorrator sesuai dengan
fungsinya.
 pasang jok sepeda. masukkan kabel.
 pasang CDI sesuai soketnya.
 pasang aki dengan plus baterai terlebih dahulu.
 pasang penutup bodi penutup mesin.
 menyetel campuran udara dan bahan bakar
 hidupkan mesin sampai temperatur kerja.
 kencangkan IMAS(Idle Mixture Ajusting Screw) deng obeng min sampai tidak bisa
diputar lagi.
 kencangkan ISAS (Idle Sistem Ajusting Screw) sampai mesin tidak mati.
 putar IMAS kekanan perlahan dan dengarkan putaran mesin
 putar IMAS sampai mesin mengalami putaran tertinggi.
 Kendorkan ISAS sampai RPM antara 1500 sampai 1800
 membersihkan filter udara.
 lepas baut skrup pengunci tutup filter udara dengan menggunakan obeng +.
 lepas penutup filter udara, lepas filter udara
 periksa apakah filter udara.
 bersihkan filter udara dengan menggunakan tekanan udara.
 pasang filter udara, pasang penutu fulter udara.
 kencangkan penutup filter udara dengan obeng +.
 memeriksa busi
 lepas tutup busi
 lepas busi dengan menggunakan kunci busi.
 bersihkan busi dengan menggunakan kertas gosok yang agak halus.
 bersihkan dengan menggunakan udara bertekanan.
 ukur celah busi dengan menggunaka fuller dengan celah antara 0,7 mm sampai 0,8
mm.
 pasang kembali busi dengan menggunakan kunci busi
 pasang tutup busi.
 memriksa sistem pengisian
 periksa sistem pengisian dengan menggunakan avometer
 arahakan avometer pada posisi DC volt.
 hidupkan mesin. pada avometer harus terbaca 12,5 sampai 13,7 V.
 bisa dikatakan pengisian itu normal.
 pemeriksaan kelistrikan
 periksa seluruh lampu – lampu
 lampu sein, lampu kepala jarak dekat dan jauh.
 lampu stop dan lampu kota belakang,
 periksa rem
 perikasa rem apakah berfungsi atau tidak. pada rem tromol jiak terlalu jauh saat
pengereman distel dengan mengencangkan baut penyetel
 pada rem cakram, perikda ketebalan kampas rem.
 periksa oli mesin
 periksa kapasitas oli yang ada pada kendaraan.
 lepas penutup oli. bersihkan stik oli
 masikkan stikk oli, liahat ukuran maksimum dan minimum
 pasang kembali, dan kencangkan.
6. mengganti kabel spidometer
 pembongkaran
 lepas pengunci kabel spido yang ada di gigi nanas bawah dengan menekan
penguncinya.
 cabut kabel sipo bagian bawah
 lepas bodi kepala sepeda motor bagian depan.
 lepas kabel sipo meter bagian atas dengan memutar mur pengunci dengan tang.
 lepas kabel sipidometer dari sepeda.
 pemasangan
 pasang sipidometer bagian atas dengan memutar mur pengunci
 pasang pada jalurnya menuju roda, tepatnya pada dudukan gigi nanas
 pasang kabel spidometer bagian bawah dengan cara menancapkan langsung pada
dudukan giginanas.

7. tune up sepeda matik


 melepas dan membersihkan karburatorrator
 lepas penutup mesin bagian depan (bodi bagian tengah) dengan obeng +
 lepas aki dengan melepas negatif baterai terlebih dahulu dengan obeg +
 lepas CDI, keluarkan semua kabel yang ada di bagasi sepeda lewat lubang samping
 lepas baut pengikat dengan jok dengan menggunakan kunci 10.
 lepas saluran saluran yang menempel pada karburatorrator dan manifold.
 lepas chooke pada karburator dengan obeng +
 kendorkan Baut yang mengikat intake manifold dengan kunci T 10.
 Kendorkan klem filter udara dengan karburatorrator dangan obeng +
 lepas karburator besarta intake manifold
 bongkar karburatorrator menggunaka obeng +
 lepas pilot jet, mainjet dan pelampung
 bersihkan pilot jet dan mainjet dengan kuas .
 merakit karburatorrator
 pasang pilot jet, mainjet dan pelampung pada dudukannya
 pasang ruang pelamoung kembali.
 pasang intake manifold beserta karburatorrator pada dudukannya.
 kencangkan dengan menggunakan kunci T 10.
 pasang chooke pada karburatorrator.
 kencangkan klem antara filer udara dan karburatorrator.
 pasang saluran sakuran yang menempel pada karburatorrator sesuai dengan
fungsinya.
 pasang jok sepeda. masukkan kabel.
 pasang CDI sesuai soketnya.
 pasang aki dengan plus baterai terlebih dahulu.
 pasang penutup bodi penutup mesin.
 menyetel campuran udara dan bahan bakar
 hidupkan mesin sampai temperatur kerja.
 kencangkan IMAS(Idle Mixture Ajusting Screw) deng obeng min sampai tidak bisa
diputar lagi.
 kencangkan ISAS (Idle Sistem Ajusting Screw) sampai mesin tidak mati.
 putar IMAS kekanan perlahan dan dengarkan putaran mesin
 putar IMAS sampai mesin mengalami putaran tertinggi.
 Kendorkan ISAS sampai RPM antara 1500 sampai 1800
 membersihkan filter udara.
 lepas baut skrup pengunci tutup filter udara dengan menggunakan obeng +.
 lepas penutup filter udara, lepas filter udara
 periksa apakah filter udara.
 bersihkan filter udara dengan menggunakan tekanan udara.
 pasang filter udara, pasang penutu fulter udara.
 kencangkan penutup filter udara dengan obeng +.
 memeriksa busi
 lepas tutup busi
 lepas busi dengan menggunakan kunci busi.
 bersihkan busi dengan menggunakan kertas gosok yang agak halus.
 bersihkan dengan menggunakan udara bertekanan.
 ukur celah busi dengan menggunaka fuller dengan celah antara 0,7 mm sampai 0,8
mm.
 pasang kembali busi dengan menggunakan kunci busi
 pasang tutup busi.
 memriksa sistem pengisian
 periksa sistem pengisian dengan menggunakan avometer
 arahakan avometer pada posisi DC volt.
 hidupkan mesin. pada avometer harus terbaca 12,5 sampai 13,7 V.
 bisa dikatakan pengisian itu normal.
 pemeriksaan kelistrikan
 periksa seluruh lampu – lampu
 lampu sein, lampu kepala jarak dekat dan jauh.
 lampu stop dan lampu kota belakang,
 periksa rem
 perikasa rem apakah berfungsi atau tidak. pada rem tromol jiak terlalu jauh saat
pengereman distel dengan mengencangkan baut penyetel
 pada rem cakram, perikda ketebalan kampas rem.
 periksa oli mesin
 periksa kapasitas oli yang ada pada kendaraan.
 lepas penutup oli. bersihkan stik oli
 masikkan stikk oli, liahat ukuran maksimum dan minimum
 pasang kembali, dan kencangkan.

8. mengganti V-belt dan roler CVT


 melepas dan mengganti
 lepas tutup CVT dengan menggunakan kunci T 8.
 lepas CVT bagian depan dengan menggunakan shock 14 dan dipasang pada obeng
gedok.
 lepas CVT kemudian lepas V-Belt.
 lepas CVT bagian depan , bongkar
 bersihkan rumah roler
 ganti Roler lama dengan yang baru
 memasang V-belt
 Sebelum memasang V-Belt, lepas dan regangkan CVT bagian belakang agar mudah
memasang V-Belt.
 pasang V-Belt bersamaan dengan memasang CVT bagian belakang.
 Kunci CVT bagian depan dengan menggunakan mur 14.
 kencangkan dengan menggunakan shock 14 dan obeng gedok.
 pasang tutup CVT, kencangkan dengan menggunakan kunci T 8.

9. mengganti gear set


 melepas
 lepas rantai dengan melepas pengunci rantai menggunakan tang.
 lepas roda belakang.
 lepas mur pengunci gear belakang dengan menggunakan kunci 12.
 lepas gear belakang
 lepas gear depan dengan melepas baut 10
 lepas pengunci dan lepas gear depan dari saft gear.
 pemasangan
 pasang gear depan yang baru pada dudukan saft gear depan.
 pasang pengunci gear depan.
 kencangkan dengan but 10 menggunakan kunci 10
 pasang gear belakang dengan yang baru
 kunci dengan mur 12 dengan menggunakan kunci 12.
 pasang roda pada arm.
 pasang rantai serta kunci dengan pengunci rantai dengan menggunakan tang.
 stel kekencangan rantai. kendorkan mur 10 dan 12 pada penyetel rantai
 kekencangan rantai mempunyai jarak bebas 1-3 cm.
 kencangkan as roda. kencangkan pengunci penyetel rantai menggunakan kunci 10
dan 12.

10. tune up
 melepas dan membersihkan karburatorrator
 lepas bodi samping sepeda motor dengan menggunakan obeng +
 lepas saluran saluran yang menempel pada karburatorrator dan manifold.
 Kendorkan klem filter udara dengan karburatorrator dangan obeng +
 kendorkan Baut yang mengikat intake manifold dengan karburatorrator
 lepas karburatorrator
 bongkar karburatorrator menggunaka obeng +
 lepas pilot jet, mainjet dan pelampung
 bersihkan pilot jet dan mainjet dengan kuas .
 merakit karburatorrator
 pasang pilot jet, mainjet dan pelampung pada dudukannya
 pasang ruang pelamoung kembali.
 pasang karburatorrator pada dudukannya.
 kencangkan baut pengencang antara karburatorrator dengan intake manifold
dengan menggunakan kunci 8
 kencangkan klem antara filer udara dan karburatorrator.
 pasang saluran sakuran yang menempel pada karburatorrator sesuai dengan
fungsinya.
 menyetel campuran udara dan bahan bakar
 hidupkan mesin sampai temperatur kerja.
 kencangkan IMAS(Idle Mixture Ajusting Screw) deng obeng min sampai tidak bisa
diputar lagi.
 kencangkan ISAS (Idle Sistem Ajusting Screw) sampai mesin tidak mati.
 putar IMAS kekanan perlahan dan dengarkan putaran mesin
 putar IMAS sampai mesin mengalami putaran tertinggi.
 Kendorkan ISAS sampai RPM antara 1500 sampai 1800
 membersihkan filter udara.
 lepas baut skrup pengunci tutup filter udara dengan menggunakan obeng +.
 lepas penutup filter udara, lepas filter udara
 periksa apakah filter udara.
 bersihkan filter udara dengan menggunakan tekanan udara.
 pasang filter udara, pasang penutu fulter udara.
 kencangkan penutup filter udara dengan obeng +.
 memeriksa busi
 lepas tutup busi
 lepas busi dengan menggunakan kunci busi.
 bersihkan busi dengan menggunakan kertas gosok yang agak halus.
 bersihkan dengan menggunakan udara bertekanan.
 ukur celah busi dengan menggunaka fuller dengan celah antara 0,7 mm sampai 0,8
mm.
 pasang kembali busi dengan menggunakan kunci busi
 pasang tutup busi.
 memriksa sistem pengisian
 periksa sistem pengisian dengan menggunakan avometer
 arahakan avometer pada posisi DC volt.
 hidupkan mesin. pada avometer harus terbaca 12,5 sampai 13,7 V.
 bisa dikatakan pengisian itu normal.
 pemeriksaan kelistrikan
 periksa seluruh lampu – lampu
 lampu sein, lampu kepala jarak dekat dan jauh.
 lampu stop dan lampu kota belakang,
 periksa rem
 perikasa rem apakah berfungsi atau tidak. pada rem tromol jiak terlalu jauh saat
pengereman distel dengan mengencangkan baut penyetel
 pada rem cakram, perikda ketebalan kampas rem.
 periksa oli mesin
 periksa kapasitas oli yang ada pada kendaraan.
 lepas penutup oli. bersihkan stik oli
 masikkan stikk oli, liahat ukuran maksimum dan minimum
 pasang kembali, dan kencangkan.
 periksa kekencangan rantai.
 kendorkan as roda belakang, kendorkan pengunci setelan ranati.
 putar mur setelan rantai sampai kekncangan rantai telah sesuai. (jarak bebas ranatai
2-3 cm)
 setelah jarak bebas tercapai, kencangkan as roda belakang.
11. mengganti poros gear depan sepeda motor CB (Overhol)
 masalah yang terjadi
 gigi poros pada dudukan gear depan aus, sehingga timbul bunyi dan posisi gear oleng
saat berputar.
 pembongkaran
 untuk pembongkaran membutuhkan tahapan tahapan.
 pembongkaran silinder headdan silinder block.
 lepas saluran saluran yang menempel pada mesin. kabel pengapian, pengisian, kabel
throttle, kabel negatif aki.
 lepas motor setater dan exhaus manifolt (kenalpot)
 lepas karburatorrator
 lepas baut pengikat mesin dengan menggunakan kunci shock 12 dua buah dan 14
dua buah.
 setelah lepas menurunkan mesin pada dudukannya.
 lepas kick starter dan tuas transmisi untuk mempermudah pengerjaan.
 taruh mesin pada stant enggine.
 buka tutup sproket dengan kunci 8.
 kendorkan penyetutr seproket chain, lepas baut pemegang seproket dengan kunci 8.
 lepas sproket chain dan sproket.
 lepas baut samping pengikat silinder head dan silinder block
 lepas empat mur pengikat silinder head dan silinder block dengan menggunakan
kunci 12.
 lepas pengikat baut pengikat tutup silinder head dengan silinder head.
 lepas tutup silinder head dan lepas roker armcam.
 lepas silinder head dan silinder block dengan mengangkat keatas.
 lepas baut pengunci tutup kopling dengan kunci T 8.
 lepas tutup kopling dan lepas centrifugal pum dengan menggunakan SST.
 lepas kopling house.
 lepas baut tutup magnet dengan menggunakan kunci T 8, lepas tutup magnet
 lepas magnet dengan mengunakan SST.
 lepas oneway starter.
 lepas rocker arm chain
 lepas baut pemegang drumbreek
 lepas baut pengunci tutup crankcase dengan kunci 8
 bongkar crankcase. lepas cranksaft dari dudukannya
 lepas saft pemindah gigi. lalu lepas pemindah gigi beserta drumbreek
 lepas poros gear depan, lepas gigi transmisi dan pindahkan gigi transmisi pada poros
gear depan yang baru.
 perakitan
 pasang poros gear depan pada dudukannya
 pasang pemindah gigi beserta drumbreek. pasang saft pemindah gigi transmisi
 pasang cranksaft dari dudukannya.
 pengunci tutup crankcase dengan kunci 8.
 pasang sproket chain
 pasang oneway starter, pasang magnet.
 pasang tutup magnet, pasang baut tutup magnet dengan menggunakan kunci T 8.
 pasang kopling house, pasang centrifugal pum dengan menggunakan SST dan pasang
tutup kopling
 pasang tutup kopling, pasang mur pengencang tutup kopling dan kencangkan.
 pasang silinder block dengan memasukan pada dudukannya beserta piston pada
silindernya.
 posisikan piston pada top kompresi agar mudah untuk pemasangannya.
 pasang silinder head, pasang rocker arm cam pada dudukannya. pada posisi top
kompresi.
 pasang tutup silinder head dan kencangkan 4 mur pengencang.
 pasang baut pengencang silinder head dengan silinder block.
 pasang gigi sproket beserta sproket chain.
 kencangkan tensioner sproket chain.
 pasang tutup sproket dengan kunci 8
 naikkan mesin, pasang pada dudukannya.
 kencangkan dengan baut 12 dan baut 14.
 pasang exhaouse manifold, pasang karburatorrator.
 pasang semua saluran yang menempel pada mesin, kabel pengapian, pengisian,
kabel throttle, kabel negatif aki.
 selesai

Anda mungkin juga menyukai