Anda di halaman 1dari 19

ENGINE

POMPA INJEKSI DIESEL

Tujuan Intruksional Umum :

Peserta memahami komponen pompa injeksi, dasar injeksi dan cara kerjanya.

Tujuan Instruksional Khusus :

1. Menjelaskan fungsi pompa injeksi tekanan penginjeksian.


2. Menyebutkan komponen utama pompa injeksi dan fungsinya.
3. Menjelaskan kontruksi dan bagian-bagian pompa injeksi VE type.
4. Menjelaskan cara kerja pompa injeksi VE type.
5. Menjelaskan kontruksi dan bagian-bagian pompa injeksi type in line.
6. Menjelaskan cara kerja pompa injeksi.
7. Menjelaskan proses terjadinya penginjeksian bahan bakar.
8. Menjelaskan cara kerja pompa penyalir, type in line.
9. Menjelaskan perbedaan pompa injeksi type Ve dengan in line.

Waktu : 4 jam

Alat bantu :

1. OHP dan transparant


2. Pompa injeksi assohy Ve type in line type (model).
3. Wallchart

Kepustakaan :

 Isuzu Basic Mechanic Course I ; Training Center Isuzu, Jakarta 1988.


 Motor Diesel Step 2, Toyota Training Center, Jakarta, 1994
 Diesel Injection Pump Step 3, Toyota Trainig Jakarta, 1993.
 Sistem bahan bakar Diesel dan sistem pemasukan / pembuangan, VEDC.

Keterangan :
Kerja pompa

Mekanisme Kerja

Uraian Kerja Pompa Kerja Penekanan

Kerja

Kerja Injector
TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 1 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
STRUKTUR MATERI

Pompa Injeksi

 Fungsi
 Tekanan Injeksi

Komponen – komponen Utama

Macam-macam Pompa Injeksi

VE Type In Line Type

 Kontruksi  Kontruksi
 Cara Kerja  Cara Kerja

Pengisian Bahan Bakar

Delivery Valve

 Cara Kerja

Pompa Pengalir

 Cara Kerja

Injector

 Cara Kerja

Perbedaan VE & In Line

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 2 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu

1. Membangung Mentality
Membangung / memberi saran- Cer, T-J 5 menit
saran yang berhubungan dengan
kebersihan , kejujuran.

2. Motivasi

 Pompa semprot nyamuk Demo Semprot 5 menit


dengan diisi bensin dan nyamuk, lilin,
disemprotkan ke lilin dan bensin.
disiram

3. Elaborasi

3.1 Fungsi pompa injeksi dengan Cer, T-J, Dis Transparant, 10 menit
menunjukan pompa in line dan pompa, L.L 1
distributor.
3.2 Menyebutkan dan menunjukan Cer, Dis Transparant, 15 menit
komponen-komponen utama Komponen,
pompa injeksi dan fungsinya. L.L 2 – 5
3.3 Menjelaskan kontruksi dan Cer Transparant, 10 menit
bagian-bagian pompa injeksi PompaVE,
VE type. L.L 6
3.4 Menjelaskan cara kerja pompa Cer, Dis Transparant, 20 menit
injeksi VE type. Wallchart,
Pompa, L.L 7
3.5 Menjelaskan kontruksi dan Cer, Transparant, 25 menit
bagian-bagian pompa injeksi Pompa, In-
type in – line line, L.L 8 –9.
3.6 Mejelaskan cara kerja pompa Cer, Dis Transparant, 25 menit
injeksi type in-line. Wallchart,
pompa L.L 9
3.7 Menjelaskan proses terjadinya Cer, Dis Transparant, 15 menit
penginjeksian bahan bakar. Wallchart, L.L
13

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 3 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu

3.8 Menjelaskan cara kerja pompa Cer, Disk Transparant, 20 menit


pengalir, delivery valve dan Wallchart, L.L
injector. 13
3.9 Menjelaskan perbedaan antara Cer, T-J Transparant, 15 menit
pompa injeksi VE type dengan wallchart, L.L
pompa injeksi in line type. 14

4. Konsulidasi

4.1 Siswa menanyakan hal-hal Cer 10 menit


yang belum jelas.
4.2 Instruktur menjelakan hal-hal Cer, T-J Transparant, 15 menit
yang ditanyakan oleh peserta. wallchart
4.3 Instruktur menyimpulkan Cer Transparant, 15 menit
materi yang baru saja di wallchart
sampaikan.

5. Evaluasi

 Instruktur melakukan test Test 30 menit


kopetensi dari materi yang baru Lisan, tertulis
saja selesai dibahas baik secara
lisan/tertulis.

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 4 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
A. POMPA INJEKSI

Pompa injeksi (Injection pump) bersama dengan governor memberikab jumlah


bahan bakar yang tepat pada timing yang tepat pada masing-masing silinder
mesin. Tekanan injection bahan bakar yang di injeksikan oleh injector pump
berbeda-beda tergantung pada type ruang bakar, biasanya berkisar :
 Antara 200 – 300 kg/cm  untuk ruang bakar injeksi langsung.
 Antara 80m- 150 kg / cm  Untuk ruang bakar dengan ruang bakar
tambahan.

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 5 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
Komponen utama pompa injeksi

a. Feed Pump / Fuel Pump.

Fungsi :
- mengalirkan bahan bakar ke
pump housing dengan
tekanan rendah.

Keterangan :

1. Regulating Valve
2. Rotor
3. Vane.

b. Pressure Regulator

Fungsi :

- Mengatur tekanan bahan


bakar sebanding dengan
putaran mesin untuk
mengoperasikan automatic
timer.

Keterangan :

1. Regulating Valve
2. Piston

Hubungan antara tekanan bahan


bakar dengan rpm ditunjukan
dalam gambar disamping.

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 6 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
c. Governor

Fungsi :
- Secara otomatis, mengatur
kecepatan dan output mesin
dengan jalan menyetel
volume injeksi bahan bakar
sesuai beban pada mesin dan
besarnya penekanan pedal
kecepatan.

Ada 2 macam

- Governor Sentrifugal

Governor ini banyak digunakan


pada diesel ukuran besar, dan
governor ini dipasang pada
pompa in-line.

Governor sentrifugal ada 2 jenis :

a. Jenis RQ/RQV  dapat


meregulasi putaran idle atau
putaran sampai maximum saja.

b. Jenis RS/RSV  Dapat


meregulasi setiap putaran
mesin (dari idle sampai
maximum.
- Governor Pneumatis

Governor Pneumatis bekernya


tergantung kevacuman di dalam
venturi. Governor pneumatis
dapat meregulasi setiap putaran
(putaran idle sampai putaran
maximum).

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 7 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
d. Fuel Tank

Fungsi :
- Sebagai tempat bahan bkara
untuk di pompakan secara
tetap menuju ruang bahan
bakar.

e. Nozel

Fungsi :

- Memberikan sejumlah bahan


bakar untuk keperluan
pembakaran.

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 8 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
f. Fuel Filter

Fungsi :

- Untuk menyaring bahan


bakar, agar bahan bakar yang
terpompa ke dalam ruang
bakar bersih.

g. Busi Pijar (Glow Plug)

Fungsi :

- Untuk memanasi ruang bakar.

Busi pijar ada 2 macam :

a. Bentuk kawat/coil digunakan


pada mesin lama.
b. Bentuk batang/rod 
digunakan pada mesin
sekarang.

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 9 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
B. Type Pompa Injeksi

1. VE type (Vertuler Einspritz / Distributor)

Keterangan :

1. Drive Shaft
2. Fedd Pump
3. Regulating Valve
4. Adjusting Lever
5. Overflow Screw
6. Fuel cut off Solenoid
7. Delivery Valve
8. Pump Pluger
9. Pliger Spill port
10. Cam Plate
11. Timer Piston
TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 10 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
12. Roller Ring.
Cara Kerja Pluyer dari Posisi TMB – TMA

a). Langkah Isap

Pluyer pada posisi TMB solar


mengalir melalui saluran masuk 1
dan celah pengatur 2 kerunag
tekanan tinggi 3.

b). Langkah Awal

Saluran masuk tertutup karena


gerak putar dan geark naik
pluyer.

c). Langkah kerja

Pluyer bergerak kearah TMA.


Solar mengalir melalui saluran di
dalam pluyer 4 dan celah 4 dan
celah distribusi 5 menuju
kesaluaran tekanan tingkat 6.

d). Langkah Akhir

Pluyer bergerak ke TMA lubang


pengatur 7 berhubungan dengan
ruang pompa. Solar mengalir
kembali ke ruang pompa.

e). Langkah Total

Gerakan pluyer dari TMB – TMA


Lt = L1 + L2 + L3

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 11 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
2. In Line Type

1. Fuel Tank
2. Fuel Supply pump
3. Timing Device
4. Fuel Filter
5. Injector Pump
6. Governor
7. Nozel
TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 12 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
Gambar In Line Fuel – Injector Pump

Keterangan :
1. Delivery Valve Holder
2. Spring Seat
3. Delivery Valve
4. Pump Barrel
5. Pump Pluger
6. Level arm with ball head
7. Control Rack
8. Control Sleeve
9. Pluger return Spring
10. Spring Seat
11. Roller Tappet
12. Cam Shaft

a. Cara kerja Pompa Injeski

Bahan bakar masuk kedalam pompa melalui port barrel pluger. Bila plunger
bergerak keatas bahan bakar tertekan. Bila tekanan naik mencapau batas
tertentu, tekanan bahan bkar mengangkat delivery valve dan meneruskan bahan
bakar ke nozzle holder. Pluger terdorong keatas oleh cam bila camshaft
berputar, kemudian turun kebawah oleh pegad pluger. Jumlah bahan bakar yang
diinjeksikan akan bervariasi ketika pluger berputar dan merubah poisisnya
terhadap plunger barrel. Berputarnya plunger diakibatkan adanya tekanan pada
pedal accerelasi. Ketika pedal ditekan tuas control rack yang berhubungan
dengan pedal bergeser, menyebabkan pinion yang dipasang disekeliling control
sleeve berputar.
TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 13 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
b. Penginjeksian Bahan Bakar

Bahan bakar yang dikirim oleh feed pump ke pompa injeksi dikeluarkan dengan
tekanan dari pump element sesuai dengan gerakan camshaft (yaitu gerak bolak
balik plunger) sebagai berikut :

a. Pada titik mati dibawah plunger, bahan bakar mengalir kedalam silinder
melalui feed hole dari ruang bahan bakar (fuel chamber). (gambar a).
b. Bila camshaft berputar, plunger bergerak naik. Pada saat puncak plunger
mencapai bibir feed hole bagian atas, feed hole tertutup dan bahan bakar
mulai ditekan (gambar b).
c. Bila plunger terus bergerak keatas, bahan bakar menekan delivery valve
sehingga terbuka dan mengalir keluarmelalui pipa injeksi ke nozzle (gambar
c).
d. Pada saat bibir bagian atas control groove mencapau bibir bagian bawah
feed hole pemompaan bahan bakar berakhir. (Gambar d).
e. Bila plunger terus bergerak ke atas, bahan bakar yang masih tersisa didalam
runag tekan dikembalikan melalui lubang pada puncak plunger dan mengalir
keluar melalui control groove dan feed hole ke ruang bhan bakar. (gambar e).

Effective stroke injeksi (langkah penginjeksian efectif) dimulai pada saat plunger
mulai pemompaan dan berakhir bersamaan dengan akhir pemompaan.
TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 14 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
c. Delivery Valve

a. Delivery Valve with constant volume


valve and return flow restriction.
b. Delivery Valve with constant
pressure valve.
1. Delivery Valve Holder
2. Return – flow restriction
3. Dead Volume
4. Retraction piston
5. Valve ball
6. Valve Holder
7. Supply Valve
8. Calibrated Restriction
9. Pressure holding Valve.

Cara kerja

Ketika plunger bergerak keatas menekan bahan bakar, delivery valve terbuka
dan bahan bakar diteruskan ke pipa injeksi. Bila injeksi terhenti katup akan
tertutup oleh tenaga pegas. Pada keadaan ini piston delivery valve kembali
menutup katup, menyebabkan tekanan didalam pipa injeksi turun dengan tiba-
tiba dan bahan bakar terhenti segera tanpa adanya tetesan-tetesan bahan bakar
yang berlebihan. Selanjutnya delivery valve menahan sisa tekanan didalam pipa
nozzle untuk mencegah keterlambatan injeksi berikutnya.

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 15 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
Kerja Pompa Pengalir

Pompa pengalir di pasang di samping pompa injeksi pompa adalah type piston
yang digerakkan oleh cam accentrie yang benar pada camshaft pompa injeksi.

Ketika piston bergerak kebawah oleh tekanan pegas, bahan bakar terhisap
masuk dan apabila piston tertekan keatas oleh cam, bahan bakar mengalir
masuk kebagian belakang piston. Karenanya, ketika perbedaan tekanan antara
bagian pemberi dan bagian hisap menunjukan batas pemberi tidak naik
berlebihan dan volume bahan bakar diatur secara otomtis. Plunger yang
menekan piston dilengkapi dengan rubber ring antara plunger dan rumah pompa.
Kebocoran bahan bakar yang dapat masuk ke dalam ruangan cam dapat
dicegah.

Pompa ini dilengkapi dengan priming pump (pompa yang dioperasikan secara
manual). Dengan priming pump bahan bakar dapat di pompa dengan tangan
untuk keperluan pengisian saringan dan pompa injeksi dengan bahan bakar,
Udara palsu dapat dikeluarkan. Priming pump dilengkapi dengan penutup untuk
mencegah piston priming pump dari keruskan akibat karat. Bila mencuci
kendaraan atau hari hujan, air tidak dapat masuk, mencegah terjadinya karat
pada piston.

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 16 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
d. Injector / nozzel Holder

H1 = Pre Stroke
H2 = Mesin Stroke
H total = H1 + H2 (total stoke).

1. Holder
2. Stop Sleeve
3. Spring Seat
4. Spring
5. Shim
6. Guide Disk
7. Perssure Spindle
8. Shim
9. Intermediate Spacer
10. Nozzle retaining Nut
11. Pressure Pin

Nozzle holder biasanya juga disebut Injector, berfungsi memberikan sejumlah


bahan bakar untuk keperluan pembakaran pada motor melalui nozzle. Disini
juga diatur tekanan pembukaan katup nozzle.

Nozzle needle terpasang berturut-turut dengan pressure pin dan pegas penekan.
Tegangan pegas penekan bisa diatur melalui sekrup pengatur agar dapat
diperoleh tekanan pembukaan katup tertentu.

Sebuah batang penyaring (bar filter) dipasangkan pada sambungan pipa untuk
mencegah adanya kotoran memasuki dudukan nozzle. Dengan adanya batang
penyaring ini maka kotoran dalam bahan bakar tidak akan terbawa ke nozzle,
baik pada saat terbuka ataupun pada waktu berhubungan dengan tekanan tinggi.

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 17 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
Perbedaan utama antara VE type dan In line type injection pump

VE Type In-Line type

Jumlah Plunger Tunggal Banyak (sejumlah silinder


mesin).

Governor Mechanical Combined (pneumatic dan


gaya centrifugal).

Timer Built-in (dikontrol oleh tekanan Terpisah (dikontrol oleh


bahan bakar. gaya centrifugal).

Fuel Cut-off Menggunakan solenoid Valve Dengan alat penggerak


control rack (misalnya
electrical diesel injection
control (EDIC).

Pelumasan Pelumasan sendiri oleh bahan Pelumasan sendiri oleh


bakar bahan bakar dan oli mesin

Feed Pump Built – In Dipasang pada bagian


samping injection pump

Test Kopentensi

1. Apakah fungsi pompa injeksi, dan berapa tekanan penginjeksian bahan bakar
yang diberikan ?

2. Apakah fungsi komponen-komponen berikut :


a. Feed pump / fuel pump.
b. Pressure regulator.
c. Governor
d. Fuel tank
e. Nozzle
f. Fuel Filter

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 18 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98
g. Busi Pijar

3. Apa nama bagian-bagian yang di beri nomer dalam gambar di bawah ini ?

TRAINING Nama : 10 20 01 06
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 19 of 19
ASTRA MOBIL Srt/Hut Peb’98

Anda mungkin juga menyukai