Jl. Kuin Selatan RT.02 No.36 Telp. 0511 – 7766540 Banjarmasin
e-mail: atc_banjarmasin@yahoo.co.id, blog: http://kursusmekanikatc.wordpress.com MATERI 07 SYSTEM INJEKSI BAHAN BAKAR
A. KONSTRUKSI, FUNGSI & CARA KERJA
B. PERAWATAN SYSTEM INJEKSI C. PETUNJUK PRAKTEK Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar. Injector berfungsi sebagai alat untuk menyemprotkan bahan bakar dan mengabutkannya. Untuk membersihkan injector diperlukan tools khusus dan cairan khusus yang berfungsi membersihkan kotoran yang melekat dalam saluran masuk injector. Karena injector merupakan perangkat elektronik, maka cara pembersihannya harus menggunakan perangkat elektronik juga untuk menggetarkan selenoid coil dalam injector. Sehingga cara yang paling tepat adalah melepas injector, kemudian bersihkan dengan tools khusus berupa "Injector Tester and Cleaner" .
Injection Cleaner berfungsi untuk membersihkan dan mengembalikan
peforma injector sesuai kondisi ideal juga untuk mengetahui seberapa rusak kondisi semprotan injektor ke ruang bakar. Alat ini memiliki dua tabung untuk melakukan tes volume dan sebuah ruang kaca untuk melihat arah semprotannya. Satu lagi fasilitasnya adalah sebuah wadah kecil untuk membersihkan injektor itu sendiri.
Saat menggunakan Injector Tester (IT), perlu diketahui 4 (empat) istilah
yang terdapat pada alat ini, yaitu Air Bleeding, Spray, Jet Amount, dan Cleaning. Berikut adalah fungsi serta kegunaannya : Kode A : Air Bleeding berfungsi untuk membuang sisa tekanan pada injektor. Kode B : Spray berfungsi utk melihat kualitas pengabutan/semprotan injektor, melihat kondisi injektor (bagus/tidak). Kode C : Jet Amount berfungsi utk melihat perbandingan volume bahan bakar, dibandingkan antara injektor baru dgn injektor lama (punya pelanggan) setelah dibandingkan akan diketahui kondisi injektor pelanggan. Kode D : Cleaning berfungsi untuk membersihkan sisa karbon yg terdapat pada lubang injektor, alat IT akan mengatur waktu 180 detik secara otomatis, selanjutnya akan terjadi reaksi pembersihan sisa karbon yg melekat pd injektor. Cara menggunakan Injector Tester : 1. Setelah melepaskan injektor dari motor FI kita, selanjutnya injektor dirakit ke IT. Injektor diletakkan pada posisi puncak IT, disana sudah terdapat dudukan dengan pengaturan khusus dilengkapi baut dan selang bertekanan yang akan digunakan untuk menguji kelayakkan injektor. 2. Langkah pertama mengaktifkan tombol Air bleeding, fungsinya untuk membuang sisa tekanan pada injektor – Langkah ini dilakukan tanpa menyalakan fuel pump, dan cukup tekan tombol start, dan IT akan mengatur sendiri waktu yang dibutuhkan untuk langkah ini adalah cukup 10 detik saja). 3. Untuk melihat kemampuan injektor dalam menyemprotkan bahan bakar bisa menggunakan Jet Amount, pada langkah ini perbandingan volume bahan bakar akan terlihat pada tabung, dan perbandingan antara injektor baru (sebagai pembanding) dengan injektor punya pelanggan akan terlihat kemampuannya. Langkahnya adalah tekan tombol Jet Amount lalu start, lalu akan terjadi reaksi cairan mengalir dari lubang injektor ke dalam tabung, dari sana akan terlihat perbandingan antara dua type injektor (baru – sebagai pembanding dan injektor punya pelanggan) secara terukur, durasi untuk melakukan ini adalah 60 detik. 4. Untuk melihat kualitas pengabutan injektor masih berfungsi baik atau tidak bisa menggunakan teknik Spray pada IT. Injektor pada IT dipindahkan kearah samping (kotak kaca), disana injektor akan mendapatkan tekanan angin dari pompa, setelah itu proses pengabutan terjadi, teknik perbandingan injektor baru dan lama juga masih digunakan pada langkah ini. 5. Terakhir adalah melakukan proses Cleaning fungsinya membersihkan sisa karbon yang mungkin saja masih terdapat pada lubang injektor, alat IT akan mengatur waktu secara otomatis dan durasinya adalah 180 detik. Gambar 1. Injector Tester