Anda di halaman 1dari 17

Pengenalan EFI (Electronic Fuel Injection)

Tujuan Instruksional Umum

Peserta dapat mengetahui prinsip kerja Elektronic Fuel Injection (EFI).

Tujuan Instruksional Khusus

Peserta dapat :
1. Menceritakan perbandingan karburator dan sistem injeksi bensin.
2. Menjelaskan prinsip kerja, K-Jetronik, KE-Jetronik, L-Jetronik, LH-Jetronik,
Monojetronik dan Motronik.
3. Mengetahui type-type EFI dan perbedaannya.
4. Mengenal komponen-komponen EFI beserta fungsinya

Waktu : 180 menit

Alat bantu

1. Transparant
2. Simulasi EFI
3. Komponen EFI

Kepustakaan

1. Bosch L-Jetronik Fuel Injection, Automobiles Peugeot Refference 01-093


2. Automobiles Mechanics, Ed may – William H Course
3. Automotive Handbook, Bosch 2nd Edition
4.

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 1 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Struktur Materi

Pengantar
Electronic Fuel Injection (EFI)

Injeksi mekanis Injeksi electronis Injeksi & Pengapian


Karburator K jetronik L jetronik Motronik
- Prinsip kerja - Prinsip kerja - Prinsip kerja
- Komponen - Komponen - Prinsip kerja

Injeksi mekanis Injeksi electronis


K jetronik LH jetronik
- Prinsip kerja
- Prinsip kerja - Komponen

Injeksi electronis
Monojetronik
- Prinsip kerja
- Komponen

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 2 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Instruktur Guidance

Tahapan Mengajar Metoda Alat bantu Waktu


1. Membangun mentality Diskusi 2’
Menjaga kesehatan merupakan syarat untuk
kesehatan

2. Membangkitkan motivasi Diskusi 3’


Mengapa teknologi kendaraan terus dikembangkan

3. Elaborasi

- Menjelaskan prinsip keja karburator dan sifat –


sifatnya Cer,Dis. LL4 10’
- Menjelaskan nama komponen dan prinsip kerja
K jetronik Cer, Dis LL5 15’
- Menjelaskan fungsi komponen K jetronik Simulasi
- Menjelaskan prinsip kerja KE jetronik Cer, Dis LL6 – LL7 15’
- Menjelaskan nama komponen dan prinsip kerja Cer, Dis LL8 15’
L jetronik Cer, Dis LL9 15’
- Menjelaskan fungsi komponen L jetronik
- Menjelaskan nama komponen dan prinsip kerja Cer, Dis LL10–LL11 15’
LH jetronik Cer, Dis LL12 15’
- Menjelaskan fungsi komponen LH jetronik
- Menjelaskan nama komponen dan prinsip kerja Cer, Dis LL13 15’
Monojetronik Cer, Dis LL14 15’
- Menjelaskan fungsi komponen Monojetronik
- Menjelaskan nama komponen dan prinsip kerja Cer, Dis LL15 15’
Motronik
Cer, Dis LL16 15’
5. Konsolidasi

5. Tes kompetensi Dis, 15’

Lisan, ter- Daftar 30’


tulis pertanyaan

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 3 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Test kompetensi

1. Terangkan dengan singkat perbedaan karburator dengan EFI ?


2. Jelaskan kelemahan karburator dibandingkan dengan EFI ?
3. Sebutkan 5 komponen utama EFI ?
4. Apa yang membedakan sistem injeksi K-jetronik dengan L-jetronik ?
5. Jelaskan fungsi ECU ?
6. Bagaimana kerja sistem EFI pada saat start mesin dingin ?
7. Apa saja yang mempengaruhi jumlah penyemprotan injektor ?
8. Jelaskan perbedaan multi point dengan single point injection ?
9. Jelaskan secara singkat prinsip kerja sistem motronik ?
10. Sebutkan minimum 3 model air flow meter pada EFI ?

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 4 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Karburator

Bagian-bagian :

1. Saluran masuk
2. Ruang pelampung
3. Pelampung
4. Ventilasi ruang pelampung
(air vent tube)
5. Pipa pengabut (nozzle)
6. Venturi
7. Katup gas (throttle valve)

Prinsip Kerja :

Pada saat langkah hisap, torak bergerak dari TMA ke TMB dan throttle valve
terbuka, udara di intake manifold terhisap ke dalam silinder maka di venturi
terjadi tekanan yang rendah bila dibandingkan dengan ruang pelampung. Akibat
perbedaan tekanan ini, bensin pada ruang pelampung akan mengalir ke venturi,
kemudian bensin tersebut akan tercampur dengan udara dari air horn dan masuk
ke silinder.

Sifat -sifat Karburator :

- Perbandingan bahan bakar dan udara yang variabel


- Sensitif terhadap air filter yang kotor, tinggi rendahnya bahan bakar di
ruang pelampung, penyumbatan jet udara pada spuyer

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 5 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Injeksi Mekanis ( K – Jetronik)

1.Tangki,2.Pompa,3.Akumulator,4.Filter,5.1.Air flow,5.2.Distributor,6.Injektor,
7.Warm-up regulator,8.Auxiliary valve,9.Injektor start dingin,10.Switch temperatur
11.Baterai,12.Kunci kontak,13.Distributor pengapian.

Prinsip Kerja :

Pemasukan bahan bakar dilakukan secara continue oleh sebuah injektor yang
diatur kapasitasnya secara mekanis oleh katup – katup yang berada pada fuel
distributor.

Sifat-sifat Injeksi K – Jetronik :

Pengaturan campuran bahan bakar dan udara hanya memperhatikan kevakuman dari intake manifold
Mixture Control Unit

Merupakan gabungan dari air flow me-


ter dan fuel distributor
Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 6 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Air flow Meter fungsinya adalah secara
terus-menerus mengukur kapasitas
udara yang masuk ke dalam intake
manifold.

Fuel Distributor

Fungsinya adalah mengontrol kapasi-


tas bahan bakar yang disalurkan mela-
lui injektor dan mencegah bahan bakar
kembali ke tangki saat mesin dimati-
kan.

Injektor

Injektor terbuka secara otomatis saat


tekanan mencapai 3,6 bar, dan ber-
fungsi untuk mengkabutkan bahan ba-
kar dan dipasang pada intake manifold
tepat dihadapan katup hisap.

Warm-Up Regulator

Berfungsi untuk mengatur tekanan di


atas control plunger agar jumlah injeksi
bahan bakar lebih kaya pada saat
dingin dan sebaliknya pada saat panas

Auxiliari Air Valve

Berfungsi untuk memperbanyak udara


yang masuk ke ruang bakar saat mesin
masih dingin.

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 7 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Thermo Timer Switch

Thermo timer switch merupakan switch


yang bekerja berdasarkan panas, dan
berfungsi untuk memberikan arus ke-
pada Electric Start valve saat mesin
masih dingin dan memutus arus ketika
mesin panas

Electric Start Valve

Berfungsi untuk menambah bahan


bakar saat mesin masih dingin.

Lambda Closed Loop Control

Berfungsi untuk mengontrol gas buang


sehingga campuran bahan bakar akan
sempurna.

Injeksi Mekanis ( KE – Jetronik)

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 8 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
1.Tangki,2.Pompa,3.Akumulator,4.Filter,5.Regulator tekanan,6.Injektor,7.Intake
manifold,8.Injektor start dingin,9.Distributor,10.Air flow,11.Electrohydrolic
pressure actuator,12.Lamda sensor,13.Switch temperatur,14.Sensor temperatur,
15.Distributor pengapian,16.Auxiliary valve,17.Throttle switch/sensor,18.Control
unit,19.Kunci kontak,20.Baterai

Prinsip Kerja :

KE-Jetronik merupakan pengembangan dari K-Jetronik, dimana perbedaannya


fuel distributor pada KE-Jetronik sudah dilengkapi dengan pengaturan elektronis.

Sifat-sifat Injeksi KE – Jetronik :

Penyemprotan bahan bakar secara terus menerus tidak terputus-putus.

Injeksi Elektronis ( L – Jetronik)

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 9 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
1 Fuel tank, 2 Fuel pump, 3 Fuel filter, 4 Fuel rail, Fuel Pressure regulator, 6 Control Unit (ECU), 7 Fuel Injector, 8 Cold
Start Injector, 9 Idle speed screw, 10 Thottle combination, 14 Oxygen sensor, 15 Coolant temperature sensor, 16
Thermotime swicth, 17 Ignition distributor, 18 Auxiliary valve, 19 Idle mixture screw, 20 Battery, 21 Ignition swicth.
(illustration Courtesy of Robert Bosch).

Prinsip Kerja :

Penyemprotan bahan bakar bekerja secara elektromagnetik. Injektor


mengatomkan bahan bakar ke dalam intake manifold dekat dengan katup, untuk
memastikan penyemprotan bahan bakar yang baik, injektor menyemprotkan
bahan bakar secara serentak satu kali dalam satu siklus pembakaran

Sifat-sifat Injeksi L- Jetronik :

Sistem L Jetronik mengatur pemasukan bahan bakar. Pengaturan secara elektro magnetis dan dikontrol oleh
ECU
Air Flow Meter

Fungsinya adalah mengukur kapasitas


udara yang masuk ke intake manifold
dan memberi informasi ke ECU

Injektor

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 10 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Berfungsi untuk mengabutkan bahan
bakar pada intake manifold

Throtle Valve Switch

Berfungsi untuk memberi informasi ke


ECU mengenai sudut dari throttle valve
yang juga berarti posisi dari pedal gas

Engine Temperature Sensor

Berfungsi untuk mensensor temperatur


mesin melalui air pendingin mesin dan
informasi dikirimkan ke ECU

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 11 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Auxiliari Air Valve, Electric Start valve,Thermo timer switch

Auxiliary air valve berfungsi untuk memperbanyak udara yang masuk ke ruang
bakar saat mesin masih dingin.
Electric start valve berfungsi untuk menambah bahan bakar saat mesin masih
dingin.
Thermo timer switch berfungsi untuk memberikan arus kepada electric start valve
saat mesin dingin dan memutuskan arus saat mesin telah panas.

Electronic Control Unit

Suatu rangkaian elektronik yang ber-


fungsi untuk mengatur sistem bahan
bakar pada L Jetronik

Lambda Close Loop Control

Suatu alat yang dapat mendeteksi hasil pembakaran dan memberi informasi ke
ECU

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 12 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Injeksi Elektronis LH - Jetronik

LH Jetronik System.
1 Fuel tank, 2 Fuel pump, 4 Fuel rail, 5 Fuel Pressure Regulator, 6 Control Unit (ECU), 7 Oxygen sensor, 8 Fuel Injector,
9 Coolant temperature sensor, 10 Throttle Valve, 11 Throttle position swicth, 12 Idle speed screw, 13 Rotary idle actuator
(ASC), 14 Hot wire air mass sensor, 15 Ignition Distributor, 16 Battery, 17 Ignition swicth, 18 Rellay. (Illustration Courtesy
of Robert Bosch)

Prinsip Kerja :

Sistim pemasukan / penyemprotan bahan bakar merupakan pengembangan dari


L Jetronik di mana pada sistim ini air flow meter diganti dengan hot wire closed
loop control

Sifat-sifat Injeksi LH – Jetronik :

Kapasitas udara yang masuk diukur oleh sebuah alat, yaitu hot wire air mass
sensor

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 13 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Hot-wire Closed Loop Control

Berfungsi sama dengan air flow sensor


dimana pengukuran dilakukan secara
elektronik

Lambda Closed Loop Control

Suatu alat yang dapat mendeteksi hasil pembakaran dan memberi informasi ke
ECU

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 14 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Injeksi Elektronis Mono-Jetronik

1. Fuel pump, 2. Fuel tank, 3. Fuel filter, 5. Fuel pressure regulator 1 . Ignition
distributor, 12. Engine temperature sensor, 13. Air flow meter, 15. Throttle
position sensor, 16. Auxiliary air valve, 19. Battery, 20. Ignition switch, 21. Main
relay

Prinsip Kerja :

Penyemprotan bahan bakar dilakukan oleh sebuah injektor yang terpasang pada
intake manifold, injektor dipasang sebelam throttle valve dan pengaturan
dilakukan oleh sebuah ECU

Sifat-sifat Injeksi Mono – Jetronik :

Injektor berada pada throttle body


Injektor hanya satu buah

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 15 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
A. Multi Point Injection

Posisi injektor terpasang pada intake


manifold dekat katup masuk

B. Single Point Injection

Posisi injektor terpasang pada Throttle


body injection

Single point injection model Chrysler

1. Fuel pressure regulator


2. Injektor
3. Idle speed actuator
4. Throttle valve

Single point injektor


model General Motor

1. Fuel outlet
2. Fuel inlet
3. Fuel pressure regulator
4. Idle speed actuator
5. Injector
6. Throttle valve

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 16 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN
Injeksi dan Pengapian Motronik

Prinsip Kerja :

Pengaturan bahan bakar dan pengapian dilakukan secara integral dalam satu
buah control unit

Sifat-sifat Motronik :

Pengaturan waktu pengapian dapat lebih akurat, begitu juga campuran bahan
bakar dan udara akan lebih sempurna sesuai dengan para-meter yang ada

Nama : 10 20 01 15
STKIP
11 APRIL Penyusun : Tanggal : Page 17 of 17
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
SUMEDANG MESIN

Anda mungkin juga menyukai