Soal :
Jawab :
1. a.
pembakaran
d
Api atau percikan bunga
api
Proses pembakaran terjadi jika ada unsur diatas, yaitu bahan bakar
(bensin), O2 (Oksigen), dan api atau percikan bunga api. Bahan bakar
dikontrol melalui sistem bahan bakar, dan api atau perciakan bunga api
dikontrol melalui sistem pengapian. Oksigen masuk melalu sistem saluran
udara pada motor bensin. Bahan bakar dan udara akan disemprotkan ke
dalam silender atau ruang bakar, kemudian campuran bahan bakar dan
oksigen akan dimampatkan oleh piston. proses pemampatan campuran
bahan bakar dan oksigen ini disebut langkah kompresi. Langkah kompresi
1
ini belum cukup untuk membakar campuran bahan bakar dan oksigen, oleh
karena terdapat busi yang akan memercikan bunga api sehingga akan
menghasilkan panas dari hasil pembakaran bahan bakar dan oksigen.
Reaksi kimia premium dan oksigen saat proses pembakaran :
2C8H18 + 25O2 16CO2 + 18H2O
Soal
2
Jawab :
Air Manipold
Valve
3
c. Sensor temperatur udara masuk (ATS).
Air Temperature sensor (ATS) berfungsi sebagai sensor yang
mendeteksi temperatur udara yang akan masuk ke silinder. Sensor
ATS dipasang di daerah filter udara.
Rangkaian ATS
4
d.
No Nama Sensor Gangguan Cara mengatasi
1 Manifold Absolute
Preasure sensor
2 Cam position
sensor
3 Crank position
sensor
4 Air temperatatur
sensor
5 Water temperature
sensor
Soal :
5
Jawab :
6
seiring naiknya putara mesin, maka lamanya injeksi akan semakin
bertambah karena bahan bakar yang dibutuhkan semakin banyak.
7
Gambar Cara Memeriksa Volume Injeksi.
c. Penyebab :
1. Terjadi masalah pada saluran induksi udara yang terdapat beberapa
sensor di dalamnya, sehinga sensor tersebut mengirimkan sinyal yang
tidak tepat kepada ECU, sehingga ECU memberi perintah ke injektor
juga tidak sesuai.
8
2. Terjadi masalah pada pompa dan pressure regulator. Tekanan bahan
bakar terlalu tinggi mengakibatkan volume bahan bakar semakin
banyak.
3. Terjadi masalah pada injektor. Misal needle valve rusak, selenoid coil
rusak, lubak injektor rusak, maupun nilai resistensi di injektor terlalu
kecil.
Dampak :
d. Fungsi ISC adalah mengontrol putaran idle alibat perubahan beban mesin
dengan cara by pass udara yang masuk ke silinder.
Macam – macam ISC :
Actuator tipe rotary selenoid
Terdiri dari komponen penggerak yaitu coil dan permanent
magnet, dan komponen pengatur aliran yaitu rotary valve. Rotary
solenoid merupakan katup elektronik yang mengatur rute aliran
udara menggunakan posisi katub berbeda dengan cara memutar
katup aliran arus yang melewati coil. Penggunaan tipe rotary
mempunyai keunggulan dalam hal kestabilan kontrol, karena
dipengaruhi oleh celah tekanan antara katup up-stream dan down-
stream.
9
Gambar Tipe Actuator Tipe Rotary Selenoid
10
Tipe step motor
Actuator ini terdiri dari rotor yang terbuat dari permanent
magnet, step motor terbuat dari stator coil, feed screw yang
merubah gerakan putar menjadi gerakan maju-mundur, dan
komponen katup. Step motor merubah arus di dalam stator coil
secara bertahap untuk memutar rotor baik ke arah depan maupun
sebaliknya. Kemudian feed screw menggerakkan katup ke atas dan
bawah untuk mengatur rute udara.
Soal:
4. Pada salah satu sistem kita mengenal sistem injeksi mekanik atau sistem ini
sering disebut sistem injeksi kontinyu (K-Jetronic), karena injektor
menyemprotkan bensin secara terus – menerus dalam setiap saluran masuk
silinder motor, gambarkan blok diagram sistem injeksi ini dan jelaskan
karakteristik pengukuran aliran udaranya.
11
Jawab :
TANGKI BENSIN
POMPA
BENSIN SARINGAN
INJEKTOR
SEKRUP
PENYETEL CO
SARINGAN
UDARA
UDARA
Penjelasan :
12
bergerak naik dengan demikian jumlah udara yang masuk juga akan
semakin meningkat. Bergeraknya air flow sensor akan berpengaruh pada
jumlah bahan bakar yang akan di injeksikan, karena plunger pengontrol
aliran jumlah bahan bakar terhubung dengan tuas air flow sensor. Sehingga
bergeraknya air flow sensor juga akan berpengaruh terhadap tuas plunger
pengontrol sebagai katub aliran bahan bakar di distributor.
13