Tebali pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e pada jawaban yang paling tepat !
2. Campuran bahan bakar dan udara pada sistem EFI terjadi pada ....
a. saluran isap
b. saluran by pass
c. ruang bakar
d. filter udara
e. ruang silinder
4. Air flow meter pada sistem EFI tipe ” L-Type” berfungsi ....
6. Komponen yang mendeteksi jumlah udara masuk melalui intake manifold pada mesin EFI tipe ”D”
adalah ....
a. air valve
b. air chamber
b. mendeteksi temperature udara yang masuk dengan thermistor dan diubah kedalam signal
tegangan dan dikirim ke ECU
c. mendeteksi temperature pendingin dengan sebuah thermistor dan diubah kedalam signal tegangan
dan dikirim ke ECU
8. Untuk mencegah campuran yang berlebihan, lamanya waktu injeksi dikontrol oleh ....
c. air valve
9. Komponen yang mengontrol jumlah udara yang masuk dan mendeteksi posisi throttle valve serta
merubah menjadi signal tegangan ke ECU adalah ....
a. solenoid resister
c. air valve
10. Mendeteksi temperature pendingin dengan sebuah thermistor dan dirubah kedalam signal tegangan
dan mengirim signal ke ECU adalah ....
Soal Uraian :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sistem Bahan Bakar Injeksi adalah....?
Jawaban :
Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk
mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar.
Jawaban :
Prinsip kerja bahan bakar EFI merupakan penyempurnaan dari sistem bahan bakar yang menggunakan
karburator. Prinsipnya dengan karburator tidak jauh berbeda hanya saja metode yang berbeda yaitu
mengadopsi prinsip kerja bahan bakar motor disel yang dipadukan dengan prinsip micro controller
sehingga dapat merubah dan mencampur bahan bakar dengan udara dengan perbandingan dengan
jumlah yang tepat pada berbagai kondisi engine, hingga menjadi gas yang sempurna dan sangat mudah
terbakar yang menghasilkan kendaraan lebih efisien dan ramah lingkungan karena tidak banyak bahan
bakar yang terbuang.
3. Uraikan Konstruksi Dasar Sistem EFI...!
Jawaban :
Secara umum, konstruksi sistem EFI dapat dibagi menjadi tiga bagiansistem utama, yaitu:
a. Sistem Induksi Udara EFI Air Indunction System Sistem induksi udara menyalurkan sejumlah udara
yang diperlukan untuk pembakaran. Sistem ini terdiri atas : air cleaner, air flow meter, throttle body dan
air falve. Menurut Triyono 2009:36 dijelaskan bahwa udara yang akan masuk ke dalam silinder pada
sistem EFI sangat menentukan besarnya jumlah bahan bakar yang harus diinjeksikan. Oleh sebab itu
jumlah udaranya harus benar-benar terukur dengan baik.
b. Sistem Aliran Bahan Bakar EFI Fuel System Sistem bahan bakar digunakan untuk menyalurkan bahan
bakar dari tangki bahan bakar sampai keruang bakar. Sistem ini terdiri atas : tangki bahan bakar, pompa
bahan bakar, saringan bahan bakar, pressure regulator, pulsation damper, injektor dan cold start
injector. Menurut Triyono 2009:37 dijelaskan bahwa pada sistem aliran bahan bakar EFI, bahan bakar
dari tangki bahan bakar mengalir ke pompa akibat gerak hisap pompa untuk selanjutnya di tekan ke
injektor dan injektor start-dingin cold start injector melalui saringan.
c. Sistem Pengendali Elektronik Electronic Control System Sistem pengendali elektronik terdiri atas
beberapa sensor seperti: air flow meter, water temperature sensor, throttle position sensor, air
temperatur sensor, dan oxygen sensor. Pada sistem ini terdapat ECU Electronic Control Unit yang
mengatur lamanya kerja injektor. Pada sistem ini juga terdapat komponen lain seperti : main relay yang
mensuplai tegangan ke ECU, start injector time switch yang mengatur kerja cold start injector selama
mesin dingin, circuit opening relay yang mengatur kerja pompa bahan bakar dan resistor yang
menstabilkan kerja injektor. Menurut Triyono 2009:38 dijelaskan bahwa sistem pengendali elektronik
terdiri atas ECU dan sensor-sensor
4. Uraikan Beberapa Hal Umum yang Perlu Diperhatikan Berkaitan dengan Service Sistem EFI atau PGM-
FI...?
Jawaban :
a. Pastikan untuk membuang tekanan bahan bakar sementara mesin dalam keadaan mati.
b. Sebelum melepaskan fuel feed hose (slang penyaluran bahan bakar), buanglah tekanan dari sistem
dengan melepaskan quick connector fitting (peralatan penyambungan dengan cepat) pada fuel pump
(pompa bahan bakar)
c. Jangan tutup throttle valve dengan mendadak dari posisi terbuka penuh ke tertutup penuh
setelah throttle cable (kabelgas tangan) telah di lepaskan. Hal ini dapat mengakibatkan putaran
stasioner yang tidak tepat.
d. Programmed fuel injection (PGM-FI) system dilengkapi dengan Self-Diagnostic System (sistem
pendiagnosaan sendiri) yang telah diuraikan. Jika malfunction indicator (MIL) (lampu indikator kegagalan
pemakaian) berkedip-kedip, ikuti Self- Diagnostic Procedures (prosedur pendiagnosaan sendiri) untuk
memperbaiki persoalan.
e. Sebuah sistem PGM – FI yang tidak bekerja dengan baik seringkali di sebabkan oleh hubungan
yang buruk atau konektornya yang berkarat. Periksalah hubungan-hubungan ini sebelum melanjutkan.
Jawaban :
3. Link Tugas 5 dikirim ke E-Learning, paling lambat tanggal 1 September 2020 pukul 15.00