Tebali pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e pada jawaban yang paling tepat !
1. Tipe mesin EFI yang semua sistem kontrol injeksi dan sistem kontrol lainnya sudah dilakukan secara
terintegrasi dari sensor-sensor yang ada sehingga kinerja dari mesin akan lebih optimal, merupakan
pengertian dari :
a. Sensor,
b. Control unit
c. actuator
d. ECU,
e. EMS
3. Komponen penggerak, merupakan piranti yang menjalankan keputusan kalkulasi maupun evaluasi
dari ECU.,yaitu ….
a. Fuel system
b. Fuel pump
e. Aktuator
4. Berfungsi untuk mengevaluasi atau menghitung segala masukkan dari sensorsensor selama mesin
hidup dan juga ECU berfungsi untuk mengontrol aktuatoraktuator berdasarkan data signal dari sensor-
sensor. Merupakan fungsi dari .....
a. ECU
b. sensor
c. Converter
d. injector
e. Inverator
a. Electric Control
c. Electronic control
b. sensor
c. Converter
d. injector
e. Inverator
7. Komponen yang menjaga tekanan bahan bakar yang ada dalam delivery pipe yang akan diinjeksikan
oleh injektor adalah ....
a. Fuel pump
b. injector
c. Fuel filter
e. Presure regulator
e. ABS Control
9. Media komunikasi ECU dengan alat interface lain, contohnya: Laptop, Komputer
atau handphone. adalah fungsi dari….
a. Fuel injector
b. Actuator
e. COM
10. Nama - nama komponen yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini secara berurutan adalah …
Jawaban :
Komponen dalam engine manajemen system terdiri atas sensor, control unit, dan actuator. Engine
manajemen system didesain untuk memperoleh kerja mesin yang optimal, efektif dalam penggunaan
bahan bakar dan emisi gas buang yang dihasilkan dari proses pembakaran didalam silinder dapat
diminimalisir
Jawaban :
Sensor berfungsi untuk memberikan informasi kepada ECU tentang kondisi fisik dan pembebanan
pada engine. Data-data yang diberikan dapat berupa data analog maupun digital, bergantung dari jenis
sensor yang digunakan. ECU bekerja mengolah data-data dari sensor sehingga menjadi pertimbangan
untuk memberikan aksi berupa jumlah injeksi bahan bakar, timing pengapian dan kesetabilan putaran
engine. Dengan berbasis pada data dasar, dikoreksi dengan kondisi fisik dan beban engine, ECU dapat
melakukan kalkulasi kebutuhan dan pengontrolan engine dengan efektif dan optimal.
Jawaban :
Aktuator sebagai komponen penggerak, merupakan piranti yang menjalankan keputusan kalkulasi
maupun evaluasi dari ECU. Dengan demikian engine dapat bekerja pada kondisi optimal, efisien dan
rendah emisi gas buang.
Sejak diperkenalkan pertama kali oleh Rudolf Diesel pada 1892 di Jerman, mesin diesel telah
mengalami perkembangan yang sangat pesat mulai penggunaan bahan bakar hingga peningkatan
kinerja yang berhubungan dengan teknologi mekanis hingga improvement power, dan konsumsi bahan
bakar agar lebih bersahabat dengan lingkungan. Motor diesel sebagai sebuah sumber tenaga penggerak
memiliki prinsip yang hampir sama dengan motor bensin (gasoline engine) dimana energi dihasilkan
oleh pembakaran bahan bakar di dalam mesin itu sendiri (internal comustion engine). Ada beberapa
perbedaan utama antara karakteristik mesin bensin dan mesin diesel. Mesin diesel menggunakan prinsip
penyalaan kompresi (compression ignition). Sedangkan mesin bensin menggunakan prinsip spark-
ignition (pembakaran yang dipicu oleh percikan api pada busi). Oleh karenanya motor diesel sering juga
disebut dengan compression ignition engine. Agar dapat mencapai suhu dan tekanan pembakaran,
tekanan kompresi pada mesin diesel diusahakan mampu mencapai 30-45kg/cm2, agar temperatur udara
yang dikompresikan mencapai 500 derajat celsius, sehingga bahan bakar mampu terbakar dengan
sendirinya tanpa dipicu oleh letikan bunga api dari busi. Untuk dapat mencapai tekanan dan temperatur
yang demikian, pada motor diesel harus memiliki perbandingkan kompresi yang lebih tinggi kira-kira
mencapai 18:1 atau lebih dan membutuhkan gaya yang lebih besar untuk memutarnya.
Jawaban :
10)Hidupkan kendaraan dan lihatlah hasil pengukurannya, pastikan hasil pengukurannya adalah 294
kPa
Ketentuan pengerjaan Tugas:
Tulis nama file pada format PDF dg nama file: Tugas 6_TKR_Kelas..._Nama Siswa,
3. Link Tugas 6 dikirim ke E-Learning, paling lambat tanggal 8 September 2020 pukul
15.00