Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)

Volume : 8 No : 2 Tahun 2017

ANALISIS AERODINAMIKA PADA PERMUKAAN BODI KENDARAAN MOBIL


LISTRIK GASKI (GANESHA SAKTI) DENGAN PERANGKAT LUNAK ANSYS 14.5

Oleh

Yudi Prihadnyana1 G. Widayana2 K. Rihendra Dantes3


1,2,3Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Universitas Pendidiakan Ganesha


Singaraja, Indonesia

e-mail. prihadnyanayudi@gmail.com 1, , gedewidayana@gmail.com 2, rihendra79@gmail.com 3

ABSTRAK
Dalam penelitian ini dilakukan analisis Aerodinamika pada pemukaan bodi mobil listrik
Gaski dengan menggunakan perangkat lunak Ansys 14.5, yang bertujuan untuk mengetahui aliran
fluida dan nilai koefisien drag pada mobil listrik Gaski desain standar dan modifikasi. Setelah
proses analisis dilakukan, didapatkan hasil velocity udara maksimum desain standar sebesar
17,4324 m/s sedangkan desain modifikasi sebesar 17,7321 m/s dan pressure maksimum yang
terjadi pada mobil listrik Gaski desain standar sebesar 83,2143 Pa, dan minimum sebesar -
189,879 Pa. sedangkan pressure maksimum yang terjadi pada mobil listrik Gaski desain
modifikasi sebesar 83,2143 Pa. dan minimum pressure diperoleh -182,128 Pa. nilai koefisient drag
dari mobil listrik Gaski desain standar sebesar 0,00474 sedangkan pada desain modifikasi sebesar
0,00407. Dari hasil peneletian tersebut didapatkan bahwa setalah dilakukan modifikasi pada bodi
mobil listrik Gaski terdapat beberapa perubahan diantaranya terjadi peningkatan kecepatan laju
aliran udara atau velocity udara meningkat 1,72 % sedangkan tekanan yang diterima oleh bodi
setelah dimodifikasi menurun 1,39 % dan Nilai koefisien drag pada mobil listrik Gaski dapat
diturunkan 14,14 % setelah dimodifikasi.

kata kunci : Aerodinamika, aliran fluida, bodi kendaraan, koefisien drag

ABSTRACT
In this research, Aerodynamic analysis on Gaski electric car body is performed by using
Ansys 14.5 software, which aims to find out the fluid flow and coefficient value of drag on electric
car Gaski design standard and modification. After the analysis process was done, the maximum
velocity of the standard design of 17,4324 m / s was obtained while the modification design was
17.7321 m / s and the maximum pressure occurring in the standard Gaski electric car was 83.2143
Pa, 189,879 Pa. While the maximum pressure that occurs on the electric car modification design
Gaski amounted to 83.2143 Pa. And the minimum pressure obtained -182.128 Pa. Coefficient
value of drag from electric car Gaski design standard of 0,00474 while on design modification of
0,00407. From the results of the research was found that after modification on the body of electric
car Gaski there are some changes such as increase the rate of air flow rate or air velocity
increased by 1.72%, while the pressure received by the body after modification decreased 1.39%
and the value of drag coefficient on Gaski electric cars can be lowered 14.14% after modified.

Keywords: Aerodynamics, fluid flow, vehicle body, drag coefficient


Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017

PENDAHULUAN mengalir pada permukaan bodi kendaraan


tersebut sehingga diharapkan didapatkan
Kendaraan adalah suatu alat sebuah disain bodi yang paling aerodinamis
transportasi yang digerakkan oleh peralatan didalam penelitian akan dilakukan
teknik yang berada pada kendaraan itu. penganalisisan terhadap body mobil listrik
kendaraan mempunyai beberapa jenis Ganesha Sakti (Gaski) untuk mengetahui
seperti kendaraan ringan, kendaraan berat, Aliran fluida yang terjadi pada mobil listrik
hingga kendaraan yang digunakan untuk Ganesha Sakti (Gaski) dan melakukan
olahraga atau balapan. Kendaraan terdiri perbandingan antara mobil listrik Ganesha
dari berbagai komponen didalamnya, Sakti desain standar dengan yang sudah
beberapa komponen utamanya terdiri dari dimodifikasi untuk mengetahui desain mana
penggerak atau mesin, frame atau rangka yang lebih aerodinamis dengan melihat nilai
kendaraan, dan bodi kendaraan. koefisien drag dari kedua desain tersebut.
Salah satu komponen yang paling
penting dalam kendaraan adalah bodi KAJIAN TEORI
kendaraan, dengan perkembangan Definisi Bodi
teknologi yang semakin maju bentuk dari Bodi otomotif adalah bagian dari
bodi sebuah kendaraan sangatlah kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa
diperhitungkan untuk mencapai tujuan- sebagai pelindung penumpang ataupun
tujuan tertentu. barang yang ada didalam kendaraan dari
Bentuk bodi yang direkayasa terpaan angin dan hujan dan panas
sedemikian rupa akan menghasilkan matahari
karakteristik aliran fluida yang berbeda- Aerodinamika diambil dari kata Aero
beda dan sangat berpengaruh terhadap dan Dinamika Aero berasal dari bahasa
fungsi dari bentuk bodi tersebut. Banyak Yunani yang berarti udara, dan dinamika
penelitian dilakukan untuk mendapatkan yang diartikan kekuatan atau tenaga. Jadi
desain yang optimal. Namun, sampai saat Aerodinamika dapat diartikan sebagai ilmu
ini para peneliti belum mampu menemukan pengetahuan untuk mengetahui akibat-
solusi yang tepat untuk mendiagnosa dan akibat yang ditimbulkan oleh udara atau
mensintesa struktur aliran, sehingga dari gas-gas lain yang bergerak.
hal tersebut dilakukan pengujian langsung Alva Edy Tantowi (1989 : 10),
melalui eksperimen. Salah satunya dengan menyatakan bahwa gaya-gaya yang
menggunakan bantuan sebuah perangkat berpengaruh pada gerakkan benda diudara
lunak CFD (Computation Fluid Dynamics) adalah gaya angkat aerodinamika (lift) dan
yaitu salah satunya Ansys. 14.5. Dalam gaya tahan aerodinamika (drag).
penelitian ini akan menganalisis bodi Sedangkan momennya adalah momen
sebuah kendaraan listrik jurusan angguk (pithing moment), momen gulung
Pendidikan Teknik Mesin Undiksha yang (rolling moment) dan momen toleh (voming
dikerjakan dan didesain oleh Tim Korawa moment). Gaya dan momen tersebut
dari Mahasiswa PTM 3 (angkatan ke tiga) biasanya dinyatakan dalam bentuk
Konsentrasi Otomotif. Kendaraan tersebut koefisien.
merupakan kendaraan jenis roda 4 yang
menyerupai mobil dan diberi nama Mobil Aerodinamika Pada Bodi Kendaraan
Listrik GASKI (Ganesha Sakti) yang Mobil yang memiliki bodi yang
dimana bodi dari kendaraan tersebut
Aerodinamis memiliki banyak hal yang
masih dalam proses pendisainan. Disain
mempengaruhinya, salah satunya adalah
tersebut nantinya sebelum dibuat atau
besaran hambatan atau resistensi dari
diproduksi menjadi barang jadi harus diuji
suatu obyek dalam hal ini adalah udara
dan dianalisis aliran-aliran fluida yang
yang melaluinya yang diukur dengan
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017
besaran yang dinyatakan dengan nilai elektromagnetik. ANSYS merupakan
Coefficent Of drag (Cd). Seperti yang computer aided engineering (CAE) yang
dikutip dari penelitian Munawir Rosyadi dikembangkan oleh ANSYS, Inc.
Siregar dan Himsar Ambarita (2012 : 156)
semakin kecil nilai koefisien Drag maka Penelitian Yang Relevan
semakin aerodinamis sebuah Bodi Adapun penelitian yang terkait
Kendaraan. Nilai Cd ditentukan sejumlah antara lain :
factor, salah satunya adalah desain bodi 1. Analisis Koefisien Drag Pada Mobil
kendaraan tersebut. Angka Cd inilah yang Hemat Energi “Mesin Usu” (Munawir
nantinya mempengaruhi luas bidang yang Rosyadi Siregar 2012) Dengan
akan bersinggungan langsung dengan Menggunakan Peangkat Lunak CFD
aliran udara. Selain hal tersebut Cd juga Koefisien drag pada Mesin USU I dan
berpengaruh terhadap beberapa hal salah Mesin USU II, masing-masing
satunya terhadap kecepatan kendaraan, 0.295975 dan 0.3265162. Nilai ini
seperti yang dikutip dari penelitian Bety cukup besar dibandingkan dengan nilai
Wulandari (2010 : 93) koefisient hambat koefisien drag pada citycar Ford Fiesta
udara atau koefisien drag berpengaruh (0.2432045). Dengan perbaikan yang
secara signifikan terhadap kecepatan dilakukan pada model Mesin USU II,
kendaraan. Dengan pernyataan diatas koefisien drag dapat dikurangi sebesar
untuk meningkatkan aerodinamis dari bodi 32,6% dan mengurangi penggunaan
kendaraan dapat dilakukan dengan cara bahan bakar sebesar 28,8%
menurunkan Nilai Coefficent of drag (Cd) 2. Simulasi Perilaku Aerodinamika Dalam
dari kendaraan tersebut. Menurunkan Nilai Kondisi Steady Dan Unsteady Pada
koefisien drag dapat dilakukan dengan Mobil Menyerupai Toyota Avanza
berbagai cara, seperti dikutip dari penelitian Dengan Cfd (Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Nofianto (2014 : 13) Nofianto 2014). Penelitian ini
dengan merubah atau memodifikasi menghasilkan simulasi yang diperoleh
geometri bodi bagian depan dapat dari paket CFD pada masing - masing
menurunkan Nilai Koefisien drag (Cd) mobil model A dan model B didapatkan
sebesar 6.78 %. koefisien drag (CD) sebesar 0.531 dan
Hambatan udara kendaraan (D) 0.495, itu membuktikan penurunan
diungkapkan dengan persamaan (Clancy, koefisien drag (CD) sebesar 6.78%.
1975) untuk koefisien lift (CL) pada masing-
masing model sebesar 0.0396 dan
Dari rumus hambatan udara didapat 0.0202, itu membuktikan penurunan
koefisien drag : koefisien lift (CL) sebesar 48.99%.
3. Pengaruh Koefisien Hambatan Udara
Pada Bentuk Lokomotif Terhadap
Gaya Aerodinamis Kereta Api Argo
Hal yang menarik dalam hambatan Lawu (Bety Wulandari 2010) Penelitian
udara oleh J. Y. Wong dalam bukunya ini menghasilkan analisa data yang
Theory 0f Ground Vehicle yang dapat disimpulkan sebgai beikut : (1)
diterjemahkan oleh Djoeli Satrijo (1999: 54) Kecepatan berpengaruh secara
menyatakan bahwa: “Tahanan signifikan terhadap koefisien
aerodinamika sebanding dengan kuadrat hambatan udara yang ditunjukkan oleh
dari kecepatan”. harga Fhitung > Ftabel atau 120,376
> 10,1. Semakin cepat laju lokomotif,
Ansys 14.5 maka koefisien hambatan udara yang
ANSYS merupakan software berbasis finite terjadi juga akan semakin meningkat.
element analysis (FEA). Penggunaan Sumbangan efektif kecepatan terhadap
ANSYS mencakup simulasi struktur, panas, koefisien hambatan udara sebesar
dinamika fluida, akustik, dan 97,57%. (2) Koefisien hambatan udara
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017
berpengaruh secara signifikan penunjang yang berkaitan dengan analisis
terhadap gaya aerodinamis yang Aerodinamis pada Bodi Kendaran. Yang di
ditunjukkan oleh harga Fhitung > jabarkan sebagai berikut.
Ftabel atau 340,8 > 10,1. Semakin
besar koefisien hambatan udara, maka
gaya aerodinamis yang terjadi juga
akan semakin meningkat. Sumbangan
efektif koefisien hambatan.

Kerangka Berpikir
Keseluruhan tahapan dalam penelitian ini
dapat dijabarkan sebagai berikut :

METODE
Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan Penelitian analisis Aerodinamika ini
tergolong penelitian dan pengembangan dilakukan di Laboratorium CIA (Computer
atau Research and Development (R&D)
Instrumentasi & Analisis) Jurusan
yang diartikan sebagai suatu proses atau Pendidikan Teknik Mesin Universitas
langkah-langkah untuk mengembangkan Pendidikan Ganesha.
suatu produk baru atau menyempurnakan Waktu penelitian ini dilaksanakan
produk yang telah ada. dalam jangka waktu delapan (8) bulan yaitu
Dalam penelitian ini akan diteliti
mulai dari bulan November 2016 sampai
hubungan sebab akibat yaitu Juni 2017. Detail jadwal pelaksanaan
penganalisisan dari Bodi desain standart penelitian terlampir.
dengan Bodi hasil modifikasi. Dengan
menggunakan software Ansys 14.5, Alat Dan Bahan
sehinngga diketahui aerodinamika dari bodi
kendaraan mobil listrik Gaski standar Alat yang digunakan pada penelitian
dengan modifikasi penelitian yang yang akan dilaksanakan ini dapat dipaparkan
dilakukan tergolong penelitian dan sebagai berikut, 1. Laptop. 2.software
pengembangan atau Research and solidwork 2103, 3.software Ansys 14.5, 4.
Development (R&D) yang diartikan sebagai Meteran, 5, jangka sorong..
suatu proses atau langkah-langkah untuk
Subjek dan Objek Penelitian
mengembangkan suatu produk baru atau
Dalam penelitian analisis Aerodinamika ini
menyempurnakan produk yang telah ada.
yang menjadi subjek penelitian adalah
Rancangan Penelitian Mobil Listrik Ganesha Sakti (Gaski)
Penelitian ini diawali dengan studi sedangkan objeknya adalah bodi dari mobil
literatur mengenai penelitian-penelitian listrik tersebut. dengan spesifikasi sebagai
yang telah ada dan berbagai teori berikut.
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017

Dari disain atau model yang telah


dibuat pada software Solidwork 2013
tersebut selanjutnya dilakukan proses
analisis pada software Ansys 14.5. dengan
import file solidwork ke software ansys 14.5
.
Berikut ini adalah hasil analisis yang
Hasil dan Pembahasan telah dilakukan pada Permukaan Bodi
Data hasil penelitian didapat dari Mobil listrik Gaski (Ganesha Sakti) pada
analisis yang dilakukan pada permukaan software Ansys 14.5
Bodi Mobil Listrik Ganesha Sakti (Gaski)
dalam software Ansys 14.5. dalam Hasil Analisis Aliran Fluida Pada
mendapatkan data hasil penelitian, peneliti permukaan bodi Mobil listrik Gaski
terlebih dahulu membuat disain atau model (Ganesha Sakti) Standar
Bodi Mobil Listrik Ganesha Sakti (Gaski)
pada software Solidwork 2013 yang dimana
disain atau modelnya disesuaikan dengan
ukuran dan geometri dari rangka atau
frame mobil listrik Ganesha Sakti (Gaski)
yang dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2
pemodelan dalam penelitian ini dibuat
dengan perbandingan ukuran skala 1 : 100
mm.
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017
Hasil analisis menunjukan adanya
beberapa aliran yang mengalami hambatan
seperti yang di tunjukan pada gambar
terdapat beberapa bagian dari bodi Mobil
listrik gaski yang menghambat laju dari
aliran fluida yang dalam hal ini fluidanya
adalah udara., sehingga mengakibatkan
aliran fluida tersebut menjadi berwarna
merah yang artinya terjadi penurunan
kecepatan udara akibat adanya hambatan
dari beberapa bagian bodi terutama pada
bagian yang telah ditunjukkan oleh tanda
panah tersebut merupakan area yang
paling mempengaruhi aliran udara yaitu
bagian moncong bagian depan yang paling
pertama dilalui oleh udara, terlihat
membelokkan arah aliran udara seperti
pada yang ditunjukkan tanda panah,
selanjutnya bagian corong ujung atas bodi
yang juga menyebabkan aliran udara
berwarna merah stelah melaluinya, dan
selanjutnya dalah daerah tempat duduk
yang sampai membelokkan arah fluida
sehingga menukik kebawah masuk ke area
kabin karena bentuk dari tempat duduk
yang datar tampa adanya lengkungan. Dari hasil analisis yang ditunjukan
Untuk lebih jelasnya melihat daerah-daerah pada gambar 4.5 dann 4.6 menunjukkan
bagian bodi mobil yang menghambat laju bagian-bagian dari bodi mobil Listrik Gaski
udara dapat dilihat pada gambar 4.5 dan yang dimana dalam posisi tertentu sangat
4.6 menghambat udara, yang dibagi dengan
beberapa warna, dimana warna merah
menunjukkan bagaian atau posisi yang
Perancangan mesin pompa air dengan paling tinggi menghambat aliran fluida atau
sistem recharging aliran udara ketika udara atau fluida
mengalir di daerah tersebut, sedangkan
Perancangan dimulai dengan
melakukan survey di beberapa tempat yang pada warna biru tua itu menunjukan daerah
menjual berbagai jenis dan model mesin yang jika dialiri fluida atau udara
pompa air. Dari data yang didapat merupakan bagian yang paling sedikit
selanjutnya dilakukan proses pembuatan mengalami hambatan udara. dari hasil
gambar dengan Ansys R14.5. analisis yang ditunjukkan oleh gambar 4,7
didapatkan hasil velocity max atau laju
kecepatan udara maksimal sebesar
17,4324 m/s yang ditunjukkan oleh warna
biru tua , sedangkan velocity minimal
diperoleh nilai 0 m/s yang ditunjukkan oleh
warna merah yang artinya daerah tersebut
jika dialiri udara atau fluida kecepatan
udara pada daerah tersebut adalah 0 m/s
sehingga daerah tersebut merupakan
daerah yang paling besar memberikan
hambatan udara.
Selanjutnya ketika udara tersebut
mengalir melewati bodi kendaraan, maka
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017
akan menghasilkan sebuah tekanan yang tekanan hingga paling rendah. Tekanan
diterima oleh bodi tersebut. Hasil analisis paling tinggi diterima terjadi pada bagian
memperlihatkan pressure atau tekanan yang berwarna merah yaitu bagian
yang didapat oleh bodi mobil ketika dilewati moncong, dan bagian tempat duduk yang
fluida yang ditunjukkan pada gambar 4.8 berwarna merah hampir disebagaian besar
dan 4.9. permukaannya.dan bagian yang paling
sedikit mendapat tekanan adalah pada
bagian ujung atas bodi yang telah
ditunjukkan oleh tanda panah warna biru.

Nilai Cd (Drag Coefficient) Pada Mobil


Listrik GASKI (Ganesha Sakti) Model
Standar
Dari hasil analisis, didapat nilai
koefisien drag dari mobil Listrik Ganesha
Sakti (Gaski) disain standar 0,00474

Analisa Aliran Fluida Pada Permukaan


Bodi Mobil Listrik Ganesha Sakti (Gaski)
Modifikasi
Setelah mengetahui fenomena
aliran fluida yang terjadi pada mobil listrik
Gaski , selanjutnya dilakukan modifikasi
pada permukaan bodi Mobil Listrik Gaski
berdasarkan data analisis pada bodi mobil
listrik disain standar sebagai acuannya.
Dimana dalam modifikasi yang bertujuan
untu memperkecil fenomena-fenmena
yang terjadi pada bodi mobil listrik gaski.
Perubahan-perubahan atau modifikasi yang
dilakukan yaitu pada moncong bagian
depan yang awalnya sudut bawah
sebesar135 derajat dirubah menajadi 145
derajat, tinggi cover bagian belakang
diperendah menjadi 13,95 mm dan
ketinggian tempat duduk menjadi 7,60 mm
yang dapatdilihat pada gambar 4.12 dan
4.13.

Pada Gambar 4.8 dan 4.9 diatas


menunjukkan hasil analisis tekanan yang
terjadi pada bodi Mobil Listrik Gaski.
Tekanan maksimum ditunjukkan dengan
warna merah sebesar 84,3793 Pa, dan
tekanan minimum ditunjukkan dengan
warna biru tua sebesar -189,879 Pa. dari
gambar tersebut dperlihatkan bagaian-
bagian yang paling tinggi menerima
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017
merah yang menandakan penurunan
velocity udara. namun perubahan yang
signifikan terjadi pada bagian corong atas
yang semula terdapat aliran yang
melengkung kebawah dan berwarna
merah, namun pada desain modifikasi
sudah tidak terdapat lagi. Untuk lebih
jelasnya daerah-daerah mana saja yang
merupakan bagian yang menghambat
udara ketika udara mengalir didaerah
tersebut mengalami penurunan velocity
yang sangat besar dan daerah mana saja
yang laju aliran fluidanya paling tinggi jika
dilalui, dapat dilihat pada gambar 4.16 dan
4.17
Hasil Analisis Aliran Fluida Pada
permukaan bodi Mobil listrik Gaski
(Ganesha Sakti) Modifikasi

Dari modifikasi yang dilakukan yaitu


dengan mengurangi tinggi dari tempat
duduk dan merubah sudut pada moncong
bodi mobil listrik Gaski didapatkan hasil
seperti pada gambar 4.14 dan 4.15 aliran
fluida yang mengalir pada permukaan bodi
masih terdapat beberapa hambatan seperti
yang ditunjukan tanda panah terjadi
hambatan pada daerah tempat duduk,
moncong, dan corong atas. Yang dimana
aliran udaranya masih beberapa berwarna
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017

Dari hasil analisis yang ditunjukan


pada gambar 4.16 dan 4.17 diatas
menunjukkan bagian-bagian dari bodi mobil
Listrik Gaski yang dimana dalam posisi
tertentu sangat menghambat udara yang
dibagi dengan beberapa warna. Warna
merah menunjukkan bagaian atau posisi
yang paling tinggi menghambat aliran fluida
atau aliran udara ketika udara atau fluida
mengalir di daerah tersebut, sedangkan
pada warna biru itu menunjukan daerah
yang jika di aliri fluida atau udara
merupakan bagian yang paling sedikit
mengalami hambatan udara. dari hasil
analisis yang ditunjukkan oleh gambar 4.18
diatas didapatkan hasil velocity max atau
kecepatan udara maksimal sebesar
17,7321 m/s yang ditunjukkan oleh warna
biru. Bagian pada mobil yang berwarna biru
tersebut merupakan daerah yang jika
dilewati aliran udara mendapat hambatan
yang paling sedikit sehingga kecepatan laju Pada Gambar 4.19 dan 4.20 diatas
aliran fluida paling tinggi, sedangkan
menunjukkan hasil analisis tekanan yang
velocity minimal diperoleh nilai 0 m/s yang terjadi pada bodi Mobil Listrik Gaski.
ditunjukkn oleh warna merah yang artinya
Tekanana maksimum ditunjukkan dengan
daerah tersebut jika di aliri udara atau fluida
warna merah sebesar 83,2143 Pa, dan
kecepatn udara pada daerah tersebut tekanan minimum ditunjukkan dengan
adalah 0 m/s sehingga daerah tersebut
warna biru tua -182,128 Pa. dari gambar
merupakan daerah yang paling besar tersebut dperlihatkan bagaian- bagian yang
memberikan hambatan udara.
paling tinggi menerima tekanan hingga
Selanjutnya ketika udara tersebut
paling rendah. Tekanan paling tinggi terjadi
mengalir melewati bodi kendaraan, maka
pada bagian yang berwarna merah yaitu
akan menghasilkan sebuah tekanan yang
bagian moncong, dan bagian tempat duduk
diterima oleh bodi tersebut. Hasil analisis yang berwarna merah hampir setengah
memperlihatkan pressure atau tekanan
bagaian permukaannya.dan bagian yang
yang didapat oleh bodi mobil ketika dilewati
paling sedikit mendapat tekanan adalah
fluida yang ditunjukkan pada gambar 4.19
pada bagian ujung atas moncong yang
dan 4.20.
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017
telah ditunjukkan oleh tanda panah yang . hal tersebut berarti semakin kecil nilai
berwarna biru tua. maksimum Presurre maka tekanan yang
diterima oleh bodi ketika dilalui udara
Nilai Cd (Drag Coefficient) Pada Mobil semakin kecil sehingga semakin sedikit
Listrik GASKI (Ganesha Sakti) Model gaya yang dibutuhkan untuk melawan
Modifikasi pressure yang dihasilkan fluida.
Dari hasil analisis, didapat nilai
koefisien drag dari mobil Listrik Ganesha
Sakti (Gaski) Modifikasi 0,00407

Dari grafik 4.3 diketahui bahwa


Dari grafik 4.1 diketahui bahwa setelah Bodi standar dan bodi modifikasi
setelah bodi standar dan bodi modifikasi dianalisis. Hasil Nilai Koefisien drag dari
dianalisis. Hasil velocity udara dilihat dari Bodi Mobil listrik Gaski mengalami
nilai maksimum mengalami peningkatan penurunan setelah mengalami modifikasi
setelah mengalami modifikasi yaitu yaitu sebesar 14,14 %. Yang dimana
menngkat 1,72 %. Semakin besar nilai semakin kecil nilai koefisein drag
maksimum velocity maka semakin sedikit kendaraan maka semakin aerodinamis
hambatan yang terjadi pada bodi mobil kendaraan tersebut
listrik Gaski.
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dengan
menggunakan software Ansys 14.5 pada
permukaan bodi mobil listrik Gaski standar
dan modifikasi diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Analisis Aliran Fluida Pada
permukaan bodi Mobil listrik Gaski
(Ganesha Sakti) Standar
menghasilkan beberapa karakteristik
diantarnya adanya aliran fluida yang
mengalami hamabatan cukup besar
terutama pada bagian tempat duduk
Dari grafik 4.2 diketahui bahwa yang menyebabkan terdapat aliran
setelah bodi standar dan bodi modifikasi yang menukik masuk kedalam kabin
dianalisis. Hasil Tekanan udara dilihat dari pengemudi, yang menyebabkan
nilai maksimum yang ditermia bodi Mobil aliran tersebut berwarna merah yang
listri Gaski mengalami penurunan setelah menandakan velocity udara yang
mengalami modifikasi yaitu sebesar 1,39 % mengalir pada daerah tersebut sangat
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017
kecil yang diperoleh hasil velocity dilakukan modifikasi yang artinya
maksimum udara sebesar 17,4324 tekanan yang diterima bodi modifikasi
m/s yang ditandai dengan warna biru lebih kecil dibandingkan dengan bodi
tua dan velocity minimumnya sebesar standar sehingga tenaga yang yang
0 m/s yang ditandai dengan warna dibutuhkan untuk melawan tekanan
merah, selain itu pada saat udara tersebut tidaklah terlalu besar. Tidak
mengalir menghasilkan sebuah hanya itu, juga terjadi penurunan Nilai
tekanan yaitu menghasilkan tekanan koefisien drag sebesar 14,14%
maksimum yang diterima oleh bodi setelah dimodifikasi, dimana semakin
standar sebesar 84,3793 Pa dan kecil nilai koefisien drag bodi
tekanan minimum sebesar -189,879 kendaraan maka semkin aerodinamis
Pa. kendaraan tersebut sehingga dapat
2. Nilai Koefisien Drag Dari Bodi Mobil disimpulkan bodi modifikasi lebih
Listrik Gaski Standar diperoleh hasil aerodinamis dibandingkan bodi
sebesar 0,00474 standar.
3. Analisis Aliran Fluida Pada
permukaan bodi Mobil listrik Gaski Saran
(Ganesha Sakti) Modifikasi Adapun saran yang dapat diberikan
menghasilkan beberapa karakteristik setelah melakukan penelitian analisis
diantaranya, adanya aliran fluida yang aerodinamik adalah sebagai berikut :
mengalami hamabatan, tidak terlalu 1. Sebaiknya apabila melakukan analisa
banyak terutama pada bagian tempat aerodinamika berbantuan software
duduk dan moncong depan sehingga CFD harus didukung dengan
terdapat beberapa bagian aliran hardware yang mumpuni atau
udara berwarna merah. Aliran spesifikasi yang tinggi agar
tersebut berwarna merah mempercepat proses analisis.
menandakan velocity udara yang 2. Untuk penelitian lebih lanjut tidak
mengalir pada daerah tersebut sangat hanya bertujuan memodifikasi ukuran
kecil, yang dimana dari bodi saja namun bisa juga mencari
Modifikasi diperoleh hasil velocity parameter lain, seperti menambahkan
maksimum udara sebesar 17,7321 komponen tertentu.
m/s yang ditandai dengan warna biru
tua dan velocity minimumnya sebesar
0 m/s yang ditandai dengan warna DAFTAR RUJUKAN
merah, selain itu tekanan maksimum Alva Edy Tantowi. 1989. Laporan
yang diterima oleh bodi standar Penelitian. Menentukan Matra Spoiler
diperoleh hasil sebesar 83,2143 Pa pada Kendaraan Minibus untuk
dan tekanan minimum sebesar - Mempertinggi Traksi.
182,128 Pa. Skripsi.Yogyakarta.Universitas Gadjah
4. Nilai Koefisien Drag Dari Bodi Mobil Mada.
Listrik Gaski Modifikasi diperoleh hasil
sebesar 0,00407 Burhan, K. 2013. Aerodinamika
5. Selain itu, dari hasil analisi yang telah Pada Mobil. Tersedia Pada
dilakukan didapat kesimpulan khusus http://proyek-
yaitu bodi hasil modifikasi lebih baik lebah.blogspot.co.id/2014/10/aerodinam
dari pada bodi standar, hal ini terbukti ika-pada-bodi-mobil.html. Diakses pada
dari meningkatnya velocity udara 14 Juni 2016.
maksimum yang di alami bodi standar
setelah dimodifikasi, peningkatan Djoeli Satrijo. 1999. Dinamika
tersebut sebesar 1,72 % dan juga Kendaraan Modul I. Semarang.
untuk tekanan atau pressure yang Fakultas Teknik Univesitas Diponegoro.
diterima oleh bodi mobil listrik Gaski
menurun sebesar 1, 39% setelah
Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
Volume : 8 No : 2 Tahun 2017
Herminarto Sf. dan Gunadi. x.php/edinamis/article/view/3242.
2004.Perancangan Bodi Kendaraan Diakses Tanggal 14 Juni 2016.
Modul 2. Yogyakarta. Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta. Studi Perancangan dan Rekayasa
Sistem Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Gunadi, 2008. Teknik Bodi Teknik Universitas Brawijaya. Mdul
otomotif. Jakarta : Direktorat Finite Element Analysis.
Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan. Gilang, Bayu. 2013. Bodi otomotif.
Tersedia pada http://purnama-
Novianto, Muhamad, R. 2014. bgp.blogspot.co.id/2013/10/bodi-
Simulasi Perilaku Aerodinamika Dalam otomotif.html. Diakses pada 11 Juni
Kondisi Steady Dan Unsteady Pada 2016.
Mobil Menyerupai Toyota Avanza
Dengan Cfd. Tersedia Pada Wulandari, Bety. 2010. Pengaruh
http://eprints. ums.ac.id Koefisien Hambatan Udara Pada
/29489/1/03_HALAMAN_DEPAN pdf. Bentuk Lokomotif Terhadap Gaya
Diakses pada 14 Juni 2016 Aerodinamis Kereta Api Argo Lawu
Tersedia
Siregar, M.R & Ambarita, Himsar. Padahttps://dglib.uns.ac.id/dokumen/do
2012. Analisis Koefisien Drag Pada wnload/5007/ Mjk4ODE=/Pengaruh-
Mobil Hemat Energi "Mesin Usu" koefisien-hambatan-udara-pada-bentuk
Dengan Menggunakan Perangkat lokomotif-terhada-gaya-aerodinamis-
Lunak Cfd. Jurnal E-Dinamis. No Kereta-Api-Argo-Lawu- abstrak. pdf .
3.Halaman 152-156. Diakses pada 14 Juni 2016
TersediaPadahttp://jurnal.usu.ac.id/inde

Anda mungkin juga menyukai