Anda di halaman 1dari 37

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR LOGAM MESIN


SUB SEKTOR PENGELASAN

MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN


LOG.OO18.001.01

BUKU KERJA

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

DAFTAR ISI

Daftar Isi...............................................................................................................

BAB I STANDAR KOMPETENSI.............................................................................

1.1. Unit Kompetensi yang Dipelajari ...................................................


1.1.1 Judul dan Kode Unit ........................................................
1.1.2 Deskripsi Unit ..................................................................
1.1.3 Kemampuan Awal ............................................................
1.1.4 Elemen Kompetensi .........................................................
1.1.5 Kriteria Unjuk Kerja .........................................................
1.1.6 Batasan Variabel .............................................................
1.1.7 Panduan Penilaian ...........................................................

1.2. Kompetensi Kunci ........................................................................

BAB II TAHAPAN BELAJAR ...................................................................................

BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA .............................................................

Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan:

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 1 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

BAB I
STANDAR KOMPETENSI

1.1. Unit Kompetensi yang Dipelajari


Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi
peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
 mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
 mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
 memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
 menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

1.1.1 Judul Unit


Menggunakan perkakas tangan

1.1.2 Kode Unit


LOG.OO.18.001.01

1.1.3 Deskripsi Unit


Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengetahui
pekerjaan yang dapat dilakukan dengan perkakas tangan, alat bantu, alat
potong, alat ukur yang digunakan.

1.1.4 Kemampuan Awal


Peserta pelatihan harus dapat mengidentifikasi peralatan/perkakas tangan yang
dibutuhkan/yang digunakan sesuai jenis pekerjaannya.

1.1.5 Elemen Kompetensi


Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

1.1.6 Kriteria Unjuk Kerja


Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada
setiap elemen.

1.1.7 Batasan Variabel


Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unit
kerja yang ditetapkan.

1.1.8 Panduan Penilaian


1. Konteks:
1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melalui pekerjaan.
1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui
simulasi.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 2 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4. Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperlihatkan.

2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1. mengidentifikasi alat perkakas tangan yang digunakan
2.2. persyaratan kerja
2.3. penggunaan perkakas tangan
2.4. proses kerja menggunakan perkakas tangan
2.5. pemeriksaan hasil kerja

3. Pengetahuan dasar:
3.1. undang-undang K 3
3.2. persyaratan di tempat kerja
3.3. menjelaskan penggunaan perkakas tangan
3.4. dapat mengukur dengan teknik pengukuran yang benar
3.5. menyimpan alat sesuai dengan spesifikasi pabrik
3.6. dapat menggunakan alat-alat bantu lainnya

4. Penilaian praktek:
4.1. mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik
4.2. menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman
4.3. memelihara alat perkakas

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:


5.1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas.
5.2. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh
pengawas.
5.3. melaksanakan tugas kompleks dan non rutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 3 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

1.2. Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

6. Tingkat Kemampuan yang harus ditunjukan dalam menguasai kompetensi ini adalah:

Tingkat Karakteristik
1 Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan
tunduk pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor
2 Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan
peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara
otonom supervisor melakukan pengecekan
3 Melakukan aktifitas-aktifitas kompleks dan non rutin, yang diatur
sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 4 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

BAB II
TAHAPAN BELAJAR

Langkah-langkah/tahapan belajar:
Pada bagian ini, Anda akan menemukan instruksi yang akan membimbing dalam
pencapaian pengetahuan, keterampilan untuk mencapai kompetensi.

Bagian ini sangat penting bagi Anda. Anda harus melengkapi setiap tahapan belajar
(sesuai urutan) sehingga Anda akan mencapai kompetensi. Ingat tanggungjawab
untuk proses belajar ada pada diri Anda dan segala usaha dalam penyelesaian
tahapan belajar akan dihargai melalui kemampuan Anda untuk mencapai
kompetensi.

KUK Indikator Kerja Tahapan Belajar Sumber


2.1 Memilih  Dapat memilih  Memahami  Fitting
perkakas tangan perkakas tangan jenis perkakas Machining,
yang tepat yang tepat untuk tangan Ron Culley
menurut melakukan tugas menurut jenis  Teori kerja
keperluan tugas pekerjaan dari dan spesifikasi bangku,
pekerjaan. bermacam-macam pekerjaan. Politeknik
perkakas tangan  Mengidentifikasi Manufaktur
yang tersedia. spesifikasi Bandung.
 Dapat pekerjaan yang
menjelaskan dapat
alasan pemilihan dikerjakan
perkakas tangan dengan
yang terpilih. perkakas
tangan.
 Mengidentifikasi
perkakas
tangan yang
digunakan
sesuai dengan
spesifikasi
pekerjaan.
 Hasil pekerjaan
diperiksa oleh
pelatih/kepala
bengkel.

2.2 Menggunakan Dapat menggunakan  Memahami  Fitting


perkakas tangan perkakas tangan untuk dokumen Machining,
untuk pekerjaan pekerjaan yang sesuai pekerjaan Ron Culley
yang sesuai dengan spesifikasi  Menerima  Teori kerja
dengan termasuk pekerjaan dokumen kerja bangku,

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 5 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

spesifikasi finishing.  Mengidentifikasi Politeknik


termasuk spesifikasi Manufaktur
pekerjaan pekerjaan Bandung.
finishing seperti  Memahami
kekuatan,ukuran jenis perkakas
atau bentuk. tangan yang
digunakan,
sesuai dengan
spesifikasi
pekerjaan
 Menentukan
perkakas
tangan sesuai
dengan tugas
pekerjaan
2.3 Mengikuti  Dapat mengenal  Mengidentifikasi  Dikmenjur
semua syarat prosedur prosedur  Keselamatan
keselamatan keselamatan kerja keselamatan Kerja dan
sebelum, yang harus dituruti kerja pada Tata
selama, dan sebelum, selama, waktu Laksana
sesudah dan setelah menggunakan Bengkel,
menggunakan penggunaan perkakas Dikmenjur.
perkakas. perkakas tangan. tangan
 Dapat  Mengidentifikasi
menggunakan alat peralatan
perlindungan diri keselamatan
dan peralatan kerja yang
keselamatan yang dikenakan pada
dikenakan bila saat
sedang menggunakan
menggunakan perkakas
perkakas tangan. tangan
 Dikerjakan
sesuai dengan
jadwal
 Memilih alat
keselamatan
kerja yang
sesuai dengan
perkaka
stangan yang
digunakan
 Menerapkan
pemakaian alat
keselamatan
kerja sesuai

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 6 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

dengan
spesifikasi
pekerjaan dan
perkakas
tangan yang
digunakan
 Dikerjakan
sesuai dengan
instruksi kerja
ISO 9001.
2.4 Mengenal dan Dapat mengidentifikasi  Mengidentifikasi  Fitting
memberi tanda kerusakan-kerusakan perkakas Machining,
perkakas yang umum dan/ atau cacat tangan yang Ron Culley
rusak atau tidak pada perkakas rusak/tidak  Teori kerja
aman untuk tangan.Prosedur untuk sesuai dengan bangku,
diperbaiki pemberian tanda standar mutu. Politeknik
sebelum, perkakas yang rusak  Mengidentifikasi Manufaktur
selama, dan atau tidak aman untuk teknik ITB
setelah digunakan dapat memperbaiki Bandung.
penggunaannya diberikan. perkakas tangan
menurut yang rusak.
prosedur.  Menerapkan
teknik
perbaikkan
perkakas
tangan yang
rusak yang
digunakan.
 Dikerjakan
sesuai dengan
instruksi kerja
ISO 9001.
2.5 Melaksanakan  Dapat mengenal  Mengevaluasi  Dokumen
perawatan keperluan dokumen teknik
berkala terhadap peralatan berkala standar perkakas
perkakas, bermacam-macam perawatan tangan ISO
termasuk perkakas tangan. perkakas 9001
mengasah  Mengenal prosedur tangan.
dengan tangan perawatan/pengas  Menerima
menurut ahan bermacam- dokumen
prosedur macam perkakas standar
operasi, cara dan tangan perawatan
teknik standar.  Dapat mengenal perkakas
teknik-teknik yang tangan dari
digunakan dalam yang terkait.
perawatan/pengas  Mengevaluasi

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 7 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

ahan bermacam- semua


macam perkakas dokumen
tangan. perwatan
berkala,
mengasah dan
sebagainya.
 Dikerjakan
sesuai dengan
jadwal.
 Dilaksanakan
sesuai dengan
instruksi kerja
ISO 9001.
2.6 Menyimpan  Dapat mengenal  Menerapkan  Fitting
perkakas tangan tempat perawatan Machining,
dengan aman penyimpanan perkakas Ron Culley
ditempat yang bermacam-macam tangan yang  Teori kerja
tepat menurut perkakas tangan. digunakan. bangku
prosedur operasi  Dapat mengenal  Mengidentifikasi Politeknik
standar dan prosedur teknik Manufaktur
rekomendasi penyimpanan perawatan ITB
pabrik pembuat. bermacam-macam perkakas Bandung
perkakas tangan. tangan.  Dokumen
 Menentukan teknik
teknik
perawatan
perkakas
tangan.
 Menentukan
teknik
perawatan
sesuai dengan
jenis perkakas
tangan yang
digunakan.
 Menerapkan
teknik
perawatan
perkakas
tangan yang
digunakan.
 Dikerjakan
sesuai dengan
instruksi kerja
ISO 9001.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 8 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

BAB III
TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA

ELEMEN KOMPETENSI UNJUK KERJA


1. Menggunakan perkakas tangan MENGGUNAKAN PAHAT
1. Persiapan
 Kelem bahan pada ragum
dengan kencang pada
ragum sejajar dengan
bagian mulut pada derajat
dimana garis penggoresan
pertama dapat dilihat
sedikit, untuk
menghindarkan lepasnya
bahan dari bagian mulut
ragum.

2. Memegang pahat dan palu


 Pegang ujung gagang palu
dengan tangan kanan.
 Pegang kepala pahat
dengan tidak terlalu keras
dengan tangan kiri dengan
ujungnya sedikit terlihat
(gb 3).

3. Posisi
 Berdiri pada sebelah kiri
ragum agak jauh dari pusat
ragum sejauh gagang palu
(gb 5).
 Putar ke kanan sebagian
dan arahkan ke ragum.
 Buka kaki kanan seperti
pada arah samping dengan
kira-kira setengah langkah
(gb 4a)
 Mengatur sikap
 Naikkan pahat 25o dari
posisi horizontal terhadap
tutup metalik (gb b) dan
tempatkan bibir pahat pada
ujung kanan bahan dengan
kemiringan pahat 25o
hingga 30 dari as ragum.
o

 Ayunkan palu (lihat gb 6)

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 9 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

4. Memotong
 Pukul kipasan dengan palu,
dan ketuk kepala pahat
(lihat gb 6).
 Buat garis ketukan dari
palu, sama dengan as dari
pahat (gb 5)
 Potong bahan, sehingga
dapat dipotong dengan
bagian mulut ragum dan
bibir pahat

PENGASAHAN PAHAT
1. Persiapan
 Pakai kaca mata
pengaman, jika kaca anti
debu tidak dipasang
 Periksa bibir pasak dari
keretakkan dan
kerusakkan.
 Pastikan keamanan lihat
nmr 12-2
 Menghindarkan berdirinya
badan dari arah putaran
roda bahan asah.

2. Asah ujung pahat


 Pasang pahat pada eretan
dengan memegangnya
dengan kedua tangan.
 Asah ujung sudut-sudut
kanan pada pusat pahat
(gb 2).
 Asah bibir aliran hingga
daerah yang rusak dan
patah (gb 3)

3. Asah bibir
 Gerakkan bibir perlahan-
lahan ke roda bahan asah,
sehingga sudut alat dapat
dibuat pada waktu
menggerakkan pahat ke
eretan dengan

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 10 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

memegangnya dengan
kedua tangan (gb 1)
 Selesaikan pahat pada
waktu memeriksanya
sehingga sudut alat dan
garis bibir yang tepat,
dapat diperoleh.
 Dinginkan bibir pada
waktunya untuk
menghindarkannya dari
kelunakan

4. Pemeriksaan
 Periksa hal-hal berikut ini
(gb 4) sudut alat garis bibir
pada benda kerja bulat
seperti pen penggores
asahlah pada waktu
berputar.
 Sudut-sudut alat pasak
terdapat dalam tabel dibawah
ini:
Bahan benda kerja
Kuningan, perunggu 25o – 30o
Baja lunak 40o – 60o
Besi tuang 50o
Baja keras 60o
Sudut alat 60o – 70o

MENGGUNAKAN GERGAJI
TANGAN
1. Persiapan
 Beri tanda pengerjaan
pada benda kerja.
 Longgarkan baut kupu-
kupu sengkang gergaji
dan kendorkan bautnya ke
arah dalam. Pasang mata
gergaji dengan baik
seperti gambar 2.
 Kuatkan ikatan gergaji
dengan memutar mur
kupu-kupu secukupnya.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 11 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

2. Ikatan benda kerja


 Ikat benda kerja dengan
posisi garis potong dekat
dengan mulut ragum dan
benda kerja dengan
kedudukan horizontal.
 Untuk benda kerja plat
tebal ikat benda kerja
seperti gambar 4. posisi
horizontal.
 Apabila direncanakan
memotong pipa dengan
jumlah banyak,
gunakanlah alat bantu jepit
seperti pada gambar 5.

3. Siapkan gergaji
 Siapkan gergaji dan
pegang tangkai pegangan
dengan tangan kanan dan
tangan kiri didepan seperti
gambar 1

4. Memotong
 Tempatkan mata gergaji
diatas tanda pengerjaan,
tarik dan dorong gergaji
secara baik ke arah muka
dan ke belakang.

5. Memotong benda kerja


 Siapkan gergaji seperti
gambar 1.
 Dorong gergaji lurus ke
arah depan untuk
menghindari bengkokkan
gergaji.
 Potong benda kerja
dengan menggunakan
seluruh panjang mata
gergaji.
 Kurangi tenaga saat
mundur dan adakan
penekanan secukupnya

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 12 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

sambil mendorong
kedepan.
 Dinginkan mata gergaji
pada saat tertentu.
 Pegang ujung benda kerja
hampir putus agar tidak
jatuh.
 Pada pemotongan pipa
lakukan pemotongan
dengan cara seperti
gambar 6.
 Pada plat tebal lakukan
penakikan seperti gambar
7a dan rubah arah
penggergajian seperti
gambar 7b.
 Bila benda kerja diikat
seperti gambar 8 dorong
gergaji seperti gambar 8.
6. Langkah ulangan
 Ulangi pekerjaan diatas
berkali-kali.
7. Melepas mata gergaji
 Apabila pekerjaan sudah
selesai, lepaskan mata
gergaji dengan memutar
mur kupu-kupu.

PENGGORES
1. Persiapan
 Bersihkan permukaan
benda sebelum digambari
gunakan kain lap.
 Cek alat penggores atur
ujung jangka bila rusak
lebih dahulu digerinda
sampai tajam
 Cek ujung mata jangka
dan jaga agar selalu siap
dipakai
 Cek penitik bila ujungnya
rusak gerinda sampai baik.

2. Menggambar garis lurus

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 13 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

 Gambari benda kerja


sesuai dengan ukuran yang
diperlukan.
 Letakkan penggaris
dengan posisi miring mistar
pada bagian yang akan
digambari dan tekan
secukupnya.
 Garislah dengan penggaris
sesuai arah (gb 1, gb 3).
 Garislah dengan penggores
dengan arah bolak-balik
 Gambari dari atas ke
bawah seperti gambar 4
dan untuk menggambar
garis sejajar gunakan
jangka seperrti gambar 5.

3. Membuat lingkaran
 Buat titik center dengan
penitik.
 Buka jangka dan ukur
jarak kakinya sesuai
ukuran gambar 6.
 Tempatkan ujung jangka
pada center benda kerja
dan putarkan jangka
dengan tekanan yang
cukup dengan putaran
arah jarum jam
 Dan teruskan dengan
berlawanan dengan arah
jarum jam gambar 1b

4. Menitik
 Tepatkan penitik diatas
garis yang akan digambari
dan tandailah.
 Tepatkan penitik sesuai
garis dan angkat dengan
arah vertikal (gb 7).
 Ketuklah penitik dengan
palu.
 Titik dibuat dengan jarak
yang sesuai keinginan

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 14 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

 Menitik dua garis yang


berpotongan pertama
 Penitik ditempatkan
sedemikian rupa agar
didapatkan tujuan
penitikan

PENGGORES DENGAN
BLOK PENGGORES
1. Persiapan
 Seka/bersihkan alat-alat
dan permukaan dengan
lap.
 Mengecat tanda pada
permukaan yang
bertanda
 Pasang penggores
dengan kencang pada
pemegang penggores
(gb 1)
 Periksa blok penggores
mengenai ujung pin dan
bagian skrup.

2. Dimensi
 Kendorkan skrup ibu jari
dari penggores dan
pasang ujung pin pada
pembagian skala dari
dimensi yang diperlukan
dari penggores dan
pemegang penggores.
 Kencangkan skrup ibu
jari.
 Lakukan sedikit
penyetelan dengan
mengetuk pen perlahan-
lahan dengan palu kecil

3. Memberi tanda dua garis


pada sudut kanan
 Letakkan sudut plat
(atau blok v) pada
permukaan plat, pasang
pilar bujur sangkar
sepanjang permukaan
plat dan tekanlah.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 15 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

 Geser sisa blok


penggores pada
permukaan plat seperti
jika ditekan pada
permukaan plat dengan
tangan kanan, sambil
mengangkat pin
terhadap arah lanjutan
dengan sekitar 15o (gb
2).
 Gambar garis 2-2
dengan panjang yang
sama seperti 1-1
dengan pemasangan
pilar bujur sangkar
menghadap ke atas.
 Gambar garis pusat 0-0
terhadap pusat antara
1-1 dan 2-2.
 Tegakkan pilar bujur
sangkar seperti gambar
3 dan tandai dimensi
yang diperlukan.

PALU
1. Persiapan
 Periksa palu

2. Memegang palu
 Pegang ujung gagang
palu dengan jari
kelingking dan jari
tengah tangan kanan
dan jari lainnya dengan
perlahan-lahan.

3. Posisi
 Berdiri pada sisi kiri
ragum (gb 5),
disamping pusat dari
ragum dengan panjang
gagang palu.
 Putar kekiri sebagian
dan menghadap ke
arah ragum.
 Seperti terlihat dalam
gambar 6, buka kaki

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 16 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

kanan kebelakang
dalam arah samping
sedikit dengan satu
langkah.

4. Sikap
 Gunakan palu pada
daerah yang diketuk
dengan
memiringkannya kira-
kira 20o dan betulkan
posisi kaki (gb 7)
 Tegakkan dada dengan
meletakkan tangan
pada pinggang dan
tempatkan pusat daya
berat sedikit ke depan.
 Mata arahkan pada
daerah yang akan
diketuk.

5. Mengayun palu
 Jangan memberikan
tenaga berlebihan pada
lengan dan jari yang
memegang palu
 Ayunkan palu hingga
tempat yang diketuk
menghadap ke atas
sambil memegang,
sudut antara gagang
palu dan lengan 90o
(gambar 8)
 Tegakkan dada dengan
dada agar diputar (gb
1)
 Pada waktu palu di
ayun, perlemah tenaga
sehingga telapak
tangan dapat dilihat.

6. Memukul – mengipas
 Memukul dengan cara
mengipas dengan palu

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 17 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

pada daerah yang


dipukul.
 Pegang gagang palu
dengan erat pada saat
mengetukkan dan
pergunakan pegangan
genggaman.
 Garis pengetukkan akan
kira-kira 30o (gb 9) dan
pergunakan pusat
pengetukkan dari palu
pada daerah
pengetukkan.
 Gagang palu dimana
pengipasan dilakukan
adalah kira-kira 20o (gb
7)

7. Pengulangan
 Ayunkan palu dengan
memanfaatkan reaksi.
 Pukul kipasan dengan
baik dengan sewaktu-
waktu antara yang
tepat
 Mencoba untuk
mengumpulkan suara
yang bertenaga dari
kipasan dengan
mengulangi pengerjaan
yang tepat

PALU TERAK
Palu terak digunakan untuk
membersihkan terak hasil
pengelasan. Bentuk palu terak
mempunyai dua ujung pipih
dan lancip.

TANG
Penggunaan tang kombinasi,
 Untuk memegang
membengkokkan pelat-
pelat besi-besi strip atau
kawat-kawat.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 18 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

 Untuk
memegang/memutar
benda silindris/pipa-pipa.

 Untuk memotong kawat


atau paku.

Hindari penggunaan tang:


 Untuk memukul
 Untuk
membuka/mengencangkan
mur atau baut.

Penggunaan tang bulat,


 Untuk membengkokkan
kawat menjadi lingkaran.
Jepit ujung kawat pada
diameter yang sesuai
dengan yang diperlukan,
kemudian putar sehingga
membentuk lengkungan.

Penggunaan tang sejajar,


 Untuk memegang pelat-
pelat yang agak tebal
sehingga penjepitan kuat.

Tang telepon,
 Untuk memegang
membengkokkan atau
memotong kawat-kawat
telepon.

Tang radio,
 Untuk perakitan
komponen-komponen
elektronik. Dilengkapi
pemotong kawat.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 19 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

Tang potong,
 Untuk memotong kawat-
kawat atau juga kabel-
kabel yang berukuran
relatif kecil. Ada tang
potong sisi dan tang
potong ujung.

Tang ring luar (lurus-bengkok),


 Untuk pemasangan snap
ring luar juga untuk
pelepasan.

Tang ring dalam,


 Untuk pemasangan atau
pelepasan snap ring dalam.

Tang catut,
 Untuk mencabut paku,
caranya:
- Cekam leher paku,
posisi tang tegak
- Putar tang hingga paku
tercabut.

Tang pipa,
 Untuk pengerjaan pipa-pipa
yang kecil.

Tang pencekam,
 Untuk penyetelan pada
proses pengelasan. Tang ini
dapat menjepit sendiri, cara
penggunaannya:
- setel lubang bukaan
rahang sesuai tebal
pelat yang dijepit
dengan memutar baut
penyetel
- penyetelan yang pas
adalah saat digunakan,
tang dapat mencekam
dan mengunci sendiri.
Kekencangan

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 20 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

pencekaman diatur
lewat baut pengatur.
- Untuk melepas benda
kerja dari jepitan, tekan
lidah yang berada
dipenarikan bawah.

Tang pengupas isolasi,


Penggunaannya:
 Setel lebar lubang sesuai
besar kawat kabel yang
akan dipotong dengan
memutar baut penyetel.
 Memasukkan ujung kabel
sepanjang yang
dikehendaki kedalam
jepitan.
 Tekan gagang tang
sehingga ujung kabel
terjepit dan terpotong
isolatornya. Kemudian tarik
tang sehingga isolaturnya
terkupas.

Tang pembengkok kawat,


 Untuk membentuk kawat
atau pelat menjadi
lengkungan bentuk U.

Tang mini,
 Untuk alat-alat elektronika.
 Untuk perakitan,
penyetelan dan pelepasan
komponen-komponen
elektronika.

Tang mur,
 Untuk memutar mur atau
kepala baut yang tidak
memerlukan kekuatan.

Tang terminal kabel,


penggunaannya:

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 21 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

 Masukkan ujung kabel


yang sudah terkelupas
kedalam terminal.
 Masukkan terminal
kedalam alur tang yang
sesuai.
 Tekan tang maka kawat
akan tersambung dengan
terminal tanpa menyolder.

Pinset,
 Untuk memegang
komponen-komponen yang
kecil-kecil misalnya
komponen-komponen
elektronik jam, dan lain
sebagainya. Pinset ada
juga yang dilengkapi
dengan kaca pembesar
untuk melihat yang kecil-
kecil.

MENGERJAKAN
PENGIKIRAN DASAR
1. Persiapan
 Pasang ujung pisau
kikir kedalam gagang
dalam-dalam ke arah
lurus (gb 3).
 Lem benda kerja
dengan erat pada
pusat bagian mulut
ragum, dengan yang
terlihat hampir 10 mm.

2. Memegang gagang kikir


 Letakkan ujung kikir
pada telapak tangan
kanan, dan pegang
dengan kendur dengan
memutar ibu jari keatas
dan jari lainnya pada
sisi bawah (gb 4).

3. Posisi
 Pasang titik kikir pada
pusat benda kerja

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 22 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

dengan posisi kikir ke


arah horizontal, dan
berdiri dengan
membengkokkan siku
tangan kanan pada
sudut kanan.
 Putar sebagian ke
kanan.
 Gerakkan kaki kiri ke
depan dengan kira-kira
satu langkah (gb 5)

4. Mengatur sikap
 Pergunakan tangan kiri
pada ujung kikir (gb 6)
dan tekan ke bawah
dengan telapak ibu jari
dengan posisi
pergelangan tangan ke
arah horizontal.
 Biarkan pusat tarik
bumi untuk bergerak ke
muka sedikit.
 Pasang siku kanan pada
sisi Anda, dan betulkan
posisi kaki sehingga
kikir ibu jari dan siku
tangan terdapat dalam
arah horizontal (gb 7).

5. mendorong kikir
 majukan bagian
atasbandan ke depan
dengan bersam-sama
dan sedikit lengkungan
dari kaki kiri, dan
dorong kikir secara
horizontal tanpa
melepaskan siku kanan
dari sisi Anda pada
waktu mengerjakan
benda kerja.
 Letakkan berat bagian
atas badan pada kedua
lengan dengan tujuan
membaginya seperti
dalam gambar 8.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 23 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

 Dorong kikir meliputi


seluruh muka

6. menarik kikir
 tarik kikir dengan
tujuan untuk
melepaskannya sedikit
dari benda kerja tanpa
melepaskan tangan kiri
pada posisi horizontal.
 Kembali pada sikap
mendorong dengan
bersama-sama dan
sedikit mendorong kikir
dengan menghemat
tenaga.

Tata cara pekerjaan


mengulang.
- mengikir berulang-ulang
dengan sikap seperti
sebelumnya.
- Ulangi untuk selama
satu menit, 30-40 kali
dengan bergerak ke
depan dan kebelakang
- Jika ada bubuk
potongan pada kikir,
sikatlah sepanjang
pemotongan bagian
atas dari ujung
potongan dengan sikat
kikir

Catatan:
- kikir akan dipergunakan
meliputi seluruh
panjang daerah ujung
pemotongan.
- Pada waktu mendorong
kikir, coba mendorong
pinggang, untuk
menghindarkan
geragkan balik dari
pinggang.
- Jika bubuk pemotongan
tidak dapat dihilangkan,

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 24 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

dengan sikat kikir


karena bubuk
pemotongan pada kikir,
hilangkan bubuk
tersebut dengan benda
runcing,seperti jarum
terbuat dari bahan baja
lunak.
- Kikir jangan
dipergunakan sebagai
pengganti palu.

Jenis dan penggunaan kikir


pemotong
- potong tunggal untuk
logam lunak, seperti
timbel, timah dan
alumunium
- potong ganda untuk
penggunaan pengikiran
umum seperti besi dan
baja.

Pengikiran benda bulat.


1. Menggores benda kerja
 Gambar diagonal dan
gerakan derit ke dalam
garis yang saling
memotong (pusat)
 Gambar lingkaran
dengan jangka.

2. Memotong benda kerja


 Potong keempat sudut
dengan gergaji dengan
hati-hati untuk
menghindarkan
pengerasan garis
penggoresan.

3. Kikir bagian luar permukaan


gelombang (mengikir
bulatan)
 Kikir permukaan hingga
berbentuk lingkaran (gb
1b) sambil
memperhatikan ke

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 25 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

bujur sangkar garis


penggoresan pada
lembaran.
 Pada bentuk bulat,
sambil memastikan
ukuran dari pusat
dengan kali per inci.
 Pada bujur sangkar,
sambil memeriksa
derajat kontak dengan
memasang blok v pada
permukaan pelat.
 Kerjakan kikir potong
kedua pada benda
kerja ke arah radius
bulatan pada waktu
dikikir dalam bentuk
bulatan kasar, dan kikir
benda kerja dengan
mendorong gagang
kikir ke bawah dalam
urutan 1-1, 2-2, dan 3-
3 dalam gambar 2 dan
dengan mendorong titik
kikir keluar, sehingga
ddidorong keluar pada
titik (untuk mengikir
dari besi bujur sangkar
menjadi bulatan)
kikirlah menjadi bulatan
setelah memotong
sudut dari 8 sudut
menjadi 16 sudut (gb3)

4. Mengikir sudut 6
 Bagi lingkaran dengan
diameter 6 yang telah
ditandai menjadi 6
bagian yang sama dan
tandai segi enam
dengan sisi yang sama.
 Kikir pertama-tama (1)
permukaan dalam
gambar 4 dan kikir
yang kedua (2)
permukaan dengan
mencatat paralel

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 26 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

 Kikir permukaan
berdekatan dengan
urutan sepeerti dalam
gambar 5, dengan
menggunakan mal 120o
pada permukaan
pertama dan kedua.

SIKAT KIKIR
 Untuk membersihkan
gigi-gigi kikir dari
beram yang menempel,
digunakan sikat baja
khusus untuk kikir.
Arah penyikatan tidak
boleh terbalik, bolak-
balik atau melintang
karena akan merusak
sikat.
 Bila ada beberapa
beram yang menempel
kuat, untuk
membersihkannya
digunankan lempeng
kuningan. Gosok-
gosokan dahulu
lempeng kuningan
hingga membentuk
gerigi, kemudian gerigi
tersebut digunakan
untuk menyodok
beram.
 Pada saat menyimpan
kikir, kikir tersebut tidak
boleh saling tumpang
tindih karena akan
merusak gigi-gigi kikir
tersebut.

KELEM - C
 Untuk benda-benda
yang besar diperlukan
perangkaian yang baik
untuk mempermudah
penyetelan kampuh.
Selain itu kemungkinan
perubahan bentuk yang

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 27 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

terjadi akibat panas


selama pengelasan
berlangsung dapat
dihindarkan/dikurangi.
Untuk itu diperlukan
kelem-c.
 Merakit kampuh
berimpit
menggunanakn profil
penjepit dan kelem-c.
 Merakit profil siku
dngan pelat datar.
Dalam arah memanjang
kampuh benda kerja
harus dibiarkan supaya
dapat memuai dengan
bebas.
 Untuk
menyetel/mengepas
dua ujung pelat yang
telah dirol atau pelat
datar dipergunakan:
- kelem-c
- rantai
- pasak
 untuk menyetel
sambungan siku
dipergunaakn lem siku
dan pasak

 menyetel dengan
memakai baut dan
kelem datar.
 Cara menyetel jarak
kampuh (kampuh V
terbuka – V tertutup)
dengan memakai baut.
 Cara menyetel
meluruskan sambungan
dengan memakai
pasak. Untuk mengatasi
pelentingan pelat.
 Cara menarik benda
kerja ke posisi yang
diinginkan dengan

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 28 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

memakai baut sebelum


maupun selama
mengelas.
 Cara menekan benda
ke posisi yang
diinginkan dengan
memakai pasak
sebelum maupun
selama mengelas.

SIKAT BAJA
 Sikat baja untuk
membersihkan sparter
dan kotoran hasil
pengelasan. Sikat baja
dibuat dari kawat baja.
Cara pemakaiannya
cukup ditarik dan
didorong pada alur hasil
pengelasan.

MISTAR BAJA
Pengukuran dengan mistar
baja
 Memeriksa ujung
pembagi skala, sisi
pembagi skala dan
lengkungan (gb 2)
 Tempatkan benda rata
seperti blok v pada
ujung benda yang akan
dibuat.
 Dekatkan ujung
pembagi skala dari
mistar baja pada blok v
(gb 4)
 Tempatkan pembagi
skala sisinya dari mistar
baja sejajar dengan
permukaan yang akan
diukur.
 Tegakkan penggaris
atau mistar baja pada
permukaan pelat atu
permukaan datar
seperti pada gambar 5
pada pengukuran tinggi

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 29 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

 Pastikan mengukur dari


ujung yang diukur pada
ukuran pengukuran.
 Lihat dengan seksama
dari sebelah atas kiri
mistar baja dengan
tanda baca.
- terdapat perbedaan
antara L1 dan L2
seperti terlihat dalam
gambar dari hasil
pergandaan dari
tanda skala.
Karenanya jika
dimensi ditakik
pasanglah pada pusat
tanda skala dimensi
atas dasar ujung
pembagi skala.
- Karena ujung
pembagi dan
sudutnya mudah
rusak, lakukanlah
dengan hati-hati
untuk menghindarkan
melengkung dan
berkarat, dan untuk
menghindarkan
kecacatan dengan
cara mendekatkan
pada benda yang
dipanaskan
- Jika pembagian sukar
dilihat karena cahaya
maka oleskan kapur
dan hapus perlahan-
lahan.
- Pastikan untuk
mengukur atas dasar
ujung pengukuran
dengan mistar baja.
Pengukuran
dipertengahan mudah
menimbulkan
kesalahan.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 30 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

MISTAR INSUT/MISTAR
KALIBER UNIVERSAL
Pemeriksaan mistar kaliber
 Pastikan keterlepasan
pasang skrup
 Seka tiap bagian
penggeser kaliber
dengan lap yang
lembut.
 Tutup spit penggeser,
dan periksa adanya
ruang mae antara muka
pengukur dengan
memegang kaliber pada
cahaya.
 Periksa apakah titik nol
dari kedua pembagi
skala adalah sama
dengan keadaan dekat
dengan pengapit.
 Letakkan benda kerja
diantara spit
 Pegang spit pemukul
utama dengan tangan
kiri dan buat tempat
antara spit lebih besar
daripada benda yang
dibuat dengan
menggerakkan
penggeser dengan ibu
jari tangan kanan yang
diterapkan terhadap
proyeksi penggeser.
 Pasang muka pengukur
penggaris utama pada
benda yang akan
dihitung dan pasang
bend ayang akan dibuat
antara spit pada tampat
dalam segala-galanya
dengan mendorong
penggeser perlkahan-
lahan ke benda yang
kan dibuat.
 Pada bagian yang kecil
atau sebangsanya,
pegang benda ukur

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 31 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

dengan tangan kiri dan


mistar kaliber denagn
tangan kanan (gb 4)
dan letakan benda
antara spit dengan
menggerakkan
penggeser hanya
dengan ibu jari tangan
kanan.

Membaca pembagi skala


 Baca pembagi skala
dari sebelah kanan dari
pandangan mata,
dengan benda kerja
yang diletakan antara
spit.
 Jika tidak dfapat
mebaca pembagian
skala dari sebelah
kanan mata maka
kencangkan dan
pasang skrup
pengggeser kemudian
baca pembagi skala
dengan menggerakan
mistar kaliber perlahan-
lahan dari benda kerja.
 Baca unit dengan mm
dari pembagi skala dari
mistar baja utama pada
garis nol dan
pembagian skala dari
nonius.
 Kedua baca bilangan
pecahan kurang dari 1
mm dari pembagi skala
nonius dimana pembagi
skala dari nonius sama
dengan pembagi skala
dari skala utama dalam
suatu garis lurus.
 Pengukuran yang
didalam
 Pada lebar lekukan
pasang nab dari
penggaris utama ke

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 32 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

dalam lekukan ke arah


sudut kanan ke arah
lebar lekukan (gb 5)
dan baca nilai minimum
 Dekatkan benda datar
untuk diukur
kedalamannya pada
benda kerja (gb 6) dan
rendahkan batang
secara vertikal.

Keterangan:
- benda kerja yang
berputar tidak akan
diukur. Pengukuran
yang dilakuakn pada
waktu berputar
memprecepat keausan
permukaan yang diukur
dan juga berbahaya.
- Jangan memakskan
benda kerja ke dalam
spit, dengan menggeser
yang dipasak dengan
suatu perangkat skrup
- Setelah penggunaan
mistar kaliber maka
mistar kaliber tersbeut
harus disimpan dengan
menyeka seluruhnya
dengan lap pembersih.

RAGUM/CATOK
 Seka abu dan minak
pada bagian mulut
ragum dengan lap.
 Pasang benda kerja
pada sisi kiri (gb 2)
 Putar gagang ke kiri
dengan memegang
ujung yang terendah
dengan tangan kanan
(gb 2)
 Buka tutup metalik
sedikit lebar daripada
ukuran benda kerja

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 33 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

 Pegang benda kerja


denga tangan kiri dan
dalam posisi horizontal
pada pusat ragum
dengan memasangnya
diluar bagian mulut
dengan hampir 10 mm
(Gb 4)
 Putar gagang kekanan
dengan tangan kanan,
dan kencangkan benda
kerja.
 Pastikan posisi benda
kerja dan kencangkan
dengan memegang
gagang dengan kedua
tangan.
 Lepaskan gagang
dengan posisi mantap
 Melepaskan benda
kerja
 Pegang benda kerja
dengan tangan kiri
untuk menjaga jangan
sampai jatuh
 Putar gagang ke kiri
dengan memegang
ujungnya.
 Pasang benda kerja
pada tempat
sebelumnya pada
bambu kerja.
 Menutup bagian mulut.
 Tutup bagian mulut
dengan memutar
gagang ke kanan
dengan tangan kanan.
 Buka bagian mulut
sedikit untuk
melepaskan tarikan dari
ragum dan
merendahkan gagang
ke bawah secara
vertikal.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 34 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

HOLDER/TANG
ELEKTRODA
 Elektroda dijepit
dengan tang elektroda.
Tang elektroda dibuat
dari kuningan
 Pegangan tang
dibungkus dengan
bahan isolasi yang
tahan panas dan listrik
misalnya ebonit.
 Mulut tang harus selalu
bersih supaya
hambatan listrik rendah
 Kencangkan
sambungan tang
elektroda dengan kabel
dalam waktu-waktu
tertentu
 Jangan diletakkan tang
eletroda di atas benda-
benda yang panas.
 Bersihkan mulut tang
dengan sikat baja kikir,
ampelas, dsb

Tang masa
 Tang masa sedapat
mungkin dijepitkan
ditempat yang bersih,
dan sedikit mungkin
pada daerah yang akan
dilas
 Perawatan: kencangkan
sambungan tang masa
ke kabel secara teratur.

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 35 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan LOG.OO18.001.01

Buku-buku Referensi antara lain :


Judul : Pengerjaan Logam dengan Perkakas tangan dan mesin
sederhana
Pengarang : Ing. Alois Schonmetz
Ing. Adolf Frischherz
Ing. Rudolf Domayer
Ing. Peter Sinnl
Penerbit : Angkasa Bandung
Tahun terbit : 1985

Judul : mengelas listrik


Pengarang : BM. Surbakty
Kasman Barus
Djoli Pinem
Penerbit : CV. Sinar Harapan Madiun
Tahun terbit : 1984

Judul : teknologi pengelasan logam


Pengarang : Prof. DR. IR. Harsono Wiryosumarto
Prof. DR. Toshie Okumura
Penerbit : PT Pradnya Paramita
Tahun terbit : 1991

Judul Modul: Menggunakan Perkakas Tangan


Halaman: 36 dari 36
Buku Kerja Versi: 08-05-2006

Anda mungkin juga menyukai