MENGGUNAKAN PERKAKAS
UNTUK PEKERJAAN PRESISI
LOG.OO18.003.00
BUKU INFORMASI
DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................................................................................Hal
BAB I
PENGANTAR
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun
Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan
peserta pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah
:
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan
suatu standar tertentu.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah
hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit,
elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
BATASAN VARIABEL
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini dapat dinilai sambil bekerja, tidak sambil bekerja, atau kombinasi
keduanya. Kompetensi – kompetensi yang dicakup unit ini dapat
didemonstrasikan oleh seseorang yang bekerja sendiri atau sebagai bagian
dari suatu kelompok. Lingkungan pengujian harus tidak merugikan kandidat.
2. Kondisi Penilaian
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain yang menyebutkan tentang
keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan material, pencacatan dan
pelaporan yang berhubungan dengan pengggunaan perkakas tangan atau
unit-unit lain yang membutuhkan penggunaan keterampilan dan pengetahuan
yang dicakup unit ini. Kompetensi pada unit ini tidak dapat diakui sampai
semua prasyarat telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian, kandidat harus: - mendemonstrasikan praktik-praktik
keselamatan kerja yang baku; - menyampaikan informasi tentang proses-
proses, kejadian-kejadian atau tugas-tugas pekerjaan yang sedang dilakukan
untuk menjamin suatu lingkungan kerja yang amam dan efisien; -
bertanggungjawab terhadap kwalitas pekerjaan mereka sendiri; -
merencanakan tugas pekerjaan pada semua situasi dan mengkaji kembali
keperluan tugas kalau diperlukan; - melakukan semua tugas pekerjaan sesuai
dengan prosedur operasi standar; - melakukan semua tugas pekerjaan
menurut spesifikasi; - menggunakan teknik-teknik enjiniring, praktik-praktik,
proses-proses dan prosedur-prosedur kerja yang dapat diterima umum.
Tugas-tugas pekerjaan termasuk tugas yang berhubungan dengan kegiatan-
kegiatan khas tempat kerja harus diselesaikan dalam tenggang waktu yang
masuk akal.
5. Pedoman penilai
5.5 Perkakas yang tepat digunakan untuk membuat hasil yang telah
ditentukan menurut prosedur operasi standar.
5.9 Dimana diperlukan, perkakas dan peralatan yang rusak atau tidak
aman digunakan diputuskan untuk diperbaiki menurut prosedur operasi
standar. Dimana diperlukan, perkakas yang rusak atau tidak aman
digunakan diperbaiki/dirawat menurut prosedur operasi standar.
5.13 Semua perkakas dan peralatan disimpan dengan aman di tempat yang
tepat menurut prosedur operasi standar.
KOMPETENSI KUNCI
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
Alat Pemeriksa.
Pisau kerataan.
Blok kerataan.
Meja kerataan.
Berguna sebagai landasan untuk
menggores benda kerja atau
memeriksa permukaan benda kerja.
Penyiku.
Berguna :
Penyiku sederhana.
Digunakan untuk memeriksa
ketegaklurusan
Penyiku presisi.
Pemeriksa sudut.
Mal Bor
Digunakan untuk memeriksa sudut
ujung mata bor pada proses
pengasahan.
\
Mata Bor
Bor spiral
a. Tangkai
b. Badan
c. Alur
d. Pisau
e. Panjang alur
f. Bibir pemotong
g. Bidang pembuang
h. Bidang bebas
j. Bibir serong
a. Bentuk silidris
b. Bentuk konis
dan plastic.
Counter sink
Counter bore
Digunakan untuk memperluas
lubang yang sisi – sisinya tegak lurus.
Kecepatan potong counter boring
diambil 1/3 : ½ dari kecepatan potong
pengeboran
Reamer ( peluas )
Digunakan untuk untuk proses
memperbesar lubang yang
dikehendaki dengan ukuran yang teliti
dan permukaan yang halus.
Kecepatan potong reaming diambil ¼
dari kecepatan potong pengeboran.
Diameter lubang sebelum direamer
dapat dilihat di tabel
Reamer kupas
Mempunyai sudut helix 45º - 60º
hanya sedikit giginya tapi alurnya
lebar.
Reamer tirus
1. Reamer tirus pengasaran.
2. Reamer tirus penyelesaian.
Terdapat ketirusan 1 : 50, 1 : 20 dan
type tirus morse.
Shell reamers.
Reamer dapat dilepas dari
tangkainya.
Jenis reamer ini ekonomis untuk
lubang yang besar.
Tap
Macam-macam Tap
tap tangan
satu tangan terdiri dari 3 buah Tap
Tap mesin
Tap mesin tidak berbeda jauh dengan
tap tangan.
Tapa mesin ini dibuat sebagai tap
pemotongan langsung.
Sudut-sudut tap
Sudut α = Sudut bebas
Sudut β = Sudut mata potong
Sudut γ = Sudut buang
KIKIR
Kikir terbuat dari baja karbon tempa.
Klasifikasinya dibedakan menurut
panjang, bentuk penampang, jenis
dan kekasaran giginya.
Jenis kikir
Membersikan kikir
Untuk membersihkan gigi – gigi kikir
dari beram yang menempel,
digunakan sikat daja khusus untuk
kikir. Perhatikan, arah penyikatan
tidak boleh terbalik , bolak balik atau
melintang. Sebab akan merusak sikat.
MENGGERGAJI
Menggergaji adalah suatu proses
pemotongan benda kerja
menggunakan alat potong gergaji
yang digerakkan oleh tenaga manusia
atau mesin.
Daun gergaji.
Mata potong daun gergaji mempunyai
bentuk dasar yang sama dengan alat
– alat potong lain yaitu sudut bebas
(α ) ; sudut baji (β ); sudut tatal (γ )
dan sudut potong (δ ) = (α + β )
Konstruksi bergelombang
Pahat.`
Pahat digunakan untuk untuk
mengurangi tebal, meratakan,
memotong, membuat alur- laur dan
membuat bentuk – bentu sederhana.
Pengasahan pahat
Kerusakkan pahat yang sering terjadi
adalah sisi potongnya menjadi tumpul
atau patah, dan kepalanya berubah
bentuk /melebar.
Untuk memperbaikinya pahat harus
diasah.
Pemahatan
Posisi badan saat memahat
disesuaikan dengan tempat kerja
sehingga leluasa untuk melakukan
pemahatan. Pengamanan yang
diperlukan adalah kaca mata dan tabir
pelindung.
. tangan.
Sendi
Jangka
Mur Penyetel
Untuk pemahatan sedang, pemukulan
sedang.
Gerakan tangan untuk mengayun palu
sebatas sampai siku.
Jangka
Luar Kaki
Untuk pemahatan yang berat – berat,
menggunakan pahat dan palu yang
besar, untuk mengayun palu, tangan
bergerak hingga sebatas bahu, agar
kuat dan pukulan keras.
.
Jangan melakukan sesuatu yang dapat melukai diri sendiri atau orang lain.
Ketahui tanda peringatan dan pahami maksudnya dan lakukan seperti yang
ditunjukan.
Kerja sama dan partisipasi dalam membentuk tempat kerja aman sangat
diperlukan.
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses
belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.