Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SEKOLAH : SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN


MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN
RINGAN
KELAS/SEMESTER : XI/GENAP
ALOKASI WAKTU : 1 X 20 MENIT

A. KOMPETETENSI INTI
Mengacu pada Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran, maka
kompetensi inti dari pembelajaran ini terlampir pada poin B. kompetensi dasar.
B. KOMPETENSI DASAR
Berdasarkan Lampiran Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kurikulum dan SK
Dirjen Dikdasmen Nomor 130 Tahun 2017 Nomor tentang Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar
Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) SMK/MAK, maka kompetensi dasar
pembelajaran ini adalah sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KI-3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan Pengetahuan
faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin 1.Memahami sistem
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya pengapian konvensional
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, dalam bidang sistem pengapian
konvensional untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan Keterampilan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang 1. Menyajikan wiring
dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu diagram sistem pengapian
melaksanakan tugas terkait dengan sistem pengapian konvensional.
konvensional dibawah pengawasan langsung.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator pencapaian kompetensi pembelajaraan dapat digunakan untuk mengetahui
ketercapaian kompetensi dasar. Indikator pencapaian kompetensi pembelajaraan ini adaah
sebagai berikut.
1. Pengetahuan
1.Menjelaskan fungsi sistem pengapian konvensional yang ada pada kendaraan
ringan;
2.Menyebutkan komponen sistem pengapian konvensional yang ada pada
kendaraan ringan;
3.Mendeskripsikan fungsi komponen sistem pengapian konvensional.
4.Menjelaskan cara kerja sistem pengapian konvensional melalui wiring diagram.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pengetahuan
1.Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat menjelaskan
fungsi sistem pengapian konvensional yang ada pada kendaraan ringan;
2.Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat
menyebutkan komponen sistem pengapian konvensional yang ada pada
kendaraan ringan;
3.Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat
mendeskripsikan fungsi komponen sistem pengapian konvensional.
4.Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat menjelaskan
cara kerja sistem pengapian konvensional melalui wiring diagram.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Berdasarkan tujuan pembelajaran diatas, maka materi pembelajaran yang dikembangkan
adalah sebagai berikut.
1. Pengertian dan fungsi sistem pengapian konvensional
2. Nama komponen, simbol dan rangkaian kelistrikan sistem pengapian konvensional
antara lain: baterai, fulsible link, kunci kontak, koil, platina, kondensor, kabel tegangan
tinggi, distributor, kabel busi, dan busi.
3. Fungsi komponen sistem pengapian konvensional
4. Cara kerja sistem pengapian konvensional melalui wiring diagram.

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


Pembelajaran ini menggunakan strategi pembelajaran sebagai berikut.
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya-Jawab, Kuis

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN GURU SISWA WAKTU
PENDAHULUAN 1. Guru mengkondisikan Siswa merapikan tempa 5 Menit
suasana belajar yang duduk dan Ketua kelas
menyenangkan dengan memimpin doa dilanjutkan
cara mengatur tempat memberi salam kepada guru
duduk dan meminta ketua
kelas memimpin doa.
2. Guru mendiskusikan Siswa menyampaikan apa
kompetensi yang telah yang telah dipelajari pada
dipelajari dan pertemuan sebelumnya.
dikembangkan sebelumnya
terkait dengan kompetensi
yang akan dipelajari.
3. Guru menyampaikan Siswa menanggapi dan
kompetensi yang akan mengkonfirmasi kompetensi
dicapai dan manfaatnya yang akan dicapai dengan
bagi kehidupan. bertanya.
4. Guru menyampaikan garis Siswa memperhatikan dan
besar cakupan materi dan menanyakan hal yang
kegiatan yang akan kurang jelas dari penjelasan
dilakukan. materi pokok.
5. Guru menyampaikan Siswa mengkonfirmasi dan
lingkup dan teknik penilaian menanyakan metode
yang akan digunakan. penilaian yang kurang jelas
dengan bertanya kepada
guru.
6. Guru membagi kelas Siswa menmosisikan diri
menjadi 3/4 kelompok sesuai dengan instruksi dari
diskusi dan membagi guru.
lembar kerja siswa (LKS)
sistem pengapian
konvensional.
KEGIATAN INTI 1 Menanya Siswa memberi tanggapan 12 Menit
Guru mengajukan terhadap pertanyaan guru
pertanyaan menyangkut dengan mengangkat tangan
dan menyampaikan
tayangan/gambar atau teks
pertanyaan atau tanggapan
pembelajaran tentang sesuai dengan kelompk
sistem pengapian diskusi.
konvensional.
Guru memberikan arahan Siswa memperhatikan dan
tentang nama-nama mencatat sesuai dengan
komponen dalam sistem kelompoknya.
pengapian
2 Mengeksplorasi Siswa mulai mencari
Guru meminta siswa untuk informasi terkait komponen
mencari informasi yang ada pada sistem
sebanyak-banyaknya pengapian konvensional
mengenai komponen beserta fungsi-fungsinya
sistem pengapian menggunakan media yang
konvensional yang ada dan telah disediakan.
dimaksud dari media yang
tersedia.
3 Mengasosiasi Siswa mengelompokkan
Guru mengamati dan rangkaian/ sistem kelistrikan,
membimbing siswa dalam pengaman, dan kelengkapan
melakukan diskusi pada
tambahan yang berfungsi
kelompok kecil dengan
berkeliling kelas. Dan malam hari dan siang
menampilkan wiring hari,menganalisis gangguan
diagram sistem pengapian pada sistem kelistrikan,
konvensional.
pengaman dan kelengkapan
tambahan.
4 Mengkomunikasi Siswa menyampaikan hasil
Guru meminta siswa untuk analisis dalam bentuk
menyampaikan hasil gambar rangkaian sistem
diskusi dan
pengapian konvensional
mempersilahkan siswa dari
kelompok lain untuk serta menghubungkannya
menanggapi serta dengan wiring sistem
menghubungkannya pengapian konvensional
dengan wiring diagram
yang ada.
sistem pengapian.
5 Mencipta Siswa melengkapi gambar
Guru meminta siswa untuk rangkaian sistem pengapian
melengkapi wiring diagram konvensional.
sistem pengapian
konvensional
menggunakan lembar kerja
siswa yang telah disiapkan.
PENUTUP 1 Guru menyampaikan Siswa memperhatikan guru 3 Menit
rangkuman/simpulan menyampaikan simpulan
pelajaran.
2 Guru refleksi terhadap Siswa memperhatikan dan
kegiatan yang sudah menanggapi dengan menulis
dilaksanakan. poin penting.
3 Guru merencanakan Siswa memperhatikan dan
kegiatan tindak lanjut mencatat poin penting yang
dalam bentuk tugas disampaikan guru
kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
4 Guru menyampaikan Siswa memperhatikan dan
rencana pembelajaran mencatat poin penting yang
pada pertemuan disampaikan guru
berikutnya.
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
KD Teknik Penilaian Instrumen
KD-1
Pengetahuan: 1. Tes Tertulis 1.Soal tes tertulis
Memahami sistem pengapian 2. Penugasan 2.Lembar tugas dan Lembar
konvensional penilaian tugas

Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Pertanyaan
Penilaian Penilaian
1. Fungsi dan prinsip kerja Tes Tertulis Urain 1. Jelaskan fungsi dan
sistem pengapaian pada prinsip kerja sistem
kendaraan dijelaskan pengapaian pada
sesuai buku informasi. kendaraan!
2. Komponen sistem 2. Jelaskan komponen
pengapian dijelaskan sistem pengapian!
sesuai buku informasi. 3. Gambar dan lengkapi
3. Wiring sistem pengapian wiring sistem pengapian
dijelaskan sesuai wiring kemudian jelaskan
diagram kelistrikan secara singkat sesuai
kendaraan wiring diagram kelistrikan
kendaraan!

KD Remedial Pengayaan
KD-1 1. Peserta didik diberikan 1. Peserta didik diberikan
Pengetahuan: modul/materi tentang modul/materi tentang
Memahami sistem pengapian sistem pengapian sistem pengapian
konvensional konvensional. konvensional (lanjut)
2. Peserta didik diberikan 2. Diberi media
media pembelajaraan pembelajaraan
interaktif. interaktif pengapian
3. Tes tertulis remedial. elektronik dengan
platina.
3. Tes tertulis pengayaan
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda (v) pada kolom skor
sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik sesuai dengan kriteria.
Aspek yang dinilai
Mengajukan Menjawab Memberikan
Pertanyaan Pertanyaan Pendapat Skor
No. Nama
Peserta didik

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2

3
4
5
6
7
8
9
10

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF


Aspek yang Dinilai Kriteria Skor
Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan tetapi 1
menyimpang dari materi yang dipelajari
Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari 2
Mengajukan pertanyaan materi yang dipelajari

Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari 3


materi yang dipelajari dengan jelas
Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari 4
materi yang dipelajari dengan jelas, tepat dan logis
Menjawab Pertanyaan Peserta didik dapat menjawab pertanyaan tetapi salah 1
Peserta didik dapat menjawab pertanyaan tetapi kurang 2
tepat
Peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan jelas 3

Peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan jelas 4


, tepat dan logis

Memberikan Pendapat Peserta didik dapat memberikan pendapat tetapi 1


menyimpang dari materi yang dipelajari
Peserta didik dapat memberikan pendapatnya sesuai 2
dengan materi yang dipelajari
Peserta didik dapat memberikan pendapatnya sesuai 3
dengan materi yang dipelajari dengan jelas
Peserta didik dapat memberikan pendapatnya sesuai 4
dengan materi yang dipelajari dengan jelas, tepat dan
logis
Perhitungan nilai :
Keterangan:
A = Amat Baik (81 -100)
B = Baik (61 -80)
C = Cukup (41 -60)
D = Kurang ( 40)

LEMBAR PENILAIAN KOGNTIF


Soal (tes tertulis)

1. Jelaskan fungsi dan prinsip kerja sistem pengapaian pada kendaraan!


Jawab :
Prinsip kerja sistem pengapian konvensional ada dua kondisi yaitu kondisi saat kunci
kontak ON platina menutup dan Aliran arus listrik pada saat platina membuka.
1) Pada saat kunci kontak ON, Platina menutup
Aliran Arus Listrik Saat Konci Kontak ON, Platina Menutup
Aliran arusnya adalah sebagai berikut:
Baterai -> Kunci kontak -> Primer koil -> Platina -> Massa.
Akibat aliran listrik pada primer koil, maka inti koil menjadi magnet.

2) Saat platina membuka


Aliran Arus Saat Platina terbuka
Saat platina membuka, arus listrik melalui primer koil terputus, terjadi induksi tegangan tinggi
pada sekunder koil, sehingga arus akan mengalir seperti dibawah ini:
Sekunder koil -> Kabel tegangan tinggi -> Tutup distributor -> Rotor -> Kabel
tegangan tinggi (kabel busi) -> Busi -> Massa.
Akibat aliran listrik tegangan tinggi dari sekunder koil, mampu meloncati tahanan udara antara
elektroda tengah dengan elektroda massa pada busi dan menimbulkan percikan bunga api.

2. Jelaskan komponen sistem pengapian!


KOMPONEN FUNGSI
BATERAI Baterai berfungsi menyimpan sumber arus untuk kebutuhan komponen-
komponen pada kendaraa, serta untuk menggerakan dinamo start
FUSE Fuse berfungsi untuk mengamankan sistem kelistrikan dari kelebihan
arus.
KUNCI KONTAK Untuk memutus dan menyambungkan arus dari battery kepada
komponen-komponen kendaraan.
EKSTERNAL RESISTOR Berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada primer koil agar
tidak lebih dari 4-5 ampere sehingga platina tidak rusak.
IGNITION COIL Komponen ini berfungsi untuk memperkuat arus yang dihasilkan battery,
dari 12 V menjadi lebih dari 20 KV (penguat arus)
KONDENSOR Berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan bunga api pada breaker
point
KABEL TEGANGAN Menyalurkan teganggan induksi dari kumparan sekunder koil ke rotor
TINGGI pada distributor.
ROTOR Menyalurkan tegangan tinggi dari kabel tegangan tinggi ke kabel busi
sesuai dengan urutan pengapian/firing order.
DISTRIBUTOR Unit yang berfungsi membagi tegangan tinggi dari koil ke masing-masing
busi melalui kabel tegangan tinggi dan kebel busi.
PLATINA Memutus dan mengalirkan arus pada rangkaian primer
CONTACT BREAKER Berfungsi untuk memutuskan arus listrik dan menghubungkannya dari
kumparan primer koil ke massa agar terjadi induksi pada rangkaian
sekunder koil.Induksi terjadi saat breaker point terbuka atau terputus.
POSOS NOK Berfungsi untuk mengungkit breaker point agar dapat memutus dan
menghubungkan arus kepada rangkaian primer koil.
KABEL BUSI Menyalurkan tegangan tinggi dari rotor pada distributor ke masing-
masing busi.
BUSI Menghasilkan percikan api sehingga bahan bakar dapat terbakar dan
menghasilkan tenaga yang kuat.

3. Gambar dan lengkapi wiring sistem pengapian kemudian jelaskan secara singkat
sesuai wiring diagram kelistrikan kendaraan!
Ketika kunci kontak di "ON" ke posisi IG arus listrik dari baterai mengalir ke koil (+) di
dalam koil listrik tersebut terinduksi diri pada inti besi pada dua buah kumparan yaitu primer
coil dan sekunder coil yang kemudian listrik tersebut di ubah dari tegangan rendah menjadi
tegangan tinggi.kemudian di alirkan lagi ke distributor lalu terus mengalir ke dalam rotor yang
sedang berputar. Pada saat yang bersamaan sebagian kecil arus listrik yang berasal dari koil
mengalir masuk ke dalam kondensor dan bertemu dengan arus listrik dari rotor lalu listrik
tersebut di distribusikan ke tiap-tiap busi sesuai dengan firing order.

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF


Kriteria Jawaban Skor
Proses dan hasil akhir sesuai 4
Proses sesuai tetapi hasil akhir tidak sesuai 3
Proses sesuai tetapi hasil akhir tidak sesuai 2
Proses dan hasil akhir tidak sesuai 1
Tidak menjawab 0

Keterangan:
A = Amat Baik (81 -100)
B = Baik (61 -80)
C = Cukup (41 -60)
D = kurang ( 40)
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF
Kriteria Jawaban Skor
Proses dan hasil akhir sesuai 4
Proses sesuai tetapi hasil akhir tidak sesuai 3
Proses sesuai tetapi hasil akhir tidak sesuai 2
Proses dan hasil akhir tidak sesuai 1
Tidak menjawab 0

Keterangan:
A = Amat Baik (81 -100)
B = Baik (61 -80)
C = Cukup (41 -60)
D = kurang ( 40)
I. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI
NO MEDIA ALAT/BAHAN SUMBER BELAJAR
DASAR/MATERI
1 Pengertian dan fungsi LCD, Laptop, Speaker 1. Modul pembelajaran
sistem pengapian Wallchart aktif,Mouse, sistem pengapian
konvensional Wireless konvensional
presenter 2. Film/ rekaman / teks
3. Buku paket
2 Nama komponen, simbol LCD, Koil, Platina,
dan rangkaian kelistrikan 4. Bahan bacaan yang
Wallchart Multimeter, Busi,
sistem pengapian relevan tentang
konvensional. Kabel Busi, Kabel memperbaiki kerusakan
tegangan tinggi ringan pada rangkaian/
3 Fungsi komponen sistem LCD, Laptop, Speaker sistem pengapian
pengapian konvensional Wallchart aktif,Mouse, konvensional dan
Wireless kelengkapan tambahan
presenter 5. Gambar (Wall Chart)
6. Objek langsung
4 Cara kerja sistem LCD, Laptop, Speaker (Kendaraan)
pengapian konvensional. Wallchart aktif,Mouse, 7. Buku yang
Wireless berhubungan dengan
presenter sistem pengapian
konvensional
8. Trainer Sistem
Pengapian
Konvensional
9. Majalah yang
berhubungan Sistem
Pengapian
Konvensioanal
10. Team (1995), New Step
2 Training Manual,
Jakarta, Toyota Astra
Motor.
11. Anonim.(1995). New
Step 1 Training Manual.
Jakarta : Pt. Toyota
Astra Motor.

Yogyakarta, 4 April 2017

Mengetahui,
Wakil Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Bidang Kurikulum

(______________________) (Rendra Ananta Prima H.)


NIP/NIK. NIM.14504241052
LEMBAR KERJA SISWA
NAMA :
ABSEN :
KELAS :
KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL :
NO KOMPONEN FUNGSI
1 BATERAI Baterai berfungsi menyimpan sumber arus untuk kebutuhan
komponen-komponen pada kendaraa, serta untuk menggerakan
dinamo start
2 FUSE Fuse berfungsi untuk mengamankan sistem kelistrikan dari
kelebihan arus.
3 KUNCI KONTAK Untuk memutus dan menyambungkan arus dari battery kepada
komponen-komponen kendaraan.
4 EKSTERNAL RESISTOR Berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada primer koil
agar tidak lebih dari 4-5 ampere sehingga platina tidak rusak.
5 IGNITION COIL Komponen ini berfungsi untuk memperkuat arus yang dihasilkan
battery, dari 12 V menjadi lebih dari 20 KV (penguat arus)
6 KONDENSOR Berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan bunga api pada
breaker point
7 KABEL TEGANGAN TINGGI Menyalurkan teganggan induksi dari kumparan sekunder koil ke
rotor pada distributor.
8 ROTOR Menyalurkan tegangan tinggi dari kabel tegangan tinggi ke kabel
busi sesuai dengan urutan pengapian/firing order.
9 DISTRIBUTOR Unit yang berfungsi membagi tegangan tinggi dari koil ke masing-
masing busi melalui kabel tegangan tinggi dan kebel busi.
10 PLATINA Memutus dan mengalirkan arus pada rangkaian primer
11 CONTACT BREAKER Berfungsi untuk memutuskan arus listrik dan menghubungkannya
dari kumparan primer koil ke massa agar terjadi induksi pada
rangkaian sekunder koil.Induksi terjadi saat breaker point terbuka
atau terputus.
12 POSOS NOK Berfungsi untuk mengungkit breaker point agar dapat memutus
dan menghubungkan arus kepada rangkaian primer koil.
13 KABEL BUSI Menyalurkan tegangan tinggi dari rotor pada distributor ke
masing-masing busi.
14 BUSI Menghasilkan percikan api sehingga bahan bakar dapat terbakar
dan menghasilkan tenaga yang kuat.
CARA KERJA SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL :

Ketika kunci kontak di "ON" ke posisi IG arus listrik dari baterai mengalir ke koil (+) di dalam koil listrik
tersebut terinduksi diri pada inti besi pada dua buah kumparan yaitu primer coil dan sekunder coil
yang kemudian listrik tersebut di ubah dari tegangan rendah menjadi tegangan tinggi.kemudian di
alirkan lagi ke distributor lalu terus mengalir ke dalam rotor yang sedang berputar. Pada saat yang
bersamaan sebagian kecil arus listrik yang berasal dari koil mengalir masuk ke dalam kondensor dan
bertemu dengan arus listrik dari rotor lalu listrik tersebut di distribusikan ke tiap-tiap busi sesuai
dengan firing order.

URUTAN PENGAPIAN (FIRING ORDER) :


MESIN 3 SILINDER = 1 - 3 - 2
MESIN 4 SILINDER = 1 - 3 - 4 - 2
MESIN 6 SILINDER = 1 - 5 - 3 - 6 - 2 - 4
MESIN 8 SILINDER TYPE V = LEFT = 1 - 3 - 5 - 7 RIGHT = 2 - 4 - 6 8

WIRING DIAGRAM SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL :

Anda mungkin juga menyukai