Anda di halaman 1dari 13

Sepeda motor hybrid

Pengertian Sepeda Motor Hybrid

Hal pertama yang akan kita bahas adalah pengertian dari sepeda motor hybrid. Secara umum
jenis sepeda motor yang ada di dunia ini dibagi menjadi tiga kategori. Ada sepeda motor
konvensional, sepeda motor listrik dan sepeda motor konvensional. Sepeda motor jenis
konvensional adalah jenis sepeda motor yang bisa dibilang paling umum serta paling banyak
beredar di pasaran untuk saat ini.

Sedangkan untuk sepeda motor listrik merupakan salah satu jenis sepeda motor yang belakangan
ini cukup banyak dijadikan topik pembicaraan di berbagai media. Baik itu dari segi cara kerja,
sistem kerja maupun keunggulan dari jenis sepeda motor listrik.

Secara umum sepeda motor konvensional akan menggunakan BBM sebagai bahan bakar
utamanya. Sedangkan untuk sepeda motor listrik akan mengandalkan alat seperti baterai dan
dinamo sebagai media penggerak utamanya.

Lalu, bagaimana untuk jenis sepeda motor hybrid? Sesuai dengan namanya, sepeda motor hybrid
merupakan jenis motor yang menggunakan dua sistem penggerak di dalamnya. Ya, jenis sepeda
motor sendiri adalah campuran dari motor konvensional yang juga menggunakan dinamo untuk
menggerakkan motornya.

Cara Kerja Sepeda Motor Hybrid

Jika dilihat dari segi pengertian sepeda motor hybrid mungkin sedikit membingungkan
bagaimana cara kerja yang diadopsinya. Nah untuk bisa menjawab rasa penasaran yang Anda
miliki, pada poin ini akan dijelaskan lebih luas lagi bagaimana cara kerja dari jenis sepeda motor
hybrid.

Namun, untuk mempermudah Anda lebih mudah, kita akan menggunakan contoh dari salah satu
pabrikan motor besar yaitu Yamaha dengan tipe sepeda motor Fazzio Hybrid Connected.

Jika dilihat dari data yang ada, secara sistem sebenarnya sepeda motor Yamaha Fazzio Hybrid
Connected bisa dibilang hampir sama dengan sepeda motor matic dengan tenaga 125 pada
umumnya.

Dimana pada bagian dapur pacu bukan hanya mesin utama saja. Namun juga ada mesin listrik
yang pada dasarnya membutuhkan bantuan baterai untuk tenaga utamanya.

Namun sistem kerja hybrid yang ada di sepeda motor Yamaha Fazzio adalah dengan
memanfaatkan sebuah teknologi dengan naman electric power assist start. Dimana teknologi
tersebut dapat bekerja ketika akselerasi pertama kali motor akan mulai berjalan.
Itu artinya motor listrik akan dapat membantu serta menjadi simultan dengan engine untuk
membantu tarikan awal mesin di waktu tiga detik pertamanya.

Pada waktu tiga detik pertama, sepeda motor dapat melaju dengan memiliki tenaga yang lebih
besar. Hal ini menjadikannya lebih cocok berguna ketika sedang berada di tanjakan, membawa
boncengan atau mungkin membawa barang dengan jumlah cukup banyak.

Jenis-Jenis Sepeda Motor Hybrid

pixabay.com/Emslichter
Setelah memahami bagaimana cara kerja dari jenis sepeda motor hybrid, berikutnya kita akan
menjelaskan apa saja bentuk dari sepeda motor hybrid. Saat ini industri sepeda motor hybrid
memang sudah memiliki jenis maupun tipe yang mungkin mudah untuk kita temui di pasaran.

Hal ini tak lain karena perkembangan akan terus dilakukan oleh dunia otomotif. Nah secara
umum ada tiga jenis sepeda motor yang saat ini sudah ada di pasaran. Lantas apa saja jenis
sepeda motor hybrid tersebut? Ini dia penjelasan lengkapnya.

1. Series Hybrid System


Jenis sepeda motor hybrid yang pertama adalah Series Hybrid System. Dimana jenis Series
Hybrid System ini akan menggunakan mesin konvensional untuk generatornya. Itu artinya jenis
mesin konvensional tetap digunakan untuk media penghasil listrik yang pada akhirnya akan
disimpan pada bagian baterai layaknya motor pada umumnya.

Jenis motor hybrid bisa berjalan ketika memanfaatkan dinamo yang secara otomatis akan hidup
ketika menggunakan aliran tegangan listrik. Dimana aliran tegangan listrik tersebut bisa
dihasilkan dari baterai pada jenis sepeda motor Series Hybrid System.

2. Parallel Hybrid System


Ada lagi jenis motor hybrid yang menggunakan Parallel Hybrid System. Secara keseluruhan
jenis sepeda motor Parallel Hybrid System akan mampu bergerak karena adanya dukungan dari
mesin konvensional layaknya sepeda motor yang kita miliki saat ini.

Lalu, untuk mesin listrik atau dinamo pada Parallel Hybrid System akan bisa bekerja ketika
memang sedang kondisi dibutuhkan. Sebagai contohnya adalah ketika kita sedang mengendarai
sepeda motor yang berada di jalan tanjakan, maka meskin listrik yang ada pada sepeda motor
jenis Parallel Hybrid System akan secara otomatis berfungsi untuk media pembantu.

3. Series and Parallel Hybrid System


Terakhir ada jenis sepeda motor hybrid tipe Series and Parallel Hybrid System yang saat ini bisa
dengan mudah kita temukan. Dimana model sepeda motor hybrid ini adalah campuran dari dua
jenis yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pada dasarnya mesin listrik dan mesin konvensional yang ada pada sepeda motor Series and
Parallel Hybrid System mampu bekerja secara bersamaan.

Adanya hal tersebut tenaga yang dimiliki sepeda motor jenis Series and Parallel Hybrid System
akan mampu mengalami peningkatan dengan baik.

Hal ini akan memberikan pengalaman berkendara bagi Anda ketika menggunakan sepeda motor
Series and Parallel Hybrid System yang lebih menarik hingga merasakan tenaga yang begitu
mengesankan.

Sepeda motor listrik yang saat ini masih begitu popular, mungkin bukanlah suatu hal baru lagi.
Namun ketika Anda memiliki jenis sepeda motor ini, setidaknya Anda juga harus mengetahui
pengetahuan motor listrik seperti yang telah dirangkum pada buku Sepeda Motor Listrik.

Kelebihan Mesin Hybrid

Apapun jenisnya, sepeda motor selalu memiliki kelebihan tersendiri. Hal ini juga berlaku bagi
sepeda motor hybrid yang memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis sepeda
motor lainnya. Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sepeda motor hybrid adalah
sebagai berikut ini.

1. Irit Bahan Bakar


Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika jenis sepeda motor akan menggunakan jenis mesin
campuran antara mesin konvensional dan mesin listrik.

Dimana jenis mesin konvensional akan menggunakan BBM sebagai tenaga penggerak namun
tidak bekerja secara penuh karena bisa digantikan oleh mesin tenaga listrik yang tentunya hal
tersebut akan menyebabkan terjadinya pengiritan bahan bakar yang digunakan.

2. Ramah Emisi
Kelebihan berikutnya dari jenis sepeda motor hybrid darah rendah emisi gas buang karena
penggunaan mesin konvensional yang lebih efisien.

3. Lebih Optimal dan Efisien


Pemanfaatan bahan bakar pada mesin hybrid juga lebih efisien dibandingkan dengan
pemanfaatan bahan bakar pada mesin konvensional.
4. Lebih Minim Getaran dan Senyap
Ketika dalam kondisi berkendara menggunakan sepeda motor hybrid, maka Anda akan
merasakan jauh lebih tenang dan minim adanya getaran. Hal ini tak lain karena mesin listrik
mampu bekerja lebih senyap dibandingkan dengan mesin jenis konvensional.

5. Performa Jauh Lebih Baik


Adanya kombinasi antara mesin konvensional dengan mesin listrik pada sepeda motor hybrid
yang keduanya memiliki karakter berbeda dapat saling mengisi satu sama lain.

Tentunya sepeda motor akan bisa melakukan akselerasi dan performa jauh lebih maksimal tanpa
perlu mengorbankan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Tentunya kita juga tahu jika hukum alam memang tidak bisa dilawan pada mesin konvensional
ketika ingin lebih kencang, maka pemanfaatan bahan bakar juga akan lebih besar konsumsinya.
Itu artinya, ketika menggunakan sepeda motor untuk bisa kencang tidak bisa memiliki kondisi
irit. Akan tetapi, berbeda dengan sepeda motor hybrid karena sisi irit pemanfaatan bahan bakar
bisa diwujudkan.

Sepeda motor hybrid memang terdiri dari campuran mesin konvensional atau yang menggunakan
bahan bakar minyak seperti bensin dan mesin listrik. Tentunya perkembangan akan mesin bensin
sampai saat ini masih terus dilakukan.

Karena hal inilah penting untuk diajarkan mengenai teknologi baru motor bensin di bangku
sekolah. Selain itu, Anda juga bisa mencoba mempelajari materi-materi penting mengenai hal
tersebut seperti yang ada di dalam buku Teknologi Baru Motor Bensin Dan Standar Euro.

Kekurangan Mesin Hybrid

Mesin hybrid yang saat ini sudah banyak diadopsi pada sepeda motor bukan hanya memiliki
kelebihan saja. Namun sepeda motor hybrid juga memiliki beberapa kekurangan. Nah
kekurangan dari sepeda motor hybrid ini bisa Anda baca melalui penjelasan yang ada di bawah
ini.

1. Memiliki Sistem Cukup Rumit


Tentunya Anda juga tahu jika sepeda motor hybrid mengadopsi dua jenis mesin menjadi satu.
Dalam hal ini menjadikan pekerjaan rumit serta membutuhkan sinkronisasi untuk tetap bisa
saling bersinergi pada setiap mesin agar dapat bekerjasama antara satu sama lain tanpa saling
mengganggu.

2. Perawatan cukup mahal


Walaupun jika kita lihat perawatan pada mesin listrik lebih minim dibandingkan dengan jenis
mesin konvensional. Namun pada keadaan sebenarnya, ketika menanamkan kedua jenis mesin
tersebut pada sebuah sepeda motor akan menambahkan pemikiran soal perawatan yang perlu
dilakukan.

Dimana jenis mesin konvensional memang perlu mendapatkan perawatan secara rutin.
Sedangkan untuk jenis mesin listrik membutuhkan perawatan lebih minim. Namun tetap saja
setiap komponen yang bergerak akan ada masa pakainya. Hal ini juga berlaku untuk pada cycle
charge baterai yang memiliki jumlah maksimal.

Akan lebih irit ketika menggunakan jenis mesin konvensional atau mesin listrik saja pada sebuah
sepeda motor. Namun untuk mesin jenis hybrid ini adalah salah satu jenis mesin yang paling
masuk akal untuk kondisi geografis dan teknologi yang ada di negara ini.

3. Biaya Mahal
Jika dilihat dari segi harga, sepeda motor hybrid mungkin lebih mahal dibanding dengan jenis
lainnya. Hal ini karena pada dasarnya satu sepeda motor akan mengadopsi dua mesin sekaligus.
Belum lagi untuk teknologi pendukung yang digunakan.

Lalu untuk pajak yang diterapkan pada jenis sepeda motor ini juga tergolong besar. Bahkan
untuk biaya perawatan juga masih lebih tinggi dibandingkan dengan jenis sepeda motor lainnya.

Tips Merawat Sepeda Motor Hybrid

Sepeda motor hybrid yang mengadopsi dua mesin berbeda tentunya membutuhkan perawatan
yang lebih mendetail. Mungkin bagi Anda yang memiliki sepeda motor konvensional tidak asing
dengan berbagai macam cara untuk perawatannya.

Lalu, bagaimana untuk sepeda motor listrik? Tentunya juga membutuhkan perawatan yang
mendetail. Meskipun komponen pada mesin listrik lebih sedikit dibandingkan dengan mesin
konvensional.

Namun tetap saja Anda juga harus mengerti bagaimana cara perawatannya. Nah dibawah ini
adalah cara menawarkan mesin listrik yang ada pada sepeda motor hybrid maupun pada sepeda
motor listrik.

1. Hindari Area Banjir Ketika Berkendara


Karena sepeda motor hybrid memiliki mesin listrik, tentunya harus lebih diperhatikan terkait
dengan keamanan ketika berada di kondisi hujan atau banjir. Hal ini tentunya juga harus di
ketahui oleh semua pemilik sepeda motor jenis hybrid maupun listrik.

Jika sudah tahu bagaimana cara untuk menghindari kondisi tersebut, maka Anda tidak perlu lagi
khawatir ada kerusakan pada sepeda motor yang mungkin membahayakan.

Sedangkan untuk menghindari area banjir sebenarnya tidak hanya berlaku untuk sepeda motor
hybrid saja. Namun untuk sepeda motor jenis lain seperti listrik maupun konvensional juga perlu
menghindarinya karena kemungkinan akan merusakan bagian penting yang ada di dalam mesin
sepeda motor.

2. Jangan lupa mengganti van belt


Sepeda motor hybrid mungkin ada yang menggunakan van belt. Dimana keberadaan dari van
belt pada sepeda motor akan berfungsi untuk memberikan tenaga pada roda belakang agar bisa
melaju ketika dikendarai.

Layaknya sepeda motor matic pada umumnya, sepeda motor hybrid juga harus melakukan
perawatan pada van belt yang digunakan. Sebaiknya ganti van belt ketika sudah mencapai jarak
3.000 km. Meski tarikan sepeda motor masih begitu nyaman dan sehat. Namun hal tersebut tetap
harus dilakukan guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, misalnya van belt
putus.

3. Hindari Mencuci Motor Dengan Air Bertekanan


Hal berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk merawat sepeda motor hybrid adalah ketika
mencucinya sebaiknya hindari penggunaan air dengan tekanan tinggi. Hal ini tak lain ag arb isa
menjaga keamanan komponen listrik pada mesin sepeda motor hybrid.

Meskipun sepeda motor hybrid mungkin dibuat dengan fitur penahan air yang begitu kuat.
Namun Anda juga harus tahu jika ada kisi-kisi udara pada bagian bawah motor, hal inilah yang
bisa menjadi celah air untuk masuk ke dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor.

4. Cabut Baterai Ketika Tak Digunakan


Berikutnya adalah mencabut baterai ketika sepeda motor tidak digunakan dalam kurun waktu
lama. Namun sebelum melepaskan baterai tersebut, Anda juga harus mengisi daya baterai
tersebut secara penuh terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan karena baterai akan mengalami kondisi self discharger ketika motor tidak
digunakan lagi dalam kurun waktu lama. Perlu diketahui ketika motor dalam kondisi mati, tetap
saja akan ada listrik yang terpakai. Misalnya adalah pada fitur alarm sepeda motor.

5. Service Rutin Sederhana


Melakukan servis secara rutin memang salah satu kegiatan dasar yang akan dilakukan oleh
semua pemilik sepeda motor. Dimana hal tersebut juga perlu dilakukan untuk jenis sepeda motor
hybrid agar bisa tetap mempertahankan kondisi prima hingga kenyamanan ketika digunakan
untuk berkendara.

Service sederhana pada sepeda motor hybrid bisa dilakukan mulai dari cek kondisi van belt
apakah masih kencang atau kendor, cek tekanan angin pada ban secara rutin, lakukan kontril
pada kualitas aki.

6. Periksa Sistem Pengereman


Layaknya sepeda motor pada umumnya, melakukan pemeriksaan pada pengereman juga menjadi
salah satu hal penting yang wajib untuk dilakukan oleh setiap pengendara. Hal ini karena ada
hubunganya terhadap keselamatan berkendara. Jangan pernah lupa untuk selalu melakukan
pengecekan terhadap kampas rem roda depan maupun belakang setidaknya dua hingga tiga bulan
sekali.

Ketika kampas rem memang sudah habis dan proses pengereman sudah tidak begitu nyaman
untuk digunakan. Maka Anda bisa melakukan penggantian kampas rem pada bengkel terdekat.
Hal ini dilakukan guna meminimalisir kecelakaan serta memberikan kenyaman kepada Anda
ketika berkendara.

Mengingat sepeda motor listrik sudah mulai banyak dikembangkan. Tentunya dalam dunia
pendidikan juga akan mengalami perkembangan pula. Saat ini sudah mulai banyak dipelajari
instalasi motor listrik dengan materi yang sama dengan buku SMK/MAK Kelas 12 Instalasi
Motor Listrik, Kompetensi Keahlian.
Nah, itulah ulasan mengenai sepeda motor hybrid yang bisa Anda baca. Saat ini, sudah ada
beberapa tipe sepeda motor hybrid yang bisa Anda jadikan pilihan. Jika ingin mencari buku
tentang motor, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-
buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Yuk Simak Teknologi Sistem Hybrid Pada Motor PCX


JUL 08, 2021 BY ASTRA MOTOR CATEGORY : INFO
Yuk Simak Teknologi Sistem Hybrid pada Motor PCX

Sistem hybrid pada motor PCX adalah sistem hybrid pertama di dunia sebagai
sepeda motor yang diproduksi secara massal yang memberikan suatu perasaan
berkendara langsung dan menyenangkan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Saat penghidupan motor saat start, motor yang menghasilkan torsi besar dari
putaran rendah membantu mesin.

Mewujudkan percepatan yang lebih gesit dan mengurangi goyangan saat


berboncengan. Saat menikung, kinerja traksi yang ditingkatkan memungkinkan
percepapatan pada start-up yang bertenaga.
Apa tujuan sistem hybrid
Sistem hibrida memerlukan baterai penggerak dan sistem kontrol yang kompleks,
yang umumnya menyebabkan peningkatan bobot.

Sistem yang diadopsi untuk PCX HYBRID memiliki struktur kompak dan pas dengan
bodi model bensin PCX untuk menghindari kemerosotan performa olahraga akibat
penambahan berat badan. Sehingga bertujuan agar semua orang dapat menikmati
“kesenangan sehari-hari”.

· Mengadopsi sistem hybrid “paralel”


Untuk mewujudkan sistem yang kompak dan ringan, PCX telah mengadopsi
“metode paralel” yang menambahkan fungsi bantuan penggerak ke starter ACG
yang bertanggung jawab untuk menghidupkan dan menghasilkan listrik dari mesin.

Sumber energi untuk memulai dan bantuan mesin adalah ketika baterai lithium-
ion kompak yang baru dikembangkan.

Bahan inti motor adalah pelat baja elektromagnetik dengan kehilangan besi yang
rendah. Hal ini juga digunakan dalam sistem hibrida roda empat, untuk mengejar
yang lebih tinggi.

Efisiensi Ini mewujudkan sistem hybrid ramping dan kompak yang pas di tubuh
yang sama dengan tubuh model bensin PCX.

Selain itu, dengan mengoptimalkan tata letak, seperti menempatkan


baterai lithium-ion di belakang kotak bagasi dan unit penggerak daya yang
mengontrol sistem di dalam penutup depan. Honda telah mengamankan kapasitas
kotak bagasi yang dapat menyimpan helm full face

· Operasi sistem hybrid


Dengan bantuan motor, peningkatan torsi sekitar 33% pada 4.000 rpm dan sekitar
22% pada 5.000 rpm dicapai sehubungan dengan torsi mesin PCX. Ini telah
meningkatkan kinerja akselerasi dan respons throttle yang gesit.

Bantuan ke mesin oleh motor dilakukan selama sekitar 3 detik sejak dimulainya
bantuan dengan pengoperasian throttle. Lalu kemudian jumlah bantuan secara
bertahap dikurangi selama 1 detik untuk menciptakan perasaan berkendara yang
alami dan nyaman.

Starter ACG menghasilkan listrik dan mengisi baterai lithium-ion kecuali jika motor
dibantu. Persiapkan akselerasi yang membutuhkan bantuan.

Selain itu, saat memulai dari kondisi idling stop, waktu penyambungan kopling
sentrifugal dipersingkat dengan membantu motor. Mungkin untuk berakselerasi
lebih cepat dari model bensin.
Tinjauan umum sistem hybrid
Saat melakukan percepatan, torsi akan membantu secara optimal dihitung dari
kecepatan dan sudut pengoperasian throttle pengendara, kecepatan engine, dll.

Dan starter ACG digerakkan untuk membantu engine secara tepat. Motor ACG
menghasilkan listrik dan mengisi baterai kecuali selama mengalami percepatan,
seperti saat melaju atau melambat.
Anda dapat memilih keseimbangan
antara performa berkendara dan
efisiensi bahan bakar
Daya bantu motor akan membantu menghidupkan atau mematikan sistem idling
stop dapat dipilih dari empat mode mengemudi. Hal itu dapat diaktifkan dengan
sakelar sesuai dengan adegan dan selera mengemudi.

 Mode D: Mode yang menggabungkan penggerak bertenaga dengan tenaga


bantuan, kemudahan penanganan, dan konsumsi bahan bakar rendah.
 Mode S: Mode yang meningkatkan kesan sporty dengan memperkuat gaya bantu
pada bukaan throttle kecil dan menengah dibandingkan dengan mode D.
 Idling mode: Mode yang tidak menggunakan idling stop (dapat diatur dalam mode D
dan mode S)

Anda mungkin juga menyukai