Anda di halaman 1dari 9

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 PADANG

JOBSHEET

SMK N 1 PADANG NIS / Nama Siswa / Kelas: Bidang Studi :


Bid. Keahlian : .. Nilai Praktek :
Semua Program keahlian .. Nilai Teori :
Kelas / Sem : XI / satu Pertemuan 11 Waktu : 2 x 45 Menit

A. Standart Kompetensi
Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponen-komponennya
B. Kompetensi Dasar
Mengunakan radiator tester untuk pemeriksaan sistem pendingin
C. Indikator
1. Memeriksa tutup radiator menggunakan radiator tester
2. Memeriksa sistem pendingan menggunakan radiator tester
3. Menginterprestasikan hasil pengukuran radiator

D. Peralatan
1. Mesin sepeda motor dengan pendinginan cair 1 unit
2. Buku Paket
3. Jobsheet
4. Radiator tester 1 set
5. Toolset
6.
E. Deskripsi
Nama Modul : Mengoperasikan sistem operasi software
Ruang lingkup isi : Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
o Mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata
o Mengenali menu, membuat, membuka,
menyimpan dan menutup dokumen
o Melakukan editing sederhana, isian berulang
Hasil yang : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik
diharapkan diharapkan diharapkan untuk dapat :
a. Menjelaskan dan mempersiapkan Perangkat
Lunak untuk dapat digunakan mengolah kata;
b. Menjelaskan dan mengoperasikan fungsi menu-
menu pengolah kata;
c. Menjelaskan dan mengoperasikan fungsi menu-
menu editing pengolah kata;
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan
untuk dapat :
a. Memahami cara mengoperasikan Perangkat Lunak
pengolah kata;
b. membuat dan menyimpan dokumen ;

F. Teori Singkat
Radiator merupakan heat exchanger yang digunakan pada sistem pendinginan mesin pembakaran dalam,
terutama pada mobil dan sepeda motor, tetapi juga ada yang digunakan pada mesin pesawat yang menggunakan
tipe mesin piston dan kereta api.

Pada mesin mobil dan sepeda motor, radiator menggunakan fluida cair sebagai media pendinginan dimana cairan
ini akan menyerap panas dari blok mesin hingga ke kepala silinder mesin. Pompa akan mengirimkan cairan ke
dalam blok mesin melalui pipa berwarna hijau, lalu menuju bagian dalam mesin di sekitar silinder hingga ke kepala
silinder, kemudian cairan yang telah menyerap panas dari mesin masuk lagi ke dalam radiator melalui pipa
berwarna merah. Di dalam radiator, cairan ini akan didinginkan menggunakan udara luar dan ketika temperature
cairan sudah dingin maka pompa akan kembali memompa cairan pendingin ke dalam mesin.

Komponen radiator

Berikut gambar dibawah ini adalah bagian-bagian dari radiator:

a. Fan (Kipas)

Fan berfungsi untuk mempertahankan temperature dari cairan pendingin. Fan ini digerakkan oleh motor listrik atau
digerakkan oleh mesin itu sendiri. Kipas dikendalikan oleh ECU atau saklar termostatik dimana kipas akan
menyala ketika cairan pendingin beroperasi di atas temperature set point dan kembali mati ketika temperature
cairan beroperasi pada temperature operational.

b. Thermostat

Thermostat adalah sebuah valve yang berfungsi untuk mengontrol dan menjaga mesin beroperasi pada temperature
operational nya. Thermostat yang digunakan biasanya adalah jenis wax thermostat ( thermostat lilin ). Cara kerja
thermostat adalah mengikuti temperature dari cairan pendingin, ketika temperature cairan pendingin masih
dibawah temperature kerja maka lilin belum meleleh dengan cukup sehingga thermostat masih menutup, dan ketika
cairan pendingin mulai mencapai temperature kerja maka lilin semakin mencair dan mampu melawan pegas yang
ada sehingga thermostat mulai membuka dan akan semakin membuka penuh ( fully open ) bersamaan dengan naik
nya temperature operational dari mesin. Jadi, cairan pendingin semakin panas maka thermostat semakin terbuka
dan air yang didinginkan semakin banyak. Demikian juga sebaliknya, jika cairan pendingin semakin turun
temperature nya maka thermostat semakin menurun dan cairan yang didinginkan radiator semakin sedikit.

c. Water Pump

Water pump yang digunakan adalah pompa centrifugal. Pompa ini berfungsi untuk memompa cairan pendingin
yang merupakan output dari radiator dan cairan sudah dalam bentuk cair. Cairan ini akan dipompa menuju blok
mesin dan kepala silinder.

d. Radiator Cap (Pressure Cap)

Radiator Cap ( tutup radiator ) berfungsi sebagai valve yang mengatur cairan pendingin ketika terjadi peristiwa
overflow di dalam radiator. Pada temperature kerja, tekanan cairan pendingin sebesar 80 120 kPa. Dengan
tekanan cairan pendingin melebihi tekanan atmosfir, maka titik didih cairan pendingin juga meningkat dan sistem
pendinginan menjadi lebih aman karena air tidak cepat mendidih . Ketika mesin panas maka temperature dan
tekanan cairan pendingin akan naik dan volume nya akan mengembang sehingga radiator cap akan membuka dan
air akan mengalir ke dalam reservoir. Radiator cap akan kembali menutup ketika tekanan air di dalam radiator
menurun. Ketika mesin dimatikan, temperature mesin dan cairan pendingin akan semakin turun bahkan mencapai
temperature atmosfir serta volume cairan pendingin akan menyusut. Akibatnya akan terjadi ruang kosong dan
terjadi peristiwa vacuum di dalam radiator. Akibatnya cairan pendingin di dalam tangki reservoir akan terhisap
kembali memenuhi ruang radiator.
G. Keselamatan Kerja
1. Perhatikan keselamatan penggunaan alat dan gunakan prosedur kerja yang benar.
2. Bertanya pada guru jika ada hal-hal yang belum dipahami.
3. Periksa kondisi cairan pendingin, oli dan bahan bakar mesin

H. Langkah Kerja

Pemeriksaan air pendingin mesin

1) Periksa permukaan air pendingin mesin.

Kalau tinggi air kurang atau di bawah tanda LOW, tambahkan air hingga mencapai tanda FULL.

Hasil pemeriksaan:.

Kesimpulan:

2) Periksa sistem pada tekanan 0,9 kg/cm terhadap kebocoran. Dengan menggunakan radiator cap tester.

Hasil pemeriksaan:

Kesimpulan:.
3) Periksa kualitas air pendingin Gantilah air pendingin jika sudah terlalu kotor.

Hasil pemeriksaan:.

Kesimpulan:

4) Memeriksa tutup radiator Tekanan pembukaan standar :

0,75 1,05 kg/cm (10,7 14,9 psi)

Tekanan pembukaan minimum :

0,6 kg/cm2 (8,5 psi)

Apabila tekanan pembukaan kurang dari minimum, maka tutup radiator perlu diganti.

Hasil pemeriksaan:.

Kesimpulan:
Lembar Penilaian Psikomotor

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1. Persiapan peralatan / komponen
1.2. Persiapan perlengkapan kerja
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1. Memeriksa tutup radiator menggunakan
radiator tester
2.2Memeriksa sistem pendingan menggunakan
radiator tester

2.3 Memeriksa komponen sistem pendingin

2.4Mendiagnosis gangguan pada sistem pendingin

2.5 Merakit komponen sistem pendingin

Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1. Menginterprestasikan hasil pengukuran
radiator Skor Komponen :
I Sikap Kerja
V 4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :

Anda mungkin juga menyukai