P= Periksa, Bersihkan, Setel, Lumasi atau Ganti bila perlu B=Bersihkan G=Ganti
Bila sepeda motor sering digunakan pada jalan jelek/beban berat/kecepatan tinggi,
maka lakukan tune up lebih sering.
MADRASAH ALIYAH AL-KHOIRIYAH
PENDIDIKAN SKILL LIFE TEKNIK OTOMOTIF SEPEDA MOTOR
JOB SHEET TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
-Tipe Kering
Saringan udara tipe kering dibersihkan dengan cara meniupkan udara dari kompresor Elemen saringan
udara ini terbuat dari kertas penyaring. Jangan sampai terkena zat cair karena dapat merubah bentuk atau
menyumbat elemennya.
8. Karburator
Karburator berfungsi mencampur bensin dan udara sehingga menjadi butiran-butiran. Saluran-saluran
bensin pada karburator dapat tersumbat oleh debu/kotoran yang dapat mengakibatkan “performance”
kendaraan berkurang. Karburator harus dibersihkan.
Melepas karburator
a. Tutup kran bensin “OFF”
b. Keluarkan bensin dari karburator
c. Lepaskan tutup kepala karburator dan tarik skep
(throttle valve) keluar.
d. Lepaskan skep, pegas dan tutup kepala karburator
e. Lepaskan pemegang klip jarum skep
f. Lepaskan jarum skep dan klip jarum skep
g. Periksa permukaan skep dan jarum dari kotoran,
keausan, apabila diperlukan ganti dengan yang baru
h. Rakit kembali bagian-bagian skep
i. Lepaskan kran bensin dari karburator PERHATIAN !!
j. Longgarkan klem pengikat saluran udara (clamp)
dari saringan udara ke karburator Bensin mudah terbakar dan dapat
k. Lepaskan baut-baut pemasangan karburator meledak dalam kondisi tertentu. Hati-
l. Lepaskan isulator, cincin-O
m. Lepaskan karburator
hati dari api
n. Lepaskan saringan bensin
e. Setelah selesai melakukan penyetelan, coba kendarai sepeda motor untuk mengecek apakah
penyetelan kopling sudah sesuai.
PERHATIAN !!
Mesin harus hidup dengan mudah menggunakan pedal kick starter
tanpa terjadi slip.
Sewaktu memasukkan gigi, kerja kopling harus halus dan ringan
terutama ketika gigi dimasukkan ke posisi netral
Kopling Manual :
Gerak main kopling lama-lama akan berkurang, karena plat-plat gesek semakin tipis. Oleh karena itu
gerak main kopling ini harus disetel secara berkala (5000 km)
a. Periksa gerak main tuas koplingn (2 - 3 mm )
b. Apabila tidak tepat. Kendorkan mur pengunci (1) dan putar penyetel (2) ke dalam sepenuhnya.
c. Kendorkan mur penetap/pengunci bagian bawah, dan putar penyetel kabel untuk mendapatkan
gerak bebas/main.
d. Kencangkan kedua mur pengunci.
-
PERHATIAN !!
Periksa pula kabel kopling apakah terpuntir atau aus.
Kabel kopling sebaiknya dilumasi setiap penyetelan.
Pemeriksaan
a. Matikan mesin, posisikan sepeda motor di tempat datar pada standar tengah, posisi gigi netral.
Penyetelan
a. Longgarkan poros belakang(1) & mur poros belakang (2)
b. Putar mur penyetel (5) sejumlah putaran yang sama baik
pada penyetel rantai kiri maupun kanan untuk menambah
atau mengurangi tegangan rantai (3) dengan skala yang
sesuai (4) pada kiri dan kanan garpu belakang.
c. Kencangkan mur poros belakang dengan torsi 44Nm ( 4,5
kgm).
d. Kencangkan poros belakang dengan torsi 49 Nm (4,89 kgm)
e. Kencangkan mur-mur penyetel dan periksa kembali tegangan
rantai.
a. Pemeriksaan
Tuas rem depan ditekan
Periksa apakah keausan telah mencapai ujung dalam celah indikator keausan (1)
Jika sudah mencapai ujung, berarti sepatu rem (pad) harus diganti.
Tinggi permukaan minyak rem akan turun dengan terjadinya keausan pada sepatu rem,
dengan demikian terjadi penyesuaian secara otomatis terhadap keausan
Sistem rem harus diperiksa untuk memastikan tidak adanya kebocoran minyak rem
Periksa ketinggian permukaan cairan apakah berada di atas tanda BATAS PERMUKAAN
TERBAWAH (LOWER) (1) dengan posisi sepeda motor tegak
Tambahkan minyak rem dengan pipet jika permukaannya hampir mencapai LOWER (1).
Lepaskan sekrup-sekrup (2) dan tutup kotak (3), pelat (4) dan membran (5). Isi dengan
minyak rem DOT 4 sampai batas tertinggi (UPPER) (6).
PERHATIAN
Minyak rem dapat menimbulkan peradangan.
Hindari kontak dengan kulit/mata.
Minyak rem dapat merusak plastic dan cat
Jika jarak pergerakan handel rem menjadi berlebihan dan
ternyata tidak ada keausan sepatu rem kemungkinan ada
udara dalam system rem. Harus di bleeding
Periksa caliper piston (1) dan Pad (2), jika rusak atau aus gantilah.
1 caliper piston
2 pad
1 master silinder
2 tutup master silinder
3 diafragma
4 dust boot
5 circlip
6 piston
7 piston coups
8. pegas
Periksa selang rem (1) dan master silinder kit (2) dari keausan atau kerusakan
Pada suspensi depan GL Pro/Max periksa tekanan anginnya. Standard = 0,5 kg/cm²
Gantilah oli garpu depan setiap 10.000 km
Kapasitas oli garpu depan / per shock :
Supra 62 ml Jupiter z 57 ml
GL100/125 80 ml RX - Z 160 ml
Pemeriksaan-pemeriksaan
1. Letakkan sepeda motor pada standar tengah dan angkat roda
2. Pegang bagian bawah garpu, goyangkan ke depan, ke belakang dan perhatikan apakah ada
gerakan yang berlebihan, jika ada gerakan yang berlebihan periksa kekencangan mur dari
tangkai kemudi.
o
e. Memeriksa berat jenis baterai (BJ=1,27-1,29 pada suhu 20 C) dan tegangan baterai (>12,3 V)