Jawab
Sensor utama
Actuator
2. Buatlah daftar pekerjaan yang dilaksakan pada saat tune up rutin sepeda
motor. Lakukan analisa komponen mana yang paling sering mendapatkan
gangguan/rusak.Daftar pekerjaan yang dilakukan pada servis berkala /
tune up sepeda motor
Jawab
a) Pemeriksaan, Penggantian / Penambahan Pelumas
Memeriksa apakah pelumas mesin masih baik atau tidak jika sudah kurang baik
sebaiknya diganti dan bila kurang tinggal ditambahkan lagi tapi harus diingat
untuk mengganti dengan minyak pelumas yang sama dengan minyak pelumas
yang sebelumnya.
PUJI WIDIANTO,ST
Ini dimaksudkan agar minyak pelumas tidak bereaksi dengan minyak pelumas
yang lain.
PUJI WIDIANTO,ST
Cara penyetelan katup
1. longgarkan mur pengikat
2. longgarkan mur penyetel
3. masukkan fuller gauge
4. setel mur penyetel
5. kencangkan mur pengikat
PUJI WIDIANTO,ST
g) Pemeriksaan / Pembersihan Busi
Periksa jarak kerenggangan pengapian pada busi, biasanya pada bebek 0.6 – 0.7
mm dan pada motor sport 0.8 – 0.9 mm
PUJI WIDIANTO,ST
j) Atur jarak kerenggangan rantai motor sesuai petunjuk OEM
Rem Tromol
1) Periksa keausan rem tromol
2) Periksa tromol rem terhadap keretakan / kerusakan
Rem Cakram
1) pemeriksaan adanya udara dalam sistim rem
2) Periksa keausan pada pad
PUJI WIDIANTO,ST
m) Pemeriksaan Lampu & Klakson
PUJI WIDIANTO,ST
q) Pemeriksaan / Penambahan Minyak Rem
PUJI WIDIANTO,ST
Komponen yang sering mengalami gangguan atau kerusakan adalah ;
a) komponen saringan udara.
Karena saringan atau filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan
debu dari udara sehingga sering kotor dan harus dibersihkan atau di ganti
apabila sudah mengalami kerusakan.
b) Penggantian pelumas pada oli mesin.
c) Busi / spark plug
Jawab
Sebelum pekerjaan tune up dilaksanakan perlu persiapan peralatan yang akan
diperlukan :
Perlengkapan Keselamatan Kerja
1) Fender Cover, pasangkan fender cover pada kendaraan untuk melindungi fender
kendaraan dari goresan maupun kotoran.
2) Grill Cover, pasangkan grill cover untuk menutup bagian depan kendaraan.
3) Steering Cover, pasangkan steering cover pada roda kemudi agar tidak kotor.
4) Floor Cover, untuk melindungi lantai kendaraan bagian depan ( driver )
5) Seat Cover, untuk melindungi tempat duduk bagian depan.
6) Sepatu Safety, untuk melindungi kaki.
7) Wearpack, sebagai pakaian kerja.
8) Sarung Tangan, untuk melindung tangan.
9) Masker, sebagai pencegah kotoran masuk kehidung dan mulut.
PUJI WIDIANTO,ST
3) Kain Lap, untuk membersihkan alat kerja yang kotor
4) Stall Servis, sebagai tempat service mobil
5) Airgun, untuk membersihkan komponen yang kotor dan lainnya
6) Bak Oli, sebagai wadah saat menguras oli
7) Dongkrak, untuk mengangkat mobil
8) Selang udara, sebagai penghubung kompresor dengan alat kerja tenaga udara
9) Jackstand, sebagai penyangga body kendaraan
A. Pemeriksaan rutin
Pemeriksaan rutin ini dilakukan untuk memeriksa terhadap kerusakan komponen
pada saat pelaksanaan engine tune up.
Pemeriksaan Air Filter (saringan udara)
Saringan udara harus diperiksa dan dibersikan secara rutin , sebab
elementnya berangsur-angsur akan tersumbat dengan debu dan tidak
dapat memberikan udara yang cukup pada mesin, menyebabkan tenaga
mesin turun. Mesin avanza sendiri menggunakan seringan tipe kering.
Prosedure Pemeriksaan :
1) Buka kap mobil
2) Lepas 4 pengikat tutup rumah saringan udara
3) Ambil Saringan udara
4) Periksa elemen saringan udara, apabila sudah sangat kotor maka ganti
yang baru
5) Bersihkan saringan udara menggunakan air gun dari bagian dalam lalu
di bagian luar.
6) Bersihkan juga rumah saringan udara dengan lap atau air gun
7) Pasang kembali Saringan udara dan tutup saringan udara
PUJI WIDIANTO,ST
Oli Mesin merupakan salah satu bagian terpenting dalam pengoperasian
kendaraan. Oli berfungsi sebagai pelumas, pembersih, pendingin, dan
perapat komponen-komponen mesin yang bekerja secara berkala dan
terus menerus selama kendaraan berjalan. Maka diperlukan pengecekan
dan pemeriksaan pada Oli Mesin secara berkala agar tidak terjadi
kerusakan pada komponen mesin.
PUJI WIDIANTO,ST
5) Kebocoran dekat pompa injeksi, kemungkinan seal O-ring pompa
injeksi rusak.
Van Belt (Tali Kipas)
Tali Kipas atau Van belt berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin
dengan Alternator dan Kipas Pendingin. Tali Kipas harus dalam keadaan
yang tidak terlalu kendor atau juga tiak terlalu kencang agar tidak lepas
atau putus. Tali kipas juga tidak boleh terlalu aus agar tidak terjadi slip
dan menimbulkan bunyi saat berputar.
Memeriksa Kondisi Van Belt :
1) Lepas Van belt dengan menggerakkan alternator keatas
2) Balik van belt, lalu lipat
3) Lihat kondisi ulirnya, apabila sudah retak atau aus maka harus
diganti.
PUJI WIDIANTO,ST
Mengukur Berat jenis Elektrolit baterai :
1) Siapkan Hydrometer dan masukkan ke lubang pengisian
2) Pompa Hydrometer hingga elektrolit naik
3) Baca Hasil pengukuran : - Warna Hijau : Baterai dalam keadaan baik
- Warna Putih : Baterai perlu diisi ulang
- Warna Merah : Baterai sudah jelek dan harus diganti
B. Pembersihan Rutin
Pemeriksaan Air Filter (saringan udara)
Saringan udara harus diperiksa dan dibersikan secara rutin , sebab
elementnya berangsur-angsur akan tersumbat dengan debu dan tidak dapat
memberikan udara yang cukup pada mesin, menyebabkan tenaga mesin
turun. Mesin avanza sendiri menggunakan seringan tipe kering.
Prosedure Pemeriksaan :
1) Buka kap mobil
2) Lepas 4 pengikat tutup rumah saringan udara
3) Ambil Saringan udara
4) Periksa elemen saringan udara, apabila sudah sangat kotor maka ganti
yang baru
5) Bersihkan saringan udara menggunakan air gun dari bagian dalam lalu di
bagian luar.
6) Bersihkan juga rumah saringan udara dengan lap atau air gun
7) Pasang kembali Saringan udara dan tutup saringan udara
Busi (spark plug)
Busi merupakan salah satu komponen mesin yang sangat penting. Tanpa
busi, kendaraan tidak bisa hidup karena tidak ada api yang membantu
pembakaran bahan bakar udara. Karena terjadi loncatan bunga api secara
terus menerus pada elektroda, sehingga menyebabkan elektroda hangus
dan juga celahnya mengecil. Maka perlu dilakukan pengecekan dan
PUJI WIDIANTO,ST
penyetelan pada celah busi agar sesuai dengan kondisi awal dan
meningkatkan kinerja mesin.
Pemeriksaan Busi :
PUJI WIDIANTO,ST
4) Pengisian / Penambahan Oli Mesin dilakukan membuka tutup oli pada
cover valve.
Jawab
PUJI WIDIANTO,ST
a) Solar yang ada di Indonesia dari data Pertamina berbeda – beda tergantung dari
jenisnya. Kadar sulfur pada solar biasa adalah 3.500 ppm ( part per million).
Untuk bio solar nilai kandungan sulfurnya 500 ppm sedangkan solar DEX 250
ppm. Sementara di beberapa negara maju, kandungan sulfur pada solarnya
mencapai 50 ppm ke bawah. Semakin banyak kandungan sulfur yang terdapat
pada solar maka tingkat kerusakan pada kendaraan akan semakin tinggi.
b) Dampak tingginya sulfur pada bahan bakar khususnya solar dapat
mengakibatkan:
Kerusakan pada komponen mesin misalnya dapat mengakibatkan terjadinya
penyumbatan pada injector/nozzle
Dapat menyebabkan kerak pada bagian – bagian mesin
Mengakibatkan tersubatnya saluran bahan bakar. Kerak di saluran bahan
bakar dapat menggangu suplai solar yang dialirkan ke dalam silinder, efek
langsungnya menggangu kinerja mesin, mulai dari penurunan tenaga sampai
kerusakan lebih serius. Disinilah istilah pembakaran dini atau 'knocking'
terjadi yang bisa mengakibatkan mesin mengelitik.
Menyebabkan polusi, Efek karena tingkat sulfur yang tinggi pada solar tidak berhenti
pada kerusakan kendaraan saja. Dalam hal polusi udara, gas sisa pembakaran dari
mesin bila bercampur udara akan membentuk sulfur dioksida (SO2). Ketika SO2
tercampur dengan uap air akan terjadi susunan asam yang membahayakan bagi
kesehatan.
PUJI WIDIANTO,ST