DISUSUN OLEH :
DEDI IRWAN E.P DAN DRS. EFI SUYANTO
1
PEMERIKSAAN SISTEM PENDINGIN
3 4
5
6
8
7
SISTEM PELUMASAN
Fungsi sistem pelumas pada engine adalah :
•Membentuk oli film untuk mencegah terjadi kontak antara permukaan komponen yang bergerak
•Mendinginkan komponen engine
•Perapat piston dengan dinding silinder
•Membersihkan komponen engine dari partikel pengotor dan akan tersaring pada oil filter
•Mencegah karat
ENGINE OIL
2
1
SISTEM INDUKSI
Sistem induksi terdiri dari air filter dan intake manifold.
Air filter atau saringan udara pada engine berfungsi untuk :
1. Membersihkan udara dari debu dan kotoran
2. Mengurangi terjadinya suara berisik pada intake
3. Menangkap nyala api jika terjadi backfire
Sistem bahan bakar berfungsi untuk menyuplai bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin.
Sistem bahan bakar terdiri komponen : Tangki bahan bakar, saringan bahan bakar, pompa bahan bakar
dan karburator
Saringan bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat di dalam bahan bakar yang
akan masuk ke dalam karburator
Karburator berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara dengan perbandingan yang sesuai
dengan kebutuhan operasi mesin .
PEMERIKSAAN SISTEM BAHAN BAKAR
1. Bersihkan saringan udara dengan meniup dengan udara bertekanan
2. Periksa katup throttle terbuka penuh saat pedal gas di injak penuh
3. Periksa pompa percepatan menyemprotkan bensin saat katup throttle dibuka mendadak.
4. Periksa katup choke terbuka penuh saat tombol choke ditarik
1 2
3 4
SISTEM PENGAPIAN-TIPE CONTACT POINT/PLATINA
Sistem pengapian berfungsi untuk menyediakan percikan bunga api yang kuat di busi pada saat yang
tepat.
Komponen sistem pengapian terdiri dari baterai, ignition switch, ignition coil, distributor dan busi.
Pada distributor terdapat contact point, vacuum advancer, governor advancer dan dipasangkan kabel
busi dan kabel tegangan tinggi.
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
1. Periksa tahanan kabel busi dan kabel tegangan tinggi; Standart < 25 KΩ
2. Periksa kondisi fisik tutup distributor dari kemungkinan retak, terbakar atau kondisi abnormal
lainnya.
3. Periksa kondisi fisik rotor
4. Periksa celah breaker point dengan mengukur sudut dwell ; standar sudut dwell 52±6⁰
5. Periksa waktu pengapian ; standart (toyota 4K) : 8⁰BTDC pada rpm max 950
6. Periksa governor advancer
7. Periksa vacuum advancer
8. Bersihkan dan periksa celah elektroda busi
1 2
6
1
5
PENYETELAN WAKTU PENGAPIAN
Periksa tahanan kabel busi dan kabel Lepaskan busi, urutkan, bersihkan, dan
tegangan tinggi coil : STD < 25 kΩ periksa fisik
Posisikan piston silinder 4 di TMA dan Bersihkan peralatan, alat ukur, dan area
stel celah sesuai urutan kerja