Anda di halaman 1dari 27

M-STEP II

PEMERIKSAAN PADA
KENDARAAN
Jumlah engine oil
Engine Oil berlebihan…………* Gerakan lambat / Berat
* Kecepatan Starter Rendah
Jumlah oil Kurang……………. * Tekanan Kompresi rendah
* Overheating
* Suara aneh atau berisik

Kenkentalan oil terlalu rendah…..* Asap tebal kelabu atau biru


* Overheating
Kekentalan oil terlalu tinggi……. * Kecepatan starter rendah
* Bahan bakar boros
Jumlah engine oil
POKOK-POKOK PEMERIKSAAN

 Periksa jumlah oil pada oil level


 Yakinkan bahwa oil tidak terkontaminasi
dengan air atau gasoline dan pada
kekentalan yang layak.
POKOK-POKOK PENGGANTIAN

1. Panaskan engine
2. Setelah itu keluarkan engine
3. Masukan engine oil baru
4. Setelah engine dipanaskan, periksa engine
oil dua atau tiga kali dan periksa apakah
ada kebocoran engine oil dari drain plug
dan apakah lampu peringatan tekanan oil
padam.
Pemeriksaan dan penyetelan
Ignition Timing
1. Sebelum pemeriksaan dan penyetelan kendaraan harus dalam keadaan sebagai
berikut :
* Temperatur coolant engine 80 – 95 °C
* Lampu, electric coling fan dan semua aksesoris : OFF
* Transmission : Neutral ( range P pada kendaraan A/T )
2. Sisipkan paper clip dari sisi harness kedalam pin konektor no. 1
3. Sambungkan tachometer ke paper clip
4. Hidupkan engine pada putaran idle
Nilai standard : (Idle speed)
M/T = 750 ± 50 rpm
A/T = 800 ± 50 rpm
5. Periksa apakah basic ignition timing
berada dalam nilai standard
Nilai standard : 0 ° ± 2 ° BTDC
Pemeriksaan dan penyetelan
kecepatan idle dan campuran
 Pemeriksaan setelah Ignition Timing
1. Pasang CO tester
2. Engine di gas dua atau tiga kali hingga 2000 – 3000 Rpm
3. Periksa kecepatan idle yang terjadi dan kadar CO
Standard kecepatan idle
M/T = 750 ± 50 rpm Kadar CO 2,5 ± 0,5 %
A/T = 800 ± 50 rpm
4. Atur kecepatan curb idle dan kadar CO melalui (a) dab (b)
PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN
DASH POT
 Catatan : hanya Automatic transmission
 Pekerjaan ini harus dilakukan setelah pemeriksaan dan penyetelan Ignition
Timing, kecepatan idle dan CO.
 Langkah 1 : Buka throttle valve
 Langkah 2 : Tutup throttle valve secara bertahap
 Periksa kecepatan engine
( kecepatan pada saat dash pot mulai bekerja)
 Nilai standard : 1.500 ± 200 rpm
(penyetelan pada SAS-3)
 Waktu kerja dash pot : 1,5 – 4,5
Penyetelan pembukaan throttle untuk
Power Steering dan Beban Listrik
 Periksa ignition timing dan kecepatan idle sebelum
penyetelan ini
1. Hidupkan engine
2. Pasang tachometer
3. Putar lighting switch ON untuk menyalakan Headlamp
4. Buka throttle valve sampai sekitar 2.000 rpm kemudian
tutup secara bertahap. Periksa kecepatan engine
Nilai standard : 800 ± 50 rpm
5. Penyetelan dilakukan melalui throttle opener adjusting
screw.
Penyetelan Accelerator Cable
1) Air conditioner, lampu-lampu dan switch lainnya dalam keadaan OFF
dan lakukan pemeriksaan tanpa beban.
2) Panaskan engine sampai idle stabil
3) Periksa apakah kecepatan idle berada dalam batas-batas yang
ditentukan
4) Matikan engine dan lepaskan air cleaner
5) Periksa keadaan gerak bebas dari bagian dalam cable

 Prosedur penyetelan :
A. Kendurkan adjusting nut sampai throttle lever mencapai keadaan
tertutup penuh
B. Kencangkan adjusting nut sampai throttle cable hampir bergerak, dan
atur gerak bebas dari bagian dalam cable sesuai dengan standard
Nilai standard : M/T = 1 sampai 2 mm
A/T = 3 sampai 5 mm
PEMERIKSAAN TEKANAN KOMPRESI
1) Sebelum pemeriksaan, periksa apakah engine oil starter dan battery
alam keadaan normal. Juga atau kendaraan dalam keadaan berikut :
2) Lepaskan kabel-kabel spark plug
3) Lepaskan semua spark plug
4) Pasang compression gauge ke salah satu lubang spark plug ( pegang
dengan tangan kuat-kuat)
5) Putar engine dengan throttle valve terbuka penuh dan ukur tekanan
kompresi
Nilai standard : 1.400 kpa / 250 – 400 rpm
Batas min : 1.060 kpa / 250 – 400 rpm
6) Ukur tekanan kompresi untuk semua silinder. Tekanan antara
silinder berbeda, Batas Max. 100 kpa
Pemeriksaan Vacuum Manifold

1) Hidupkan engine dan biarkan


sampai temperatur coolant
mencapai 80 – 95 °C
2) Pasang Vacuum gauge pada
intake manifold dengan posisi
seperti ditunjukan dalam gambar
3) Nilai standard :
sekitar 71 kpa/kecepatan idle
Pemeriksaan dan penyetelan
Valve Clearance
1. Panaskan engine (Temperatur Coolant 80 ° sampai 90 °C)
2. Atur notch pada crank pulley ke “T”
3. Periksa silinder manakah yang berada pada TDC langkah
kompressi, no.1 atau no. 4
4. Ketika Cyl. No. 1 TDC langkah kompressi, valve bertanda  dapat
disetel
5. Periksa dengan thickness gauge (setel)
Nilai standard (engine panas)
Intake valve : 0,20 mm
Exhaust valve : 0,30 mm

Torque pengencangan lock nut : 9 Nm


Urutan pembakaran
Urutan pembakaran
Valve timing

Anda mungkin juga menyukai